Di dunia kultivasi, Lin Chen, seorang pemuda dari Desa Hutan Bambu yang dianggap cacat karena tidak memiliki Dantian, menemukan sebuah kristal misterius di danau dekat rumahnya. Kristal itu menyatu dengan mata kanannya, memberinya kekuatan Mata Dewa—artefak ciptaan Sang Maha Pencipta yang mampu mengendalikan sembilan hukum di alam semesta.
Dengan kekuatan barunya, Lin Chen perlahan bangkit dari posisi terendah menuju puncak kekuasaan, menjadi sosok yang berpengaruh besar dalam menjaga keseimbangan alam semesta.
Namun, warisan ini membawa tanggung jawab besar, menempatkannya di tengah takdir yang akan mengubah dunia, juga dirinya, selamanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32. Tubuh Konstitusi Langka.
Bab 32. Tubuh Konstitusi Langka.
Saat melihat kedua anak itu, Lin Chen merasakan dadanya seperti dipukul keras. Seketika, ingatan tentang adiknya muncul di benaknya. Dalam bayangannya, dia melihat dirinya dan adiknya berada dalam posisi yang sama seperti dua anak yang kini diusir dari rumah makan itu. Rasa sakit yang selama ini tak pernah dia rasakan tiba-tiba menyerangnya dengan kejam.
Dengan langkah mantap, Lin Chen maju ke depan rumah makan itu.
"Tunggu!" katanya tegas.
Pemilik rumah makan yang sedang dalam suasana hati buruk langsung mengalihkan pandangan kepada Lin Chen. Amarahnya hampir meledak saat melihat seorang pemuda hendak menghalangi niatnya mengusir dua anak pengemis yang kotor dan lusuh.
Namun sebelum pemilik rumah makan sempat berkata apa pun, Lin Chen melambaikan tangannya. Seketika, sepuluh koin emas muncul di genggamannya.
"Apakah sepuluh koin emas ini cukup untuk membiarkan mereka makan?" tanyanya dengan nada datar. Dia tidak memiliki kesan baik terhadap pemilik rumah makan yang berdiri di depannya.
Pemilik rumah makan itu terkejut, lalu wajahnya berubah ketakutan. Itu… adalah cincin penyimpanan! Sebuah benda yang hanya dimiliki oleh seorang kultivator. Seketika dia menyadari bahwa pemuda di hadapannya bukanlah orang biasa. Namun, ketakutan itu segera tergantikan oleh kegembiraan saat matanya tertuju pada sepuluh koin emas yang berkilauan di tangan Lin Chen.
Dengan suara penuh sanjungan, pemilik rumah makan itu berkata, "Cukup, Tuan! Tentu saja sangat cukup! Silakan masuk dan makan."
Lin Chen meliriknya dingin sebelum berkata, "Karena mereka adalah adik-adikku, carikan aku tempat yang lebih sepi agar pengunjung lain tidak terganggu saat kami makan." Nada suaranya mengandung ejekan.
Pemilik rumah makan itu tersenyum canggung dan segera menjawab, "A-ada, Tuan Muda. Lantai dua adalah tempat VIP, lebih luas dan nyaman, tapi harganya…"
Belum sempat dia menyelesaikan kalimatnya, Lin Chen langsung memotong dengan nada tidak sabar, "Apakah koin emas yang kuberikan masih kurang untuk naik ke lantai dua? Jika iya, aku bisa menambahnya lagi."
Pemilik rumah makan buru-buru menggeleng. "Tidak, tidak, tidak! Tentu saja sudah cukup, Tuan Muda. Silakan, saya antar!"
Melihat hal itu, Lin Chen mencibir di dalam hatinya. Ini adalah kekuatan uang.
Di sisi lain, meskipun Lin Chen terdengar acuh tak acuh, pemilik rumah makan itu sama sekali tidak merasa tersinggung. Dia tahu bahwa pemuda ini bukan hanya seorang kultivator, tetapi juga seseorang yang bisa mengeluarkan sepuluh koin emas dengan mudah. Itu berarti dia berasal dari latar belakang yang tidak sederhana atau mungkin seorang tuan muda dari klan kaya atau keluarga bangsawan.
