NovelToon NovelToon
Menikahi Pria Culun

Menikahi Pria Culun

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Dinda Sakhi

Sequel dari Nikah Muda....

Siapa yang tidak mengenal keluarga konglomerat dan nomor satu yang mendunia..

Alicia Margaretha Erlangga, putri kedua dari pasangan suami Istri, Alvarez Narendra Erlangga dan Nayla Kinanti Aurora, seorang gadis bar - bar yang selalu suka semaunya sendiri, tidak pernah mau mendengarkan orang tua, membuat orang tuanya merasa kesal dengan kelakuan anak keduanya. Sampai akhirnya, mereka memutuskan untuk menikahi Alicia dengan seorang pria bernama Angga Fredy Widiatama, anak dari sahabat baik orang tuanya yang selalu menjadi budak nya di sekolah. Karena paksaan Alicia pun menerima perjodohan itu tetapi suatu hari, saat Alicia mulai membuka hatinya untuk Angga, Ia baru mengetahui bahwa Angga adalah pria yang di cintai oleh adek nya, Ayesha. Tetapi Angga sudah lama mencintai Alicia, jauh sebelum pernikahan mereka terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinda Sakhi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa Lalu Gibran

Gibran Alfarizky Widiatama, anak pertama dari Keluarga Widiatama. Sejak usia 16 tahun, Gibran tinggal bersama Kakek dan nenek dari Mamanya yang terletak di kota Bandung. Sebuah insiden yang terjadi dalam hidup nya membuatnya menjadi sosok yang penuh penyesalan.

Gibran dan Angga adalah saudara kembar yang tidak pernah akur sejak kecil, selain karena mereka memiliki sifat dan postur tubuh yang berbeda membuat Gibran selalu malu pada saudara kembarnya itu. Dia menganggap Angga sebagai sosok pembawa sial yang selalu saja mengikutinya. Bahkan Gibran selalu malu setiap kali Angga memanggil nya dengan sebutan Abang.

Bagaimana tidak?

Banyak yang tidak percaya jika Gibran dan Angga adalah saudara kembar. Karena dulu, Angga memang di kenal sebagai babi hamil yang tubuh nya sangat besar, sementara Gibran di kenal dengan sosok yang tampan sejak kecil.

Bukan membela sang adek, Gibran justru orang yang pertama kali yang menghinanya. Masih jelas di kepala Gibran, kata yang pernah dia ucapkan pada Angga. Jangan memanggilku Abang, kamu hanyalah babi hamil yang tidak pantas menjadi adek ku. Aku sangat malu setiap kali kamu memanggilku Abang, ubah dulu penampilan mu supaya kamu tidak membuatku malu.

Firman dan Widia sampai lelah menasehati Gibran untuk tidak bersikap seperti itu pada adeknya. Tapi Gibran memang memiliki sifat yang keras kepala dan membuat kedua orang tua mereka menjadi pasrah. Permusuhan mereka berlanjut saat memasuki kelas 1 SMA, dan memang Gibran tidak mau satu sekolah dengan Angga yang dia anggap sebagai musuh nya.

Bahkan meski Angga sudah berubah menjadi pria yang tampan. Tapi ketidaksukaan Gibran pada Angga belum juga hilang. Sampai insiden itu menghancurkan hati seorang Kakak yang di isi oleh rada penyesalan.

Terjadi insiden tawuran antar sekolah antara SMA Tungga Jaya dengan SMA tetangga ( Garuda Bangsa), Gibran terlibat dalam tawuran itu. Tapi sesuatu menghalangi langkahnya. Angga datang untuk mencegah Abang nya karena takut jika Abang nya akan terluka. Dengan kata - kata kasar, Gibran mendorong tubuh Angga untuk tidak ikut campur. Sampai perkelahian di mulai, Angga tetap mencoba menjauhkan Gibran dari area tawuran tersebut. Gibran yang tersulut emosi memukul nya sampai Angga babak belur.

