NovelToon NovelToon
Love In Black And White

Love In Black And White

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintamanis / Mafia / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:43.5k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Bagaimana jadinya jika seorang muslimah bertemu dengan mafia yang memiliki banyak sisi gelap?

Ketika dua hati berbeda warna dan bertemu, maka akan terjadi bentrokan. Sama seperti iman suci wanita muslimah asal Indonesia dengan keburukan hati dari monster mafia asal Las Vegas. Pertemuannya dengan Nisa membawa ancaman ke dunia gelap Dom Torricelli.

Apakah warna putih bisa menutupi noda hitam? Atau noda hitam lah yang akan mengotori warna putih tersebut? Begitulah keadaan Nisa saat dia harus menjadi sandera Dom Torricelli atas kesaksiannya yang tidak sengaja melihat pembunuhan yang para monster mafia itu lakukan.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LiBaW — BAB 32

JONES SELAMAT DARI MAUT

Cukup lama Dom dan yang lainnya berunding untuk menyelesaikan permasalahan tentang kematian si menteri perdagangan itu, bagaimana pun juga keempat pria mafia di sana tak mau juga berurusan dengan Dom Torricelli karena akibatnya akan fatal.

“Apa yang kau lihat?” tanya salah satu mafia yang menatap ke arah Dom.

Sejak tadi Dom menatap lekat pria tersebut seakan penuh kecurigaan, hingga akhirnya Dom beranjak dari duduknya dan menghampiri pria tadi.

“Sesuatu yang lain.” Balas Dom yang kini melangkah ke arah belakang pria mafia berambut pirang itu, yang kini nampak sekali tegang.

Sementara yang lain terlihat penuh bertanya-tanya. Tanpa pikir panjang— darr! Satu tembakan Dom lepaskan mendadak ke belakang kepala pria malang tadi sehingga mengejutkan ketiga pria mafia lainnya yang reflek satu dari mereka berdiri.

“Apa kau tidak waras Tuan Dom?” gertak salah satunya, namun Dom mengabaikannya dan meraih sebuah Cip yang menyala dari kera belakang pria yang tewas barusan.

“Police!” balas Dom meletakkan cip tersebut di atas meja sehingga ketiga pria tadi nampak berkerut alis terkejut. Pria itu melangkah keluar mengeluarkan pistolnya, sementara ketiga pria mafia tadi ikut bersiaga meski mereka membawa anak buahnya.

Sedangkan Dom? Dia datang sendirian, karena baginya, dia yang membunuh dan dia yang bertanggung jawab tanpa harus mengorbankan anak buahnya ke polisi tak terkecuali.

...***...

Sementara di ruangannya, meski Christian mengenakan sebuah piyama tidur, namun dia tak bisa tenang apalagi untuk tidur memejamkan mata.

Tok! Tok!

Cklek! Mendengar seseorang membuka pintu, Christian menoleh dan balik membelakanginya saat tahu bahwa Ada lah yang datang.

Tentu saja Ada merasa bahwa kedatangannya sangat tidak diinginkan oleh suaminya saat ini. “Kau tidak seharusnya bergadang semalaman hanya untuk memikirkan seseorang yang sudah ahli nya, Chris!” ujar Ada berjalan ke arahnya sehingga Christian hanya menoleh ke kanan.

“Ini bukan soal ahli atau tidaknya. Dom datang sendirian dan Itt mengatakan para polisi ada lokasi itu.” Jelas pria paruh baya itu nampak sekali kecemasannya.

Ada berkerut alis heran. Ia melipat kedua tangannya di depan perutnya.

“Aku tidak mengerti kenapa kau sangat mencemaskan Dom, dari pada Jones— ”

Christian berbalik dan menatap tajam mendengar ucapan seperti itu. “Oke! Maksudku... Jika semua orang melihatnya, maka mereka akan berpikir hal yang sama. Kau begitu mengutamakan Dom sejak dulu daripada anak kandung mu sendiri. Ada apa denganmu, apa kau menyembunyikan sesuatu yang tidak aku ketahui?”

Christian terdiam dan berpaling. “Pergilah. Ini sudah malam,”

Jawaban yang semakin menguat Ada penasaran. Dia tak ingin bertengkar di tengah malam dan memilih pergi dari ruangan itu, meninggalkan Christian yang kini duduk di kursinya seraya memijit keningnya usai perkataan istrinya tadi.

