NovelToon NovelToon
SENJA YANG MERINDUKAN LANGIT

SENJA YANG MERINDUKAN LANGIT

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

Senja dan Langit harus terpisah karena orang tua Langit yang tidak menginginkan anaknya berhubungan dengan wanita miskin seperti Senja.

Langit dipindahkan ke luar negeri. Dua bulan perpisahan, Senja baru menyadari jika dia mengandung anak Langit. Orang tua Senja yang malu karena anaknya hamil di luar nikah, mengusir Senja dari rumah.

Enam tahun berpisah, Senja bertemu lagi dengan Langit yang telah memiliki istri. Bagaimana hubungan Senja dan Langit selanjutnya?

Selamat membaca, terima kasih.

Fb Reni Nofita
IG Reni_Nofita79

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32. Jauhi Langit!

Sudah satu hari Mawar menunggu kabar dari anak buahnya mengenai keberadaan Senja. Sampai detik ini, Mawar belum juga mendapatkan pencerahan. Bahkan Mawar juga sudah mencari keberadaan Senja ke tempat-tempat yang dia tahu, tapi hasilnya tetap sama. Nihil. Mawar tidak menemukan kebenaran Senja.

Di dalam kamarnya, Mawar menunggu dengan gelisah. Rasa takut kalau Senja sudah bertemu dengan Langit mulai menghantui perasaan Mawar. Perempuan itu sama sekali tidak bisa tenang. Perasaan gelisah melandanya tanpa henti. Mawar bagai dimakan rasa takut jika dia kehilangan Langit dan melihat mantan suaminya kembali lagi dengan Senja.

Mawar menggeleng-gelengkan kepalanya. "Enggak, aku enggak boleh kalah dari Senja. Pokoknya bagaimanapun juga aku harus bisa mendapatkan Langit lagi. Aku tidak akan pernah bisa merelakan Langit kembali pada Senja," ucap Mawar sambil *******-***** tangannya.

Mawar yang mulanya berdiri di depan jendela kamarnya sambil memandangi jalanan di depan rumahnya, kini dia memilih bergegas pergi. Mawar ingin kembali mencari keberadaan Senja. Dia tidak bisa berpangku tangan dan hanya mengandalkan anak buahnya saja. Itu yang sekarang terlintas di dalam benak Mawar.

"Aku harus mencari Senja lagi, aku harus menemukannya." Mawar bertekad untuk menemukan Senja.

Berbekal ponsel dan dompet berisi kartu identitas serta beberapa debit card juga kredit card yang dia miliki, Mawar pergi mencari Senja ke tempat-tempat yang sebenarnya kemarin sudah dia datangi. Perempuan itu sangat gelisah, dan rasa takut sudah hampir membunuhnya secara perlahan.

Di tengah-tengah perjalanan Mawar menuju tempat yang biasa Senja datangi, dia mendapat telepon dari pemimpin anak buahnya. Mawar segera menerima panggilan itu pada sambungan pertama.

"Bagaimana? Sudah ada kabar tentang keberadaan dia?" tanya Mawar dengan nada sedikit gelisah.

"Salah satu anak buah kami sudah berhasil menemukan keberadaannya, Bos. Posisinya sedikit jauh dari kota." Kabar yang dibawa oleh pemimpin dari anak buahnya Mawar tadi membawa angin segar bagi Mawar.

"Dia ada di mana sekarang?" tanya Mawar antusias. "Aku akan menemuinya sekarang juga," kata Mawar lagi.

"Alamatnya akan saya kirim melalui ruang obrolan, Bos," jawab pemimpin anak buahnya Mawar tadi.

"Oke kalau begitu. Aku akan secepatnya mentransfer kekurangannya. Terima kasih untuk kerja kerasnya." Mawar langsung mematikan sambungan telepon mereka.

