NovelToon NovelToon
Ditolak Ibu Pria Miskin, Dinikahi Pria Asing

Ditolak Ibu Pria Miskin, Dinikahi Pria Asing

Status: tamat
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Suami ideal / Tamat
Popularitas:24.1k
Nilai: 5
Nama Author: Eys Resa

follow IG Othor @ersa_eysresa

Di usia 30, Aruni dicap "perawan tua" di desanya, karena belum menemukan tambatan hati yang tepat. Terjebak dalam tekanan keluarga, ia akhirnya menerima perjodohan dengan Ahmad, seorang petani berusia 35 tahun.

Namun, harapan pernikahan itu kandas di tengah jalan karena penolakan calon ibu mertua Aruni setelah mengetahui usia Aruni. Dia khawatir akan momongan.

Patah hati, Aruni membuatnya menenangkan diri ke rumah tantenya di Jakarta. Di kereta, takdir mempertemukannya dengan seorang pria asing yang sama sekali tidak dia kenal.

Apakah yang terjadi selanjunya?
Baca kisah ini sampai selesai ya untuk tau perjalanan kisah Aruni menemukan jodohnya.
Checkidot.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Setelah menempuh perjalanan dengan menggunakan mobil sport milik Rico, mereka juga sesekali berhenti untuk beristirahat karena perjalanan yang cukup jauh. Suasana kota metropolitan yang selalu ramai itu terasa begitu kontras dengan ketenangan desa yang baru saja mereka tinggalkan. Matahari mulai condong ke barat, mewarnai langit Jakarta dengan semburat jingga.

"Lelah?" tanya Rico, menggenggam tangan Aruni erat saat mereka sudah hampir sampai

Aruni tersenyum. "Sedikit, tapi aku sangat bersemangat untuk bertemu papa dan mama. "

Rico membalas senyumnya. "Baguslah. Aku juga sangat bersemangat. "

Tujuan mereka bukanlah apartemen pribadi Rico, melainkan rumah utama keluarganya. Rico ingin membawa Aruni pulang sebagai seorang istri, dan menantu di keluarganya. Hari ini adalah kedua kalinya Aruni menginjakkan kaki di rumah megah itu, namun kali ini statusnya berbeda. Bukan lagi sebagai kekasih Rico, tetapi sebagai seorang istri dan juga menantu.

Setibanya di rumah, pintu utama terbuka lebar. Sosok Amanda, mommy Rico, dan Ryu, daddy Rico, sudah berdiri di sana, menyambut kedatangan mereka dengan senyum lebar dan pelukan hangat.

"Aruni! Rico! Akhirnya sampai juga kalian," seru Amanda, langsung memeluk Aruni erat. "Mommy sangat khawatir karena kalian tidak segera sampai. Sekarang mommy senang sekali kalian sudah kembali. Bagaimana perjalanannya?”

"Alhamdulillah, lancar, Tante… eh, Mama," Aruni mengoreksi diri, sedikit canggung. Ia masih membiasakan diri dengan panggilan baru ini.

Amanda tertawa renyah. "Tidak apa-apa, sayang. Pelan-pelan saja. Selamat datang di rumah,barumu. Ayo masuk. "

Ryu menghampiri mereka, memeluk Rico dan menepuk punggung Aruni. "Selamat datang kembali, Gimana rasanya jadi pengantin baru?" goda Ryu, membuat Rico tersipu. .

Suasana hangat menyelimuti ruang keluarga. Mereka duduk bersama, saling bertukar cerita tentang perjalanan dan juga momen-momen selama di desa. Aruni merasa sangat diterima, semua kecanggungan yang sempat ia rasakan perlahan mencair berkat kehangatan keluarga Rico. Mereka sungguh berbeda dengan keluarga kaya yang dia tau.

Saat makan malam tiba, meja makan panjang diisi dengan hidangan lezat yang disiapkan khusus untuk menyambut Aruni dan Rico. Selain Amanda dan Ryu ada juga beberapa saudara dekat yang sudah bergabung. Mereka semua berkumpul, berbagi tawa dan cerita, membuat Aruni merasa seperti sudah lama menjadi bagian dari keluarga ini.

