NovelToon NovelToon
Pembalasan Pemuda Yang Disingkirkan

Pembalasan Pemuda Yang Disingkirkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Preman / Romansa / Persaingan Mafia
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: ilham risa

Menceritakan kisah seorang pemuda yang mempunyai rasa trauma di masa kecilnya. Dan rasa trauma itu disebabkan oleh keluarganya sendiri yang sangat membenci kehadiran dirinya. Saga, di usir dari rumah karena telah dituduh menyakiti adik lain ibu dari ayahnya, Saga juga sering di hina dan di caci maki oleh ayah serta kakak kandungnya sendiri. Sampai akhirnya Saga keluar dari rumah yang seperti neraka dan hidup di dunia luar. Banyak kejadian menyakitkan yang Saga alami, tapi semua itu telah menjadi pecut untuk dirinya agar bisa menjadi lebih kuat dan juga tahan banting. Sampai akhirnya Saga bergabung dengan kelompok Gengster, dan bertarung melawan banyak Gengster yang menjadi musuhnya? Dan beberapa tahun kemudian, Saga bertemu dengan adik tirinya itu, yang ternyata merupakan musuh bebuyutan dari kelompok mafia miliknya. Di saat itulah pembalasan dendam akan dia mulai. Sagara berjanji akan menghabisi seluruh orang yang telah membuat hidup nya menjadi menderita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejahatan Marisa

Brakkkk....

"Dasar bodoh! Kenapa kalian bertiga bisa gagal menghabisi anak menyebalkan itu! Kalian benar benar tidak bisa diandalkan!"

Seorang wanita cantik tampak marah besar setelah mendapatkan kabar dari salah satu anak buahnya yang menghubungi dirinya.

Dan ternyata dia adalah ibu tirinya Saga yang bernama ibu Marisa. Ibu Marisa yang merasa tak sabar ingin mengetahui informasi dari anak buahnya, diam diam memutuskan untuk keluar dari dalam kamar dan bersembunyi di balik dinding dapur.

Lalu dia segera menghubungi anak buahnya itu untuk bertanya tentang misi mereka yang dia tugaskan menghabisi anak tirinya. Namun, saat panggilan terhubung, betapa terkejutnya Marisa mendengar informasi yang anak buahnya berikan, salah satu dari mereka mengatakan, kalau mereka sudah gagal menghabisi Saga Abimanyu, bahkan anak itu berhasil kabur dari kejaran mereka bertiga.

Wajah Marisa langsung berubah memerah, sungguh dia sangat kesal karena anak tiri yang begitu dia benci tidak bisa dia habisi. Padahal selangkah lagi dia akan berhasil menaklukkan tuan Abimanyu di bawah kakinya.

"Kurang ajar! Aku tidak bisa menerima kegagalan ini! Apapun yang terjadi kalian harus berhasil menemukan keberadaan anak sialan itu!" omel Marisa memasang wajah garang.

"Baik nyonya, kami akan terus mencari keberadaan dari anak ingusan itu, dan kami janji akan memberikan yang terbaik untuk nyonya."

"Jangan hanya janji kosong saja. Aku muak mendengar janji yang kalian ucapkan, sudah sejak dulu kalian gagal melakukan perintah dariku, dan sekarang jangan sampai gagal lagi, karena ini kesempatan yang bagus untuk melaksanakannya, sebab anak itu sudah tidak tinggal lagi di rumah ini lagi. " omel nyonya Marisa mengingatkan para anak buahnya.

"Baik nyonya, kali ini kami pastikan tidak akan gagal lagi."

Setelah selesai menelpon anak buahnya, Marisa langsung berbalik arah dan pergi meninggalkan tempat tersebut, namun betapa terkejutnya dia saat melihat suaminya tuan Abimanyu yang baru saja turun dari atas tangga.

Degghh...

"Tidak mungkin! Sejak kapan dia ada di sana?" tanya Marisa di dalam hatinya.

Wajah Marisa langsung berubah memucat, sedangkan tuan Abimanyu tampak menatap lekat ke arah istrinya yang baru saja muncul dari balik dinding dapur. Lalu keduanya saling bersitatap penuh tanda tanya, hingga tak lama berselang, terdengar suara tuan Abimanyu yang bertanya kepada istrinya itu.

"Apa yang kamu lakukan Marisa? Kenapa malam malam begini kamu berada di dapur?" tanya tuan Abimanyu membuat Marisa bisa bernafas lega.

Awalnya dia mengira kalau suaminya ini telah mendengar semua perbincangan yang dia ucapkan di dalam telpon, tapi ternyata semua perkiraannya salah, karena suaminya tidak mendengar apapun yang dia bahas bersama orang suruhannya.

"Sayang. Kenapa kamu turun ke lantai bawah? Apakah kamu haus?" tanya Marisa sambil melangkah naik ke atas tangga.

