NovelToon NovelToon
CEO BUCIN

CEO BUCIN

Status: tamat
Genre:Perjodohan / Balas Dendam / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Isti Shaburu

Aberlie adalah seorang gadis yang menutupi kecantikan wajahnya dengan make up yang tebal karena paksaan dari ibu dan adik tirinya. Dijodohkan dengan tuan muda Hanoraga dari keluarga terkaya di kotanya. Namun, Aliva adik tirinya ternyata menyukai pria yang dijodohkan dengannya.

Saat malam pertunangannya Aberlie diberi obat oleh Aliva dan ia pun melarikan diri dari pertunangan tersebut. Namun nasibnya sungguh beruntung, mobil yang ia temui dan ia naiki di parkiran hotel ternyata adalah mobil pria yang akan bertunangan dengannya. Mahkotanya pun akhirnya hilang oleh tunangannya sendiri.

Saat pulang di waktu hujan ia bertemu dengan Aron adik tiri dari tunangannya dan menabraknya saat make upnya telah luntur. Aron mengira Aberlie adalah sang bidadari yang turun dari kayangan untuk dirinya. Berbagai cara dilakukan Aliva dan Aron untuk merebut Aberlie dan Bram agar mereka tak bersama.

Bagaimana kehidupan yang dijalani oleh Aberlie selama ini dengan topengnya? Dan pakah Aliva dan Aron akan berhasil memisahkan Aberlie dan Bram?

Follow IG: istikomah50651
Follow Fb: ISTI

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti Shaburu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 31

Di tempat lain, taman belakang rumah, Risa dan Haris pun sedang melepas rindu bersama karena mereka tak bisa bertemu secara terbuka di depan orang apa lagi di depan keluarga Hanoraga.

Haris belum siap mempublikasikan hubungannya dengan Risa di depan keluarga Hanoraga, karena ia sadar diri walaupun ia sekolah tinggi sampai liar negeri namun ia hanyalah anak pungut dari keluarga Hanoraga, Haris belum siap menerima kenyataan jika seandainya mereka menentang hubungannya dengan Risa dan membuat dirinya dan Risa terpisah.

Haris meletakkan kepalanya di pundak Risa yang duduk di pangkuan Haris.

"Honey, mengapa kita tak berterus terang saja tentang hubungan kita pada semuanya, mereka pasti akan mengijinkannya honey, keluarga ku bukanlah keluarga yang memandang setatus dan kedudukan" ucap Risa membelai rambut Haris.

"Nanti setelah Bram dan Aberlie menikah aku akan mengajukan pertunangan kita pada kakek dan nenek, semoga mereka mau menerima hubungan kita" jawab Haris memainkan rambut panjang ikal milik Risa.

"Really honey?"

"Honey, apa kau tak akan malu jika bersanding dengan ku? aku hanya seorang anak pungut, asal usul ku pun tak di ketahui"

"Ssttt, jangan bilang seperti itu lagi ya honey, aku mencintaimu apa adanya tulus dari dalam hati ku, jadi aku harap ini yang terakhir kata itu ku dengar dari bibir mu oke" Risa meletakkan jari telunjuknya di bibir Haris.

Haris menggenggam telunjuk itu kemudian mencium bibir Risa lembut, Risa pun membalasnya, mereka saling bertaut lidah lama.

"Makasih yah honey untuk cinta mu yang besar pada ku yang bukan siapa siapa ini"

Risa mencium bibir Haria kembali ketika mendengar perkataan Haris, Haris membalasnya dan mereka melakukannya lebih lama.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang menguping pembicaraan mereka dan memperhatikan apa yang sedang mereka lakukan.

(Hayooooo ada yang bisa nebak gak ya siapa yang mengintip dan menguping Risa sama Haris di taman belakang rumah 🤔)

***

Pagi hari menjelang, Aberlie, Fatma dan Santi tengah sibuk di dapur, sedangkan Rani asisten rumah tangga satu lagi tengah sibuk di kamar mandi, Sumi pun turut membantu membersihkan rumah seperti menyapu dan mengepel lantai, sedangkan yang lain masih berada dalam alam mimpi mereka.

Masakan pun selesai di buat, Aberlie sudah selesai menata rapi di meja makan, Santi membereskan dapur yang masih berantakan.

"Sayang nanti kamu bangunin Bram yah, nenek mau membangunkan kakek dulu" Fatma memberi perintah sebelum ia berlalu pergi, Aberlie hanya menganggukan kepalanya.

Aberlie menuju kamarnya terlebih dahulu untuk membersihkan diri sebelum membangunkan Bram, karena hari ini ia akan berangkat ke cafenya seperti sebelum ia masuk rumah sakit.

Setelah rapih ia menuju kamar Bram untuk membangunkan calon suaminya itu, Aberlie masuk dan menuju kasur tempat Bram terlelap tidur.

Sebelum membangunkan Bram Aberlie memandang wajah Bram terlebih dahulu yang masih terlelap, 'tampan' gumamnya dalam hati.

