Bab 1
POV anis,
PERGI MERANTAU
Di sebuah desa tepatnya desa terpencil yg minim transportasi, disini lah aku dilahirkan dan dibesarkan. yahh, kampung kecil yg sulit ekonomi mau gimna lagi aku terlahir disini,
sempat terpikir knpa aku tidak terlahir dari keluarga kaya tinggal dikota hehehe, yg nama nya takdir siapa yg tau kan?, orang tuaku pun asli orang sini beda nya bapakku orang kampung sebelah yg mna keadaan kampung nya sama aja dgn kampung ibuku,
desa kami tak ada jalanan aspal, tak ada jalan tol, tak ad gedung-gedung dan sebagainya. Disini hnya ada jembatan kecil sebagai jalan menuju keluar masuk kampung dan menuju rumah kerumah, hanya ada kendaraan roda dua dan perahu kecil untuk orang-orang gunakan sebagai alat untuk mencari sumber rezeki begitulah nasib tinggal dikampung tp herannya masih bnyk penduduknya,
Yahh sekarang aku sudah lulus sekolah menengah aku ingin mengubah nasib pergi ke negara tetangga sebagai TKW, besar harapanku disana apakah itu akan terkabul?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chaca chomel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31 Ngidam
Michael "Jack! Batalkan meeting hari ini!,,," ujar Michael setelah menerima panggilan telepon dari Hana
Jackson "ada apa bos? Apa ada masalah yang serius?,,," Tanya Jack yang terlihat khawatir
Michael "Anis ngidam,,," sahut Michael
Jackson "hanya ngidam kan? Kenapa harus batalin meeting bos?,,," tanya Jack lagi dengan raut wajah heran
Michael "ngidam nya! Anis ingin memakan kepala sapi kurban utuh yang dimasak pedas,,,," ujar Michael sambil menghembuskan nafas kasar nya sambil memijat batang hidungnya, ""oh ya, tanya kan juga didaerah sini, dimana ada orang yang mengadakan kurban sapi? Lalu beli kepala sapi nya buat anis!,,,"" lanjut Michael lagi
Jackson "kenapa tidak beli sapi nya aja bos? Terus kita potong sendiri,,," usul Jack, Michael pun terdiam sejenak
Michael "bener juga, kenapa aku tidak kepikiran sampai kesana?,,," ucap Michael, ""ya udah, kamu urus semua nya lalu beli sapi nya!, aku mau pulang dulu,,,,"" lanjut Michael lagi
Jackson "baiklah, aku pergi dulu,,," ujar Jack sambil berlalu meninggalkan ruangan Michael Michael pun hanya menjawab dengan berdehem.
Setelah itu Michael pun bersiap untuk pulang lebih awal dan sampai di lobby, dia memasuki mobil nya lalu menjalankan dengan menyetir sendiri karena tadi berangkat bersama Jack Jadi Michael tidak menggunakan sopirnya,
Sebelum pulang Michael mampir dulu ke toko bunga untuk membeli bunga buat Anis, setelah itu lanjut pulang tak berselang lama mobil Michael, tiba di depan gerbang mansion milik nya dan pengawal nya pun segera membuka kan pintu gerbang itu lalu mobil Michael memasuki halaman rumah nya.
Dan tak berselang lama mobil truk yang mengangkut sapi pun tiba beriringan dengan Jack yang baru sampai, ada 2 ekor sapi yang Jack beli hari ini dan di bantu para pengawal untuk menurunkan sapi nya dari truk, ada juga pak ustadz yang di bayar Jack untuk menyembelih sapi nya,
Anis yang tau suami nya pulang pun bergegas menemui nya dan terpekik girang saat melihat hewan yang dia inginkan itu ada di depan mata nya, melihat Anis mendekat pun Michael langsung menghampirinya sambil memberikan bunga yang dia beli di toko tadi, Anis menerima nya nya dengan senyum manis yang mengembang.
