NovelToon NovelToon
Santet Pitung Dino

Santet Pitung Dino

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Tumbal
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Ratih Tidak Percaya Kalau Pernikahannya Dan Akmal Akan Berakhir Hancur, Lima Tahun Bukanlah Waktu Yang Singkat, Namun Saat Ratih Telah Melahirkan Putri Pertama Mereka Yang Sudah Lama Mereka Dambakan, Namun kenyataan Pahit Menimpa Ratih, Akmal Berselingkuh Dengan Teman Dekat Ratih Seorang Janda Beranak Dua.

"Lihat Saja Mas, Akan Ku Balas Pengkhianatanmu." Ratih Gelapa Mata, Ia Bersekutu Dengan Seorang Dukun, Dan Merencanakan Pembalasan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SANTET 24

Kiyai Hasyim, mendekati Kerumunan, para Warga Yang Penasaran Dengan makam Rena yang dibongkar

"Permisi Pak Kiyai..." Para Warga menjabat tangan kiyai Hasyim.

"Maaf-jika sudah begini. sebaiknya kita segera Mandikan kembali Jenazah Rena." kiyai Hasyim meminta Jenazah Rena Dimandikan ulang baru dikebumikan.

.

.

Malam Harinya Di pesantren kiyai Hasyim beliau Sedang Berbincang Dengan Para Santri Yang Kebetulan Sudah Sangat Lama di pondok nya.

"Apa Yang harus kita lakukan Sekarang Kiyai?" Ucap Salah Seorang Santri Kiyai Hasyim.

Beliau Terdiam Sejenak, Teror Di Desa Rawa Asam, sekarang Semakin Parah, Dan Sangat Rumit, Bahkan Siang Tadi Semua Anak-Anak Desa Rawa Asem Terkena penyakit Cacar

"Malam Nanti Saat Jam Satu Malam, kita Lakukan Shalat Berjamaah, untuk Tolak Balak." Ujar Kiyai Hasyim, mengakhiri Rundingan Malam Itu.

Sementara Dari Balik Gerbang Pesantren Darul_mustaqim, Ki'Jambu Arsa, Muda Terseyum Puas. Melihat Ketakutan Para Warga Dan Juga Sekarang Kiyai Hasyim mulai gelisah.

"Satu Langkah lagi. akan aku manfaatkan tubuh muda ku, meskipun hanya beberapa Waktu!... Kubuat semua orang tunduk Pada ku!"

"Seperti Dulu Kau Membuat Ku Malu Hasyim!... Aku Tidak Akan Lupa Dengan Kejadian Lima Puluh tahun yang lalu." Sorot mata Ki'Jambu Arsa tajam penuh dengan Kebencian.

Ki'Jambu Arsa, Terseyum Puas. dari dalam Pohon-Pohon tinggi dekat pesantren. Disana Nampak Gelap Gulita.

.

.

Dirumah Kediaman Bu Mirah, beliau Masih Nampak Pedih, Bahkan ia Sampai Menyewa Orang Untuk Menjaga Rarasati.

Ratih sedari Kemarin Masih Diam Membisu, Ia Dihantui rasa bersalah, kematian adiknya karena dirinya, kini penyebab makam adiknya dibongkar ki Jamu Arsa, juga karena Dirinya.

Di depan Rumah, terdengar Deru Mesin Suara Mobil Berhenti.

Tuan Zacky Datang siang hari, saat menagih janjinya pada Ratih, Bahkan Sekarang Nampak senyum itu mengembang Di bibirnya. Tangannya Membawa Seikat Tangkai Bunga Mawar dan juga Kotak Cincin Berbentuk Hati.

"Selamat siang?" Tuan Zacky mengetuk pintu Rumah Ratih, entah Menggapa Ia Begitu Gugup, Bahkan Berkali-kali ia membenarkan Rambutnya.

tidak Berselang Lama, Bu Mirah Membukakan Pintu Untuk Tuan Zacky. "Tuan Zacky" Sapa Bu Mirah, Wajahnya sedikit menunduk sendu.

"Hai... Apa Kabar bu, Bagimana Dengan Ratih Apakah Ia Ada Didalam?" Mata Hazel Tuan Zacky nampak mencari Ratih. Namun Ia Merasa Bingung, biasanya sifat antusias Bu Mirah Sangat kentara, Namun Kali Ini Bu Mirah nampak diam, menyapa sekadarnya.

