NovelToon NovelToon
Gegana Sang Penjinak Hati

Gegana Sang Penjinak Hati

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Cinta Murni / Tamat
Popularitas:22.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Defri yantiHermawan17

Reina, seorang gadis cantik yang sangat mencintai seorang abdi negara dari usia belia hingga sekarang usianya 22 tahun. Reina tetap setia pada cintanya, setia pada sang kekasih yang berhasil menjinakan hatinya.

Akankah kesetian serta cinta yang begitu besar Reina berikan akan terbalas, akan berakhir indah setelah perpisahan mereka selama tiga tahun itu.

Kau bagaikan Sang Elang dan Aku hanya seekor Puyuh
Kau terbang melanglang buana di atas langit sedangkan aku hanya bisa menatap mu dari bawah langit

Siap memiliki,maka harus siap kehilangan!

Kenapa begitu?

Karena begitu cara mainnya



SEBELUM MEMBACA CERITA INI YUK AKU SARANKAN UNTUK MEMBACA CERITA "DUREN SAWIT" DULU YA

KLIK AJA PROFILKU OKE, INI BUKAN SEQUEL TAPI INI CERITA BARU REINA DAN ILHAM
SELAMAT MEMBACA....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mereka Mulai Terang Terangan

Ilham segera melepas tautan bibir mereka membuat Reina segera membuka kedua matanya,bahkan Reina sampai tidak sadar kalau tadi ada peluru yang hampir menembus kepakanya karena dia terlalu hanyut didalam ciuman mematikan sang kasih. Dan saat dia membuka matanya, Reina semakin dibuat heran saat dia melihat Ilham berlari kearah pintu gerbang. Karena jiwa ratu keponya sangat tinggi,Reina mengikuti langkah Ilham walaupun langkah mereka tidak sebanding.

Sesampainya di pintu gerbang, Reina celingak celinguk mencari kekasih. Namun nihil tidak ada siapapun disana, secepat itukah Ilham berlari. Tapi berlari kemana?untuk apa Ilham berlari?memangnya sedang mengejar siapa?

Reina terus saja bertanya tanya kemana kekasihnya itu pergi. Reina menghembuskab nafasnya kasar saat melihat Ilham tidak kunjung kembali. Namun saat dia hendak membalikan tubuhnya, sudut matanya melihat seorang laki laki tengah berlari kearahnya, hingga Reina mengurungkan niatnya untuk berbalik badan. Senyumnya terbit saat laki laki yang berlari kearahnya itu ternyata adalah Ilham.

"Kakak dari mana sih?"

"Masuk kedalam rumah Reina, kunci semua pintu dan jendela jangan banyak bertanya dan membantah ucapan Kakak, paham!"

"Tapi...,loh ini ngapain Kakak ngeluarin pistol Kakak. Mau ngapain sih?maen tembak tembakan, nanti aja sih kan kitanya belum....,"

"Masuk kedalam rumah Reina Prayoga!sekarang!"

Ucapan Reina terhenti saat mendengar ucapan Ilham yang terdengar tegas penuh peringatan.

"Iya iya, maaf."

Ilham menghela nafasnya kasar,lalu sekali tarik tubuh Reina sudah berada didalam dekapannya. Ilham bahkan mengecupi pucuk kepala Reina bertubi tubi. Saat ini jantungnya berdetak lebih kencang, bahkan lebih kencang dari pada saat mereka berciuman tadi.

"Masuk, dan jangan keluar apa pun yang terjadi luar rumah. Kamu paham, dan ingat jangan pernah melepas kalung ini, ingat!"

Reina menganggukan kepalanya didalam pelukan Ilham. Gadis itu mengeratkan dekapannya pada tubuh kekar itu.

"Sekarang masuk kerumah!"

Reina melepaskan dekapannya, lalu menampilkan senyum manisnya pada Ilham. Saat melihat senyuman itu, Ilham tersenyum kecut. Dengan sekali tarik lagi tubuh Reina kembali direngkuhnya dan kali ini Ilham mendaratkan satu ciuman basah serta dalam dikening Reina.

