NovelToon NovelToon
Balas Dendam Istri Yang Dikhianati

Balas Dendam Istri Yang Dikhianati

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas dendam pengganti
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Fazilla Shanum

Aira memergoki suaminya selingkuh dengan alasan yang membuat Aira sesak.
Irwan, suaminya selingkuh hanya karena bosan dan tidak mau mempunyai istri gendut sepertinya.

akankah Aira bertahan bersama Irwan atau bangkit dan membalas semuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fazilla Shanum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Konsultasi untuk Diet

Aira melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang agar sampai ke tempat di tempat gym, dia ingin bersungguh-sungguh untuk menurunkan berat badannya.

"Untung aja masih banyak orang baik yang membantu," lirih Aira.

Karena ia jadi tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa menemukan kontrakan yang diinginkannya.

Satu jam kemudian, Aira sampai juga di tempat gym. Ia segera turun dari mobil dan mulai melangkahkan kakinya masuk kedalam. Namun, malah ditahan oleh Satpam.

"Maaf, ibu di larang masuk ke dalam," ucap Satpam itu pada Aira. Karena ia baru melihat Aira sekarang.

"Tapi, saya sudah memiliki janji dengan Miss Zilla. Bapak bisa tanyakan saja pada Miss Zilla jika tidak percaya. Namaku Aira, aku diminta Bu Melati kesini," jawab Aira.

"Biar saya ke dalam dulu, kamu tunggu disini!" ucap Satpam pada Aira dengan nada tegas.

"Baik, Pak."

Aira menunggu di depan pintu, menunggu Satpam yang masuk untuk bertanya pada Miss Zilla terlebih dahulu. Setelah lima menit, Satpam itu berjalan keluar.

"Jadi bagaimana, Pak?" tanya Aira.

"Anda di persilahkan masuk," jawab Satpam.

Aira mengangguk dan berjalan masuk ke dalam tempat gym. Tempatnya memang tertutup dan sepertinya kebanyakan orang kaya yang datang. Makannya harus mendaftar lebih dulu agar bisa menjadi anggota di tempat gym itu.

"Miss Zilla?" tanya Aira ketika sudah sampai di depan pemilik tempat gym itu.

"Kamu, Aira?" tebak Miss Zilla setelah melihat bentuk tubuhnya.

Aira mengangguk. "Iya benar, saya Aira, Miss. Keponakan Mama Melati."

"Ayok langsung keruangan saya aja," ajak Miss Zilla.

Aira mengikut langkah Miss Zilla untuk menuju keruangannya. Ruangan itu tidak terlalu lebar, mungkin sekitar 3x4 meter.

"Coba kamu timbang dulu berapa berat badan kamu sekarang," kata Miss Zilla.

Aira menurut dan melakukan apa yang di perintahkan oleh Miss Zilla. Ia naik ke atas timbangan, sebenarnya ia takut untuk melihat angka yang tertera nantinya. Tapi, besar harapan Aira untuk bisa mengubah dirinya menjadi kurus dan cantik seperti sebelum menikah.

"80 kilo, Miss," sahut Aira.

"Tinggi kamu berapa?" tanya Miss Zilla sambil mencatat.

"Tinggi saya 160cm, Miss," jawab Aira yang masih ingat tinggi badannya.

"Untuk berat badan normal tinggi 160cm, berada di angka 54 kilo. Bagaimana menurutmu? Apa kamu benar-benar sanggup menjalani program diet ketat?" tanya Miss Zilla untuk memastikan lebih dulu.

"Saya ingin berat badan saya di 50 kilo, Miss," jawab Aira.

"Berarti kamu harus membakar 30 kilo lemak yang ada di tubuh kamu, kalau memang target kamu ingin 50 kilo," kata Miss Zilla.

Aira mengangguk dengan cepat. "Saya benar-benar nggak masalah, Miss. Saya akan melakukan apapun agar berat badan saya bisa secepatnya turun."

"Sekali lagi perlu saya tekankan, jika kita menggunakan olahraga dan juga defisit kalori untuk diet ketat kamu ini. Tidak ada hasil yang instan kecuali kamu minum minuman yang tidak sehat yang banyak sekali sekarang dijual. Tapi malah membahayakan lambungmu," jelas Miss Zilla.