Ada senyuman merekah di wajah Mawar setelah dia mendapatkan alamat keberadaan Senja. Mawar melihat dengan baik-baik alamat yang dikirimkan oleh anak buahnya. Tangannya menyalin alamat itu agar navigasi di mobilnya bisa memberi tahu jalan ke arah villa yang dia tuju. Mawar memutar balik laju mobilnya mengikuti ke mana navigasi mengarahkannya.

Mawar pergi ke villa tempat Senja bersembunyi. Dia masih belum tahu Senja di sana bersama dengan siapa. Namun Mawar berharap, Senja tidak sedang bersama Langit.

Kecepatan mobil yang dikendarai Mawar meningkat. Bahkan perempuan itu juga menyelip sana sini tanpa takut kalau dia mengalami kecelakaan mendadak. Mawar bagai orang kesetanan sekarang.

Villa tempat Senja menginap itu bisa dibilang lumayan jauh dari kota. Mawar harus memacu mobilnya ke area puncak untuk sampai ke sana. Untungnya, Mawar cukup mahir dalam mengendarai mobil. Jadi perempuan itu bisa mengatasi jalan berkelok-kelok yang cukup curam.

Satu jam setengah sudah Mawar mengendarai mobilnya dari kota menuju villa tempat Senja menginap. Sekarang, Mawar sudah sampai di villa yang dimaksud oleh anak buahnya. Sebelum turun, Mawar lebih dulu mengabari pemimpin dari anak buahnya agar meminta anak buahnya buat pulang.

Saat tiba di villa, Mawar melihat salah satu anak buahnya. Setelah memastikan anak buahnya pergi dari sana, barulah Mawar turun dari mobilnya.

Tadinya Mawar berpikir keras tentang bagaimana caranya dia masuk ke dalam villa tanpa harus memanggil orang yang ada di dalam sana. Namun sepertinya nasib baik memang sedang melanda Mawar, karena gerbang villa itu tidak tinggi dan kebetulan sekali tidak dikunci. Jadi Mawar bisa langsung masuk begitu saja tanpa memencet bel atau meminta orang di dalam sana buat membukakan gerbang buatnya. Kini tinggal Mawar memikirkan cara masuk ke dalam villa.

Mawar mengelilingi villa, dia melihat ada pintu belakang yang sedikit terbuka. Mawar menoleh ke sekitar, tidak ada orang di sana. Akhirnya Mawar memberanikan diri buat masuk ke dalam villa.

"Untungnya dokter Surya memperbolehkan aku untuk berdiam di sini sementara waktu."

Samar-samar Mawar mendengar suara Senja. Sekarang Mawar jadi tahu kalau villa yang dia datangi sekarang ini milik dokter Surya.

"Tapi aku sudah berhasil menemukan kamu, Senja," kata Mawar pelan.

Mawar lanjut berjalan, mencari keberadaan Senja melalui sumber suara yang dia dengar tadi. Mawar menemukan Senja di dalam sebuah kamar. Tanpa permisi, Mawar langsung masuk segitu saja.

Tentu saja kedatangan Mawar membuat Senja kaget. Kedua kelopak mata Senja sampai melebar sempurna melihat Mawar berdiri di depannya.

"Kenapa? Kamu kaget melihat aku ada di sini?" tanya Mawar sembari tersenyum mengejek.

"Kamu tahu dari mana aku ada di sini?" tanya Senja kepada Mawar.

Mawar membuka kacamata hitamnya lalu dia menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Tatapan matanya masih menatap sinis ke arah Senja.

"Tidak penting aku tahu kamu ada di sini dari siapa atau dari mana. Sekarang yang terpenting itu, untuk apa kedatanganku ke sini," jawab Mawar sinis.

"Untuk apa kamu ke sini?" tanya Senja mengulangi apa yang dibilang Mawar.

"Jelas saja, aku ke sini untuk memperingatkan kamu supaya kamu menjauh dari Langit." Suara Mawar terdengar tidak bersahabat. Memang dari awal sudah seperti itu.

Senja menggelengkan kepalanya. "Memangnya apa hak kamu melarang aku berdekatan dengan Langit?" tanya Senja takut-takut.