Membayangkan betapa banyak perak yang bisa dia dapatkan jika menukar sepuluh koin emas itu, pemilik rumah makan tidak berani menunjukkan sedikit pun ketidaksopanan. Dengan penuh hormat, dia segera meminta para pelayan untuk menyajikan hidangan terbaik dan termahal mereka.
Sementara itu, dua anak kecil yang sebelumnya gemetar ketakutan hanya bisa mengikuti Lin Chen dengan langkah ragu. Ini adalah pertama kalinya mereka bisa masuk ke rumah makan yang selama ini hanya bisa mereka pandangi dari kejauhan. Aroma makanan yang sedap tercium begitu menggoda, membuat perut mereka berbunyi. Air liur mereka menetes di sudut mulut, membuat beberapa pengunjung yang melihat merasa jijik.
Setibanya di lantai dua, suasana terasa lebih mewah dan nyaman. Dekorasi yang indah, meja dan kursi yang tertata rapi, serta bunga segar di tengah meja menciptakan atmosfer yang tenang. Dibandingkan lantai satu, jumlah pengunjung di lantai dua jauh lebih sedikit. Hanya mereka yang berasal dari klan besar atau golongan kaya yang bisa makan di sini.
Lin Chen mengajak kedua anak itu duduk di sudut dekat jendela. Setelah mereka tampak lebih tenang, dia bertanya,
"Siapa nama kalian? Di mana orang tua kalian? Kenapa kalian terlihat sangat lusuh?"
Mendengar pertanyaan itu, kedua anak kecil itu menundukkan kepala. Ekspresi sedih terpancar jelas di wajah mereka. Lin Chen mengerutkan kening. Ada apa? Kenapa mereka tiba-tiba terlihat begitu sedih?
Tiba-tiba, suara lirih seorang anak laki-laki berusia sekitar sepuluh tahun terdengar, "Namaku Han Bai, dan ini adikku, Han Feiyu. Itu saja yang kami tahu…"
Han Bai menggenggam liontin kecil yang tersembunyi di balik bajunya dan menunjukkannya kepada Lin Chen. "Kakek kami memberikan liontin ini sebelum meninggal satu tahun lalu. Sejak itu, kami tidak tahu siapa kami sebenarnya."
Lin Chen mengangguk pelan. "Oh, begitu…"
Namun, dalam hatinya, dia merasa iba. Jadi mereka sudah yatim piatu dan terlantar… Bahkan untuk makan pun mereka kesulitan.
Tiba-tiba, suara Lin Xiaoxiao menggema di pikirannya.
"Tuan, dua anak ini bukan manusia biasa," ucapnya dengan nada serius.
Lin Chen terkejut. "Xiao Xiao, maksudmu?"
"Seperti yang saya katakan, Tuan, mereka memiliki tubuh dengan konstitusi langka. Mereka pasti bukan berasal dari dunia rendah ini. Saya yakin mereka berasal dari alam yang lebih tinggi. Entah bagaimana mereka bisa terdampar di sini, tapi sepertinya keluarga mereka mengalami kejadian mengerikan."
Lin Chen membelalakkan mata. "Apa? Tubuh konstitusi langka? Apa itu?"
Lin Xiao Xiao menjawab dengan nada serius,
"Benar, Tuan. Di dunia kultivasi, ada beberapa jenis tubuh langka yang hanya muncul sekali dalam ribuan atau bahkan jutaan tahun. Konstitusi tubuh seperti ini dapat memberikan keunggulan luar biasa dalam kultivasi, menjadikan seseorang berbakat sejak lahir."
Lin Chen mengerutkan kening. "Lalu, tubuh seperti apa yang dimiliki dua anak ini?"
