NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Suamiku

Mengejar Cinta Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: sopiakim

Zely Quenby, seorang gadis yang bekerja di sebuah perusahaan. ia hanya seorang karyawan biasa disana. sudah lama ia memiliki perasaan cinta pada Boss nya yang bernama lengkap Alka farwis gunanda. Hingga timbul lah tekad nya untuk mendapatkan Alka bagaimana pun itu. meskipun terkadang ia harus menahan rasa sakit karena mencintai seorang diri.

bagaimana yah keseruan kisah antara Alka si bos galak dan crewet dengan gadis bermulut lembek itu?

pantengin terus yah, dan jangan lupa untuk tekan favorit biar bisa ngikutin cerita nya😍.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sopiakim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alka suka dirumah

Sore itu, setelah makan di kafe, suasana di dalam mobil masih terasa tenang tapi canggung. Zely duduk di kursi penumpang sambil menatap keluar jendela, menikmati langit yang mulai berubah jingga. Alka fokus pada kemudi, tidak banyak bicara, hanya sesekali melirik ke arah Zely. Baru saja mereka melewati lampu merah, ponsel Alka berdering. Nama "Mamah" tertera di layar.

Alka menghela napas pelan sebelum mengangkat, "Halo, Mah?"

Suara Mamah terdengar riang di seberang, "Ka, sore ini sempat kan? Mamah kangen... ayo ke rumah, bawa Zely juga. Sudah sebulan kalian nggak main ke sini." Nada suaranya penuh harap, membuat Alka terdiam sesaat.

Zely menoleh pelan, matanya bertemu dengan Alka yang ragu-ragu. Ia tahu betul alasan Alka jarang mengunjungi Mamah-bukan karena sibuk semata, tapi karena malas berpura-pura di hadapan ibunya. Namun, Zely juga melihat betapa Mamah selalu menyambutnya dengan tulus. Ia mengangguk pelan, memberi isyarat setuju.

Tentu saja dia sangat senang, ia sangat merindukan Mamah juga. Bertemu Mamah membuat ia senang dan tenang.

Akhirnya Alka menjawab, "Baik, Mah. Kami ke sana sekarang." Suaranya terdengar lebih lembut dari biasanya. Tanpa decapan dan Alka seolah dengan senang hati memenuhi permintaan mamah.

Panggilan berakhir, dan mobil pun berbelok arah menuju rumah Mamah. Di sepanjang perjalanan, senja perlahan berganti malam, dan Alka maupun Zely sama-sama diam, menyimpan pikiran masing-masing tentang apa yang akan terjadi ketika tiba di sana.

Begitu sampai di rumah Mamah, Alka turun lebih dulu lalu membukakan pintu untuk Zely. Gerakannya sederhana, tapi cukup membuat Zely menoleh heran. Ia jarang melihat Alka melakukan hal seperti itu, apalagi di hadapan orang lain. Saat Mamah keluar menyambut, Alka secara alami meraih tangan Zely, menggandengnya masuk. Bagi Mamah, itu mungkin terlihat sebagai kemesraan suami-istri, tapi bagi Zely... rasanya seperti campuran akting dan sesuatu yang tak ia mengerti.

Alka sendiri seolah refleks melakukan itu, jujur saja jika dibandingkan dengan yang dulu. Ia melakukan hal ini dengan suka rela tanpa paksaan, kalau sebelumnya ia melakukan hal itu hanya dihadapan mamah agar mamah tidak berkomentar banyak.

Di ruang tamu, Alka duduk cukup dekat dengan Zely, bahkan beberapa kali melontarkan kalimat ringan yang membuat gadis itu tersenyum. Zely pikir semua ini hanya demi menjaga citra di depan Mamah, tapi ada tatapan sekilas yang membuatnya ragu-tatapan hangat yang terasa terlalu tulus untuk sekadar sandiwara. Apakah hanya perasaan nya saja seolah merasakan perlakuan Alka benar-benar tulus.

Alka sendiri tidak banyak bicara, tapi ia merasa sore itu anehnya menyenangkan. Mungkin karena ia akhirnya bisa duduk di samping Zely lebih lama atau karena hubungan mereka semakin hangat setelah permintaan maaf kaku darinya tadi di cafe. Meski terlihat seperti akting di mata orang lain, di dalam hati Alka tahu... ini adalah caranya yang kaku untuk menunjukkan rasa, perasaan yang selama ini sulit ia ucapkan.