"Jadi, bagaimana acara di desa, Nak Aruni?" tanya tante Rico yang tidak bisa hadir kemarin karena bertepatan dengan tugas dinas suaminya. "Semoga semuanya lancar ya. maaf tante tidak bisa datang dipernikahan kalian. ".

“Alhamdulillah, Tante" Aruni tersenyum malu lagi. "Semuanya lancar, Papa. Keluargaku di sana juga sangat senang dengan kedatangan kalian. Terima kasih sudan repot-repot datang dirumah kami. "

Amanda mengangguk. "Syukurlah. Mama juga senang melihat kamu dan Rico akhirnya menikah. Sekarang, mari kita bicarakan tentang resepsi pernikahan. Kapan waktunya? " kata mama Amanda.

Aruni sedikit terkejut. Ia berpikir mereka akan langsung menjalani hidup seperti biasa. Rico menggenggam tangannya di bawah meja, seolah memberi isyarat bahwa ini memang sudah direncanakan.

"Kami ingin mengadakan resepsi yang mewah untuk kalian berdua," lanjut Amanda. "Keluarga besar dan relasi bisnis kami juga perlu tahu secara resmi Karena Rico adalah putra kami Satu-satunya. Apa konsep yang kalian inginkan? indoor atau outdoor? Warna apa yang kalian suka?"

Amanda terlihat sangat bersemangat saat membicarakan tentang konsep resepsi pernikahan mereka nantinya. Karena dia ingin membuat pesta yang mewah untuk mereka berdua.

Rico menoleh pada Aruni. "Bagaimana menurutmu, Sayang? Kamu punya impian resepsi seperti apa?"

Aruni berpikir sejenak. Ia tidak pernah membayangkan akan memiliki resepsi mewah, karena dia hidup dikalangan yang sederhana jauh dari kata mewah.

"Aku… aku menyerahkan sepenuhnya pada Mama saja. Aku yakin pilihan Mama pasti yang terbaik, karena selama ini aku tidak pernah memimpikan sebuha pesta pernikahan yang mewah. " jawab Aruni jujur.

Amanda tersenyum. "Baiklah kalau begitu. Kalau konsepnya, Mama ingin yang elegan tapi tetap hangat. Mungkin perpaduan adat dan modern. Bagaimana kalau resepsinya di hotel kita saja? Ballroom-nya cukup luas. Dan untuk kalian berdua, nanti tinggal duduk dengan tenang dan menyalami para tamu yang memberi selamat.

Ryu mengangguk setuju. "Itu ide bagus, Mom. Nanti kita bisa panggil wedding organizer terbaik untuk membantu."

Mendengar rencana-rencana besar itu, Aruni merasa kagum sekaligus insecure. Semuanya terdengar begitu megah dan di luar bayangannya dan itu membuatnya tidak percaya diri. Namun, melihat antusiasme keluarga Rico, dia tahu mereka melakukan ini semua demi kebahagiaan mereka berdua.

Obrolan tentang resepsi berlanjut hingga larut malam. Mereka membahas tanggal yang mungkin, daftar tamu, hingga detail-detail kecil lainnya. Aruni sesekali memberikan masukan, namun lebih banyak mendengarkan dan belajar. Ia menyadari bahwa menikah dengan Rico berarti memasuki dunia yang sama sekali berbeda dari kehidupannya sebelumnya.

Setelah makan malam yang hangat dan diskusi panjang, semua orang mulai beranjak ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Rico membawa Aruni ke kamarnya. Kamar itu sangat luas, dengan ranjang besar yang tertata rapi, dan pemandangan kota Jakarta dari jendela.

"Ini kamar kita," kata Rico, melingkarkan lengannya di pinggang Aruni.

Aruni menatap sekeliling, matanya berbinar. "Besar sekali, mas. ini hampir sama dengan luas rumahku. "

Rico memeluk Aruni dari belakang, mencium puncak kepalanya. Aroma sampo Aruni yang lembut memenuhi indranya. Mereka berdiri di sana sejenak, menikmati kebersamaan dan keheningan setelah seharian penuh dengan emosi rasa lelah dan keramaian.

