NovelToon NovelToon
Chaostic Enigma

Chaostic Enigma

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Balas Dendam / Epik Petualangan / Perperangan / Romansa
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Adam Erlangga

Di daratan yang sangat luas, terbentang lima benua besar yang memiliki ratusan penguasa. Masa dimana peperangan antar kerajaan di mulai, masa dimana penguasa berambisi menguasai daratan. Perang, politik, birokrasi, kekuatan, kekuasaan, romance, dan sejarah peradapan menyatu dalam kisah ini.

ini hanya cerita fiksi belaka, imajinasi yang beradu dengan sejarah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps - 28

Umur James lebih muda dari Eden. Ia memiliki 4 anak dan 6 cucu termasuk Rudy. Lalu Anna adalah anak pertama James dan memiliki dua mewarisi tahta kerajaan, Andorra dan Derra.

Karena masa perang, takdir bisa berubah kapan pun, bahkan James sendiri tidak tau kalau Anna mempunyai anak bersama Gerald. Itu membuatnya sangat terkejut.

"Jadi, warisan itu masih ada kan.? warisan darah daging seorang kesatria sejati, dan perempuan yang sangat cerdas." kata James.

"Catatan ini adalah buktinya Yang Mulia. Kecerdasan dari mendiang Nyonya Anna, dan kebijaksanaan dari Mendiang Tuan Gerald. Dua orang yang bersatu ada di dalam diri Tuan Muda."

"Haaa" James pun langsung lemas, bahkan dirinya hampir terjatuh dari kursinya.

"Yang Mulia." sahut Herry dengan khawatir sambil membantu James.

"Lalu, dimana dia sekarang, dimana dia Herry.?" sahut James sambil memegang kedua tangan Herry.

Herry hanya menundukkan kepalanya dengan raut wajah sedih. James pun bisa membaca dari raut wajah itu.

"Jangan bilang, dia sudah di bunuh oleh Neverland.?"

James langsung shock berat, bahkan ia hampir terkena serangan jantung.

"Tenanglah Yang Mulia. Hamba yakin Tuan Muda masih hidup. Dia mendaftarkan diri ke militer Andorra 2 minggu lalu. Tapi entah kenapa Tuan Muda ada di medan perang 2 minggu yang lalu juga." jawab Herry.

"Apa yang kau bilang.?"

"Maafkan hamba Yang Mulia, hamba tidak bisa menjaga warisan mendiang Nyonya Anna dengan sebaik-baiknya. Laporan Batalion yang di berikan Jenderal Klain padaku, menunjukkan adanya nama Rudy yang bergerak ke medan perang. tapi tidak ada nama Rudy di daftar prajurit yang kembali."

"Herry, sialan kau. kenapa kau membiarkan cucuku turun ke medan perang." sahut James dengan sangat sedih. Bahkan ia sampai meneteskan air mata.

Herry hanya bisa menundukkan kepalanya.

"Kita harus mencarinya Herry. Rudy adalah aset yang sangat berharga. Dan aku juga sudah siap menerima hal buruk jika terjadi. Asalkan jasadnya ditemukan."

"Hamba paham Yang Mulia. Tapi menurut analisa hamba, Tuan Muda masih hidup."

"Benarkah?" sahut James sedikit lega.

"Hamba sudah menjalani perang selama belasan tahun bersama Tuan Gerald, dan hamba hanya bisa di kalahkan oleh kesatria Elite Neverland. Itu pun mereka harus menyerang dengan sekuat tenaga. Tapi, Tuan Muda berbeda, setiap hari hamba dikalahkan olehnya hanya dalam satu kali serangan. Tuan Muda sudah melampaui kekuatan ayahnya sendiri, bahkan Tuan Muda sudah membuka potensinya di usianya ke 12 tahun."

"Apa itu benar Herry.? apa sekuat itu cucuku.?"

"Hamba tidak berani berbohong Yang Mulia. memang benar itu adalah kenyataannya. Mungkin Tuan Muda masih hidup dan berkeliaran di luar sana. Dan aku sudah memerintahkan Jenderal Klain secara langsung untuk menjemputnya. Jadi hamba mohon, berikan waktu pada kami. Ini bukan soal menyelamatkan Tuan Muda saja, tapi untuk menyelamatkan seluruh kerajaan."

"Baiklah baiklah, aku harap semua akan baik-baik saja. Aku serahkan padamu Herry."

"Laksanakan perintah Yang Mulia. Hamba pamit undur diri, karena hamba harus turun ke lapangan secara langsung." kata Herry dan langsung meninggalkan tempat rapat itu.

James hanya terdiam disana sambil melihat Herry.

"Aku harap, kerajaan ini bisa terselamatkan, dan mereka bisa menemukan cucuku hidup-hidup"

...

Di luar istana. Dua Jenderal sedang menunggu kedatangan Herry. Dan beberapa kereta kuda sudah disiapkan disana.

