Roy dan Sela yang sudah menikah selama 3tahun lamanya hingga saat ini mereka belum bisa memiliki momongan, hingga akhirnya mereka menjalani tes kesuburan satu sama lain, hingga satu ucapan seorang dokter membuat Roy cukup terkejut karna iya di diagnosa oleh dokter Mandul atau tidak bisa memiliki keturunan.Akan kah Sela menerima kenyataan pahit itu ? atau malah sebaliknya? lantas bagaimana dengan rumah tangga mereka?
yang mau tau kelanjutannya jangan sampai ketinggalan cerita di stiap ep nya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neng Dita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kecurigaan Roy
" gak apa apa mas, aku cuma kaget kamu tiba tiba susul aku ke bali " sahut Sela memegangi gagang pintu
Melihat tingkah laku istrinya yang aneh Roy pun mengerutkan keningnya mencari kebenaran di sorot mata Sela hingga Seka yang merasa di tatap oleh Roy memalingkan wajahnya ke arah lain
" Dimana anak kita Zeline? Apa dia ada di dalam ? " Tanya Roy yang menerobos masuk ke dalam ruangan kamar yang di tutupi badan Sela
Hingga Sela yang terkejut dengan Roy yang menerobos masuk mengejar Roy masuk
" Mas Zeline gak ada disini! Ini kamar aku " ucap Sela yang kini melihat Rungan yang kosong dan bingung karna Edward sudah tidak ada
" Kemana Edward? " ucap batin Sela
Roy yang melihat tidak ada siapapun di dalam kamar Sela seketika ia menarik nafas lega karna ternyata dugaan Roy Salah mencurigai istrinya
" Maaf, Mas kira kamu sama Zeline di kamar ini " ucap Roy yang mendekati Sela
" Tidak mas, Zeline kan aku biasakan untuk tidur sendiri agar mandiri " kembali sahut Sela sambil membukakan jaket Roy
" Mas ingin melihat Zeline Sayang " ucap Roy sambil merapihkan rambut Sela yang terlihat kusut karna baru saja bangun tidur
" iya nanti mas, ini masih terlalu pagi, kasian Zeline kalo kita ke kamarnya nanti terganggu tidurnya "
Mendengar apa yang di katakan oleh istrinya Roy pun terdiam karna apa yang di katakan oleh Sela ada benarnya juga.
" Oya, ngapain sih mas susul akau ke bali, aku kan cuma mau bersih bersih Rumah ini aja, nanti juga pulang "
" Mas bawakan ini untuk kamu " sahut Roy yang kini mengeluarkan sebuah amplop tebal yang berisikan uang, Sela yang melihat apa yang ada di tangan Roy seketika itu ia membolatkan matanya dengan sempurna
" itu uang yang aku minta kemarin? "
" iya, Mas ambil lagi uang perusahaan ini demi kamu dan anak kita sayang " kembali Sahut Roy hingga membuat Sela terlihat sangat senang dan bergegas mengambil uang yang ada di tangan Roy
" Oya, mas lihat di garasi mobil ada motor, seperti nya itu bukan milik kamu, siapa pemilik motor itu ? Tanya Roy yang masih penasaran dengan pemilik motor yang ada di garasi
Sela yang mendengar pertanyaan Roy seketika raut wajah senang nya berubah menjadi gugup
" Emhh~ itu~ itu, Itu milik tukang kebun yang aku suruh bersihkan halaman belakang mas " sahut Sela
" tukang kebun?? " kembali tanya Roy memastikan bahwa pendengaran nya tak salah
" iya mas, dia kemarin di jemput anaknya jadi motor nya dia titip disini "
" wau, ternyata tukang kebun bisa punya motor semahal itu ya? Seingat mas motor itu seharga miliaran loh sayang " kembali tanya Roy yang merasa janggal dengan jawaban Sela
" ya bisa dong mas, mungkin dia kumpulin uang nya bertahun tahun atau itu bisa jadi motor anaknya" kembali sahut Sela mencoba meyakinkan Roy
" Sialan, gue lupa motor Edward itu mahal, Roy percaya gak ya sama gue ? " ucap batin Sela sambil memperhatikan Roy yang masih terlihat bingung
" Sudahlah mas, ngapain sih kamu mikirin kendaraan orang, mending kamu istirahat, kamu pasti capek abis perjalanan dari Jakarta sampe bali "
Mendengar apa yang di katakan oleh Sela ada benarnya hingga ia membaringkan tubuhnya,karna memang tak bisa di pungkiri bahwa ia memang sangat lela.
" Dimana Edward bersembunyi ? kayaknya dia gak ada di kamar ini " kembali ucap batin Sela yang terus memperhatikan setiap sudut ruangan mencari keberadaan Edward