Kelanjutan dari Sebuah Misteri
Setelah melewati proses kedewasaan yang sulit, Damian hidup bak tirani setelah mendengar kematian Gadis bernama Irine.kenyataannya terjadi setelah Damian melewati perbatasan. apa yang sebenarnya terjadi dengan Irine???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mencurahkan isi hati
Damian ingin mengunjungi beberapa benteng prajurit namun dia sadar,dia bukan berada di wilayahnya,
Loid yang sedang berpergian tidak mengizinkan damian mengikutinya dengan alasan keselamatan.
"apa yang aku lakukan disini ??kata damian
"sebaiknya aku berlatih saja...
Damian pergi keluar istana untuk berjalan-jalan,kemudian damian menemukan tempat yang menurutnya tepat untuk berlatih ke bugaran.
"aku lakukan disini saja....
damian melepas pakaiannya dan melakukan push up,pul up dan lainnya untuk tetap menjaga kebugaran tubuhnya.
.
Rose berjalan dengan sendu menuju halaman belakang yang cukup jauh dari istana.
Rose melihat seseorang yang sedang bergelantungan di pohon tapi rose tidak memperdulikannya dan berjalan ke pinggir danau.
saat damian membalikan badannya damian terkejut melihat sosok wanita berambut hitam panjang berdiri terlihat bagian belakangnya saja dan membuatnya terjatuh.
"gubrag....
rose menengok dan sedikit tersenyum.
"apa yang kau lakukan disitu ??mengagetkan saja..."tanya damian.
Kemudian damian mendekati rose yang sudah duduk di pinggir danau.
"ini adalah tempat yang membuatku nyaman"kata rose.
Damian ikut duduk disebelah rose.
"apa ada masalah ??tanya damian.
"sejak awal ini memang sebuah kesalahan, entahlah..."kata rose sedih.
"jangan lakukan jika kau tidak ingin melakukannya"kata damian sedikit tegas.
"apa yang kau bicarakan ??tanya rose.
kemudian tiba-tiba damian menceritakan kisahnya pada rose.
"Kau tau aku bukanlah seorang pangeran,tapi kenapa aku harus menikahi tuan putri ??apa aku punya pilihan untuk menolaknya ??tidak...!!!tapi kau punya rose...
"kau bukanlah seorang bangsawan yang harus mengabdi pada negaramu dengan alasan apapun termasuk perjodohan.
"entahlah...mungkin gadis itu dulu juga berpikir seperti ku bahwa bangsawan itu memuakan .
"apa gadis itu orang yang kau cintai ??bagaimana dengan tuan putri ??tanya rose
"entahlah...aku tidak bisa menolak..."kata damian.
"sama...aku pun tidak bisa...aku hanya orang rendahan yang bahkan nyawaku pun tidak berharga."kata rose
"jangan berkata seperti itu,,"setiap nyawa sangat berharga...bahkan jika aku memiliki 9 nyawa,akan aku berikan pada william dan irine" kata damian sambil tersenyum.
"candaanmu terlalu garing tuan" kata rose melirik damian.
"oh benarkah ?? Tapi aku tadi melihatmu tersenyum...."ejek damian.
"benar...itu saat kau terjungkal..."kata rose.
"diamlah...itu sangat memalukan...."jawab damian
Kemudian mereka memutuskan kembali ke istana karena waktu sudah sore.
"ayo aku bantu "kata damian mengulurkan tangan pada rose
Rose memegang tangan damian dan bangun dari duduknya.
Malam hari loid baru kembali dan langsung di hadang oleh alice.
"kakak...ibu ingin bicara padamu...
"ada apa ??
"apa kau belum memberi tau ibu soal pernikahanmu ??
"oohh benar...apa ibu sudah tau ??tanya loid.
"iya...dia sangat terkejut.
"baiklah aku akan menemuinya....
Loid langsung menemui ibunya tanpa membersihkan diri dahulu.
"kenapa kamu lama sekali ??tanya ibunya
"aku harus memperkuat pengamanan bu,maaf aku lupa mengatakannya.
"sejak kapan kau peduli dengan sekitar ??biasanya kau hanya marah-marah dan main-main saja"kata ibu.
"hehe benar...,apa ibu sudah baikan ??kenapa ibu duduk,apa tidak pusing ??tanya loid.
"ini berkat calon istrimu, dia memberi ibu minuman yang sangat pait dan sup yang lezat,ibu merasa ringan..."kata ibu loid.
"benarkah ?? Kapan dia melakukannya ??
"tadi pagi....
"jadi dia telah menemui ibu tanpa aku ??kata loid dalam hati
"baiklah bu aku akan membersihkan diriku...
"iya pergi sana....
Loid pergi ke kamarnya dan membersihkan diri.
"aku akan menemuinya apa dia sudah tidur apa belum ??kata loid berjalan ke kamar rose.
Ternyata rose sudah tidur,loid membaringkan tubuhnya disebelah rose dan menatap rose yang sedang tidur dan sesekali membelai wajahnya.
Karena sentuhan itu rose bergerak dan memeluk loid tanpa dia sadari, dan loid ikut tertidur bersama rose.