NovelToon NovelToon
Dipaksa Menikahi Suami Sahabatku

Dipaksa Menikahi Suami Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Pelakor / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:19.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rezqhi Amalia

Kiara merupakan seorang gadis ceria yang menikmati hidupnya dengan kerja. Ibunya sudah meninggal sekitar lima tahun yang lalu. Sedangkan ayahnya jarang dirumah dan juga jarang memberikan nafkah kepadanya semenjak ibunya meninggal. Itu sebabnya gadis itu memilih bekerja.

Namun, siapa sangka petaka dalam hidupnya dimulai!

Kiara dipaksa menikah dengan Axel Blackthron, seorang CEO dingin karena ayahnya memiliki hutang sebesar lima milyar rupiah.

Situasi semakin rumit saat Kiara mengetahui sebuah fakta bahwa pria yang akan menikah dengannya merupakan suami dari sahabatnya, Rachel.

Apa yang akan dilakukan Kiara?

Apakah ia akan menolak perintah ayahnya atau justru membiarkan dirinya menjadi duri dalam rumah tangga sahabatnya.

Bagaimana nasib Kiara kedepannya?

Yuk, ikuti cerita kedua Author.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya.

Salam hangat dari author💐💐💐

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rezqhi Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31

...~Happy Reading🤗💐~...

Hari ini adalah hari pertama Kiara menjalani rumah tangganya bersama Axel. Meskipun mereka pernah menikah sebelumnya, situasi kali ini berbeda karena tanpa paksaan, tanpa dendam, dan tanpa amarah. Apalagi saat ini sudah ada Aluna yang membuat rumah tangga mereka semakin lengkap.

Saat ini Kiara sedang sibuk bergelut didapur. Wanita itu bangun sejak subuh untuk membuatkan sarapan untuk ayah dan anak yang masih terlelap.

"Ibu, ibu masak apa? aromanya sangat enak dan itu membuat perutku jadi lapar," ucap Aluna dengan wajah bantalnya.

Kiara sangat gemas melihat wajah dan ekspresi putri kecilnya saat ini. Jika saja tangannya tidak kotor karena sisa bahan makanan, sudah dipastikan ia mencubit pipi gembul milik putrinya sampai sedikit kemerahan karena saking gemasnya.

"Aluna cuci muka dulu sayang yah, setelah itu kita makan bareng," perintah Kiara.

"Baik ibu," ucap Aluna dengan nada gemasnya kemudian pergi mencuci wajahnya.

Tidak lama kemudian seseorang datang dan lansung memeluk Kiara dari belakang.Orang itu membenamkan wajahnya diceruk leher Kiara dan menghirup aroma tubuh wanita itu.

"Kamu sedang masak apa sayang?" tanya Axel dengan suara khas bangun tidurnya dan juga wajah bantalnya.

Tidak dapat dipungkiri jantung Kiara berdebar lebih cepat dari biasanya mendapatkan perlakuan itu. Terlebih Axel memanggilnya dengan kata sayang.

'Ini beneran tuan Axel? ya Allah kenapa jantungku berdebar kencang banget?'

"Tu-tuan?" hanya kalimat itu yang dapat keluar dari bibir wanita itu.

Axel membalikkan badan Kiara dan menatap wajah wanita itu dengan senyuman hangat. "Hei, mulai sekarang kamu jangan memanggilku dengan panggilan itu. Kamu adalah istri saya, kamu tidak pantas memanggil saya dengan panggilan itu. Kamu bisa memanggilku dengan sebutan sayang atau kalau masih malu malu kamu boleh memanggilku mas."

"I-iya tu-tuan, eh ma-maksudnya mas," ucap Kiara dengan gugup.

"Ayah sama ibu lagi apa?" tanya Aluna yang tiba-tiba muncul dengan wajah yang basah seperti habis diguyur.

Kiara dan Axel tertawa melihat itu. Axel kemudian menggendong Aluna dan mengusap wajah putrinya untuk mengurangi sisa air yang menempel.

"Ayah sama ibu kok ketawa sih. Aluna sangat lapar, kapan kita akan makan?" tanya Aluna dengan memegang perutnya di pelukan Axel.

