NovelToon NovelToon
Vira Legend Of The Tree

Vira Legend Of The Tree

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Isekai
Popularitas:972
Nilai: 5
Nama Author: Sofiatun anjani

Vira, seorang anak perempuan yang polos dan cantik selalu dikurung oleh ayahnya untuk menghasilkan uang dengan menjual tubuhnya.
Hingga suatu malam itu Vira mendapatkan pelanggan yang sangat berbeda dan cukup unik, berbicara lembut padanya dan bahkan memakaikan baju untuknya.
Namun, Vira tidak menduga bahwa pertemuannya itu justru mengubah nasibnya di masa depan nanti.
Siapakah sebenarnya laki-laki itu? dan takdir nasib apa yang tengah menunggunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sofiatun anjani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Sepanjang lorong Vira tidak menemukan satupun pelayang ataupun pengawal seperti yang ada di aula pesta, dan itu cukup membuatnya sedikit takut.

Tak lama ia pun sampai diujung lorong dimana ia menemukan sebuah pintu berwarna putih yang sedikit terbuka.

penasaran Vira pun sedikit mengintip celah kecil itu, dan melihat di dalam sana seperti ada seseorang yang tengah terbaring tidur di atas kasur, kamar itu pun terlihat dipenuhi bunga dan boneka seperti kamar anak-anak.

Hingga ia kembali mendengar suara aneh itu yang seperti memanggilnya, dan anehnya suara itu seperti berasal dari dalam sana membuatnya semakin penasaran dan tanpa sadar ia kini sudah masuk ke dalam kamar itu.

Sebuah kamar yang sangat luas, bahkan lebih luas dari rumah Goro, dengan berbagai hiasan bunga dan boneka di ranjang besar yang dimana disanalah ia melihat seseorang tengah tertidur.

Seorang gadis kecil dengan rambut pirang panjang dan wajah kecil dan pucat. Vira jelas tidak mengenalnya, karena kali pertama mereka bertemu, tapi entah kenapa Vira seperti pernah melihatnya sebelumnya.

Hingga peri-peri dalam liontin Vira pun muncul dan menyapa Vira dengan pelukan hangat.

"Waaah... Vira, anda terlihat sangat cantik dengan gaun itu" puji para peri melihat hasil dandanan mereka pada Vira.

"Heh? Siapa ini Vira?" tanya peri berwarna biru saat menyadari keberadaan gadis kecil itu.

Vira pun menggeleng tidak tahu, tapi...

Sepertinya memang ia pernah melihatnya, dan ternyata itu adalah gambaran ingatan Vin.

Adiknya Vin...

"Heeh... Tubuhnya lemah sekali... Aku heran dia bisa bertahan sampai seperti ini" ucap peri merah melihat kondisinya.

Vira pun ingat dalam ingatan Vin ia melihat bahwa adiknya adalah keturunan bangsawan yang sudah membangkitkan segel kerajaan di umurnya yang sangat muda. Setelah raja meninggal putrinya lah yang menjaga pelindung kerajaan meski ia tidak sanggup dengan tubuh kecilnya.

"Vira... Apa anda mau membantunya?" tanya peri hijau pada Vira.

Selain bisa memahami bahasa para peri, mereka juga bisa berkomunikasi dengan telepati, dan itulah yang para peri dengar dari pikiran dan hati Vira yang sepertinya ingin membantu gadis itu.

Vira pun mengangguk mantap

"Apa bisa...?" tanya Vira melalui suara batin.

"Tentu saja bisa!"

"Kebetulan juga anda baru membangkitkan kekuatan anda, jadi anda harus melatihnya agar terbiasa" ucap para peri itu dengan bersemangat.

Sementara itu di atap kamar seseorang yang dari tadi mengikuti Vira masih bersembunyi di balik tiang-tiang mengamati Vira yang tengah berdiam diri di samping tempat tidur putri.

"Apa yang coba dia rencanakan?" tanyanya berbisik pada diri sendiri.

Sebelumnya di rumah Goro...

Selepas kepergian Vira dan Sen, tinggallah Vin bersama Goro saja di rumah.

"Vin, apa anda butuh sesuatu?" tanya Goro pada Vin yang masih termenung di depan jendela ruang tamu.

Vin pun tidak merespon dan hanya diam menatap pemandangan di balik jendela.

"Baiklah kalau begitu, kalau anda butuh sesuatu panggil saya saja" ucap Goro yang kemudian berlalu pergi meninggalkan Vin yang masih di posisinya.

Tak lama setelah Goro pergi ke belakang entah sedang apa, Vin melihat sekitar sekiranya sudah aman, ia pun beranjak pergi meninggalkan rumah tanpa memberitahu Goro.

Dan disanalah ia berada, mengikuti Vira yang ternyata sudah ada di lorong tempat tujuannya, awalnya ia hendak mencegahnya, tapi melihat gelagat Vira yang seperti mencari sesuatu Vin pun penasaran apa yang tengah ia lakukan.