Lin Xiaoxiao terdiam sejenak sebelum menjawab, "Saya masih perlu mengamati lebih dalam, tetapi saya bisa merasakan bahwa tubuh mereka dipenuhi dengan energi yang sangat unik. Tubuh mereka memiliki hubungan erat dengan dua elemen berbeda. Anak laki-laki bernama Han Bai tampaknya memiliki 'Tubuh Api Suci', sementara adiknya, Han Feiyu, memiliki 'Tubuh Es Surgawi'."
Lin Chen terkejut. "Api dan Es dalam satu garis keturunan? Bukankah itu seharusnya tidak mungkin? Dua elemen yang bertentangan seperti itu seharusnya saling menolak!"
Lin Xiaoxiao mengangguk. "Benar, Tuan. Itulah yang membuat mereka sangat istimewa. Biasanya, seseorang hanya bisa selaras dengan satu elemen utama, atau paling banyak dua jika bakat mereka luar biasa. Namun, memiliki dua elemen bertentangan dalam satu garis keturunan adalah sesuatu yang hampir mustahil."
"Apa efek dari konstitusi tubuh ini?" tanya Lin Chen dengan rasa ingin tahu yang semakin besar.
1. Tubuh Api Suci (Han Bai)
Tubuh ini memiliki afinitas bawaan terhadap api dengan tingkat kemurnian tertinggi. Berbeda dengan api biasa, api yang dihasilkan oleh pemilik tubuh ini memiliki sifat Api Suci, yang mampu membakar bukan hanya materi fisik tetapi juga energi, jiwa, dan bahkan hukum dunia tertentu.
Pemilik Tubuh Api Suci juga memiliki daya regenerasi tinggi dan kekebalan terhadap sebagian besar racun. Lebih jauh lagi, jika tubuh ini dikembangkan dengan benar, pemiliknya bisa memperoleh Api Abadi, yang terus membara tanpa pernah padam dan bisa digunakan untuk meningkatkan kekuatan atau menyembuhkan luka parah.
Namun, karena energi api dalam tubuhnya sangat kuat, tanpa kendali yang tepat, panas dari dalam tubuhnya bisa membakar dirinya sendiri dari dalam. Oleh karena itu, ia membutuhkan teknik kultivasi khusus atau media penyeimbang agar kekuatan api dalam dirinya tidak menjadi malapetaka.
2. Tubuh Es Surgawi (Han Feiyu)
Tubuh ini memberikan pemiliknya afinitas alami terhadap es dalam bentuk paling murni. Mereka yang memiliki tubuh ini dapat menyerap energi es di sekitar mereka dengan lebih mudah, bahkan tanpa perlu kultivasi khusus. Selain itu, pemiliknya juga memiliki ketahanan terhadap suhu dingin ekstrem, serta mampu menggunakan teknik es dengan kekuatan jauh lebih besar dibandingkan kultivator biasa.
Keistimewaan dari Tubuh Es Surgawi adalah potensinya untuk menciptakan dan mengendalikan Es Nirwana, jenis es tertinggi yang dapat membekukan segalanya, bahkan ruang dan waktu. Namun, tanpa bimbingan yang tepat, energi ini bisa menjadi terlalu kuat untuk tubuh penggunanya dan menyebabkan tubuhnya membeku dari dalam.
...◦~●❃●~◦...
Lin Chen mengambil napas dalam. "Jadi dua anak ini benar-benar berbakat luar biasa..."
Lin Xiaoxiao menambahkan, "Lebih dari itu, Tuan. Jika mereka bisa mencapai keselarasan sempurna antara Api Abadi dan Es Nirwana, mereka mungkin dapat membuka kekuatan tersembunyi yang belum pernah ada sebelumnya. Namun, karena kedua elemen ini bertentangan, risiko mereka mengalami deviasi energi atau bahkan kehancuran diri sendiri juga sangat besar."
Lin Chen menghela napas panjang, lalu menatap kedua anak itu yang masih duduk dengan tatapan canggung, tidak tahu harus berbuat apa.