Zely jelas lebih merasa kebingungan,  sejak beberapa hari terakhir ini laki-laki itu sangat berbeda dari Alka yng biasa. Ia mulai banyak nerbasa basi dan kini bahkan semakin berani menunjukkan perubahan nya, memberikan bunga sebagai permintaan maaf, membukakan pintu mobil dan bahkan duduk sangat dekat dengan Zely.

"Tidak usah kegeeran Zel,Alka hanya berpura-pura dihadapan mamah."

"Bagaimana kalau kalian tidur disini saja,mamah sangat merindukan menantu. Sedih banget kalau kalian pulang dan ga nginep,"Mamah dengan wajah memelas nya.

Zely sudah yakin 100 persen Alka tidak akan setuju, masih jelas teringat kejadian waktu itu. Mereka terpaksa berakhir dalam satu kamar karena mamah memaksa untuk mereka tidur dirumah. Alka sangat kesal dan tidak menginginkan itu.

"Boleh mah,Alka juga sudah lama merindukan rumah ini. Alka suka berada disini,"ucap Alka dengan lembut.

Gong

Zely lagi-lagi dibuat kaget dengan jawaban Alka, ka refleks melihat kearah Alka dengan penuh tanda tanya. Kenapa laki-laki itu tiba-tiba berubah pikiran? Bukankah ia sangat benci berlama-lama disini dengan Zely? Karena ia lelah bersandiwara.

"Kenapa sayang? Wajahmu terlihat kaget. Ada sesuatu yang ingin kamu sampaikan?"

"Eughh,,,gapapa mah hehehe."

Alka melihat kearah Zely dengan wajah penuh senyuman,  tulus dan yang paling utama GANTENG bangettt.  Arghhh hati Zely benar-benar sulit untuk ia kendalikan jangan tanya keadaan jantung nya juga.

"Kenapa dengan mas Alka? Sawan setan apa dia?" Batin Zely makin bingung.

Mamah tersenyum sangat lebar, ia melihat sangat jauh perubahan putranya. Ia semakin ceria dan juga terbuka, berbicara lebih banyak dari biasanya dan yang paling utama ia terlihat sangat nyaman dengan istrinya.

"Mamah senang melihat kalian sangat romantis,  mamah merasa sangat senang dan tenang."

Zely tersenyum kikuk, jujur ia merasa sangat bersalah kepada mamah. Pernikahan yang mamah lihat berbeda dengan kenyataan nya. Baginya ini benar-benar Pernikahan sungguhan tapi nyatanya ini hanya Pernikahan diatas kertas.

"Baiklah karena sudah mendekati makan malam lebih baik mamah memasak saja,"

"Kami nari sana makan di cake mah, banyak sekali tadi."

"Apa menantu masih lapar? Mau dibuatkan apa sayang?"

"A,,aku masih sangat kenyang mah. Tapi mas Alka tidak akan bisa tidur kalau tidak dibuatkan teh camomile, "ucap Zely dengan lembut.

Alka benar-benar salah tingkah,  ia merasa sangat diperhatikan oleh istrinya eh maksudnya Zely. Hatinya tak karuan dan senyuman tak bisa ia sembunyikan lagi. Hal itu ditangkap oleh mamah yang langsung ikut tersenyum seolah merasakan hati putranya yang berbunga bunga.

"Baiklah mari mamah temani membuatnya. "

Zely dengan senang hati mengikuti mamah ke dapur, Alka tersenyum melihat kedua wanita itu sangat dekat juga menyatu.

Mamah dan Zely sembari menyiapkan teh mereka saling bertukar cerita dan sesekali tertawa, mamah sepertinya sudah menabung seluruh cerita itu menunggu kedatangan Zely. Dan Zely juga sangat senang mamah begitu excited mendengar ceritanya.

Alka bahkan sampai berdiri karena kepo dengan perbincangan mereka, mereka terlihat hanyut dan tertawa sesekali begitu lepas. Jelas siapapun yang mendengar itu akan penasaran.

Namun saat Alka hendak menguping ia mendengar sesuatu yang membuat hatinya semakin terguncang, Zely seolah tengah memberikan mantra cinta. Ia begitu terenyuh dan semakin merasa ingin lebih dekat dengan Zely.

"Bagaimana sayang perasaan mu setelah hidup dengan Alka? Mamah minta maaf yah mewakili Alka jika putra ibu berbuat kesalahan kepada mu, dia tidak tahu bergaul dengan perempuan.  Mungkin ia terkadang terkesan cuek tapi sebenarnya dia sangat perhatian dan penyayang. "

Mamah mengatakan itu dengan sepenuh hati, berharap menantunya bisa memahami sifat putranya.  Karena terkadang kepada mamah juga Andin putranya sangat sulit untuk menunjukkan rasa cintanya. Hal itu membuat mamah khawatir Zely tidak tahan hidup dengan Alka.