Dan akhirnya ia terus bersembunyi sambil terus mengikuti Vira, hingga sampailah di ujung lorong tempat tujuan Vin yang tidak terduga Vira justru masuk ke dalam dengan mudahnya.

Kembali ke masa sekarang, Vira tengah konsentrasi sambil di tuntun oleh para peri untuk mengeluarkan sihirnya.

"Apa anda pernah mencoba menjahit?" tanya seorang peri kuning pada Vira.

"Entah"

"Jika anda bisa mengingatnya dengan baik anda bisa menyembuhkannya"

"Saraf otot dan peredaran darahnya benar-benar berantakan, nafas dan detak jantungnya pun sangat lemah, tapi jika anda bisa mengaturnya kembali seperti semula itu bisa membantunya lebih baik"

"Itu sama seperti menjahit, anda harus konsentrasi agar tidak merusak setiap jahitan yang dibuat, dan sihir yang anda keluarkan pun tidak boleh melebihi batas karena ukurannya harus setipis benang jahit"

Para peri terus menuntunnya dengan baik, hingga ia pun akhirnya merasakan sihirnya berubah seperti benang jahit yang saling berpilin lalu masuk melalui setiap saraf dan mulai menyulamnya seperti semula.

Dengan panduan para peri pun Vira jadi tahu jalan mana yang harus di perbaiki, dari saraf, peredaran darah, pernafasan sampai detak jantung Vira selimuti dengan benang-benang dari sihirnya.

Hingga sampai di jantungnya, Vira tiba-tiba kehilangan konsentrasi nya karena ia mulai kelelahan, dan hal itu pun menyebabkan tubuh yang tengah ia sembuhkan kejang-kejang dengan detak jantung yang hampir berhenti.

"Vira! Bertahanlah!!"

Para peri pun mencoba membantu Vira dengan meredakan rasa lelahnya dan meningkatkan daya sihirnya.

"VIRA!! Apa yang tengah kau lakukan?!! Menjauh dari Rina!!" saat tiba-tiba Vin datang karena melihat Rina, adiknya itu tiba-tiba kejang-kejang.

Namun ia segera dihadang oleh peri biru yang menghentikan pergerakannya.

"Hei berhenti di situ, kau tidak boleh menghentikan Vira sekarang!" ucap peri biru yang jelas-jelas tidak bisa Vin mengerti.

"Lepaskan aku!! Apa kalian buta?! Apa yang kau lakukan dasar penipu!! Apa kau tidak melihat dia tengah kesakitan?!" teriak Vin berusaha melepaskan diri dari tahanan peri biru.

"Berhenti!! AKU BILANG BERHENTI!!!"

Cought! Vira pun terbatuk dengan nafas tersengal karena kelelahan dan terburu-buru mendengar teriakan Vin.

"Vira! Tetap konsentrasi!" peri merah mencoba menyadarkan Vira agar tidak memperdulikan Vin, karena itu mengganggu konsentrasinya.

Ketika seseorang masuk dengan tergesa-gesa dan melihat apa yang tengah terjadi, dia adalah pembantu yang bertugas merawat putri Rina, tadi memang ia pergi sebentar untuk mengambil air panas dan handuk untuk mandi putri.

Namun, saat ia kembali ia tidak sengaja mendengar teriakan seseorang dari dalam kamar dan segera masuk untuk melihatnya.

"Hah?! Putri Rina?!"

"Apa yang kau lakukan di sana, cepat pergi dan panggil siapa saja!!" teriak Vin pada pembantu itu yang kemudian langsung keluar untuk mencari bantuan.

"Vira, anda tidak bisa berhenti disini sekarang, Jika tidak nyawanya tidak akan tertolong!"

Para peri pun mulai menyelimuti tubuh putri Rina dengan debu peri mereka yang juga menyambung dengan Vira, saat itulah ia merasakan sesuatu seperti panggilan yang sama seperti saat di lorong tadi.

Dan itu baru ia sadari saat Vira masuk dalam ingatan putri Rina. Dan hal itu pun membuat Vira akhirnya kembali tenang dan konsentrasi.

Tak lama kemudian ratu, Sen, dan beberapa pengawal pun tiba ke kamar putri Rina, bersamaan dengan selesainya Vira mengobati putri Rina yang kembali tenang dengan wajah yang tak lagi pucat.

"Vira" panggil Sen pada Vira yang kemudian menatap ke semua orang yang datang.

"Kau...!!! Beraninya kau...!!!" Vin pun langsung menyerang Vira saat kekangan peri biru melemah.

Melihat hal itu para peri pun langsung maju dan menghentikan Vin sebelum sempat menyentuh Vira.

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA RINA?!! DASAR PENIPU!!!"

***

1
Helen Dorty
Gak bisa berhenti!
Lan Yumi
Boss banget deh thor, jangan lupa terus semangat nulis ya!
Naruto Uzumaki
Baca ini sambil minum teh hangat, perfect combo ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!