"Sebaiknya kalian tunggu di meja makan dulu. Ibu akan menghidangkan ini sebentar lagi," ucap Kiara sambil melanjutkan kegiatannya.

"Baik nyonya," ucap Axel dan Aluna bersamaan.

Keduanya pun menuju ke arah meja seraya bercanda ria satu sama lain. Kiara tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya melihat hal itu. Ia tidak pernah menyangka moment ini bakalan terjadi.

Tiba-tiba ia memikirkan kejadian kemarin di pesta pernikahannya. Ia menjadi merasa bersalah.

'Apa benar aku tidak tahu diri?'

'Apa keputusanku untuk membangun rumah tangga ini salah?'

'Apa persahabatan ku dan Rachel yang sudah terjalin bertahun-tahun benar-benar tidak dapat diperbaiki?'

Dengan cepat Kiara mengubah ekspresi wajahnya dan mengangkat beberapa menu yang telah ia pindahkan dari wajan dan kuali untuk dihidangkan di meja makan.

"Makanan sudah jadi," ucap Kiara sambil tersenyum.

Axel dan Aluna yang sedang bermain dan bercanda itu lansung menghentikan kegiatan mereka dan memperbaiki duduk masing-masing.

"Ayah, ibu sangat pandai loh memasak. Masakan ibu tidak pernah gagal," ucap Aluna penuh semangat sambil menunggu menu lain yang akan dihidangkan Kiara.

"Ayah tahu itu, ayah sudah lebih dulu mencoba masakan ibumu," ucap Axel dengan nada yang meremehkan.

Aluna mengerucutkan bibirnya dan menyilangkan kedua tangannya di dada begitu mendengar ucapan ayahnya. Sementara Axel tertawa geli melihat tingkah putrinya.

Semua menu pun telah dihidangkan, kini giliran mereka bertiga menyantap hidangan yang nampak menggugah selera itu.

"Aku akan memanggil nek Sri dulu untuk bergabung bersama kita, boleh kan tu eh mas?" tanya Kiara.

Wanita itu belum terbiasa memanggil Axel dengan panggilan itu.

Axel tersenyum hangat mendengar pertanyaan Kiara. "Tentu saja boleh."

Kiara akhirnya melangkah untuk memanggil nek Sri. Selang beberapa menit kemudian, Kiara dan nek Sri. Kiara nampak tekun memegang nek Sri karena wanita lansia itu sudah tidak bisa berjalan normal. Lututnya sering dikarenakan faktor usia.

Di sela-sela makannya, Axel semakin kagum saat melihat Kiara begitu telaten menyuapi Aluna. Bahkan ia melihat wanita itu tidak makan dulu. Kalau ia mau, ia bisa makan sambil menyuapi Aluna, tetapi Kiara memilih fokus untuk menyuapi putrinya terlebih dahulu.

Kiara juga menyuruh nek Sri untuk makan lebih banyak agar lebih berisi. Pemandangan ini sangat menyenangkan bagi Axel. Ini keluarga yang pria itu impikan sejak dulu. Keluarga yang harmonis dan penuh kehangatan.

"Kiara, setelah ini nanti kita kerumah sakit ya. Kita cek keadaan nek Sri. Aku akan pastikan nek Sri mendapatkan dokter terbaik di negara ini. Kalau perlu akan mengirim dokter terbaik di dunia ini untuk cek keadaan nek Sri," ucap Axel sambil tersenyum.

Kiara yang mendengar itu sangat senang. "Terimakasih banyak mas,"

"Tidak usah repot-repot nak Axel, nenek sudah tua. Jadi wajar jika begini. Nenek tidak enak merepotkan kalian berdua," ucap nek Sri.

"Tidak papa nek. Nenek sudah kami anggap orang tua di keluarga ini. Ini juga sebagai bentuk rasa terimakasihku karena nenek telah menolong dan mengurus Kiara dan juga Aluna," ucap Axel.

"Iya nek, nenek terima saja ya," bujuk Kiara.

Seulas senyuman tipis terbit di bibir keriput wanita lansia itu. "Terimakasih ya nak, semoga rumah tangga kalian tetap langgeng dan harmonis sampai maut memisahkan."

Axel dan Kiara tersenyum mendengar doa nenek Sri. "Amin."

