NovelToon NovelToon
Istri Palsu

Istri Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Obsesi / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yayalifeupdate

Zhefinca yang dua tahun telah menikah dengan Giovano, ia hanya bertemu satu kali saat pernikahan, dan setelah itu keduanya hidup dengan masing-masing namun status tetap menjadi suami istri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayalifeupdate, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Plagiat

Rosa begitu terobsesi dengan Zhefinca, bahkan setiap hari dia memantau media sosial Zhefinca untuk mengetahui kegiatannya sehari-hari.

 

Namun bukan mendapatkan apa yang dia inginkan, Rosa justru merasa iri dengan unggahan media sosialnya yang isinya hanya promo film.

 

Pencapaian Zhefinca, yang memulai karir benar-benar dari nol membuat Rosa begitu iri. Tapi Rosa tidak ingin bersusah payah, dia hanya ingin sukses dengan cepat lalu dia akan menjadi Zhefinca yang bisa membuat inspirasi pada laman media sosialnya.

 

Zhefinca yang masih berusia 22th berbeda jauh dengan usia Rosa saat ini yang sudah menginjak kepala 3, yaitu 32th.

 

“Kalau aku mengikuti style Ariel, pasti gak akan cocok” gumam Rosa.

 

Tidak mau kalah, Rosa menghubungi desainer terkenal untuk membantunya dalam memilih busana agar terlihat anggun seperti Zhefinca.

 

“Ariel, kamu begitu menginspirasi” ucapnya.

 

Pagi ini Zhefinca terlihat keluar dari apartemen mewah milik Giovano, ia segera menuju kantor Kevin untuk menghadiri acara rilis buku terbarunya.

 

Zhefinca tidak hanya menjual bukunya di toko-toko buku, ia juga menjual buku elektroniknya untuk generasi muda yang mungkin mau lebih simpel dari pada membaca buku secara langsung.

 

Penjualan buku elektronik itu sudah melebihi target, Kevin benar-benar menggelengkan kepala melihat antusias penggemar Zhefinca.

 

“Zhe, luar biasa” ucap Kevin dengan mengacungkan dua jempolnya.

 

“Terimakasih Pak”

“Oke, kita prosuksi bukunya. Dan akan rilis di gerai buku maksimal 1 minggu setelah hari ini”

 

Ronald terlihat bangga melihat kesuksesan Zhefinca. Anak belia yang ditemukan Kevin yang selama ini bersembunyi dibalik nama orang, telah mengukir namanya sendiri dan bersaing dengan penulis hebat lainnya.

 

“Kita harusnya, makan-makan sih Zhe” ucap Ronald.

 

“Setuju. Kita jalan sekarang Pak?” tanya Zhefinca.

“Oke”

 

Beberapa orang keluar dari kantor Kevin untuk menuju pusat perbelanjaan karena dalam rangka merayakan rilis buku Zhefinca.

 

Zhefinca berada di mobil suaminya, hanya berdua dengan sopir pribadinya. Sedangkan di belakang ada beberapa mobil yang juga mengikuti mobil Zhefinca dengan tujuan yang sama.

 

Sampai di pusat perbelanjaan, semua orang segera turun. Termasuk Zhefinca yang turun dari mobil itu bersama sopir pribadinya.

 

Dari dalam mobil, mata Rosa menatap Zhefinca yang saat ini seperti seorang ratu, memiliki sopir, karir meroket, suami yang begitu mencintainya. Semua itu membuat Rosa semakin iri dengan Zhefinca.

 

“Aku harus jual mobil ini” gumam Rosa.

 

Mobil yang di pakai Rosa adalah mobil mewah yang diberikan oleh Giovano saat ulangtahunnya satu tahun yang lalu. Mobil dengan harga fantastis itu harus di relakan oleh Rosa, hanya karena dia ingin terlihat seperti Zhefinca.

 

Rosa berada di belakang jauh dari gerombolan Zhefinca. mereka semua masuk ke dalam sebuah restoran, dan duduk bersama di meja VIP.

 

“Aku di mall dekat kantor kamu” – Zhefinca

 

Kevin menatap Zhefinca intens, sejak hubungannya dengan Giovano membaik, dia lebih sering memegang ponselnya dibandingkan dulu.

 

Ting! Ponsel Zhefinca berdering.

 

“Sama siapa?” – Giovano

“Team Pak Kevin. Aku bawa Pak Aji juga disini” – Zhefinca

“Dimana sayang?” – Giovano

“Restoran jepang” – Zhefinca

“Oke” – Giovano

 

Mereka semua terlihat sedang menikmati makanannya. Sedangkan Rosa juga berada di restoran yang sama, namun ia memantau dari jauh.

 

“Ariel punya teamnya, aku punya Willy. Oke, next aku akan adakan pertemuan bisnis” ucap Rosa sambil menikmati makanannya.

 

Tidak lama, Giovano terlihat datang bersama Arka, asistennya. Kevin yang melihatnya segera menyapa Giovano, dan keduanya saling berjabat tangan.