Tapi Angga tetap bangun, saat Gibran mengalahkan anak dari SMA lawan, tanpa sadar jika anak itu mengeluarkan pisau dari sakunya. Berniat membunuh Gibran. Tapi tanpa di duga, Angga melihat itu dan dia berlari memeluk tubuh Gibran dari depan, Gibran yang terkejut ingin mendorong, tapi saat dia melihat apa yang di lakukan Angga. Tubuh nya melemas, air mata merebak.

"A-angga," Suaranya tercekat di tenggorokan."K-kenapa?"Gibran bertanya entah pada siapa. Saudara yang tidak pernah dia anggap telah berkorban untuk nya.

Angga tersenyum sebelum menutup matanya, Firman dan Widia yang mengetahui itu sangat marah besar bahkan sampai melayangkan pukulan ke wajah anak pertamanya. Baginya Gibran sudah sangat keterlaluan, Gibran hanya diam, dia masih sangat syok. Adek yang dia benci rela mengorbankan nyawa untuk nya.

Angga di nyatakan koma, Gibran hanya mengurung diri di kamarnya, dia dengan ragu memasuki kamar Angga yang terasa hampa. Dia melihat foto dirinya yang berada di atas nakas mejanya. Tanpa sadar, air matanya kembali terjatuh. "Maaf!" Gibran di hantam oleh rasa penyesalan yang teramat dalam.

"Bagaimana aku bisa membalas apa yang sudah aku lakukan?" Gibran menatap nanar arah depan nya.

Sampai dia tidak sengaja menemukan sebuah foto wanita di dalam laci kamar Angga. Gibran terkejut karena foto sang kekasih berada di kamar adek nya. Iya, itu adalah foto Alicia Margaretha Erlangga. Kekasih nya yang baru berjalan 2 minggu ini.

"Apa mereka saling kenal?"Pikiran Gibran kacau, Widia yang melihat pintu kamar Angga terbuka pun masuk.

Dia duduk dan mengelus kepala Gibran, Widia mengambil bingkai foto itu dan menceritakan siapa Alicia bagi Angga. Saat itulah Gibran tau bahwa Alicia adalah anak dari sahabat orang tuanya yang sudah lama Angga cintai. Untuk membalas kebaikan Angga dan mengurangi penyesalan nya, Gibran mengambil pilihan terberat dalam hidupnya.

"Aku mau kita putus." Sangat berat mengatakan nya, tapi dia harus melakukan nya."Mungkin ini jalan terbaik."Setelah mengatakan itu, Gibran pergi.

Alicia menatap kosong punggung pria yang pernah memohon dan mengemis cinta agar dirinya menerima pria itu. Tapi lihat, pria itu bahkan memutuskan nya begitu saja.

"Kenapa sama dia?" Alicia merasa bingung."Dia yang memohon cinta Gue tapi kenapa jadi Gue yang di campakkan."Gerutu Alicia kesal.

Saat masih dalam keadaan koma, Gibran memutuskan untuk pergi ke Bandung, sekalian untuk menenangkan dirinya. Sejak saat itu dia tidak pernah kembali ke kota J. Dan setelah 2 bulan, Angga tersadar dari komanya.

Saat ini, Gibran telah kembali untuk menyaksikan acara pertemuan dua keluarga yang akan membicarakan tentang pernikahan.

Ya, ini adalah hari H, dimana kedua keluarga akan bertemu. Di kediaman Widiatama, Angga terus mengulum senyum bahagia. Karena sebentar lagi, dirinya akan hidup bersama dengan wanita yang sangat dia cintai.

Dia melihat wajah nya di cermin, wajah yang sangat perfect tapi tetap memakai ciri khas seorang pria culun. Saat mengingat perkataan Alicia, dia sangat bahagia.

