NovelToon NovelToon
Become Prisoner Of My X-broyfriend

Become Prisoner Of My X-broyfriend

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Obsesi / Psikopat itu cintaku / Kriminal dan Bidadari / Chicklit
Popularitas:42.2k
Nilai: 5
Nama Author: medusa

(🌶️🌶️🌶️🌶️🌶️)

Apa yang terjadi jika orang yang pernah meninggalkan trauma besar di masa lalu kembali hadir di dalam hidupmu?

Itulah yang dialami oleh Luna, gadis cantik berumur 21 tahun.

Di tengah perjuangannya menyelesaikan kuliah, muncul sebuah berita bahwa mantan kekasihnya yang sangat posesif, kini telah di bebaskan dari penjara, setelah delapan tahun menetap di dalam penjara.

Akan kah Luna lolos darinya?
yuk mampir dan saksikan kisah selengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~29

...🖤🖤🖤...

Aksi Alex mengendong Luna membawanya pergi masuk ke dalam mobil, tak luput dari perhatian orang-orang perhatian para karyawan Aleandro. Mereka segera memotret momen itu, lalu mempostingnya di sosial media dan menjadi viral.

"Aaaaa, bajingan!"

Prang!

Jesi berteriak histeris setelah melihat foto Alex mengendong Luna secara terang-terangan yang tengah viral di sosial media, lalu melempar ponselnya menghantam dinding kamar hingga hancur lebur.

"Aku harus bertemu, Kakak," gumam Jesi bergegas meraih kunci mobil, berlari keluar dari dalam kamar menuruni anak tangga.

"Nyonya Muda, Anda mau kemana?" tanya kepala pelayan bingung menatap Jesi.

"Bukan urusan mu," sentak Jesi terus berlari pergi menuju pintu mansion, masuk ke dalam mobil.

*

*

*

(Di perusahaan)

Terlihat sang asisten sedang melaporkan berita tentang perselingkuhan Alex yang sedang ramai menjadi perbincangan, membuat Aleandro menjadi pusing memikirkan cara untuk menghilangkan berita itu, namun tiba-tiba...

Brak!

"Kak!" jerit Jesi, berlari masuk ke dalam ruangan dengan penampilan acak-acakan.

"Jesi, apa yang terjadi kepadamu?" Aleandro segera bangkit dari duduknya, berjalan menghampiri Jesi yang terus menangis.

"Kak...! Tolong bantu aku singkirkan wanita jalang itu," pinta Jesi terus menangis, memohon kepada Aleandro.

"Jesi, itu tidak segampang itu," ucap Aleandro bingung menatap Jesi.

"Jadi Kakak tidak mau membantuku begitu?!" teriak Jesi.

"Kamu keluar sebentar," perintah Aleandro tanpa melirik asistennya itu.

"Baik Tuan." Asisten Tuan Aleandro segera melangka keluar, meninggalkan ruangan.

"Jesi, lebih baik kamu ceraikan dia," ucap Aleandro.

"Apa...? Jadi Kakak ingin aku membiarkan suamiku pergi bersama jalang itu, begitu?"

"Bukan seperti itu maksudku Jesi, tapi Alex memang tidak mencintaimu, dan pernikahan kalian hanyalah aliansi bisnis."

"Aku mengerti sekarang..." Jesi tersenyum getir, melangka selangka kebelakang sambil menatap sang Kakak penuh kekecewaan."Kakak ingin aku meninggalkan pria yang sudah menjadi suamiku untuk seorang jalang seperti wanita itu... apa Kakak tidak tau, kalau dia juga membawa wanita itu tinggal bersamaku di mansion yang sama. Tapi aku memilih diam karena aku sangat mencintainya, Kak. Kalau Kakak tidak mau membantuku, maka siapkan makam untukku."

"Jesi, apa maksudmu!" bentak Aleandro marah.

"Karena aku tidak bisa melepaskan Alex, Kak!" pekik Jesi berlari pergi.

"Jesi, tunggu!" teriak Aleandro segera mengejar Jesi.

Jesi tidak menghiraukan teriakan Aleandro. Ia terus berlari masuk ke dalam lift, lalu memencet tombol lift dengan tergesa-gesa.

"Jesi, hentikan!" teriak Aleandro panik mencoba berlari secepat mungkin menghampiri pintu lift yang sudah mulai tertutup.

Dan, Aleandro pun gagal menghentikan pintu lift yang sudah tertutup rapat, sebelum ia mendekatinya.

Bruk!

"Sial!" umpat Aleandro panik meninju pintu lift tersebut.

