NovelToon NovelToon
Pelabuhan Cinta Sang Sersan Buluk (Bujang Lapuk)

Pelabuhan Cinta Sang Sersan Buluk (Bujang Lapuk)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Kehidupan Tentara / Menikahi tentara
Popularitas:88.3k
Nilai: 5
Nama Author: Deyulia

Bismillah,
Kisah ini sekuel dari Pengobat Luka Hati Sang Letnan (Kisah Maslahat).

Ikuti FB Lina Zascia Amandia
WA 089520229628


Patah hati karena cinta dan hampir saja bunuh diri. Nyawa Aika hampir saja melayang, kalau saja tidak ada seorang pria arogan dan kasar menolongnya.

"Gila, kamu mau bunuh diri? Patah hati karena lelaki. Lelaki mana yang telah menghamilimu, biar aku kejar supaya menikahimu?" Serka Lahat menarik tubuh gadis itu ke dalam mobil bututnya.

Mobil itu berlari kencang menuju sebuah klinik. Tidak disangka penemuan itu, benar-benar merubah hidup Maslahat yang monoton dan betah membujang.

Lalu apa yang membuat Maslahat berubah, menemukan jodohnya, atau justru menikahi gadis putus asa yang diduganya hamil oleh pacarnya atau mendapat jodoh lain yang lebih baik? Temukan jawababnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deyulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 Rasa Kesal Yang Sama

     Lahat masih memikirkan kebersamaan Aika dan Yoda tadi di tempat makan pinggir jalan. Tidak sengaja ia melihat Aika duduk bersama Yoda dalam satu meja.

     Lahat menduga, Aika sengaja janjian setelah dari rumah ibunya. Kalau saja Lahat tidak pergi ke bengkel untuk membeli oli, tentu saja ia tidak akan melihat pemandangan itu.

     Terlebih setelah pengakuan Aika, bahwa Yoda sengaja mencegat dan menahannya. Itu artinya saingannya masih mantan kekasihnya Aika.

     "Sialan Lettu Prayoda. Apa maksud dia mencegat jalan Aika? Lalu apa saja yang mereka obrolkan, aku jadi penasaran? Tapi, aku rasa Aika tidak mungkin bercerita tentang obrolan mereka. Paling juga Lettu Yoda meminta balikkan dengan Aika. Merayu untuk menggoda perempuan yang sudah menjadi istri orang." Lahat terus bergumam di sela kesibukannya merapikan kemeja.

     Lahat berdandan rapi, menggunakan kemeja polos warna marun, celana jeans hitam, menyisir sedikit jambul lalu menyemprotkan minyak wangi ke tubuhnya.

     Aroma khas dirinya tercium, sangat maskulin. Lahat terlihat tampan, meskipun tidak setampan mantannya Aika atau tidak lebih tampan dari aktor Cina yang lagi hits itu.

     Kulit sawo matangnya terlihat mengkilap dan kekar, menambah keseksian pria sejati. Lahat berubah sekejap mata, penuh pesona. Malam ini malam minggu, ia ingin menikmati malam ini di luar rumah.

     Kunci mobil sudah dalam genggamannya. Langkah kakinya menuju kamar yang ditempati Aika. Lahat mengetuk.

     "Tok, tok, tok."

     Cukup tiga kali. Tapi, belum ada yang menyahut. Lahat menghela nafas perlahan, ia tidak yakin perempuan yang masih memikirkan Yoda itu mau diajak menikmati malam minggu bersamanya. Dia pesimis, karena Lahat tahu Aika sama keras kepala dengan dirinya.

     "Tok tok."

     Dua kali dan ini yang terakhir. Ada derap langkah yang terdengar dari dalam, suara sendal rumah menghampiri pintu.

     Pintu terbuka perlahan, di sana Aika terlihat sudah menggunakan piyama tidur, bibirnya basah, sepertinya baru dari kamar mandi membersihkan diri. Wajahnya sudah disapu pembersih muka, tapi sumpah Lahat melihatnya sungguh sangat cantik dengan rambut tergerai indah sebatas pinggang.

     Baru kali ini Lahat melihat Aika membuka kerudungnya, dan sepertinya dia tidak sadar. Lahat takjub dengan keindahan yang diperlihatkan Aika. Jiwa kelelakiannya goyah, tapi Lahat hanya bisa menelan ludah. Dia yakin akan gagal membawa Aika menikmati malam minggu di luar ini. Jangankan keluar untuk bermalam minggu, yang satu itu saja Lahat meyakini Aika tidak akan siap memberikannya. Entah kapan ia siap.