"Saya lebih memilih untuk melakukan olahraga di tempat gym ini bersama dengan Miss Zilla. Saya sangat yakin jika nanti hasilnya juga akan sangat memuaskan," jawab Aira dengan mantap.

"Baiklah kalau begitu, sekarang saya akan membuatkan catatan makanan apa saja yang harus kamu makan dan tidak boleh kamu makan," ucap Miss Zilla.

"Siap, Miss."

Miss Zilla mulai sibuk mencatat larangan apa saja untuk Aira dalam hal makanan. Berikut dengan asupan gizi yang juga harus dikelola setiap hari.

"Defisit kalori bukan berarti tidak boleh makan nasi ya, Aira. Kamu boleh makan nasi, tapi saat siang hari saja dan itupun hanya sedikit saja. Banyakin proteinnya, bisa telur atau ikan untuk makan siang saja. Dan saat pagi dan malam hari, kamu hanya boleh makan buah jika memang kamu merasa lapar," terang Miss Zilla sambil menatap wajah Aira dengan serius.

"Baik Miss, saya mengerti dengan penjelasan yang telas Miss katakan tadi. Yang saya heran itu Miss, kenapa orang-orang kalau memiliki masalah bisa dengan cepat turun, sedangkan saya tidak. Bahkan saat kepala saya penuh dengan masalah, saya malah ingin menghabiskan banyak makanan Miss," curhat Aira.

"Karena setiap orang itu berbeda, Aira. Mungkin karena masalah itu banyak menguras tenaga kamu, malah menjadikan kamu lapar terus menerus dan pada akhirnya kamu menjadi gendut seperti ini. Sekarang berusahalah untuk mengelola emosi kamu dan jangan sentuh makanan berlemak tinggi baik yang berminyak dan juga olahan tepung-tepungan. Pokoknya kalau kamu ingin benar-benar mau kelihatan hasilnya, kamu tidak boleh melanggar apapun yang sudah saya tulis di catatan ini," ucap Miss Zilla panjang lebar.

"Baik, Miss," jawab Aira.

Setelah ngobrol hampir satu jam lamanya, akhirnya Aira pamit pulang karena mulai hari ini ia harus mengontrol makanan lebih dulu dan baru besok sudah mulai melakukan olahraga.

"Ayo semangat Aira, jangan sampai kamu kalah sama perut! Kamu pasti bisa kembali kurus agar tidak ada lagi orang yang akan mencemooh kamu!" ucap Aira pada dirinya.

Karena perutnya sudah mulai keroncongan, padahal tadi ia sudah sarapan di rumah Bu Melati.

Aira mulai melajukan mobilnya untuk kembali ke rumah Bu Melati agar bisa menemani Syifa hari ini saja. Namun saat lampu merah, mata Aira tak sengaja melihat Irwan dan selingkuhannya sedang bergandengan masuk ke dalam restoran yang cukup mewah.

"Ternyata kamu benar-benar sudah tidak peduli sama aku, Mas! Secepat itu kamu bisa melupakan aku. Kamu bahkan tidak ada mencariku dan Syifa ke rumah sakit. Aku benar-benar bodoh telah memberikan cintaku untukmu selama ini, Mas," ucap Aira dengan nada perih.

"Sepertinya aku harus mengambil foto Mas Irwan dan selingkuhannya agar aku bisa bertekad keras untuk menurunkan berat badanku ini! Melihat mereka yang tertawa bahagia diatas penderitaanku, membuat dendam di hati ini membara. Aku pasti bisa cantik dan seksi lagi seperti dulu, dan membuang mereka yang sudah berkhianat," ucap Aira dengan tangan mengepal.

Hatinya masih saja merasa sakit melihat kebersamaan Irwan dengan wanita lain. Apalagi Irwan terlihat sangat bahagia sambil menggoda wanitanya.

Aira pun kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi setelah lampu berganti warna hijau.

"Aira, kamu pasti bisa hidup tanpa Irwan. Jangan sampai kamu merasa lemah dan menganggap Irwan masih seperti dulu yang sangat mencintaimu. Keadaan benar-benar telah berbeda, Aira!" batin Aira, "tapi tadi selingkuhannya Mas Irwan benar-benar sangat cantik sekali, pantas aja kalau Mas Irwan lebih memilihnya dan terang-terangan mengakuinya."