Aleandro tidak memiliki pilihan lain, selain berlari menuju pintu darurat, dan masuk ke dalam. Aleandro terus berlari menuruni anak tangga darurat dengan perasaan cemas bercampur panik. Dalam hati, Aleandro berharap ia bisa tiba di lantai bawa tepat waktu.

Namun semua harapan Aleandro sia-sia, karena begitu ia tiba di lantai bawa. Lift yang tadi digunakan oleh Jesi sudah kosong. Tanpa membuang waktu, Aleandro kembali berlari menuju pintu lobi perusahaan. Sesekali tak sengaja ia menabrak para karyawannya yang sedang lulu lalang. Hingga akhirnya ia pun tiba di depan pintu perusahaan menatap sekita dengan nafas memburu kasar mencari Jesi mobil milik Jesi.

"Sial! Anak itu benar-benar keras kepala," umpat Aleandro mengusap wajahnya dengan frustasi.

Kring, kring.

Ponsel Aleandro berdering, dengan perasaan bercampur aduk, Aleandro segera merogoh kanton jas miliknya lalu menjawab panggilan itu tanpa melihat siapa yang menelfon nya.

"Iya, katakan," desak Aleandro berdecak pinggang dengan kesal.

"Tuan, saya baru saja mendapatkan kabar, kalau Nyonya Muda Jesi, mengalami kecelakaan. Dan sekarang sedang dibawa ke rumah sakit," ucap asisten Aleandro dari seberang ponsel dengan nada panik.

"Brengsek!" umpat Aleandro mematikan panggilan.

Ia kembali berlari menuju tempat parkir perusahaan menghampiri mobil sport miliknya yang berwarna hitam, lalu masuk ke dalam dan meninggalkan perusahaan dengan kecepatan tinggi sambil menelfon sang ibu.

*

*

Beberapa menit pun berlalu, Aleandro pun masuk ke dalam pekarangan rumah sakit, dan segera turun dari mobil. Namun saat ia hendak berlari masuk...

Brak!

"Aleandro, dimana putriku?" ucap Nyonya Pamela berjalan ke arah Aleandro dengan langka tergesa-gesa.

"Aku pun baru saja, tiba," jawab Aleandro.

"Ayo, kita masuk."

Nyonya Pamela segera meraih lengan Aleandro, kemudian menariknya masuk ke dalam rumah sakit menuju meja resepsionis rumah sakit. Sang resepsionis yang melihat kedatangan mereka langsung tersenyum hangat.

"Selamat siang Nyonya Rodrigues, apa-"

"Hentikan omong kosong mu, dan katakan dimana putriku," potong Nyonya Pamela.

Senyuman sang resepsionis yang seorang wanita itu langsung sirna, dan segera membuka buku list dan mencari nama Jesi.

"Nyonya Jesi sedang ditangani di dalam ruangan gawat darurat, Nyonya," ujar resepsionis takut menunduk takut.

"Ayo."

Nyonya Pamela kembali menarik lengan Aleandro membawanya pergi menuju pintu gawat darurat, tanpa merasa bersalah sedikit terhadap resepsionis malang itu.

(Bersambung)

1
Muna Junaidi
Haditrrrrrrr
Cindy
lanjut
Lan
ayo up lagi thor
Nur Adam
lnjut
@pry😛
next kk... kasian luna
@pry😛
aseeekkkk
cuma baca
lah udah suami org 🗿
✿🅼🅾🅼 🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
faaai_luvvvyy
bagus banget alur nya
✿🅼🅾🅼 🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: Terima kasih banyak./Pray/
total 1 replies
cuma baca
merah menyala lah tu kuping🤣
cuma baca
ya udah bangung la kak masa belum bangung/Joyful//Joyful//Facepalm/
@pry😛
kk debat lg... bikin mrk main jugkat jgkit
@pry😛: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 5 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣 Alex kena zonk
@pry😛
🤣🤣🤣🤣 lg enk"
@pry😛
nth kpn xan br1
@pry😛
🤣🤣🤣
Bunggo Sikumbang
parah alek.kn u yg uda lepasin luna
⧗⃟ᷢʷ §𝆺𝅥⃝©Sakura⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉
bagus Thor jalan cerita nya, aq suka
cerita nya ringan dan mudah di mengerti.
semangat ya thor
✿🅼🅾🅼 🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: Terima kasih banyak./Pray/
total 1 replies
Gita ayu Puspitasari
Alex cinta banget yaa😀
✿🅼🅾🅼 🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: Bukan cinta lagi, tapi terobsesi./Chuckle/
total 1 replies
cuma baca
aku juga/Doubt/
cuma baca
terbawa tor😭bukan tertawa🤣🙈
✿🅼🅾🅼 🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: Itu gegara Thor make google keyboard,/Sob//Sob//Sob//Sob/.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!