Sebenarnya Senja sangat takut, tapi berusaha menepisnya. Jika Mawar melihat ketakutannya, pasti wanita akan senang.

Senja memundurkan langkahnya saat Mawar kembali melangkah maju ke arahnya. Senja takut kalau Mawar melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kamu masih tanya apa hak aku? Jelas dong, aku yang lebih berhak buat menjadi pendamping Langit. Bukan kamu!" sentak Mawar. Bahkan sekarang Mawar tertawa mengejek Senja.

"Kamu hanya mantan istrinya Langit, jadi kamu tidak ada hak menyuruh aku menjauhi Langit." Meski takut, Senja masih juga membalas perkataan Mawar.

Mendengar ini, kemarahan Mawar semakin menjadi-jadi. Senja mendelik melihat perubahan wajah Mawar yang lebih terlihat mengerikan. Mawar kini sudah berhasil mencengkeram bahu Senja kuat-kuat sampai membuat perempuan itu meringis kesakitan.

"Kami masih sah sebagai suami istri di mata negara. Aku bisa menuntut kamu dan Langit karena perselingkuhan. Kalau kamu tidak mengindahkan ancaman yang aku berikan, maka aku tidak akan segan-segan buat mencelakai kamu. Jangan kamu kira, aku tidak berani menghancurkan kamu? Itu kecil buat aku lakukan. Kamu hanyalah serangga buatku, yang harus aku lenyapkan." Salah satu sudut bibir Mawar tersungging ke atas.

Dia melihat puas ke arah Senja yang tampak ketakutan karena ancaman yang dia berikan barusan. Mawar harap, Senja akan mundur dan akan mendengarkan ancaman yang dia berikan.

1
Si Memeh
Luar biasa
Nabila Wahyuni
ini mah pemain sinetron sctv
Agustiany
suka
Audiyah
Luar biasa
Muna Junaidi
Hadirrr thor
Linda Febri
Luar biasa
Lila Susanti
semangat berkarya thor , sorry sy skip krn tdk suka dg karakter langit. cenderung egois , tdk pny prinsip , patriarki
di wish
mending gak usah dikasih visual...bikinjadi ilfeel...Krn kurang sip
Annie Soe..
Bersyukurlah senja, bu riri majikan yg sangat baik, penuh perhatian..
LENY
SALAH DIDIK SEMUA KEMAUAN PUTERINYA DITURUTIN
LENY
SAKIT JIWA TUH TUAN TOPAN YG TERHORMAT MANTU KESAYANGAN KAMU SAKIT JIWA
LENY
ANEH SAMA PELANGI SUKA TAPI GAK SUKA IBUNYA. KL GAK ADA SENJA MANA MUNGKIN ADA PELANGI BU ANGEL
LENY
DASAR ORANG TUA ANGKUH GOBLOK MAU PELANGI TAPI BENCI IBUNYA 🤮
LENY
TERNYATA PONAKAN NYA MAWAR TANTE NYA BAIK BANGET KEPONAKANNYA SAKIT JIWA
LENY
NNT KALIAN AKAN MENYESAL
LENY
DASAR ORANG TUA ANGKUH GOBLOK MATA HATINYA SDH TERTUTUP KEBENCIAN😡
LENY
BELANG NYA MAWAR MULAI KELIHATAN PEREMPUAN KEJAM GAK TAHU MALU.
LENY
YA AMPUN PAPA LANGIT PERNAH MAU MEMBUNUH SENJA KEJAM. BELUM TAHU AJA MAWAR SAKIT JIWA TDK BAIK ORANGNYA.
LENY
DUH MAWAR MAKSAIN ORANG GAK CINTA GAK MALU. SEWA ORANG LG NNT LAMA2 JD PENJAHAT NIH MAWAR TEROBSESI SMG SENJA PELANGI SLL DLM LINDUNGAN AMAN.
LENY
SENJA CANTIK TAPI MAWAR JG CANTIK🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!