Dadanya semakin sesak saat sadar jika perbedaannya dan dan juga selingkuh suaminya yang sangat jauh. Dan itu membuat Aira merasa insecure pada dirinya sendiri.

Aira memutuskan untuk berhenti di salah satu taman karena ia tidak ingin membuat Bu Melati dan juga Syifa cemas melihatnya kembali menangis hanya gara-gara Irwan.

Aira berjalan menuju taman, untung saja siang hari seperti ini tidak terlalu banyak orang berlalu lalang di taman. Aira duduk di bangku yang kosong yang ada di taman itu.

"Ya Tuhan, kenapa aku harus memiliki takdir hidup sepahit ini? Aku tidak sanggup Tuhan. Sepertinya ujian yang engkau berikan sangat berat untuk aku jalani," ucap Aira dengan lirih.

Aira menangis tersedu-sedu. Ia sudah mencoba untuk kuat, tapi bayang-bayang Irwan bersama dengan wanita lain terus saja menari-nari di ingatannya.

Namun, tiba-tiba saja kakinya malah kena injak seorang pria yang bertubuh tegap yang sedang sibuk dengan telepon genggamnya.

"Awwww!" teriak Aira.

Pria itu langsung menoleh ke bawah dan mengangkat sepatunya.

"Ya ampun Mas, masa badan sebesar ini nggak keliatan," ucap Aira dengan nada sedikit tinggi.

Hatinya sudah sakit, sekarang malah kakinya juga ikut sakit karena kena injak, niat hati pergi ke taman untuk menenangkan diri malah ada kejadian yang tidak terduga dan membuatnya kesal.

Pria itu menutup teleponnya dan memasukannya ke saku celana. "Sorry, saya benar-benar tidak sengaja, apa perlu saya antar ke rumah sakit untuk memeriksa lukanya?"

"Tidak perlu, lain kali hati-hati kalau jalan. Meskipun anda sedang sibuk ataupun sedang menelepon seseorang, hargai juga keberadaan orang lain," jawab Aira dengan wajah kesal.

"Iya iya, saya benar-benar tidak sengaja. Sekali lagi saya minta maaf atas kejadian ini, lagipula kaki anda yang memang menghalangi jalanan di sini. Jadi, lebih baik anda juga memperhatikan tempat, apalagi dengan kondisi tubuh yang sangat besar begini," ucap Damian yang secara tidak langsung menghina Aira.

"Emangnya kenapa dengan tubuh saya yang besar? Saya nggak numpang makan tuh dengan anda. Nggak merugikan hidup anda juga kan? Jadi lebih baik anda pergi saja. Bukannya ikhlas meminta maaf, pake menghina tubuh segala," jawab Aira tambah kesal dengan pria didepannya ini.

"Ya emang nggak masalah sih," sahut Damian sambil mengendikan bahunya.

"Ya sudah kalau tidak masalah, nggak usah ikut berkomentar mengenai tubuh saya," jawab Aira ketus.

Damian sudah ingin pergi. Namun tiba-tiba saja Damian kepikiran dengan cara yang bisa membuat papanya berhenti untuk selingkuh.

"Ekhem, sebenarnya saya tau kamu duduk di sini menangis karena tidak ada satupun perusahaan yang ingin menerima kamu kan?" tebak Damian kembali menoleh pada Aira, padahal tadi ia sudah mencibirnya.

"Jangan sok tahu jadi orang, mending anda pergi saja sana sebelum sendal saya ini melayang ke kepala anda."

1
🍌 ᷢ ͩ 👏Mojito🏚️²²¹º
Luar biasa
🍌 ᷢ ͩ 👏Mojito🏚️²²¹º
semangat aiiraaaa🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
🍌 ᷢ ͩ 👏Mojito🏚️²²¹º
setaaannn 😤😤😤
🍌 ᷢ ͩ 👏Mojito🏚️²²¹º
garasi thor.. bukan bagasi🤦🏻‍♀️
🍌 ᷢ ͩ 👏Mojito🏚️²²¹º
laki2 gila, ga tau diri.. bajiguurrr😒
DARU YOGA PRADANA
Karakternya juara banget. 🏆
[mini share] Andrea Duarte ouo
Bravo thor, teruslah berkarya sampai sukses!
Raptor gamer
Aku suka banget sama cerita ini, jangan berhenti menulis author!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!