"Gue akan terima Lo jadi pacar Gue," Ucap Alicia pada malam pertemuan mereka kemaren."Tapi Lo juga harus bantuin Gue. Keluarga Gue bakal menjodohkan Gue sama orang lain. Kalo Lo sayang sama Gue, maka Lo harus berjuang sama Gue."

"Jadi, kita pacaran nih sekarang?" Alicia menganggukan kepalanya yakin.

"Apa yang harus aku lakukan untuk memperjuangkan ini?" Tanya Angga pura - pura sedih mengenai perjodohan, padahal dalam hati dia berbunga - bunga.

Alicia memegang tangan nya, dia melepas kaca mata yang Angga kenakan, dia mencium bibir Angga untuk meyakinkan."Lo cuma perlu diem, dan berdiri di samping Gue, jangan bersuara ataupun melawan, serahkan semua sama Gue. "Alicia tersenyum, tapi sumpah. Dalam hati dia sangat ingin muntah mendengar perkataan nya sendiri.

Angga mengangguk cepat."Itu pasti dong."

"Besok, kita ketemuan di salon yang terakhir kali kita datangi. Gue tunggu Lo disana." Entah apa rencana Alicia, tapi sepertinya, akan ada pertunjukan yang sangat menarik.

Angga turun dari motor Bebek nya, dia berjalan dengan senyum yang terus terukir, di depan sana, hanya tinggal beberapa langkah maka semua keinginan nya akan terpenuhi.

Langkah kaki Angga terhenti saat melihat punggung seseorang yang dia kenali, senyum nya semakin merekah. Angga kembali melanjutkan langkah nya dan semakin mendekat ke arah Alicia.

"Alicia." Suara Angga lembut, Alicia menoleh memasang senyum terbaik nya."Maaf nunggu lama."

Alicia menggelengkan."Nggak kok, baru beberapa menit aku sampai,"Alicia menatap wajah Angga yang berbinar. Dalam hati ada sedikit rasa bersalah. Salah gak sih kalo Gue manfaatin dia, tapi Gue gak punya waktu buat cari cowok lain.

Entah benar atau salah, jalani saja. Toh setelah perjodohan nya batal, dia bakal mutusin Angga, pikir nya begitu yakin.

1
Siti Nina
Semua nya salah paham jadi semeraut deh hadehhh 🙈
Siti Nina
Wahh vino suka ma yg lebih tua 😄
Siti Nina
Nah lhoo 😂😂😂
mamayot
aku mampir thor.. semangat ya. jangan lupa baca novel ku. RAHASIA PANAS SANG DUDA TAMPAN
Doa ibu
semangat berkarya thorr
Siti Nina
Ko fredy sih bukanya itu si angga ya 🤔
Siti Nina
Wahhh,,,keren zzara cocok tuh sama leo 🤗
Siti Nina
Klw masih ragu kenapa ga di tanyakn lagi sih Al sama mike
Siti Nina
Hahahaha,,,,kocak /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Siti Nina
Waduh ketaun kan 😄
Siti Nina
Nah lhooo,,,
Siti Nina
Usil banget si angga 😄 lanjut thor ttp semangat 💪
Siti Nina
Lanjut thor makin seru cerita nya 👍👍👍 kocak angga sama alicia cocok banget 😄
Siti Nina
Ya ampun kocak banget si angga bikin orang tua darting aja 😆😆😆
Siti Nina
oke ceritanya 👍👍👍
Siti Nina
wahh ternyata angga yg di jodoh kn dgn Alicia seru nih 😄
Siti Nina
Siapa sih yg bikin tanda merah di leher Alicia kya nya kenal sama alicia dan juga bokap nya,,,?? trus kenapa ga di lanjut cerita bokap nya alicia saat nyerang rmh nya firman apa yg terjadi selanjutnya 🤔🤔🤔 kn jadi bertanya" ko di potong sih cerita nya jadi ga ngerti 🤔🤔🤔
Dinda Sakhi: Jawaban nya akan ada di episode selanjutnya 😊😊😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!