"Iya, aku kehausan. Sepertinya pembantu kita lupa menaruh air minum di dalam kamar." jawab tuan Abimanyu memasang wajah tak semangat.

Sejak kepergian putranya beberapa jam yang lalu, entah mengapa perasaan tuan Abimanyu menjadi tidak tenang. Dia merasa bersalah karena sudah memukul anak yang selalu dia perlakukan dengan tidak baik.

"Sayang, sini biar aku saja yang mengambilkan minum untukmu. Aku lihat wajahmu terlihat tidak baik baik saja." tawar Marisa kepada suaminya.

"Baiklah, kalau begitu aku kembali ke atas dulu." jawab tuan Abimanyu sambil berbalik arah naik ke atas tangga.

Melihat kepergian suaminya membuat Marisa bisa bernafas lega. Lalu dia langsung melangkah ke dapur untuk meracik minuman yang akan dia buat untuk suaminya itu.

Kebetulan sejak satu Minggu yang lalu, dia telah membeli sebuah bubuk obat yang bisa membuat urat syaraf seseorang menjadi lemah secara perlahan, dan Marisa akan mencoba membuktikan khasiat dari obat tersebut.

Dia memilih obat yang lama efeknya agar tidak dicurigai oleh orang orang setia milik Tuan Abimanyu, sebab setelah ini Marisa akan berusaha keras untuk mengajak orang orang kepercayaan tuan Abimanyu untuk berpihak kepadanya.

"Sedikit demi sedikit aku akan merebut segalanya darimu mas. Dan ku pastikan kau tidak akan menyadari dengan apa yang aku lakukan ini." gumam Marisa tersenyum menyeringai, sedangkan sebelah tangannya tengah asik mengaduk bubuk yang sudah dia campurkan ke dalam minuman.

Tak lama kemudian, Marisa membawa minuman itu ke dalam kamar, dan sesampainya di kamar dia memberikan minuman ke suaminya yang tengah duduk di ranjang dengan memasang wajah ditekuk.

"Mas ini minumnya."

"Terimakasih banyak." jawab tuan Abimanyu sambil mengambil gelas yang disodorkan Marisa dan langsung meneguk minuman itu sampai habis.

Marisa yang melihat wajah suaminya terlihat tak bersemangat segera bertanya kepada pria itu, jujur saja dia tidak suka kalau suaminya terus saja memikirkan tentang anak tirinya yang sudah pergi dari rumah.

"Apa yang kamu pikirkan mas? Apa kamu masih memikirkan tentang Saga?" tanya Marisa dengan nada tak suka.

"Entahlah, aku merasa tidak tenang saat ini. Kira kira anak itu akan tinggal dimana?" jawab tuan Abimanyu dengan tatapan sedih.

"Cih! Untuk apa kamu memikirkan anak sialan itu mas! Aku tidak suka kalau kamu terus memikirkannya. Dia itu hanya anak pembangkang yang suka melawan mu. Dan kamu tidak boleh kalah dengannya mas, karena hal itu bisa membuat dia menjadi besar kepala." omel Marisa sambil terus mempengaruhi suaminya itu.

Tuan Abimanyu yang mendengar perkataan Marisa tampak terdiam membisu, di dalam hatinya dia juga menyetujui apa yang dikatakan oleh istrinya.

"Iya, kamu benar juga. Untuk apa aku memikirkan anak melawan seperti Saga. Lebih baik aku tidur sekarang juga." jawab tuan Abimanyu membenarkan perkataan istrinya.

Setelah itu mereka berdua kembali berbaring di atas ranjang yang empuk dan juga mahal, rasanya benar benar bahagia karena keinginannya untuk menyingkirkan Saga sudah terlaksana juga.

______

Sedangkan di dalam rumah yang sudah tak terpakai, terlihat dua anak remaja yang duduk saling berhadapan sambil bersila di atas lantai kotor. Dan mereka adalah Saga bersama anak remaja yang sempat menolongnya tadi.

Saga yang penasaran dengan nama dari remaja itu langsung mengulurkan tangannya, lalu mereka berdua saling berkenalan seraya tersenyum ramah.

"Perkenalkan, nama ku adalah Saga, kalau kamu namanya siapa?" tanya Saga penasaran.

"Namaku adalah Marko. Senang bisa bertemu dengan mu Saga."

"Aku juga. Semoga kita bisa berteman baik Marko." ucap Saga sambil tersenyum manis.

Hingga tak lama kemudian, dia melihat sebungkus nasgor yang dia letakkan di atas kardus, lalu Saga memberikan bungkusan nasgor itu ke hadapan Marko.

"Oya, aku membeli nasgor saat di jalan, apakah kamu mau memakannya? " tanya Saga membuat Marko menatap sumringah.