Michael "bagaimana Hem? Apa kamu menyukainya?,,," tanya Michael Anis pun mengangguk, "" oh ya, apa sapi nya mau kita potong sekarang?,,,," tanya nya lagi Anis pun mengangguk dengan mata yang berkaca-kaca, dia terharu karena ngidam nya langsung dikabulkan oleh Michael, Michael pun mengusap lembut pipi Anis lalu berkata, ""apakah kamu tidak senang? Maaf jika aku mengecewakan mu, tapi jika kamu mau aku akan suruh orang untuk mencari tempat dimana ada yang mengadakan sapi korban itu,,," sesal Michael pada Anis yang tak tega melihat wajah sedih Anis
Anis "enggak papa, aku malah terharu by, kamu beneran me ngabulin ngidam nya aku? Dan apakah ini gak berlebihan?,,," ujar Anis
Michael "tak ada yang berlebihan kalau ini untuk kamu dan calon anak kita,,," sahut Michael cepat sambil mengusap lembut pucuk kepala Anis
Anis "makasih hubby, makasih karena udah mengabulkan permintaan aku sama si Utun ,,," ujar Anis lagi tulus
Michael"si Utun...." ulang Michael sambil menarik sebelah alis nya heran
Anis " di Utun itu panggilan aku buat dedek nya,,," sahut Anis sambil mengusap perutnya yg rata
Michael "panggilan yang lucu,,," ujar Michael sambil tersenyum lalu mengusap perut istrinya
Dan setelah itu Michael membawa Anis masuk kedalam untuk istirahat sambil memakan buah segar sementara menunggu yang diminta nya belum matang, dan Michael juga memerintahkan orang-orangnya untuk memotong sapi-sapi tersebut agar lebih cepat lebih baik pikir Michael.
Setelah sapi kurban di potong sang ustadz pun diantar pulang oleh orang suruhan Michael, sapi yang sudah di potong-potong lalu dibersihkan itu langsung di serahkan pada para pelayan di dapur diminta Anis buat memasak dan dibagikan nanti setelah masak nya, rencana nya mereka akan menyumbangkan pada kaum duafa dan panti asuhan di pinggir kota.
dermawan sekali hati Michael ini ya setelah menikah dengan Anis,,, heheheeee
Sekarang kepala sapi request Anis pun sudah matang
Paman Arjuna "ini tuan, nyonya. Kepala sapi utuh masak pedas yang nyonya Anis ingin kan,,,," ujar paman Arjuna sambil menyerahkan masakan nya
Anis " makasih paman,,," ujar Anis tulus sambil tersenyum manis sedangkan Michael hanya membalas dengan sedikit berdehem
Paman Arjuna "semoga anda menyukai nya nyonya,,," ujar paman Arjuna lagi sopan Anis pun mengangguk dan tersenyum
Mbok Jum " mau saya bantu nyak?,,," tanya mbok Jumi pada Anis
Anis "gak usah mbok, aku bisa sendiri kok,,,," tolak Anis halus sambil tersenyum manis, "" oh ya, mbok Jum sama Hana sini ikut gabung,,,"" ajak Anis pada mereka berdua yang masih setia menemani sang nyonya dan mereka pun menolak dengan halus segan dengan tuan nya
Michael "sudah, sekarang kamu makan ya,,," ujar Michael menyela
Anis "hemmm....tapi....." ujar Anis ragu
Michael "tapi apa Hem?,,," tanya Michael lembut
Anis " aku mau nya kalian bertiga ikut makan,,," cicit Anis ragu sambil menunjuk Jack dan Jordan yg masih setia menemani tuan nya, dan Anis pun langsung menunduk takut, Jack pun ingin menyahut langsung ditahan oleh Jordan
Michael "maksud kamu kita ikut makan ini?,,," tanya nya pada Anis sambil nunjuk kepala sapi yang terhidang di meja makan, tiba-tiba dia takut dengan kepala sapi itu
Anis "He'emmm, mau ya?,,,,," pinta nya penuh harap, Jack lagi-lagi ingin protes pun langsung diam saat diberi kode oleh Jordan, dan Michael memandang dua sahabat nya lalu mengangguk
Michael "baiklah, kita akan makan bersama,,," ujar Michael dengan senyum yang di paksa kan dan Jack lagi-lagi hanya bisa menghela nafas berat dalam hati sambil menggerutu, sebenar nya Jack hanya jijik dengan makan itu tiba-tiba dia terbayang kepal@ musuh nya maka dari itu dia ingin mual dan sedari tadi ingin protes tapi apa lah daya jika sang tuan dan nyonya nya yang meminta Jack pun tak ada pilihan selain pasrah saat ini....
Kasian sekali Jack, gak papa Jack demi bumil satu ini....heheee
kurang banyak:)