(“Haaaa... Go to hell Christian! Sialan.... HAAAAA!!!!”)

Suara Amor dan Dom remaja, terus mengiang di kepalanya saat ini.

“Fuck... Fuck... ” Umpat kesal Christian mengusap wajahnya.

.

.

.

Tak masuk ke dalam kamar. Nisa memilih menunggu kedatangan Dom di ruang tengah, dia tidak menemukan Ellie sejak tadi, entah mungkin wanita itu sudah pergi ke mess para maid atau entah kemana, dia tak tahu.

“Ya Rabb!” lirih Nisa mengusap wajahnya saat dia duduk di sofa putih. Hatinya begitu gusar, bimbang dan bingung.

Kenapa dia harus memikirkan Dom seperti saat ini. Mungkin karena dia sudah menjadi istrinya pria itu sehingga Nisa masih memiliki perhatian sedikit kepada Dom.

-‘Ya Allah... Dia baru saja mengatakan bahwa dia membunuh ibunya sendiri, tapi sekarang aku malah mengkhawatirkan nya. Apa aku berdosa? Apa yang harus aku lakukan sekarang?’ batin Nisa memejamkan matanya.

Namun hendak beranjak dari sana, dia malah berpapasan dengan Jones. Pria muda yang baru saja pulang dari club malam, tentu saja sekarang pria itu terlihat sedikit mabuk.

Nisa menatap penuh kewaspadaan saat pria tampan berambut pirang itu menatapnya lekat dan menghampirinya lebih dekat. “Kau siapa hah? Bagaimana kau bisa masuk?” tanya nya dengan tegas.

“Tidak, tidak ... Kau... Maid baru?!” tebaknya tersenyum miring menatap lekat wajah putih dan cantik Nisa.

“Maaf, aku bukan seorang pelayan. Permisi.” Pamit Nisa segera pergi, namun Jones menahan lengannya dan menariknya lebih dekat hingga lengan Nisa berbenturan dengan dada bidangnya.

“Sungguh! Jika kau bukan pelayan lalu siapa huh? Ayo, temani saja aku malam ini, sebelum ada yang melihatmu dan akan mengusir mu dari sini.” Jelas Jones yang mencengkram erat lengan Nisa.

Wanita itu mencoba mendorongnya kasar dan itu membuat Jones si pria ceroboh itu menyeringai kecil.

“Kau sangat pemalu sekali. Ayo ikutlah bersamaku, dan pakaian mu... Itu lebih baik lepaskan pakaian konyol itu!” Jones menarik jubah Nisa, namun wanita itu langsung menariknya balik dan menampar kasar Jones.

Plakk!!

“Berani sekali kau mengatakan itu semua. Apa kau tidak tahu cara menghormati seorang wanita? Sebaiknya pergi dan sadarkan dirimu. Semoga Allah membalas mu.” Kesal Nisa berbalik pergi menahan emosinya.

Sedangkan Jones yang baru saja mendapat tamparan keras dari wanita asing. Pria itu menatap tajam ke arah perginya Nisa.

“Fuck bitch!” umpatnya tak terima dan mulai mengikuti Nisa.

Campbell yang melihat adegan tadi, seketika pria itu bergegas menghentikan langkah Jones. “Tuan! Tuan! Se-sebaiknya Anda kembali ke kamar sebelum nyonya Ada melihat mu seperti ini.” Jelas Campbell yang sebenarnya dia hanya ingin menyelematkan Jones dari auman singa yang masih pergi, yaitu Dom.

“Lepaskan aku!! Akan aku beri pelajaran wanita jalang itu! Minggir!” Racau Jones benar-benar mabuk dan setengah sadar.

Campbell sebisa mungkin menahan tubuh Jones.

“Tuan dengarkan aku! Ini untuk kebaikan mu, lebih baik Anda segera istirahat, mari saya antar.” Paksa Campbell mendorong pelan tubuh Jones hingga berhasil membawanya pergi ke kamar Jones sendiri.

-‘Syukurlah!’ batin Campbell nampak lega.

Masih dalam perasaan kesal, Nisa berharap Dom segera kembali. “Ada apa dengan orang-orang di sini. Astaghfirullah... Astaghfirullah... Hfffuuu— Allah... Allah ..”

“Nyonya Nisa!” panggil Ellie yang mendatanginya setelah beberapa jam berlalu.

Nisa menatap penuh kelegaan melihat wanita tua itu.

