NovelToon NovelToon
Jadi Kesayangan Suami Konglomerat

Jadi Kesayangan Suami Konglomerat

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:226.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sylvia Rosyta

Safeea dan ibunya sudah lama hidup di desa. Setelah kematian ibunya, Safeea terpaksa merantau ke kota demi mencari kehidupan yang layak dan bekerja sebagai pelayan di hotel berbintang lima.

Ketika Safeea tengah menjalani pekerjaannya, ia dibawa masuk ke dalam kamar oleh William yang mabuk setelah diberi obat perangsang oleh rekan rekannya.

Karena malam itu, Safeea harus menanggung akibatnya ketika ia mengetahui dirinya hamil anak laki laki itu.

Dan ketika William mengetahui kebenaran itu, tanpa ragu ia menyatakan akan bertanggung jawab atas kehamilan Safeea.

Namun benarkah semua bisa diperbaiki hanya dengan "bertanggung jawab"?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Di sisi lain, William yang barusaja memarkirkan mobilnya, akhirnya melangkah masuk ke dalam hotel dengan aura tegas yang membuat semua staf menunduk untuk memberi salam. Langkah kakinya langsung membawa William menuju ke ruangannya yang berada di lantai atas. Namun, begitu ia membuka pintu, alangkah terkejutnya William saat mendapati Sherlyn tengah duduk di kursi tambahan yang kini berada tepat di sisi meja kerjanya. Senyum penuh kemenangan terukir di bibir wanita itu saat melihat kehadirannya.

"Selamat datang mas Will" sapa Sherlyn pada William.

“Sherlyn? Apa yang kau lakukan di ruanganku?” tanya William yang suaranya meninggi dan jelas menunjukkan ketidaksukaan terhadap kehadiran Sherlyn di ruangannya.

Sherlyn kemudian berdiri dan melangkah perlahan mendekati William dengan tatapan penuh arti.

“Aku di sini karena aku akan bekerja bersamamu, William. Mulai sekarang, tempat ini akan menjadi ruanganku juga.” jawab Sherlyn dengan nada manja bercampur percaya diri.

Wajah William semakin mengeras, sorot matanya terlihat dingin saat menelanjangi maksud tersembunyi di balik ucapan Sherlyn.

“Jangan bercanda, Sherlyn. Siapa yang memberimu izin untuk duduk di sini? Segera keluar dari ruanganku sebelum aku benar-benar memanggil keamanan untuk menyeret mu keluar dari sini.” usir William secara terang terangan.

Namun Sherlyn tidak bergeming, ia justru semakin mendekat hingga jarak diantara mereka hanya tinggal beberapa langkah. Senyumnya tak pernah luntur.

“Aku tidak bercanda, William. Kau memang belum tahu, tapi ini kenyataannya. Aku akan berada di sisimu mulai sekarang.”

William mengepalkan kedua tangan, kesabarannya hampir habis karena Sherlyn tidak juga keluar dari ruangannya.

“AKU BILANG KELUAR!” bentak William dengan keras sembari menyeret Sherlyn keluar dari ruangannya.

"Aw sakit William, lepasin gue." rintih Sherlyn yang berusaha berontak dari usiran William.

Sherlyn yang tak ingin dipermalukan begitu saja langsung meraih ponselnya. Dengan cepat, ia menekan nomor seseorang yang sangat ia percaya bisa membalikkan keadaan.

"Halo om Wira, ini Sherlyn. Bisakah om menjelaskan langsung kepada William? Dia tidak percaya kalau Sherlyn memang akan bekerja dengannya di sini.” ucap Sherlyn dengan lantang dan sengaja agar William bisa mendengar jelas setiap perkataannya.

Nama itu membuat rahang William menegang. Ia menatap Sherlyn dengan sorot mata penuh tanda tanya bercampur amarah.

“Papa?” gumam William pelan, yang nadanya sarat dengan keterkejutan dan kemarahan yang ditahan.

“Sherlyn, jangan cemas. Berikan ponselmu pada William. Om ingin bicara langsung dengannya.” suara Pak Prawira terdengar dalam dan berwibawa.

Sherlyn tersenyum tipis, lalu tanpa banyak bicara, menyodorkan ponsel itu ke arah William.

“Ini, ayahmu ingin bicara.” kata Sherlyn seolah-olah yakin bahwa sebentar lagi posisinya akan semakin kuat.

William menatap ponsel itu dengan sorot mata penuh amarah, namun akhirnya ia meraihnya juga.

