Andrew Pratama adalah seorang raja bisnis, dia memulai bisnis nya dari nol hingga menjadi seorang raja bisnis nomor satu di negara garuda, bahkan menjadi salah satu orang terkaya didunia.
Namun Andrew memiliki satu penyesalan yang selalu menghantui nya, yaitu anak dan istrinya yang bunuh diri akibat perbuatan masa lalu nya.
Sebelum menjadi raja bisnis Andrew merupakan putra keluarga perdana dan memiliki istri yang bernama Meyrin kusuma, dan memiliki seorang putri bernama Cheline pratama, karena pernikahan mereka bukan berdasarkan cinta melainkan dari perjodohan, Andrew sangat membenci Meyrin bahkan tidak menganggap Cheline itu putrinya, karena dia tidak ingat pernah menyentuh Meyrin, tapi sebenarnya dia pernah menyentuh Meyrin saat dia mabuk.
Andrew selalu melakukan KDRT karena menganggap Meyrin mengkhianati nya, hingga akhirnya Meyrin yang sudah tidak tahan dan bunuh diri, setelah putri satu-satunya meninggal karena sakit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wira Yudha Cs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31
Setelah puas mengelilingi mall mereka memutuskan untuk
pulang, cheline terus menatap kucing yang baru di belinya tadi
begitu pun dengan meyrin yang menatap kucing itu dengan mata berbinar, dia sudah sejak lama juga menginginkan kucing
untuk dipelihara, tapi dulu dia tidak berani Memeliharanya,
karena takut sama Andrew.
"Dasar kalian berdua, sebegitu sukanya ya sama kucing" Ucap Andrew yang melihat anak dan istrinya terus menatap kucing itu Mendengar pertanyaan Andrew cheline dan meyrin mengangguk serempak, meyrin tampak seperti anak kecil yang
mendapat mainan baru, saat Andrew menyuruhnya membawa kucing itu ke mobil mereka.
"Baiklah, ayo kita pulang" Ucap Andrew sambil menggendong cheline, sedangkan meyrin membawa kucing yang sudah di masukkan dalam kandang. Setelah tiba di mobil, mereka langsung pulang, namun Andrew tidak menyadari ada mobil yang mengikuti mereka.
"Akhirnya mereka keluar juga tuan muda, kita sudah menunggun sangat lama" Ucap gogon sambil menyalakan mobil.
"Cepat ikuti dia, hari ini aku pasti menghajarnya, dan wanita
itu berani-beraninya dia menolakku aku pasti menyiksanya nanti" Ucap rendi sambil memerintahkan gogon untuk mengikuti mobil Andrew.
"Tuan muda tenang saja aku membawa dua anak buahku, pasti bocah itu tidak akan mampu mengalahkan kami" Ucap gogon yang sudah membawa dua anak buahnya yang sudah terbiasa menghajar orang.
Setelah itu gogon langsung mengikuti mobil Andrew dari jarak yang aman, saat tiba di jalan sepi, gogon langsung menyalip dan menghadang mobil Andrew, Andrew terpaksa mengerem mendadak karena di kejutkan dengan mobil yang tiba-tiba menghadang mereka.
"Kalian tidak apa-apa?" Ucap Andrew sambil mengecek cheline dan meyrin, Andrew takut mereka terluka setelah dia mengerem mendadak.
"Tidak apa-apa sayang, untung kami menggunakan sabuk pengaman" Ucap meyrin yang baik-baik saja
"Cheline juga tidak apa-apa" Ucap cheline dari kursi belakang
sambil memeluk kandang kucing agar tidak jatuh. "Siapa mereka sayang? Kenapa dia menghadang kita" Ucap meyrin sambil menunjuk ke arah mobil yang menghadang mereka.
"Tidak tau sayang, kalian tunggu di dalam mobil jangan keluar kunci pintu mobil seperti mereka tidak punya niat baik, aku akan menananyakan maksud mereka" Ucap Andrew
"Jangan keluar sayang hubungi polisi saja" Ucap meyrin yang khawatir terjadi sesuatu pada Andrew. "Tidak apa-apa sayang aku bisa melindungi diriku, aku jamin tidak akan terluka" Ucap
Andrew dia memiliki keyakinan dengan kekuatan nya, dikehidupan sebelumnya setelah kehilangan meyrin dia hanya
fokus mencari uang dan berlatih teknik bela diri, jadi teknik nya
sudah mencapai tingkat tertinggi, setelah terlahir kembali dia rutin berolahraga.