“Aku mencari mu sejak tadi.”

“Maafkan saya Nyonya, saya— ”

“Nyonya Nisa! Kita harus pergi, ini perintah tuan Dom.” Potong Mike yang baru saja tiba menghampiri kedua perempuan tadi.

Mendengar itu, Nisa berkerut alis. “Di mana dia?” tanya Nisa menatap ke pria tampan berkulit putih dengan tatapan tegas penuh hormat.

“Tuan Dom sedang mengurus sesuatu. Sebaiknya kita segera pergi.” Ujar Mike yang masih membuat Nisa penasaran.

Nisa melirik ke Ellie yang mengangguk kecil seolah menyuruhnya untuk percaya dengan perintah tuan Dom nya.

Masih berkerut alis, Nisa mengangguk kecil. “Ayo.” Ucapnya yang akhirnya mereka melangkah pergi di tengah malam.

1
jbjeny.
pembaca setia🥰
Tiara Bella
begono ceritanya paham aku.....semoga dom bisa menyelesaikan konflik keluarganya....
Four.: hmmm... maybe /Slight/
Four.: semoga aja 😌
total 3 replies
jen
ada kaitannya sm draco Thor ?

apa mereka Kaka adik?

aku rasa Dustin itu anak draco sm sarai
Four.: ah, bisa aja kamu.. terlalu jauh nanti lohhh /Chuckle/
total 1 replies
Tiara Bella
waduh tuh ka. ibu kandungnya dom lg ....ms dibunbun sh dom.....sabar sabar
Four.: dia GK bisa sabar bagaimana atuhhhh/Grimace/
total 1 replies
vnablu
thorrr aku butuh visual mereka semua/Slight//Slight/
Four.: iya nihhh sebenarnya aku udah punya, tapi ada di ponsel lama ku yang rusak... mohon bersabar yaa 😁
total 1 replies
jbjeny.
aduhh makin sengit ni🥵
Four.: sangat sengit saat masuk ke konfliknya Draco, auto haerudong terusss 😌
total 1 replies
jen
tapi aku yakin. bukan dom ayahnya Dustin . walaupun itu memaksakan hati kecil.
Four.: hihihi, harus tabah 😅
total 1 replies
Zahra Amalia
thor up dong
Four.: mohon bersabar 😁
total 1 replies
Tiara Bella
owh plot twist bngt ini ceritanya ...lanjut semangat ya Thor
Four.: Wokeh /Ok/
total 1 replies
Selvy Tan
oh ternyata wanita paru baya itu ibu kandung Dom
Four.: ho,oh
total 1 replies
jbjeny.
masa dom si jadi ayahnya Dustin, jangan dong Thor 😢
Four.: kenapa??? dia anak yang lucu lohhh 😁
total 1 replies
Kinara Widya
makin penasaran ...siapa ayah Dustin..dom kah
Four.: atau yang lainnya??/Chuckle/
total 1 replies
jen
mama kandung dom .


mungkin bakal ditolong Nisa kan?
Four.: mungkin saja, Nisa kan baik hati 😁
total 1 replies
jen
setiap baca per bab suka takut. takut ada yg bikin kageet
Four.: ada hantunya dong 👻
total 1 replies
jen
kayaknya dom dan Sarai itu saudara kandung ya....

wanita yg mau dibunuh itu ibu kandung dom dan Sarai hahaha
Four.: yakinnn nihhh
total 1 replies
Delvyana Mirza
Rupa nya hanya sesaat ke bahagian itu da di kacau kan oleh mu Cristian dan sekolompok manusia,
Four.: ho,oh bukan hanya di dunia novel saja yakk 😌
total 1 replies
Delvyana Mirza
Aaaaaaah Romantis nya tuan Dom,rhm aku senang dech liat nya,
Four.: seneng² dulu sebelum tegang lagi 😌
total 1 replies
Almun
thor aauthor punya akun lain yg ada isinya gak buat akau baca
Almun: yaelah pakek typo maksudku author punya akun lain gak buat aku baca,kalau enggak rekomendasiin dong author faforit kakak yg cerita action nya terjamin seru penulisannya juga rali minimal 5
total 1 replies
Selvy Tan
istri pertama Christian kah?
Four.: Amor 😱😱 apakah dia masih hidup???!!
total 1 replies
Rida Arinda
siapa ya ibu2 itu 🤔🤔🤔
Four.: siapa hayooo??
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!