Gadis Cantik Milik CEO Dingin

Setelah 1 jam hujan pun reda namun hatinya tiba-tiba gelisah entah apa yang akan terjadi gemuruh petir dan hujan seakan mengisyaratkan sesuatu, pandangannya masih mengarah ke sisa air hujan yang masih membasahi lantai balkon dan jendela nya.

Hujan deras sudah berganti gerimis kecil langit masih mendung padahal sudah pukul 6 pagi matahari masih enggan menampakkan sinarnya tertutup awan yg gelap. Perlahan Cassandra membuka tirai dan membuka salah satu jendela tatapannya mengarah kearah luar udara yang sejuk namun damai.

"Huft..suara petir itu membuat ku takut,namun tergantikan dengan rintik hujan yang syahdu." Cassandra tersenyum

Cassandra masih enggan beranjak dari tempatnya seolah ada bisikan yang membuat nya ingin tetap diposisi ini, hatinya seolah menyatu dengan seseorang namun entahlah siapa itu.

Sementara Jin Abraham pun sama dikamarnya dia sudah terbangun sama-sama menatap kearah balkon lewat jendela kamar tangannya menyentuh kaca seolah ada tangan orang lain di baliknya bibirnya tersenyum.

"Perasaan apa ini...,aku merasa kamu juga seperti ku saat ini Lee" Jin bermonolog sendiri dengan senyuman

Jin menatap jam dinding masih sangat pagi untuk nya namun matanya sudah tidak ingin terpejam, sejenak Jin menikmati gerimis dan kemudian berlalu mandi air hangat. Begitupula dengan Cassandra juga menggunakan shower hangat pagi ini .

🌷 Cassandra pagi ini di Meja makan

🌷Jin Abraham turun dari atas menuju meja makan

Cassandra dan Jin sama-sama melakukan sarapan ditempat yang berbeda dalam waktu yang sama dalam hening hanya suara denting sendok makan dan garpu yang beradu.

Saat Cassandra selesai sarapan ia sempat membuka file yang ia bawa kerumah untuk dicek ulang di sofa tengah sebelum berangkat ke kantor, mengecek dengan teliti sebelum data diarsip hari ini dan diserahkan Pak Wisnu untuk di arsipkan.

Saat Cassandra hendak beranjak,ia sempat memastikan kapan Daddy dan Mommy nya pergi ke London untuk perjalanan bisnis Cassandra ingat hari ini orangtuanya akan take off ke London tapi waktu nya Cassandra lupa pagi atau siang.

"Dad ..Mom...jadi hari ini ke London, Lee lupa kapan kepergian nya ." tanya Cassandra

"Jadi sayang.., penerbangan Dad dan Mommy siang sayang selepas Lunch jam 1." ungkap Mommy Elis

"Jadi selepas Lunch.., baiklah mom nanti Lee ikut antar ya ke Bandara, berapa lama Mom ikut Daddy?" tanya Lee kembali

"Belum tau Sayang ..,itu tergantung dad kalau Daddy masih butuh Mommy mungkin mommy lebih lama disana." ucap Mommy Elis menjelaskan

"Hm.. baiklah mom Lee mengerti." jawab Cassandra lesu..,, "Mom Lee pamit ke kantor ya,bye Mom" Cassandra mencium pipi Mommy kemudian berlalu keluar mansion

Sepeninggal Cassandra Mommy Elis masih terdiam disana hingga suami nya menepuk pundak nya baru tersadar dalam lamunannya.

"Mom.., kenapa bengong disini, apa keperluan kita sudah siap Mom." Tanya Danuarta

"Dad .., Mom merasa Lee sedih saat tanya kapan aku pulang dad,, seperti nya Lee terlalu sering sendiri apa kita selama ini sudah keterlaluan sibuk." Ucap Elis lirih

"Ini semua demi putri kita Mom.., ini bukan pertama kali kita pergi jauh dari Lee kan bahkan dari kecil Lee pasti mengerti." Ucap Danuarta pada istrinya serta kembali naik mengecek keperluan untuk kepergian nya nanti.

Mobil Cassandra pun melesat sedikit cepat menuju Perusahaan Wijaya Grup lagi-lagi Cassandra merasa gelisah entahlah seolah tidak rela orangtuanya pergi hatinya tak tenang namun mencoba menyakinkan dirinya sendiri.

Tbc