 

Giovano dan Arka pun duduk bersama dan bergabung diantara tim kerja Zhefinca. mereka terlihat sedang membicarakan buku yang baru saja di rilis.

 

Sementara Rosa mengepalkan tangannya, karena ia tidak memiliki pasangan yang bisa memberikannya dukungan seperti Giovano mendukung Zhefinca.

 

“Dulu kamu bilang lebih suka perempuan yang bergantung, dan sekarang kamu menyukai Ariel yang jelas-jelas dia berkarir” batin Zhefinca.

 

Niat yang awalnya tidak pernah terbesit pun kini melintas dalam pikiran Rosa. Jika dia akan menarik perhatian Giovano dengan karirnya.

 

“Lihah saja Gio, kamu pasti akan melirikku kembali. Tidak mungkin selama beberapa tahun bersama kamu melupakanku begitu saja”

 

Setelah puas dengan acara makan siang bersama, mereka semua berpisah di restoran itu. Kevin dan tim kembali ke kantor, sementara Zhefinca dibawa Giovano menuju ke kantornya.

 

“Bagaiman Kevin?” tanya Giovano.

 

“Apanya?”

“Masih berusaha mendekati kamu?”

“Sayang, dia gak pernah mendekati aku”

“Tatapan matanya berbeda. Aku laki-laki, aku tahu tatapan seperti itu bukan hanya tatapan biasa”

 

“Aduh, panjang urusannya ini nanti” batin Zhefinca.

 

“kenapa, cemburu ya?” tanya Zhefinca menantang, yang mendapat respon senyum tipis dari Arka dan Pak Aji yang berada di belakangnya.

 

“Tentu saja, aku suami mu. Suami mana yang gak cemburu istrinya di dekati pria lain?”

 

Zhefinca hanya menatap Giovano tanpa menjawab apapun. Dia hanya menggelengkan kepalanya melihat tingak suaminya yang semakin posesif, tapi Zhefinca begitu menyukainya.

 

Di kantor, Zhefinca hanya duduk di sofa sambil menunggu suaminya bekerja. Dia membuka media sosialnya, membaca beberapa komentar yang ada di sana.

 

Zhefinca merasa sangat lega, karena apapun jenis karyanya selalu mendapat respon yang positif dari para pemggemarnya. Bahkan penjualan yang belum sampai 24jam pun sudah dua kali lipat dari target awal.

 

“Aku harus menabung. Lagi pula ada suami kaya raya, kenapa tidak ku habiskan saja uangnya” batin Zhefinca dengan tersenyum.

 

“Tertawa kenapa sayang?” tanya Gio yang ternyata sejak tadi memperhatikan Zhefinca.

 

“Hmm, ini”

“Ini apa?”

 

Zhefinca berdiri dari tempat duduknya, menuju meja Giovano lalu dia duduk di pangkuan suaminya.

 

“Membahas penjualan buku. Aku tidak berencana memakai uang itu, dan rencanaku…”

“Hmm?”

“Aku akan memakai uang kamu. Harusnya aku bisa memanfaatkan suamiku yang kaya raya ini”

“Kuras sayang. Habiskan uangku secepat yang kamu bisa”

 

Zhefinca tertawa, dia memeluk Giovano dengan erat. Begitu juga Giovano yang merasa bahagia karena bisa membuat istrinya bahagia.

 

Ceklek!

 

Pintu tiba-tiba terbuka, Giovano dan Zhefinca menatap kearah pintu yang terbuka. Lalu keduanya saling menatap dari arah yang begitu dekat.

 

Rosa merasa kikik karena membuka pintu ruangan Giovano begitu saja tanpa mendengar larangan Arka dan sekretaris Giovano.

 

Sedangkan Zhefinca yang hendak turun dari pangkuan Giovano, ditahan oleh laki-laki itu. Tangannya justru berada di atas paha istrinya, mengusapnya dengan lembut hingga tangannya masuk ke dalam rok Zhefinca.

 

Sedangkan mata Rosa terbelalak melihat adegan tersebut, tapi Rosa tidak peduli dan semakin mendekat.

 

“Ariel, aku bisa berbicara dengan suamimu” ucapnya lembut yang membuat Gio tersenyum sinis.

 

“Tentu” jawab Zhefinca lalu menatap suaminya.

 

“Selesaikan dulu, nanti aku kembali” ucap Zhefinca namun tangan Aril meremas pelan pahanya seolah memberi tanda untuk tidak pergi.

 

Tangan Zhefinca meraih pipi Giovano lalu ia mencium bibir suaminya dengan begitu lembut, bahkan lidahnya menyapu bibir Giovano dan membuatnya sedikit basah.

 

Tangan Rosa mengepal kuat melihat tingkah Zhefinca yang begitu berani. Matanya merah, karena ia merasa kalah dari gadis yang masih berusia 22th itu.

 

“Jangan lama-lama sayang. Aku tunggu di luar” ucap Zhefinca.

 

“10 menit sayang” ucap Giovano.

 

“S-sayang? Bahkan selama bersamaku dia gak pernah panggil aku dengan panggilan itu” batin Rosa.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!