"Oh ya, aku juga memutuskan untuk mencari asisten rumah tangga agar kamu tidak terlalu capek sayang," ucap Axel.

"Tidak perlu mas, aku sudah biasa kok," tolak Kiara dengan halus. Ia memang sedari dulu tidak ingin memiliki asisten rumah tangga jika sudah menikah. Ia ingin rumah tangganya benar-benar di urus olehnya tanpa campur siapa pun.

"Ayolah, aku cuma tidak ingin kamu kelelahan. Kamu cukup mengurus Aluna dan nek Sri aja. Oh iya, aku juga ingin restoran yang kita bangun dulu kamu yang urus ya. Aku sudah memindahkan nama kepemilikan restoran itu atas namamu dan juga beberapa cabang restoran dibeberapa negara yang pernah ku bangun," ucap Axel yang membuat Kiara terkejut.

"Ma-mas, kenapa aku? aku tidak memiliki pengalaman dalam bisnis," ucap Kiara.

"Kamu pasti bisa sayang. Aku akan menyuruh manajer disana untuk mengajarimu. Kamu tidak perlu datang setiap hari. Kamu hanya akan memantau dan sesekali memeriksa. Aku sepertinya kewalahan mengurusnya. Karena saat ini aku berhasil membuat perusahaan Blackthron kembali jaya," ucap Axel.

'Enak banget dia lansung diberi kepercayaan sebesar itu. Tenang saja ini tidak akan berlangsung lama,'

Halo para readers setia,

Kembali lagi bersama author kece ini,

Wah, selamat ya buat rumah tangga Axel dan Kiara yang harmonis. Semoga selamanya harmonis tanpa ada badai💐💐💐

Seperti biasa, jangan lupa tinggalkan jejak ya🫶,

See you next part, all🫶🫶🫶

Salam hangat dari author 💐 💐 💐

1
Penapianoh📝
astga ada ya ayah seperti ini d Dunia ini🥴
Author Sylvia
Thor kira kira hubungan Kiara sama sahabatnya masih bisa berjalan baik nggak ya?
jadi khawatir nih
Author Sylvia
mending jujur aja km Kiara, biar kelar urusan
Author Sylvia
tak simak dulu ceritanya
Author Sylvia
hadir thor
Retno Harningsih
up
🌹Widianingsih,💐♥️
moga uangnya nggak sempet dinikmati sama Zamuel dan pacarnya.....aku nggak rela !!!
🌹Widianingsih,💐♥️
wowww.....5 M !
tuan Felix kamu baik sekali, apa nggak sayang uang segitu buat orang yang nggak beres ?
mending penjarakan saja Zamuel dan pacar nya itu !
Bundanya Pandu Pharamadina
lanjut
Bundanya Pandu Pharamadina
selalu menunggu, gimana lahirannya kak Author, cewe atau cowo baby nya
Rezqhi Amalia: Alhamdulillah, baby girls😅. Trimakasih doanya ya
total 1 replies
Ani Basiati
lanjut thor
Sunaryati
Kiara jangan sampai kena rayuan Dion yang sudah diracuni Rachel, buat Kiara setia mendampingi Axel apapun keadaannya, dan Dion sadar jika mereka telah putus, dan tahu jika hanya diperalat Rachel.
Ani Basiati: lanjut thor
total 1 replies
🌹Widianingsih,💐♥️
semudah itu kamu percaya sama Rachel ?
yakin itu benihmu ,?
🌹Widianingsih,💐♥️
setuju Axel.....kamu sama Rachel biar Kiara sama Felix
Nurika Hikmawati
Lha situ yang napsu... knp jadi nyalahin Kiara
Nurika Hikmawati
Tapi ini udah keputusan dan pilihanmu Kiara...
🌹Widianingsih,💐♥️
Felix , kamu kaya....kasih modal buat Axel, lalu minta Axel ceraikan Kiara, dan jebloskan Zamuel ke penjara. !
Dengan uang apa sih yang nggak bisa dibeli/Joyful//Sneer//Sneer/
🌹Widianingsih,💐♥️
jarang ada orang sebaik Felix.....ahh andai itu nyata/Heart/
Ani Basiati
lanjut thor
Nurika Hikmawati
Fitnah itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!