Sedangkan Tuan Zacky Sama Sekali Tidak tahu dengan kabar soal Rena Yang Telah Meninggal, Ratih Yang Tiba-Tiba diam. layaknya seseorang yang nampak trauma, sementara desa Rawa Asem yang sepi, Karena para Anak-Anak yang biasanya bermain Di halaman Rumah mereka terkena penyakit galat-gatal.

"Mari tuan Silahkan masuk..." Setelah beberap lama terdiam, Bu Mirah. baru menyuruh Tuan Zacky Masuk Kedalam Rumahnya.

Tuan Zacky duduk, Namun nampak Dalam Rumah Bu Mirah sepi, seperti tidak berpenghuni. "Silahkan diminum Tuan..." Bu Mirah, menyuguhkan Minuman Pada Tuan Zacky Setelah tadi meninggalkannya kedalam dapur

"Terimakasih Bu..." Tuan Zacky mulai Mengecap teh yang disuguhkan Bu Mirah.

Ia menaruh kotak cincin Di meja, Dan Juga Bunga Mawar yang akan ia berikan pada Ratih, namun melihat Reaksi Bu Mirah yang nampak biasa saja Tidak Heboh Seperti Sebelumnya, Tuan Zacky Langsung Bertanya-Tanya.

"Bu... Maaf Ini Kenapa Yah?" Tuan Zacky Nampak Heran, Karena Melihat bu Mirah yang Lagi-Lagi Tertangkap Melamun.

"Eh-iya, tidak Apa Tuan." Bu Mirah Kembali Meminta Tuan Zacky Meminum Tehnya.

"Hari Ini Ratih Tidak Berangkat Bekerja Kan Bu?"

"Tidak Tuan, sudah beberapa Hari ini Ratih Tidak Berkerja." Bu Mirah Menatap Tuan Zacky, matanya masih nampak sendu.

Tuan Zacky mengerutkan Keningnya, bingung, Namun Ia juga merasa senang karena Ratih Tidak ingkar Janji kalau hari ini Niatnya Tuan Zacky Akan Datang Melamar

"bisakah Pangilkan Ratih bu... saya ingin Bicara soal pernikahan, Karena tempo hari. Rati menyetujui lamaran saya."

Bu Mirah kembali menunduk sedih. "Sejak Ratih Tahu makam adiknya Ada Yang membongkar Ratih jadi Diam Tuan. Entah apa yang sedang ia rasakan, Ratih sama Sekali Tidak Mau bicara dengan ibu, Apa Lagi dengan Anaknya ia Juga Tidak Mau."

Mendengar Pengakuan Bu Mirah, Tuan Zacky Juga Bingung. "Maaf Bu, sebelumnya Makam Siapa yang iba maksud?" Tuan Zacky berusaha kembali meminta Penjelasan.

"Makam nya Rena... " Air Mata Bu Mirah Kembali Jatuh, Bu Mirah Segera mengusapnya dengan Ujung Jari.

"Jadi Rena Sudah Meningal?"

Bu Mirah Mengganguk Pilu, hatinya Seketika Kembali Sakit, Ia Merasa Baru Saja Bahagia. namun Tiba-Tiba saja ujian datang menimpa.

"Ya Tuhan... Maaf Bu, Saya Tidak Tahu Jika Rena Telah Meningal." Tuan Zacky Sangat Sibuk Dengan Pekerjaannya. Sejak Ratih sudah setuju Dengan Keputusannya. Tuan Zacky Sekarang Jarang datang kerumah Bordir bahkan ia Juga Sampai Tidak kembali Berkunjung ke kediaman Bu Mirah.

"Jika Begitu, Boleh antarkan Saya menemui Ratih Bu?"

Bu Mirah Langsung membawa Tuan Zacky kebelakang Rumahnya; disana Sudah Ada Ratih Yang Sedang Duduk Bersila Di tikar

"Ratih..." Ucap Tuan Zacky, Mendekat Ke Arah Ratih, yang Sedang Duduk melamun.

Ratih Nampak Masih Diam, bibirnya Terus Bergumam seorang Diri, layaknya Seseorang yang Depresi.

