Di suatu desa Azizah gadis kecil dengan wajah ceria tinggal bersama kedua orang tua nya dan juga adik lelaki nya. Kehidupan keluarga dengan empat orang di dalamnya inj sangat bahagia.
Tapi sayang kebahagiaan itu harus hancur setelah sang ayah memutuskan meninggalkan ibu dan dirinya serta adiknya untuk wanita lain yang lebih kaya.
Dari sini kehidupan Azizah berubah drastis. Di tambah penghinaan dan bully an yang selalu di dapatkan nya dari keluarga istri baru ayahnya dan keluarga ayahnya sendiri. Dendam itu tumbuh karena di pupuk secara alami dan terus menerus .
Selamat membaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Azizah 31
Azizah sudah mulai menata hidupnya di tempat kelahiran nya. Setelah merayu Arthur dan Cindy akhirnya Azizah di izinkan untuk tetap tinggal disana. Perusahaan cabang pun harus di pindah dekat tempat tinggalnya.
Azizah mulai nyaman tinggal disana. Tapi hanya satu gangguan saat ini yang membuatnya pusing yaitu Apri. Tiba-tiba saja Azizah teringat akan Vina dan keluarga bapak kandungnya.
Apalagi pada bu Dewi nenek kandungnya serta Dian ibu kandung Vina. Entah kenapa tiga orang ini seakan berperan penuh dalam sakit hati yang dirasakan nya sampai saat ini.
*** Hari ini Arthur mengirim hikan mobil baru untuk putri kesayangan nya.April yang melihat itu tentu saja kagum , dia juga ingin memilikinya. Tapi bagaimana caranya ? Meminta pada suami nya itu tidak mungkin. Yang ada Bayu pasti akan marah-marah tidak jelas.
" Pokoknya aku harus bisa dapetin itu mobil !" batin April.
Baru saja April berfikir tentang cara bagaimana mendapatkan mobil itu . Dia sudah melihat Hani dan Azizah ingin masuk kedalam mobil.Apalagi April juga melihat jika Hani yang akan menyetir . Tentu saja itu membuatnya semakin tidak suka.
" Seharusnya aku bukan wanita itu!" gerutu April lagi. Jika dulu Azizah merasakan seperti ini tapi dengan Vina. Kini Hani juga ikut merasakan nya tapi dengan kakak iparnya.
" Mbak Han! Itu kak April tadi ngelihatin kita , serem banget deh sorot matanya" celetuk Azizah.
" Biarin saja zah paling dia iri. Nanti malam pasti mas Bayu yang diamuk lagi" jawab Hani santai.
" Apa mbak , emang kak April ngamukan ya?" tanya Zizah.
" Nggak si cuma sering tantrum saja" balas Hani.
" Itumah sama saja kali" canda Zizah.Keduanya melanjutkan perjalanan. Rencana nya mereka ingin test drive sekalian mencari camilan.
Kedua nya sangat senang membeli berbagai camilan. Sampai dimana kesenangan keduanya harus terganggu karena bertemu Vina. Namun kali ini ada yang berbeda dari Vina. Dia tampak menggandeng anak kecil bersamanya.
" Coba lihat siapa yang aku temui disini !" sinis Vina kala itu.
" Hi Vin!" sapa Azizah.
" Hahahahah nggak usah sok akrab deh kamu, kita nggak sedekat itu" jawab Vina masih saja angkuh.
" mama..mama..mama .... Ayok kita beli es klim! Vania mau es klim mama!" rengek anak kecil yang bersama Vina.
" Vin ...seriusan ini anak kamu?" tanya Azizah kaget kemudian dia berjongkok menyapa anak kecil itu.
" Hi adek manis , siapa namanya?" ucap Azizah.
"Halo tante cantik, Nama aku Vania !" jawab anak Vina dengan ramah.
" Apa-apa an kamu Vania , bilang dia cantik. Ayo kita pergi !" bentak Vina pada anaknya.
Hani dan Azizah hanya geleng-geleng saja mendengar penuturan Vina. Kenapa harus sekasar itu pada anak kecil.
Azizah dan Hani melanjutkan kembali kuliner mereka . Sembari sesekali kedua nya tertawa ringan.Dari kejauhan April melihat kedua nya dengan tidak suka.
April melangkah mendekati Azizah dan Hani. Dia juga akan meminta pada Azizah jika dia ingin test drive mobil bari Azizah.
" Azizah ! Kenapa bisa kebetulan begini kita bertemu disini!" ujar April. Sementara Hani mulai mencium gelagat aneh kakak iparnya itu.
" Iya mbak kita lagi jajan" jawab Azizah.
Tiba-tiba terdengar nada dering ponsel Hani , ternyata dari rumah sakit . Pihak rumah sakit meminta Hani untuk kerumah sakit sesegera mungkin karena baru saja ada kecelakaan. Dan kebetulan kekurangan tenaga medis.
April sudah tersenyum dalam hati, dia sudah membayangkan akan pulang dengan Azizah dan dirinya lah yang menyetir mobil itu.
" Zah...aku harus segera ke rumah sakit , ini emergency !" kata Hani.
" Ya sudah kamu pergi saja dulu, nanti biar Zizah pulang sama aku!" ucap April pada Hani.
" Zah nanti kita pulang bareng saja , aku yang nyetir mobilnya. Kan Hani harus ke rumah sakit!" rayu April lagi.
" Maaf tapi aku harus mengantar mbak Hani terlebih dahulu karena banyak pasien yang menunggunya" jawab Azizah.
" Tidak perlu Zah,biarkan dia naik taxi," ujar April.
Azizah sudah malas meladeni April .
"Kamu itu nyebelin banget ,sana kamu aja yang pulang naik taxi. Aku mau ke rumah sakit sama mbak Hani. Heran jadi orang otaknya kok dungu ama!" Bentak Azizah yang kesabarannya mulai menipis.Azizah menarik tangan Hani untuk pergi meninggalkan April.
April sendiri masih berdiri karena bingung baru saja di bentak oleh Azizah.
April merasa malu setelahnya, dia menghubungi orang tua nya untuk mengadu.Seperti yang sudah-sudah jika April ribut dengan Hani dan bu Wani pasti mengadu pada orang tua nya.
Nantinya Bayu yang akan di hubungi oleh mertua nya dan memarahi Bayu lewat telefon. April memang biang kerok abadi berkedok istri dalam hidup Bayu.
******up tipis-tipis ya... Jangan lupa subscribe dan like nya . Tinggalkan komentar jika berkenan . Terimakasih banyak !!!