     Lain dengan Aika, ia terpana. Dalam hati dia bicara banyak. Betapa tampan Lahat malam ini. Seperti akan pergi menemui seseorang. Aika semakin dilanda resah. Ingin memulai dan menggapai, tapi rasa canggung dan gugup masih saja mengunci langkahnya.

     "Oh Tuhan," desahnya pelan.

     "Aika, kamu sudah mau tidur? Tadinya aku mau ngajak kamu pergi untuk menikmati malam minggu di sebuah kafe dekat alun-alun kota," ujarnya.

     Aika tertegun, dia hanya mampu menatap Lahat sekilas lalu melepas ke arah lain. Tidak ada kesan antusias atau bahagia. Yang ada hanya kegugupan yang berhasil mengunci mulut dan kakinya untuk bertindak.

     "Ya sudah ... aku pergi," putusnya terdengar kecewa. Lahat mulai bergegas meninggalkan pintu kamar yang ditempati Aika. Punggungnya mulai jauh. Pundak pria itu turun naik tidak kokoh, seperti seseorang yang pergi dalam keadaan yang benar-benar kecewa.

     "Ya ampun, Bang Lahat akan pergi. Kenapa aku tidak iya saja. Kenapa Bang Lahat tidak lagi memaksa seperti awal-awal menikah? Apakah dia tidak mau memperjuangkan aku lagi?" Aika serba salah dan sedih juga kesal dengan dirinya yang nampak bodoh.

     "Tidakkk, aku harus menyusul Bang Lahat," putusnya seraya bergegas menghampiri lemari mencari pakaian untuk ganti.

     "Ya Allah, tunggu aku, Bang," mohonnya bersama air mata yang mulai berderai. Aika mendadak tidak ingin Lahat pergi sendiri. Dia takut pundak yang kecewa itu didekap perempuan lain.

     Aika sudah mengenakan long dress berwarna putih dengan dibalut kardigan coklat muda. Sekilas wajahnya ia poles bedak padat tipis untuk menyamarkan kepolosan wajahnya. Terakhir bibir sedikit bervolume itu ia sapu dengan lipstik red ruby, tipis tapi menyala. Sejenak ia ratakan dengan gerakan dari bibir ke bibir.

     Kini, Aika sibuk mengikat rambutnya yang tergerai dengan ikatan kuncir kuda, ia angkat tinggi ke atas. Setelah itu ia buru-buru mengenakan ciput dan hijab pashmina. Sejenak ia menatap dandanan sederhananya. Tidak terlihat buruk untuk jalan di minggu pertama bersama sang suami yang baru akan mulai dia cintai. Jadi, judulnya bukan bermalam minggu dengan suami tercinta.

     Tas selempang kecil yang isinya dompet dan Hp juga bedak plus lipstik ikut bersamanya malam ini, siapa tahu nanti bedak atau lipstik red rubynya luntur.

     Tidak ketinggalan, ia memasukkan spray yang selalu ia semprotkan ke dalam mulut untuk mencegah bau mulut, padahal dia sudah menggosok gigi sebelum tidur, tapi rasa percaya dirinya mendadak hilang ketika saat ini akan menyusul Lahat dan ikut pergi.

     Deru mobil mulai terdengar, jantung Aika berdegup sangat kencang, padahal kakinya baru mau menuruni tangga.

    "Abang, kenapa tidak tunggu Aika?" sedihnya sembari berjalan cepat menuruni tangga.

     Setelah termenung beberapa saat di dalam mobil dengan tangan bertumpu di atas setir, akhirnya Lahat mulai menghidupkan mesin mobi.

     "Aku sangat bodoh, aku bodoh. Sepertinya memang takdirku harus sendiri, meskipun aku sudah beristri. Tidak ada yang menyukai pria seperti diriku, pria kasar yang tidak sabaran. Fuck ...." umpatnya sembari memukul setir dengan keras, sehingga menimbulkan bunyi klakson yang dipaksakan.

     Mobil Lahat mulai bergerak, mencari jalan keluar yang pas dari pagar rumah. Setengah badan mobil sudah keluar pagar, berpacu dengan langkah kaki Aika yang baru menapaki lantai dasar rumah itu.