"Ratih, Tuan Zacky Datang berkunjung Nak'... " Bu Mirah Menepuk Pelan Pundak Ratih. Ratih Menoleh Ke Arah Tuan Zacky Matanya nampak Berkaca-kaca.

Tuan Zacky Menatap Wajah Ratih, yang nampak sendu tidak seperti biasanya yang Ceria Menggandung Hasrat, Dan Juga Nakal. "Bu Apa Yang sebenarnya terjadi?" Tuan Zacky Menatap Bu Mirah yang masih Berdiri disana.

"Coba tanyakan Saja Tuan, ibu akan kedepan Sebentar Melihat Keadaan Rarasati," Bu Mirah Pergi kedepan melihat Cucunya Yang sedari tadi bersama sang pengasuh.

kini tingal Ratih dan Tuan Zacky Saja Dibelakang Rumah, Angin sejuk Dibelakang Rumah Tidak Ada Cahaya Matahari, karena Tertutup Oleh Pohon-Pohon besar, Daun jatuh berguguran Karena Tiupan Angin.

"Ratih Apa Yang terjadi?" Tuan Zacky menyelipkan anak Rambut Ratih Pada Telinga.

Wajah Ratih Masih menatap Lurus, tidak menatap lawan bicaranya, wajah ratih nampak berubah Tetap cantik, namun tidak seperti biasanya. bibirnya Pucat, kulitnya yang berwarna Kuning Langsat, kini nampak sangat menyatu dengan alam. "Apa Yang terjadi? Kenapa Kau diam Saja?" Tuan Zacky masih Nampak sabar menunggu Ratih Buka Suara.

Ratih mendengar, namun bibirnya seolah engan berkata, Luka-Luka didalam dadanya kembali ngilu. Air Matanya Jatuh tampa bicara.

membuat Tuan Zacky Kembali Bertanya-Tanya. "Aku Tahu kehilangan seseorang yang kita sayang adalah hal yang paling Sangat berat kita terima." Tuan Zacky fikir Ratih Sedih Dan Merasa Terpukul karena Kehilangan Adiknya. Namun bukan karena itu.

1
Malihatu Rahma
💕💕💕💕
Malihatu Rahma
jiji+ngiilu😆
Mom Young: 😆😆😆😆 Iyh kh kk
total 1 replies
Mutia Rmdhani
harusnya jambak aja jangan sabar Tuan Zacky... Dia kaya depresi dibuat sendiri😆
Mom Young: Iyh Kak yuk jambak😆
total 1 replies
Mutia Rmdhani
jiwa pesikopet
Mom Young: Iyh kk😃
total 1 replies
Mutia Rmdhani
yah ia ratih takut ke kebusukannya kebongkar
Mom Young: bau busuk banget soalnya kk jadi takut ketahuan😓😅😅
total 1 replies
Mutia Rmdhani
tega banget jdi tmbl kknya
RaNia Annisa
up lg aku setia menunggu
Mom Young: siap kk
total 1 replies
RaNia Annisa
ada apa dengan kejadian 50thn yg lalu?🤔
Mom Young: pantengin terus kk🤗
total 1 replies
RaNia Annisa
Sanagt bagus
Mom Young: Maksih bintang 5 nyo🤗😍
total 1 replies
RaNia Annisa
giliran sudah begini pada menyesal
RaNia Annisa
adu ilmu😆😆😆 aja
Mom Young: paling kuat dapat piring daya😆
total 1 replies
RaNia Annisa
kan kan bener😅😅😅
RaNia Annisa
gaguan ki Jambu itu yang buat
RaNia Annisa
gede juga Nyalinya bang zek😅
RaNia Annisa
ketar ketir ngak tuh, lihat adiknya sudah tidak bernyawa karena ulah mu
hitam manis
kan bener sudah kuduga😄
Mom Young: ciee udah menduga😂😂 🤗
total 1 replies
M Subahan Sahil
sapa nih toh? maraton baca sampai penasaran
Mom Young: tunggu part selanjutnya min
total 1 replies
M Subahan Sahil
kenapa takut diganggu kan kamu juga sayton nya bersekutu sama iblis😅
Mom Young: harusnya ia yh😅
total 1 replies
M Subahan Sahil
tumben pinter😆
Mom Young: lg bener aja😅
total 1 replies
M Subahan Sahil
jangan mau dibodohi ratih 😣
Mom Young: demi aki aki
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!