"Maafkan Kakak, gara gara Kakak kamu harus terlibat Pucil,"

"Pucil?"

Reina bergumam pelan saat mendengar Ilham memanggilnya dengan sebutan pucil.

"Pucil, Puyuh Kecil."

Reina tersenyum mendengar panggilan Ilham yang khusus untuknya. Bukannya protes Reina malah merasa panggilan itu begitu menggemaskan baginya.

"Ya Elang, ya udah Rein masuk dulu. Hati hati pulangnya, jangan ngebut nyetirnya oke, dah Elangku sayang."

Reina segera berjalan menjauh dari Ilham, Ilham yang melihat Reina sudah dekat dekat pintu rumahnya, segera mendekat kearah mobilnya yang masih terparkir tidak jauh darinya.

Keesokan harinya

Ilham sudah berada dimarkas, laki laki itu tengah memperhatikan layar laptop milik Ziana sembari memainkan sebuah peluru yang semalam tertancap dibody mobilnya.

"Kayaknya peluru ini peluru ilegal. Peluru model ini banyak sekali dijual dipasar gelap kelas kakap Alpha."

Ilham meremas peluru tajam yang ada ditangannya, pikirannya melayang kemalam kemarin. Ilham menyesal sudah gagal untuk menangkap pelakunya walaupun Ilham berhasil menembak bahu sipenembak misterius itu.

"Kau yakin ini dari pasar gelap?"

"Sangat yakin sekali, jadi sekarang kita harus bagaimana. Orang orang yang terdekat kita mulai menjadi target seseorang!"

"Aku akan secepatnya menemukan manusia manusia itu, bagaimana perkembangan perempuan itu Zi!"

Ziana memutar laptop yang ada dihadapannya agar menghadap langsung kearah sang Alpha yang tengah menahan emosi diwajahnya.

"Silahkan Alpha lihat sendiri,"

JANGAN LUPA VOTE LIKE DAN KOMENNYAAA

1
Irena Irani
langsung melek liat nya /Facepalm/
Nani heri Upitarini
rein...jgn manja y....pahami situasi dan kondisi...
Nani heri Upitarini
rein...harusx bisa jg diri,paling TDK menguasai slh satu bela diri...bisa karate,muathai ,Wushu,taekwondo atw krafmanga....
Tira Aneri
suukaaa
Dia Amalia
ooohhhh calon ibu Luna somplak eeeyyy
Natalia Martiningsih
Luar biasa
Natalia Martiningsih
Lumayan
Aqilla Asyfa
sangat bagus
Fina Fitriani
suka banget ma ceritanya... coba novel ini dibikin cerita tv series.... pasti seru.gak kalah sama cerita2 Drakor atau dracin.....
Neng Tuti
kok aku 😭😭😭😭setelah baca yang kesekian kalinya
Abinaya Albab
pantes Reina panggil Mala tante emg muka tante² sih...ups/Silent/
Abinaya Albab
maklum yg diperut isinya double ada 2 nyawa
Abinaya Albab
ceritanya bagus aku udh baca 2x ini
Abinaya Albab
Ilham nanti cosplay jadi Kakashi karena Dimata ada bekas luka
Abinaya Albab
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Silent/
Abinaya Albab
Ilham lg ketemu istri pertama Rein lg bermesraan udh kamu tidur aja dirumah baik² sama Zia /Silent/
Neng Tuti
baca yang kesekian kalinya di 2025 😘 suka banget dengan ceritanya❤❤❤
Abinaya Albab
udh pinter gombal dia 💃💃💃
Abinaya Albab
klo Iko Uwais ketuaan buat Reina /Silent/ dari kmrn aku ulang lg bacanya dari duren sawit skg sang Gegana trs dilanjut ke anak cucunya... ini nunggu Tiger gk up² lagii
nuriyati
luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!