Alka deg degan mendengar jawaban Zely, ia sebenarnya jelas mengakui kalau ia sangat kurang perhatian kepada gadis itu, mengabaikan juga membiarkan ia sendiri lebih lama dirumah. Tapi ia tidak pernah membebankan apapun kepada Zely.

"Aku benar-benar berterima kasih karena bisa hadir dalam keluarga mamah, aku diberikan kesempatan memiliki mamah, suami seperti mas Alka dan juga adik seperti Andin. Hidupku telah lengkap mah, aku benar-benar tidak memiliki hal untuk dikeluhkan lagi,duniaku sudah lengkap bu."

Mata Zely benar-benar memerah menahan air matanya, ia tidak bisa berbohong lagi. Hidupnya jauh lebih baik setelah menikah dengan Alka. Ia tidak pernah mendapatkan kasih sayang seorang ibu kini ia bisa mendapatkan itu karena menikah dengan Alka. Seorang suami yang sempurna bahkan ia miliki saat ini.

Untuk hati nya yang kosong juga penuh harap, itu bukanlah hal yang patut ia keluhkan, harusnya ia berbenah diri dan lebih tahu diri. Membatasi diri jika perlu agar ia tidak terluka karena harapannya sendiri.

Mamah tersenyum dan melihat kearah Zely, ia seolah tahu betapa dalam rasa syukur gadis itu. Ia begitu tulus dan mamah bisa melihat itu.

Alka yang mendengar itu jelas tahu perasaan Zely, ia lebih tahu daripada mamah. Kehidupan Zely begitu gelap dan menyakitkan.  Jelas dan sangat jelas ia ingat betapa menyedihkan nya Zely. Hingga ia bahkan tidak sanggup melukai gadis itu lagi. Sebab tanpa dilukai pun ia sudah hancur sehancur hancurnya.

"Mamah tau? Aku benar-benar beruntung menjadi istri mas Alka. Sejak bersama dengan nya aku benar-benar merasa hidup mah, mas Alka tidak pernah membebankan apapun kepadaku, mendukung segala impian ku dan memberikan kebebasan untuk memilih hidup seperti apa yang membuat ku nyaman. Terimakasih mah sudah melahirkan manusia sehebat dan sebaik mas Alka, mungkin karena mamah adalah orang baik sehingga keturunan mamah juga baik."

Zely mengatakan itu sembari melihat dirinya sendiri, ia berasal dari seorang ibu yang kurang baik.  Bahkan asal usul nya juga tidak baik, lahir dari hubungan yang tidak jelas. Aahhh ia semakin terperosot jatuh merasa tidak pantas untuk bersanding dan berharap kepada Alka.

Alka yang mendengar itu semakin merasa sedih juga masuk ke dalam penderitaan Zely sedangkan mamah. Ia mendengar nya tersenyum sambil memeluk Zely

"Mamah yang berterima kasih sayang, kamu sudah mau bergabung dengan keluarga ini.mamah senang sayang."

...🎀Bersambung🎀...

Aaaaa suka banget liat mamah tuh, kayak mamah kandung buat Zely padahal mamah dia sendiri ga pernah se sayang itu.

Jangan lupa like komen dan votenya wan kawann.

See you guys

1
partini
hubungan mereka abu abu
aku
sape naroh bawang jahat dpn mata woey!!! perih nih!! 😭😭😭
Penulis kentang🍠: 😭😭😭😭😭
total 1 replies
kalea rizuky
ayo donk ka jangan gengsi sebelum zely pergi lo
kalea rizuky
jangan jatuh hati dluan zel nanti sakit wong dia kulkass
Penulis kentang🍠: Bener bangettt☺️
total 1 replies
partini
aku suka orang ketiga cowok ,,karena apa karena jarang sekali di novel tuh ada Thor , kebanyakan ulet bulu
ini beda 👍👍👍👍
Penulis kentang🍠: aaa makasiii kak, pantengin terus yaaaa🫶❤️
total 1 replies
partini
mau gimana lagi ya emang kamu bodoh namay jg rasa cinta ya gitu
partini
zel mending benteng in hati mu mulai sekarang takutnya sakita Ampe ulu hati jantung dan paru-paru ,,biar dia yg mencintai zel ,,di cintai tuh lebih baik dari pada mencintai, mencintai nyesek sediri
Penulis kentang🍠: realllll, kalau kita kecintaan kita yang bakal rugiii
total 1 replies
partini
🤭🤭🥰
Penulis kentang🍠: ❤️❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!