NovelToon NovelToon
Cinta Itu Terlalu Dalam

Cinta Itu Terlalu Dalam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: rosnila

Kiara merupakan seorang gadis yang masih berusia 18 tahun, saat ini dia baru dinyatakan lulus SMA, Akan tetapi takdir malah membuat dia terjebak dalam ikatan pernikahan dengan pria asing bernama Arya. akankah pernikahan yang dijalaninya berakhir bahagia? ataukah akan sebaliknya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rosnila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketenangan itu Seakan mulai terusik

Hari mulai gelap, barulah Bik Marni sampai kerumah mereka yang baru. Dengan membawa banyak barang belanjaan.

"Ya ampun, Bibi pasti sangat kerepotan!" ucap Kiara begitu melihat Bik Marni sampai disana.

"Tidak apa-apa nyonya, sudah biasa Bibi belanja banyak begini." jawab Bik Marni sambil membawa semua barang yang kali ini dibantu oleh Kiara.

"Maaf ya Bik, tapi kita tidak punya stok makanan." ucap Kiara sambil tersenyum.

" Ini juga banyak barang-barang dari rumah disana yang Bibi bawa."

" Bibi khawatir nanti semua bahan makanannya jadi layu nyonya. " jawab Bik Marni.

Mereka berdua pun menyusun barang yang dibawa Bik Marni kedalam kulkas. Tentu saja sambil bercanda.

Arya yang baru keluar kamar, menyungging kan senyumnya. Begitu melihat Kiara yang sangat bahagia.

Ternyata gadis cantik yang telah menjadi istrinya itu bisa bahagia hanya dengan hal sederhana. Arya berjalan mendekat, dan ikut melihat apa yang sedang mereka lakukan.

"Sedang apa?" tanya Arya dengan nada bicara yang tidak biasanya.

"Mas!" Kiara bangun dan berdiri disamping Arya.

"Bibi tidak perlu masak malam. Ini, saya sudah pesankan makan malam untuk kita." ucap Arya.

"Bibi pasti capek baru sampai kan? "

"Terimakasih Tuan." jawab Bik Darmi sambil tersenyum.

Dan benar saja apa yang dikatakan Arya, tak berapa lama pesanan makanan nya pun datang. Mereka menikmati makan malam dirumah yang baru.

Namun saat ini yang menjadi pikiran untuk Arya adalah bagaimana kalau sampai Felicia mencari dirinya ke kantor.

Karena tidak mungkin kalau Arya terus tidak datang ke kantor. Kalau untuk satu atau dua hari dia masih bisa meminta sekretarisnya untuk menghandle semua pekerjaan.

"Mas kenapa lagi?" Tanya Kiara yang melihat Arya kembali melamun.

"Tidak ada!" jawab Arya singkat.

"Dari kita datang kesini, Kiara lihat Mas sering melamun. Apa ada masalah?" tanya Kiara tidak yakin.

" Hanya capek saja. " jawab Arya.

"Ya sudah kalau begitu Kita istirahat saja!" Kiara bangun dan menarik pelan lengan Arya. Yang tentu saja tanpa penolakan.

Malam itu keduanya tidur dikamar yang sama, Kiara berbaring disamping Arya tatapan nya lurus menatap langit-langit kamar.

"Kiara tidak pernah berpikir, kalau kita akan melanjutkan pernikahan kita mas!"

Ucapan Kiara mengalihkan pandangannya Arya, berbaring dengan menghadap ke arah Kiara.

"Apa kamu menyesali hal itu?" tanya Arya.

" Tidak Mas, Kiara juga berharap kalau pernikahan kita ini hanya sekali se umur hidup." ucap Kiara, namun tatapannya masih lurus kedepan.

Arya tiba-tiba melingkarkan tangannya ke pinggang Kiara, yang membuat jantungnya berdetak tak karuan itu. Dan Arya juga mematikan lampu Yanga ada dikamar nya.

Suasana hening, tak ada lagi yang berbicara. Keduanya larut dalam keromantisan. Kiara tak lagi menolak untuk melakukan hubungan layaknya sepasang suami istri.

Dan semua dilakukannya atas kemauan dia sendiri, tanpa paksaan dari Arya. Malam itu pun Kiara menyerahkan kesuciannya kepada Arya.

Sebagai tanda dia telah menerima pernikahan mereka. Dan sejak malam itu tak ada lagi jarak diantar keduanya. Hanya ada saling perhatian satu sama lainnya.

Hampir seminggu Arya tidak datang ke kantor, dia hanya minta sekretaris nya untuk bertemu di luar kantor.

Bahkan dia mengantar dan menjemput Kiara ke kampus. meskipun semua terlihat normal, namun lain halnya dengan Arya yang menjalani rumah tangganya dengan perasaan takut.

Takut kalau Felicia akan tau Dimana dia dan Kiara tinggal. Karena sudah dua kali Arya mendapatkan kabar dari satpam ditempat mereka tinggal sebelumnya.

Bahwa Felicia datang untuk mencari dirinya. Arya tau dia salah, namun Arya merasa tidak yakin kalau telah melakukan sesuatu pada Felicia.