Apa sih yang aku fikirkan, oh otak tolonglah jangan kau mempengaruhi hati ku ini, gumam Aberlie sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"Bram bangun, sudah siang, kau akan ke kantor kan hari ini" Aberlie menepuk lengan Bram namun Bram tidak bergerak sama sekali.

"Bram, Bram, sudah siang loh" Aberlie menepuk nepuknya lagi namun tiba tiba Bram menarik tangan Aberlie dan Aberlie pun jatuh di atas tubuh Bram.

"Pagi baby!" Bram mengecup bibir Aberlie sontak membuat Aberlie membesarkan matanya.

"Bram sudah siang, kamu apa apaan sih" Aberlie memberontak di pelukan Bram namun tidah berhasil lepas dari pelukannya.

"Morning kiss" ucap Bram.

"Gak usah aneh aneh deh Bram, ini sudah siang nanti kamu terlambat ke kantor, apa semalam kurang puas"

"Biarkan saja, aku bosnya, aku bisa datang kapan pun aku mau, kalau kamu gak mau memberi ku morning kiss aku gak bakal lepasin kamu, aku tidak akan merasa puas jika bersama dengan mu, bibirmu candu sekali baby membuat ku ingin selalu mengecupnya"

"Bram, jangan kaya anak kecil deh"

"Biarkan"

"Braaaaaaaam"

"Iya baby, aku disini"

"Bram ayo dong lepaskan aku dan bangun hm"

"Morning kiss dulu"

"Kamu maksa banget sih"

"Sebelum kamu kasih aku morning kiss pokoknya aku gak akan melepaskan mu dan bangun"

Astaga tuan muda, kamu ini kenapa jadi manja seperti ini sih, ini mah bukan CEO tampan yang dingin dan arogan namanya, tapi CEO bucin bin manja, gumam Aberlie.

"Oke oke Bram kamu lepasin aku dulu oke nanti baru aku kasih kamu morning kiss"

"Gak mau, morning kiss dulu"

Astaga ingin rasanya ku hajar dia ini, gumam Aberlie.

"Baiklah aku nyerah"

"Cup" Aberlie mengecup pipi kiri Bram namun Bram belum melepaskannya.

"Sudah Bram lepaskan aku"

"Satu lagi belum"

Astaga, sabar Aberlie sabar, gumam Aberlie.

"Cup" namun belum di lepas juga oleh Bram.

"Bram"

"Bibir belum"

"Braaaaaaam" teriak Aberlie.

"Iya baby, aku masih disini"

Astaga boleh ku pukul kepalanya gak sih nih tuan muda manja, batin Aberlie sudah mulai kesal.

"Ayo dong baby"

"Cup" akhirnya Aberlie menyerah dan mencium bibir Bram.

Namun tiba tiba kepalanya di tahan oleh tangan Bram, Aberlie melebarkan matanya namun Bram malah memperdalam ciuman itu, Aberli berontak namun tangan Bram lebih kuat darinya, akhirnya Aberlie pun pasrah, tak lama Bram melepaskan bibirnya dari bibir Aberlie dan mengusap bibir Aberlie yang basah oleh liurnya dengan ibu jarinya.

(Bram emang gak bau naga yah pagi pagi maen sosor ajah🤦‍♀️)

"Makasih transfer energinya" Bram tersenyum manis pada Aberlie.

"Sudah kan, sekarang lepaskan, aku mau keluar" Aberlie hendak keluar dari kamar Bram namun tangannya di pegang oleh Bram.

"Tetap disini sampai aku selesai mandi oke" Bram berjalan ke arah pinti dan mengunci pintunya kemudian membawa kuncinya bersamanya.

"Siapkan pakaianku dan tunggu aku, cup" ucap Bram seraya mengecup kening Aberlie sebelum masuk kamar mandi.

Hei tuan muda, aku belum menjadi istrimu dan kau sudah memerintahku, gumam Aberlie.

Aberlie menuju lemari pakaian Bram, dia memilah dan memilih pakaian apa yang akan di kenakannya hari ini.

Apa tak ada warna kemeja yang lebih berwarna selain warna gelap, Aberlie menggeleng melihat deretan kemeja Bram yang semua berwarna gelap.

Akhirnya Aberlie memilih kemeja berwarna abu abu dengan dasi, rompi dan jas hitam, ia duduk di pinggir kasur sambil menunggu Bram selesai mandi.

Tak lama Bram sudah selesai mandi, ia keluar menggunakan handuk yang dililitnya di pinggang, seketika Aberlie menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Mengapa kau menutup wajahmu, kau sudah merabanya dengan liar sewaktu di pantai lalu" goda Bram membuka tangan Aberlie yang menutupi wajahnya.

"Bram bisa kah kau pakai bajumu" jerit Aberlie sambil menutup matanya, Bram terkekeh melihat tingkah Aberlie.