"Hati-hati sayang aku akan menunggu mu disini" Ucap meyrin sambil menaikkan kembali kaca mobil dan mengunci pintu mobil.
"Siapa kalian, mengapa menghadang ku" Ucap Andrew setelah turun dari mobil nya. Setelah itu empat orang pria turun dari mobil yang mengadang Andrew.
"Hahahaha kita bertemu lagi bocah, hari ini aku akan membuat mu merasakan penderitaan karena menyinggung ku" Ucap rendi sambil tertawa setelah turun dari mobilnya
"Dan jangan lupa dengan tanah yang dibelinya tadi tuan muda, tuan besar menginginkan tanah itu," Ucap gogon yang teringat harga tanah itu sudah melambung naik.
"Iya kamu benar, serahkan tanah itu dan biarkan istri mu
menemani ku dan anak buah ku malam ini aku akan mempertimbangkan memaafkan mu" Ucap rendi dia merasa
berada di atas angin karena memiliki tiga anak buah sedangkan Andrew hanya sendirian.
"Hahahhah tuan muda sangat baik, kamu dengar itu bocah cepat berlutut dan suruh istri segera keluar dari mobil untuk menemani tuan muda malam ini " Ucap gogon dia mengira Andrew takut karena cuma diam.
"Kamu sudah menyentuh batas kesabaranku bajingan, maju kalian semua " Ucap Andrew
"Dasar tidak tau di untung, kalian semua hajar dia sampai orang tuanya tidak mengenalinya lagi" Ucap rendi memerintah kan ketiga anak buahnya untuk menyerang.
"Mampus kamu bocah" Ucap gogon sambil menerjang ke arah
Andrew. Namun Andrew dapat menghindarinya dengan mudah,
lalu menendang dada gogon.
Bugghhh!!!
"Arrghhh hoek, kalian berdua jangan diam saja hajar dia" Ucap gogon setelah memuntahkan seteguk darah
Bughh!!
Buggh!!
Krak!!!
Krakkk!!
Andrew menghajar kedua anak buah gogon tanpa ampun kedua kaki mereka di patahkan, keduanya sampai kencing di
celana karena sangat ketakutan, mereka tidak menyangka telah mengusik seorang monster kejam.
Krak!!!
Krak!!!
Andrew mematahkan kedua kaki gogon, lalu menghampiri rendi yan sudah terduduk di tanah
"Sekarang giliran mu" Ucap Andrew sambil berjalan mendekati rendi.
"Jangan mendekat, aku tuan muda keluarga sujadmiko kamu
tidak akan bisa hidup tenang kalau sesuatu terjadi padaku"
Ucap rendi sambil mundur perlahan dengan posisi masih terduduk, karena kakinya lemas dia tidak bisa bangkit lagi.
Krak!!!
Krak!!!
"Cih aku tidak peduli" Ucap Andrew setelah mematahkan ke dua kaki rendi
"Arrrghhh kamu tamat bocah ayah ku tidak akan melepaskan mu" Rendi menjerit saat kakinya di patahkan Andrew.
"Masih berani mengancam" Ucap Andrew lalu menginjak masa depan rendi, hingga membuat nya tidak bisa memiliki keturunan lagi.
Krak!!!!
"Arggghhh" Rendi berteriak darah mengalir di celananya, dan masa depan rendi hancur.
"Itu akibatnya berani menginginkan wanitaku" Ucap Andrew lalu meninggalkan mereka, dan berjalan kembali ke mobilnya.
Saat kembali ke dalam mobil meyrin menatap Andrew dengan tatapan cemas, lalu memeriksa setiap inci tubuh Andrew.
"Kamu tidak apa-apa kan, tidak ada yang terluka " Ucap meyrin sambil memeriksa semua tubuh Andrew.
"Kamu jangan khawatir sayang, aku tidak apa-apa, mereka tidak bisa melukaiku" Ucap Andrew sambil menenangkan meyrin.
"Huhh syukurlah kalau begitu, tapi semenjak kapan kamu pandai bertarung" Meyrin menghela nafas lega, lalu penasaran sejak kapan Andrew bisa bertarung.