"Aruni…" panggil Rico pelan, suaranya sedikit serak. Ia membalikkan tubuh Aruni menghadapnya. Matanya menatap dalam mata Aruni. "Kita sudah menjadi suami istri dan hanya tinggal menunggu buku nikah kita keluar. Dan malam pertama kita… tertunda dua hari."

Pipi Aruni langsung merona merah. Ia tahu ke mana arah pembicaraan ini. Jantungnya berdebar kencang, dia merasa sangat gugup.

Rico tersenyum lembut, mengusap pipi Aruni dengan ibu jarinya. "Apakah kamu… siap?" tanyanya, memberikan Aruni pilihan, menghargai perasaan istrinya.

Aruni menunduk sejenak, lalu mengangkat kepalanya. Ia melihat ketulusan dan cinta di mata Rico. Segala keraguan sirna. Ia mengangguk pelan, namun mantap.

"Aku siap, mas, " suaranya lirih nyaris tak terdengar.

Senyum Rico mengembang, matanya berbinar bahagia. Ia menangkup wajah Aruni, mendekatkan wajahnya, dan mencium bibir Aruni dengan lembut, penuh cinta dan hasrat yang tertahan. Meskipun sedikit kaku namun Aruni mencoba membalas ciuman Rico.

Malam itu, di kamar mereka yang luas, Aruni dan Rico akan merayakan awal dari kehidupan baru mereka sebagai suami istri, dengan cinta dan kehangatan yang telah lama mereka dambakan. Malam yang tertunda itu akhirnya tiba, menjadi penanda dimulainya babak baru yang penuh harapan dalam kisah cinta mereka.

1
Nadiyah1511
kasihan Ahmad belum dpt jodohnya thor udh end z✌️💜
Nadiyah1511
yaaa cuma Shok doang..knp ga pingsan sekalian sih thor s Bu Yanti nya🤭✌️💜
Mefiani
dah end aja.. akan ada judul baru ato cerita baru...speak dkit2 kak...semangat terus...
Mefiani: wes tak kepoin...
Eys Resa: di si orange kak dah tayang judulnya "Dari hells ke sandal Jepit"
total 2 replies
Mefiani
gimana bu yanti...nyesel kan nolak aruni dulu dan kebahagiasn anakmu yang kau hancurkan...renungkan dan berubahlah agar anakmu juga ikut bahagia mendspatkan jodoh yg jodohnya kelak..tutup lembaran lama dan buka lembaran baru...
Nadiyah1511
nangir kejer ga tuh Bu Yanti..langsung kembar loh Bu🤭💜
Nadiyah1511
semoga Rico junior segera launching 🤭😁💜
Nadiyah1511
Rico kamu harus bicara sama mama mu jgn terlalu menekan aruni lah
Nadiyah1511
aamiin ya robbal alaamiin🤲💜
Nadiyah1511
ayo aruni jgn lembek ah,jgn mau trus2n d rendahkan orang
Nadiyah1511
🥺🥺🥺🥺
Nadiyah1511
haaahhh aruni+Rico yg mau jadi raja+ratu sehari aku yg degdegan🤭💜
Nadiyah1511
aaahhhh aruni aku mengiri🥺di cintai sebegitu besar,bukan dengan pasangan saja tp juga keluarga 'y😔💜
Mefiani
dari gejala2nya pastii bakalan ada kabar baik..
Purnama Pasedu
ibunya mau cucu
Eys Resa: 👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
total 1 replies
Nur Hafidah
selamat aruni dan rico
Mefiani
semoga sukses acaranya...dan jangan ada pengacau...
Mefiani
dan aruni dibuat hamil secepatmya biar dy segera berhenti dari pekerjaannya...
Eys Resa: .😅😅😅😅
Mefiani: hpne royo'an ma kakak...jadi baca aja n kasih like..😁😁
total 3 replies
Nadiyah1511
ganas juga ya kau ric,Ampe aruni ga bisa jalan begitu🤭💜
Eys Resa: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Nadiyah1511
selamat berbahagia aruni semoga cepat dpt momongan🤭💜😁💜
Eys Resa: aamiin
total 1 replies
Nadiyah1511
ma'af kan aku Ahmad sudah berprasangka buruk...aku fikir kamu datang mau bikin rusuh🤭😁✌️💜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!