Bayu yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung kehidupannya berubah semenjak mendapatkan sepatu antik yang ternyata sepatu Gatot Kaca,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Black Shadow
Paman Kun mencoba memegang batu itu, dengan mengira ira kira kira berapa beratnya .
" Kamu punya timbangan?" tanya paman Kun karena ia tak bisa mengira berat Bayu yang di pegangnya .
" maaf paman ,aku ga punya," sahut Bayu .
" sewaktu kamu beli berapa kilo semuanya? " tanya pak Santoso
" kalau ga salah 4 kiloan pak, tapi masih ada kulit dan campur lumpur" jawab Bayu .
" gini aja , nanti kami bawa dulu, dan untuk per gramnya kami hargai 295 dolar, bagaimana?" tanya paman Lim .
Bayu kaget mendengar harga dari paman Lim, ia tak menyangka harganya sangar mahal.
" maaf paman apa paman ga salah kasih harga?" tanya Bayu ia ingin memastikan apa benar paman Lim memberi harga segitu takutnya dia salah dengar.
" iya memang harganya segitu untuk bahan black oval solid , bisa lebih mahal lagi kalau udah jadi perhiasan " jawab paman Lim .
" kalau begitu di atur paman saja bagaiman baiknya" kata Bayu senang ia tak menyangka jika batu yang di belinya bisa sangat mahal, ia memperkirakan jika batunya sekitar 2 kilo lebih, setelah di kupas kulit dan lumpurnya .
" nah batu black oval sudah beres, sekarang kita bahas tentang Yulia dan Retno ayu , apa kamu mengijinkan Retno Ayu ke itali ,belajar desain di Milan ?" tanya pak Santoso .
" ooh iya pak, saya mengijinkan pak, dan terima kasih sudah memberikan. Kesempatan untuk Retno ayu" sahut Bayu.
" ya sudah kalau kamu mengijinkan, aku jadi tenang karena Yulia jadi ada teman di sana " ucap pak Santoso senang Bayu mengijinkan Retno Ayu ke Milan bersama Yulia.
Setelah berbincang bincang pak Santoso dan ketiga temannya berpamitan dengan membawa batu black oval milik Bayu. Retno Ayu dan Yulia akan berangkat seminggu lagi
" mas beneran ga apa apa aku tinggal sendiri?" tanya Retno ayu . Selama ini mereka selalu berdua dan tak pernah berpisah.
" Mas ga apa apa , kamu yang serius belajarnya yah" sahut Bayu .
" iya mas, aku pasti ga akan mengecewakan mas " janji Retno ayu.
Retno ayu beristirahat setelah berbincang sejenak , sedang Bayu duduk di luar menghabisi kan kopi sambil merokok .
ia sangat bersyukur di beri rezeki yang tak terduga dari batu black oval yang ia beli.
setelah larut malam Bayu masuk ke kamarnya ia akan kembali berlatih , entah mengapa ia merasa akan ada sesuatu yang membutuhkan kekuatan besar menghadapi masalah yang akan datang, kini ia mulai mengerti kekuatan yang besar butuh tanggung jawab yang besar.
Kini ia mempelajari ajian Gembolo Geni, yang ternyata mempunyai jurus juga di halaman belakang. Dengan perlahan Bayu bergerak mengikuti gambar yang ada di dalam buku itu.
" blaaar"
" eh,!" Bayu kaget karena pukulan terakhir yang di sertai tenaga dalamnya mampu keluar dan menghancurkan pot bunga yang ada di kamarnya..
" mas ada apa!" suara Retno ayu terdengar khawatir mendengar suara gaduh dari kamar kakaknya.
" ga ada apa apa de ,mas nyenggol pot jatuh, dah tidur lagi masih malem" sahut Bayu berbohong .
" ya " jawab Retno ayu , dan terdengar langkah menjauh kemudian pintu kamar tertutup.
" aku harus mencari tempat di luar kalau begini " kata Bayu dalam hati.
🖤🖤🖤🖤🖤
Di markas Black Shadow, anggota no 7 menemui no 8,.
" ada misi yang menjadi hobimu " ucap no 7,
"misi apa!" tanya no 8 pelan, suaranya halus. no 8 ternyata seorang wanita ,bertubuh langsing, hanya saja wajahnya tertutup masker.