“Papa?” ucap William singkat.

“Apa yang dikatakan Sherlyn padamu itu memang benar, William. Papa lah yang sudah memasukkan Sherlyn ke hotel. Mulai hari ini dia akan bekerja bersamamu, di ruang kerjamu.” tegas Pak Prawira dari panggilan teleponnya.

William mengepalkan tangan kirinya begitu kuat, suara napasnya terdengar memburu.

“Kenapa? kenapa papa mengambil keputusan sepenting ini tanpa sepengetahuan William? Ini hotelku, ruanganku, dan perusahaan ku papa! Aku tidak pernah meminta asisten, apalagi Sherlyn!” seru William dengan lantang

“Papa tidak peduli kau setuju atau tidak. Sherlyn akan tetap di sana. Dan jangan pernah sekalipun kau mencoba untuk mengusirnya dari hotel.” jawab Pak Prawira dengan nada keras, perintahnya jelas tak terbantahkan.

1
Ariany Sudjana
kenapa juga William harus cemburu sama Lucas? Safeea sudah menjelaskan semua yang terjadi, William tidak percaya, malah lebih percaya sama omongan si pelakor, hanya Lucas yang peduli dan selalu mendampingi Safeea. ya terima saja konsekuensinya William, semua karena kebodohan kamu
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: ya gimana gak cemburu kak, Lucas terlihat peduli pada Safeea di depan mata William sendiri 🤣🤣🤣
total 1 replies
Ani Basiati
lanjut thor
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: siap kakak😄
total 1 replies
Agunk Setyawan
oh ,, bijak x Mr Lucas 🤭😍😍
Ariany Sudjana
William terima saja hasil dari kebodohan kamu yang lebih percaya sama si wanita ular daripada istrinya sendiri
Ariany Sudjana
Lucas itu wise, mengerti posisi sulit Safeea. seandainya kemarin William juga seperti Lucas, mungkin tidak seperti ini jadinya. ya sekarang William harus terima konsekuensinya
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: nasi sudah menjadi bubur, dan itu tidak akan bisa kembali seperti semula.
total 1 replies
Ani Basiati
lanjut thor
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: siap kakak 😄
total 1 replies
Ira Puspitasari
ka', ceritanya teramat bagus tapi sangat di sayangkan banyak suara hatinya🤭
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: iya kak, terkesan dilematis banget ya 😄
total 1 replies
Ariany Sudjana
William harus terima semua konsekuensi dari kebodohannya sendiri, yang lebih percaya sherlyn daripada istrinya sendiri. Lucas meski awalnya bukan siapa-siapa bagi Safeea, tapi lebih peduli sama Safeea
Agunk Setyawan
sakit dibikin sendiri ko repot sapa suruh g percaya istri katanya cinta tp percaya omongan orang,, wis toh AQ nunggu Lucas cepet Pepet trus
🤣
Agunk Setyawan: pastinya
total 2 replies
Ani Basiati
lanjut thor
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: oke kak😄
total 1 replies
Agunk Setyawan
ya iyalah nggak mau dianggap hutang Budi la wong mau dipepet trus biar cepet luluh hati safeea💪 lucas🤭
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: tahu aja kakak ini isi hatinya lucas🤣🤣🤣
total 1 replies
Syasha
ceritqnya semakin menarik
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: terima kasih bintangnya kak 😍🙏😄
total 1 replies
Agunk Setyawan
wah Lucas mepet ya💪
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: harus gitu biar dapat safeea dia😄
total 1 replies
Ani Basiati
lanjut thor
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: oke kak
total 1 replies
Ariany Sudjana
semoga Lucas yang akan jadi pasangan hidup Safeea, setelah berpisah dengan William
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: lagi berproses kak😄
total 1 replies
Agunk Setyawan
ayo Lucas pantang mundur dapetin safeea💪💪
Ani Basiati: hu'um semoga berjodoh thor
total 2 replies
Ariany Sudjana
setuju dengan Lucas, jangan mencemarkan nama baik keluarga Beaumont dengan tindakan mengambil seorang wanita psikopat untuk menjadi pendamping hidup Lucas. semangat menjemput harapan baru Lucas 💪
Drezzlle
idih ulet bulu nih bisa2nya PD banget 😅
Drezzlle
lakukan dong Will, ingkar demi menyelamatkan Safeea gpp
Ani Basiati
lanjut thor
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: siap kak 😄
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!