*****

Hay kakak salam hangat dari ku🤗

makasih yang udah selalu kasih author dukungan yah

selamat membaca yah kakak

jangan lupa like, vote, bintang lima dan favoritkan yah

kutunggu komen positif kalian biar author semangat buat berhalu ria🙏😊🤗❤

1
Erin Sulastri
udah ada si utun kali
echa purin
/Good//Good/
Rizal Fadilah
Reza, 23 Tahun: Dari Pengangguran, Penyesalan, Menuju Perubahan

Reza bukan tokoh fiktif. Ia nyata, seperti banyak pemuda di luar sana. Dulu, dia murid yang cerdas ✨, tapi kesombongan dan kemalasannya menjadi racun yang menghancurkan masa depan. Kakek-neneknya sampai rela menjual tanah demi pendidikan Reza. Ibunya? Tetap memeluknya meski ia mengecewakan berkali-kali ❤️. Tapi apa balasan Reza? Drop out. Bohong. Malas. Dan akhirnya... jadi pengangguran.

Kini, dengan hanya ijazah SMP dan tanpa keahlian, dunia terasa sempit baginya. Tawaran kerja? Nyaris tak ada. Pandangan sinis tetangga? Tiap hari. Tapi Reza mulai sadar—penyesalan tak bisa terus jadi tempat tidur malasnya.

Dia ingin berubah.
Dia ingin berhenti jadi beban.
Dia ingin menebus semuanya.
Dia ingin... jadi laki-laki sejati yang bertanggung jawab.

Kisah Reza bukan hanya tentang kegagalan. Ini tentang titik balik. Dan mungkin, kamu yang membaca ini juga sedang ada di titik itu. Jangan tunggu lebih hancur untuk mulai bangkit 💪.

🌱 Hidup memang keras, tapi kamu lebih keras kalau mau!
🔥 Jangan biarkan masa lalu mencuri masa depan
Ini bukan sekadar cerita. Ini adalah alarm untuk bangkit.
Reza memulai perjalanannya. Kamu kapan? ⏳✨
Febriana margareta Yesi
author ceritanya udah bagus kok mungkin dia yg ngak bisa bacanya kangan diambil hati ya author tetap berkarya
Isti Shaburu: makasih akak sudah memberikan semangat, sehat2 selalu untuk akak dan keluarga yah😊🤗
total 1 replies
AW CREATIVE
Ada baiknya dipisah jadi Season 1, 2, 3 dst. Walaupun ceritanya pendek2 tapi lebih rapi, dari pada tiba2 lompat ke tokoh baru yg bahkan belum tersentuh di cerita sebelumnya. Tokoh Haris & Risa masih lebih dekat dgn cerita sebelumnya, tapi malah tidak diangkat.
Umy Mealix Aby
disini kesannya tokoh utama bego pake banget ya ... dih jadi gregetan dech
Febriana margareta Yesi
author kok aku ngak diundang ke pernikahan bram dan arberlie
AW CREATIVE
Maldives oke juga...
AW CREATIVE
Jangan terlalu panas apa lagi vulgar, nanti jadi kayak cerita p*rn* stensilan jaman baheula... Hehehehehe
AW CREATIVE
Kalo gak mengalihkan fokus dari tokoh utama di dalam cerita ini ya gak apa2. lumayan buat selingan.
AW CREATIVE
Panjang BAB/Episodenya kok gak konsisten ya? Ada yg panjang, ada yg pendek. Coba cari referensi berapa jumlah kata dalam satu BAB cerita atw novel. Biar lebih konsisten & yg baca juga enak.
AW CREATIVE
Tafsiran sy, Aron gak kapok dan masih akan berusaha menyakiti Aberlie & usik kehidupan keluarga Bram... Ya kaann...
AW CREATIVE
Thor, tolong itu aron-nya ditaruh di atas kompor, biar gosong... Ahahahahahahahaha 🤣
AW CREATIVE
Hhmm... Kok buat sy agak aneh ya Aberlie gak kenal sama Bram lagi... Apa selama diasuh Bi Sumi, gak pernah dikasih fotonya atw videonya si Bram di Amerika?... Serius aneh!
AW CREATIVE
Runut bahasa cukup baik. 1, 2 typo masih bisa ditolerir. Mungkin harus dibiasakan utk editing ulang sebelum publish.
AW CREATIVE
Mending setelah selesai menghancurkan dua lampir itu, Bram langsung nikah aja sama Aberlie gak usah tunangan lagi. Toh Aberlie udah tinggal di rumah nenek Fatma kan?... Gaaskeeuunn laahh...
Febriana margareta Yesi
author aku pesan KFC nya kayak bramya
AW CREATIVE
Utk penulis pemula ini udah cukup bagus. Cuma sy bingung dgn pemenggalan kalimat yg tiba2 di tengah kalimat jadi paragraf baru.
Isti Shaburu: maaf yah kak jika kurang nyaman dalam membacanya, cerita ini belum ku revisi, ini cerita pertamaku waktu awal aku menulis/Pray/
total 1 replies
Febriana margareta Yesi
baru baca langsung suka sama ceritanya udah langsung ke favorit ni lang kasih 🌹
Reeka Rsm
like
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!