Mungkin ini kejam untuk Felicia, namun Arya tidak ingin kalau ketenangan hidupnya dan Kiara yang baru dimulai itu akan hancur berantakan.

"Mas, apa hari ini tidak kekantor?" tanya Kiara melihat Arya masih mengenakan kaos berwarna abu tua itu.

"Mas, mau antar kamu ke kampus dulu!" jawab Arya berbohong.

Padahal tanpa sepengetahuan Kiara, Arya Selama ini tidak pernah datang ke kantor. Dan yang membantunya mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan kantor adalah sekretaris nya.

"Kiara bisa naik taksi online Mas!" jawab Kiara yang khawatir, kalau pekerjaan Arya malah terganggu.

Namun Arya tetap kekeh untuk mengantar Kiara kekampus. Dan seperti biasa dia akan pergi menjumpai sekretaris nya setelah itu.

Kebetulan sekali hari itu ada mata kuliah yang dosen nya berhalangan hadir, jadi Kiara pulang lebih cepat.

Dia menghubungi Arya untuk tidak menjemput, namun Arya malah melarangnya pulang sendirian.

Kiara pun memutuskan menunggu di taman kampus sambil membaca buku. Namun tiba-tiba dia malah dikagetkan dengan kehadiran seseorang.

Seseorang yang begitu dia kenal, Kiara sontak berdiri dan menatap perempuan yang sudah hampir dua Minggu tak pernah dia temui.

Semenjak dia dan Arya pindah kerumah yang baru, namun dari mana perempuan itu tau kalau dia kuliah dikampus itu.

"Kenapa kamu kaget?" tanya perempuan itu yang maju dua langkah kearah Kiara.

Kiara mencoba untuk tenang, dan meyakinkan dirinya bahwa perempuan yang tak lain adalah Felicia itu tidak akan menyakiti dirinya.

"Apa mau kamu?" tanya Kiara.

"Ini tempat umum, dan kalau kamu melakukan sesuatu terhadap saya, kamu pasti akan dibawa ke kantor polisi.

"Aku tidak akan mengotori tanganku!" jawab Felicia namun dengan tatapan tajam.

"Lalu, kenapa kamu bisa berada disini?" tanya Kiara yang merasa tidak wajar.

"Aku kesini untuk mencari kamu, dan ini!" Felicia menyerahkan sebuah amplop berwarna coklat itu kepada Kiara.

"Apa ini?" tanya kiara bingung.

"Ini hadiah untuk kamu." jawab Felicia dengan senyum miring.

" Hadiah? " Kiara semakin bingung.

"Iya, nanti kamu bisa lihat sendiri apa isinya, atau kamu ingin melihatnya bersama suami kamu Arya. "

"Dia pasti sangat bahagia menerima hal itu. " setelah bicara Felicia pun pergi begitu saja.

Tinggallah Kiara yang masih berdiri mematung ditempatnya. Antara penasaran dan takut.

Jujur dia takut kalau isi dari amplop itu sesuatu yang berbahaya, namun dia juga penasaran apa sebenarnya yang diberikan Felicia itu.

Apa dia kan membukanya bersama dengan Arya, namun dia juga tidak ingin membebani pikiran Arya dengan isi amplop itu.

Dan suara klakson mobil Arya membuyarkan lamunan Kiara. Dia langsung bergegas menuju mobil dan menyembunyikan amplop yang tadi dipegangnya kedalam buku yang ada ditangannya.

"Maaf, sedikit lama!" ucap Arya.

"Iya Mas." jawab Kiara gugup.

"Kamu kenapa?" apa kamu sakit?" tanya Arya bertubi-tubi begitu melihat Kiara bersikap tidak biasanya.

"Tidak Mas, mungkin hanya kecapean. Kita langsung pulang ya Mas!"

"Ya sudah, apa perlu Mas panggil kan dokter?" tanya Arya khawatir.

" Tidak perlu Mas, Kiara hanya butuh istirahat." jawab Kiara sambil memaksakan senyumnya.

Dia tidak tau apakah, keputusannya menyembunyikan dari Arya tentang kedatangan Felicia ke kampusnya itu sudah benar atau tidak.

Begitu mobil berhenti di halaman rumah mereka, Kiara langsung turun setelah Arya mencium keningnya.

Dia terburu-buru menuju kamarnya, Dan ingin melihat apa isi amplop tersebut. Kiara meletakkan tasnya sembarangan diatas tempat tidur.

Meraih amplop yang tadi diselipkan kedalam buku. membuka nya perlahan. Dan betapa kagetnya Kiara melihat amplop yang menurut Felicia adalah sebuah hadiah

Mata itu tak lagi dapat menahan tetes bening. Pipinya telah basah oleh air mata. Namun apa sebenarnya isi dari amplop tersebut.

1
Adinda
kapan kiara tau kalau suaminya tidur sama felicia
Adinda
sudahla lebih baik kiara cerai dari Arya dan semoga mendapatkan pria yang lebih dari Arya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!