     "Ya ampun, kenapa rumah ini pakai lantai dua segala?" gerutu Aika kesal. Aika buru-buru menuju pintu setengah berlari. Ia membuka pintu kasar, lalu keluar dan menutup kembali tidak lupa dikunci.

     "Akhhh." Mendadak pintu itu sukar dikunci. Aika semakin kesal, lelehan air mata mulai terasa menetes.

     Mobil Lahat sudah sepenuhnya keluar pagar, ia berhenti untuk menuruni mobil dan menutup kembali.

     "Shit, kenapa juga pagar ini tidak otomatis? Harus nunggu jadi sultan dulu kali," rutuknya sangat kesal karena harus turun dan menutup pagar. Marah karena Aika tidak bisa dibawanya, membuat Lahat marah ke mana-mana.

     "Begini nasib sudah menikah tapi masih kayak bujangan," dumelnya. Belum sampai kakinya menuruni aspal, tiba-tiba Lahat melihat sosok Aika di depan pintu.

     "Huhhhh, ayolah pintu, kenapa juga susah dikunci?"

     Akhirnya pintu itu berhasil dikunci dengan drama yang mengesalkan. Aika buru-buru membawa kakinya berlari menghampiri mobil Lahat yang masih menderu.

     "Abang tungguuuuu," teriaknya tepat seseorang berada di hadapannya.

1
Saraswati
duh takut nya yg td nlp mantan nya Aika
Isna Wati: lanjut thor
total 1 replies
Rafifa Fif Bocsan
salak mngkin thor
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
biar kasar tapi hatinya tulus tidak modus. sabar ya aika
Ayudya
babang lahat jangan buat dedek aika takut dong
dyah EkaPratiwi
tapi baik hati aika yuk buka hati buat bang lahat
Dewi kunti
buah salah🤔🤔🤔🤔
Dewi Novita
lanjut thoor
Reni
ya Allah aku salah tafsir gara2 judul tak kira kejadian mengerikan e aika dibikin babak belur bang lahat di ranjang g taunya malah bang lahat kok ikut tawuran Iki piye jalllll 😬😅🤣😂
Esther Lestari
tak pikir kejadian mengerikan itu efek dari kopi yg diminum Lahat....ternyata Lahat melawan berandalan🤣🤣
Septia Hamdayani
mode kerja itu neng mode kerja kalok mode manja kyknya ntaran paa udah dpt jatah ya bng/Doge//Doge/nexttt kakkk
Huri Fah
itu sih lagi mode siaga klo lagi mode kalem klemar klemer kaya cumi😂
dewi_nie
selalu seru dan menarik karya2 kaka'
dewi_nie
sabar bang lahat pelan2 aika cuma pingin ada yg ngertiin perasaanya yg teramat sakit Krn kecewa dgn Yoda..aika butuh teman curhat dan sadaran yg ngerti dg hatinya...
coba komunikasi yg bener..kata BPK jgn egois kan??
dewi_nie
ya ampun si mamak omonganya🤣🤣🤣
Luluhkan bang hati istrimu...
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Lina Zascia Amandia: Makasih Kakak... 🥰🥰🥰
total 1 replies
Yuliana Tunru
ayo saling terbuka saling terima krn kaoian jodoh jgn lqgi menoleh kebelakang ya..aika jgn egois ya iklas z dan jalani
Nining Sariningsih
sumpah thooorrrr,,,,ada satu gak yang kayak bang lahat,,,,kalo ada aku karungin deh aku kunci dikamar😂😂😂
Lina Zascia Amandia: Wkwkwwk.... nanti dicarikan ya.... 🥰🥰🥰🥰😁😁😁
total 1 replies
Aprisya
waduuuh bang kayaknya kopinya jangan diminum dulu deh,, kasihan aika jangan sampai aika trauma loh bang,, inggat aika masih bersegel
Lina Zascia Amandia: Hehehheh , kan malam minggu pengen belah duren... upsss
total 1 replies
Aprisya
semoga jadi awal yang baik buat hubungan kalian
Eva Wahyuni
gas terus bang lahat, jangan kasih kendor, semangat 💪💪💪..
raihlah kebahagiaan mu bang, buat aika tergila-gila padamu 😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!