"Sudah sejak lama sayang, saat kuliah dulu aku mengikuti
ekskul karate dan taekwondo" Ucap Andrew sambil tersenyum.
"Ayah beneran tidak apa-apa kan?" Tanya cheline.
"Tidak apa-apa sayang, ayah tidak membuat cheline takut
kan?" Tanya Andrew takut membuat kenangan buruk terhadap putrinya.
"Tidak ayah aku tidak takut' Ucap cheline sambil tersenyum ke arah Andrew, bukannya takut dia justru senang Andrew melindungi mereka.
"Hahahah bagus anak ayah memang pemberani, ayo kita segera pulang "Ucap Andrew lalu kembali menyala kan mobilnya dan meninggalkan rendi dan yang lainnya, tergeletak di jalan Saat rendi berupaya bangkit, tiba-tiba ponsel nya berbunyi dan ternyata yang menelpon nya adalah ayah nya.
Tut…. Tut….. Tut…..
"Halo nak bagaimana dengan tanah itu, apa kamu berhasil mendapatkan nya" Ucap ayah rendi setelah panggilannya tersambung. "Tidak ayah, tapi aku malah dihajar sampai cacat oleh orang yang membeli tanah itu" Ucap rendi, dia tidak menyangka Andrew begitu kejam tidak hanya mematahkan kakinya tapi menghancurkan masa depannya.
"Apa!!! Siapa dia berani-beraninya dia membuat keturunan sujadmiko cacat" Ayah rendi berteriak kaget saat mengetahui anaknya sudah cacat.
"Aku tidak tau ayah dia hanya orang kaya baru, aku bahkan tidak tau namanya" Ucap rendi yang tidak mengenali Andrew.
"Kurang ajar, sekarang dimana lokasi kamu ayah akan segera menjemput mu" Ucap ayah rendi.
Bersambung...
apa gak terpikir sampai kesana kah ?
harusnya sih bayar jasa bodyguard ya
Berikut beberapa poin penting tentang black card:
Eksklusif:
Tidak semua orang bisa memiliki black card. Biasanya, pemegang kartu adalah individu berpenghasilan tinggi, pengusaha sukses, atau memiliki kekayaan luar biasa.
Fasilitas Mewah:
Black card menawarkan berbagai fasilitas premium seperti akses ke lounge VIP di bandara, layanan concierge 24/7, diskon eksklusif di hotel dan restoran mewah, serta undangan ke acara-acara eksklusif.
American Express Centurion Card:
Salah satu contoh black card yang terkenal adalah American Express Centurion Card.
Biaya Mahal:
Selain biaya keanggotaan yang mahal, pemilik black card juga harus siap dengan biaya tahunan yang signifikan.
Material Mewah:
Black card biasanya terbuat dari bahan berkualitas tinggi seperti titanium, dan memiliki desain yang elegan.
Syarat Penerbitan:
Untuk mendapatkan black card, biasanya calon pemegang harus memenuhi persyaratan tertentu seperti memiliki kartu American Express Platinum atau Gold dengan transaksi minimal dalam jumlah besar, dan memiliki pendapatan atau kekayaan bersih tertentu.
Berikut adalah ringkasan limit transaksi BCA Platinum:
Tarik Tunai: Rp 15.000.000 per hari
Setor Tunai: Rp 100.000.000 per hari
Transfer antar rekening BCA: Rp 150.000.000
Transfer antar rekening BCA (ke rekening valas): Rp 150.000.000
Transfer antar bank: Rp 50.000.000
gak berat, comfortable to read, & gak bikin kepala makin mumet
sebagai orang kantoran yang sudah stress dgn tumpukan kerjaan sehari2, baca ceritamu bikin nyaman & relax
emang harusnya, cerita itu spt punyamu ini, gak malah tambah bikin stress dibaca krn banyak konflik tak kunjung selesai atau pelakor bertabur
akhirnya ketemu cerita non-komedi tapi bikin nyaman baca
sayang aja baru ketemu sama ceritamu
semangat lanjut ya thor
Dan juga dari tata bahasa mudah di pahami tidak ada kesalahan di pengetikan setiap kata, dan penempatan tanda baca selalu rapi tidak ada yang terlewat di setiap percakapan setiap karakter yang ada/berdialog dengan MC
Semangat berkarya thor