" ada seorang pemuda yang mempunyai kemampuan beladiri ,mungkin kau bisa sparing dengannya " ucap no 7 , sambil memberikan foto Bayu pada no 8. No 8 dengan santai mengambil foto itu. ,namun ia bergetar kaget saat melihat bila orang yang menjadi target adalah Bayu, seseorang yang di kenalnya .
" kau mengenalnya?" tanya no 7 melihat reaksi no 8 saat melihat foto Bayu yang akan menjadi target.
no 8 dengan cepat menggeleng,
" tidak, hanya di sayang kan saja ganteng ganteng harus mati " jawab no 8 pura pura acuh .
" ya kau nikmati saja dia dulu sebelum kau bunuh, ha ha ha ha" ucap no 7 ,
" Wuuut "
" traaaang"
Namun baru saja ia selesai bicara sebuah pusat melesat dari tangan no 8.
"bicara sembarangan lagi. ,aku akan membunuhmu!,!" bentak no 8 marah,
" he he he ,maaf, kalau begitu aku pergi dulu!" no 7 langsung kabur melihat no 8 marah karena ucapannya .
" awas kau , suatu hari aku akan mencicipi tubuhmu!" geram no 7 sambil berlatih ia sangat penasaran dengan no 8 , kulitnya halus, bodynya juga terbentuk bagus ,membuat ia berkhayal ,kalau soal wajah tak jadi masalah, bila wajahnya cacat atau jelek bisa beli topeng wanita cantik.
setelah no 7 pergi , ia melihat kembali foto Bayu. Wajah itu tak berubah selama 6 tahun ini ,malah semakin tampan dan terlihat dewasa.
" aku harus memberitahukan padanya, bahaya untuknya jika masih berada di sini " ucap no 8 khawatir .
⚫⚫⚫⚫⚫
Pagi itu setelah mengantar Retno ayu, Bayu tak langsung kembali ke rumahnya, ia berkeliling, di sekitar pasar jati negara mencari tempat untuk membuka usaha
Namun saat melewati. Sebuah tikungan ia merasa ada yang mengikuti, Bayu mencoba mencari tempat yang sepi ingin tahu siapa yang mengikutinya.
melihat sebuah taman bermain, Bayu dengan cepat masuk . Ia berhenti di dekat sebuah bangku, dan menunggu penguntit nya di sana.
" breeem"
" breeem"
" Ciiit, "
Satu mobil Livina berhenti di dekat Bayu, perlahan jendela kaca mobil itu turun , satu wajah cantik tampak oleh Bayu.
" Merry!?" gumam Bayu saat melihat wanita itu.
" ikutin gw , ada yang mau gw omongin " ucap Merry cepat, Bayu mengangguk. Dan dengan cepat naik kembali ke motornya.
Bayu mengikuti. Mobil Merry dari belakang , mobil itu terus melaju ke arah Bogor menuju sebuah gunung kecil di daerah itu .
mobil yang di kendarai Merry berhenti di sebuah rumah yang berada di kaki gunung Pancar, di pinggiran hutan pinus.
Merry keluar dari dalam mobil dan memberi kode pada Bayu agar mengikutinya masuk ke dalam rumah itu .
" bagaimana kabarmu bay!?" tanya Merry saat sudah duduk di ruang tamu,
" alhamdulillah baik, kabarmu bagaimana Mer!?" sahut Bayu balik bertanya.
" ya seperti yang kau lihat bay , kamu kerja di mana sekarang?" tanya Merry.
" aku lagi nganggur, tadi lagi nyari kerjaan siapa tahu ada lowongan pekerjaan, kalau kamu? " tanya Bayu.
" justru pekerjaanku ada hubungan dengan mu kali ini" desah Merry, Bayu mengernyitkan dahi nya
" kok , bisa pekerjaan mu ada hubungan dengan ku!?" tanya Bayu heran,
" ada seorang pemuda yang menginginkan kematianmu" ujar Merry .
" Toro kah!?" tanya Bayu
" iya , Toro yang menyewa organisasi kamu untuk membunuh kamu bay," ucap Merry .
" kenapa kamu bekerja di tempat seperti ini?" tanya Bayu sambil memandang Merry.
" karena kebutuhan, Bay, semenjak ayahku meninggal karena kecelakaan itu, aku harus bertahan hidup sendiri!" ucap Merry matanya menggenang butiran kristal.
Bayu merekuh tubuh Merry, ia juga mengetahui kejadian itu
" kenapa kamu menolak saat aku mengajakku ke rumah " tegur Bayu. Merry menangis di pelukan Bayu
Siapakah Merry .....
Baca bab berikutnya