"Bagaimana kondisinya sekarang.?" tanya Herry.

"Ah, kita langsung melatih para prajurit baru, dan memberikan makanan untuk mereka. Pelatihan ini tidak membedakan prajurit baru atau lama, seperti katamu, lari beberapa putaran, latihan bersenjata, dan formasi tempur. Semua sudah dilakukan." kata Klain.

"Bagus, lalu ada lagi.?" sahut Herry.

"Prajurit tempur sudah bersiap-siap. Mungkin mereka belum terlatih sepenuhnya, tapi sudah punya pengalaman dimedan perang secara langsung." sahut Klain.

"Ah, jadi kita mulai saja ke medan perang sekarang. Aku ingin lihat kondisi di Camp tempat Tuan Muda berada." kata Herry.

"Baiklah." sahut Klain.

Lalu Herry pun berhenti di depan Jenderal muda. ia melihatnya dengan seksama.

"Jenderal, siapa namamu.?" tanya Herry.

"Ah, perkenalkan Panglima. Nama saya Xerone." jawab Xerone.

"Ah Xerone, apa kau akan ikut bersama kami.?" tanya Herry.

"Benar Panglima, tugas saya seperti Jenderal Klain, berada di samping Anda."

"Berapa pasukan yang kau bawa.?" tanya Herry.

"Tidak banyak Panglima, hanya 30rb prajurit, 3 komandan dan 6 kapten."

"Sedikit sekali, jadi total pasukan mu ada berapa.?" tanya Klain.

"Total pasukan yang saya pimpin, ada 50rb prajurit. Jika di total dengan prajurit Jenderal Klain, ada sekitar 110rb prajurit. Pasukan Jenderal Klain lebih banyak dari pasukan saya." jawab Xerone.

"Oke, jadi berapa pasukan yang akan berangkat kesana.?" tanya Herry kepada Klain.

"Total ada 70rb prajurit. Sebenarnya itu jumlah yang sedikit. tapi, kita bisa buat dua gelombang." jawab Klain.

"Baiklah, persiapkan saja pasukan bantuan. Kita pergi sekarang juga."

"Laksanakan perintah"

mereka semua pun langsung bergerak ke camp militer tempat Rudy berada.

....

[Camp Militer - Tempat Rudy]

Rudy dan Marco, menyiapkan semua perbekalan dan peralatan yang ada di camp.

"Kau sudah siapkan semuanya.?" tanya Rudy

"Sudah semua, dengan makanan ini, kita bisa bertahan selama 2 minggu, setelah itu kita harus memikirkan cara untuk bertahan hidup." jawab Marco.

"Ya, kita berangkat saja sekarang, sebelum mereka bergerak lebih dulu."

"Yah kau benar." sahut Marco

Mereka pun bergerak sesuai rencana Rudy, menyusuri jalan yang di lalui oleh pasukan Neverland.

Mereka juga meninggalkan pesan tertulis di tenda militer, tentang informasi jumlah pasukan musuh, tempat camp musuh, dan kondisi mereka saat berada disana.

Informasi itu sengaja ditinggalkan oleh Rudy, supaya prajurit Andorra bisa belajar tentang kebersihan, latihan, sumber penyakit, dan strategi tempur. Mereka juga meninggalkan banyak makanan hasil rampokkan di dalam tenda.

"Kita bergerak secara diam-diam saat melihat pasukan musuh, dan jalan seperti biasa saat tidak ada pasukan musuh. Misi kita adalah melemahkan pasokan makanan, dan menghancurkan camp-camp kecil."

"Selama kita bergerak secara diam-diam, aku rasa itu masih masuk akal dari pada menyerang ratusan ribu prajurit Neverland." kata Marco

"Ini namanya operasi bayangan. Bergerak secara diam-diam, dan menghancurkan musuh tanpa terlihat."

"Dari mana kau mendapatkan istilah itu.?" tanya Marco.

"Baru saja aku mengarangnya. Jangan banyak tanya, ikuti saja rencanaku."

"Laksanakan perintah." sahut Marco.

Disaat pasukan Andorra bergerak ke camp, Rudy dan Marco memutuskan untuk bergerak sendiri. Karena mereka berfikir, prajurit kerajaan saat ini tidak bisa bertempur melawan kekuatan besar.

Padahal, perubahan besar sudah terjadi pada sistem kemiliteran. Dan nantinya, Herry akan mendapatkan banyak keuntungan dari hasil operasi bayangan yang di lakukan oleh Rudy dan Marco.

....

1
azizan zizan
kurang faham...alurnya seperti kalut aja.. mau ngomong bodoh ya memang bodoh alurnya.. mau ngomong tolol ya memang watak mcnya...mau ngomong goblok emang goblok si athornya...
Adam Erlangga: Novel ini dibuat bukan untukmu. 🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!