"Apa kamu tidak bercanda? "

"Tentu saja tidak. Kalau kamu mau, maka kamu boleh menyantapnya. "

"Wah, terimakasih banyak Saga. Kebetulan aku memang sangat lapar karena belum makan. Kalau begitu aku makan sekarang ya." ucap Marko sambil mengambil bungkusan yang diberikan oleh Saga dan langsung menyantapnya dengan begitu lahap.

Saga yang melihat cara makan Marko merasa sangat senang, dia tahu kalau remaja ini pasti sudah lama hidup di jalanan dengan keadaan yang begitu menyedihkan.

Dan mulai malam itu, Saga bersama Marko menjadi sahabat baik. Saga yang tidak mempunyai tempat tinggal memutuskan untuk hidup bersama Marko di jalanan, mereka memilih mencari barang bekas untuk dijual ke pengepul, namun mereka berdua tetap menyelesaikan sekolahnya di sekolah baru yang ditempati oleh Marko.

Hingga hampir satu tahun lamanya Saga bersembunyi di daerah kumuh yang ada di pinggir kota Jakarta, sambil terus menutupi wajahnya dari para preman yang masih terus mencari keberadaan dirinya.

Dan pada suatu hari di saat dia dan Marko baru saja menghadiri acara perpisahan di sekolah, tiba tiba saja Saga dikejar oleh preman yang dulu pernah mengejar dirinya.

"Lihat! Itu dia anak yang selama ini kita cari!"

"Iya kau benar, ayo kita tangkap dia!"

Saga dan Marko berlari kencang mendengar perkataan dari kedua preman yang hendak mengejar mereka, dan mulai saat itu Saga menyadari kalau kehidupannya tidak akan pernah aman karena selalu berada di bawah bayang bayang ibu tirinya yang sangat ingin menghabisi dirinya.

"Marisa! Lihat pembalasan ku!" gumam Saga dengan penuh dendam.

Saga dan Marko terus berlari guna menghindari kejaran dari para preman. Mereka berdua tampak sangat ketakutan karena preman yang mengejar mereka berdua berjumlah sekitar 7 orang.

Orang orang yang melihat mereka dikejar oleh para penjahat tidak ada yang berniat mau menolongnya, sampai akhirnya tiba-tiba saja Marko tersandung batu dan jatuh di atas aspal yang sudah rusak.

Brukkk...

"Aarggg..!

" Marko! "

Melihat sahabatnya jatuh, Saga langsung menghentikan langkah kakinya, lalu dia segera membantu Marko untuk bangkit kembali.

"Ayo Marko. Kita harus pergi dari tempat ini. "

"Saga. Tinggalkan saja aku di sini, aku rasa kakiku berdarah Saga. "

"Tidak! Aku tidak akan meninggalkan mu sendiri Marko. Kalau kau tidak pergi, maka aku akan melawan para preman itu. " tolak Saga membuat Marko menatap nanar.

Sedangkan para preman sudah berlari mendekati mereka berdua, Marko yang melihat hal itu tampak sangat ketakutan dan kembali memohon kepada Saga.

"Saga! Lari Saga! Aku mohon! "

"Tidak. Aku tidak akan pernah meninggalkan mu, karena bagiku kau adalah saudara ku. Aku akan melawan mereka semua Marko. "

Ketujuh preman yang sudah sampai di hadapan mereka berdua langsung tertawa terbahak-bahak. Lalu mereka bertujuh langsung menyerang Saga sampai membabi buta.

"Hahahah...! Akhirnya setelah setahun lamanya kami mencarimu, kami berhasil juga menemukan mu bocah tengik! Sekarang ku pastikan kau akan habis di tangan kami! " teriak salah satu dari preman itu sambil melayangkan serangan untuk Saga.

Saga yang mendapat serangan tersebut berusaha keras untuk melawannya, begitu pula dengan Marko. Namun, kekuatan mereka tetap saja kalah jauh, sehingga mereka pun hampir saja kalah melawan ketujuh preman tersebut.

Dan di saat, salah satu dari mereka hendak memukul Saga menggunakan besi yang lumayan panjang, tiba-tiba saja ada sekelompok preman yang datang menyelamatkan mereka berdua.

"Berhenti! "

1
Ilham Risa
Halo semuanya, gimana ceritanya? seru apa gak? boleh kasih saran dan masukan ya, terimakasih 🙏😍
Yeni Wahyu Widiasih
bagus
Ilham Risa: Terimakasih banyak kak, ikuti terus ya kak 😍🙏
total 1 replies
partini
hemmm laki laki bego di kadalin
Ilham Risa: bener banget kak, nanti dia kenak karma nya kak🤣
total 1 replies
partini
biasanya cewek ini cowok yg tertidas ok lanjut baca
Ilham Risa: Terimakasih sudah mampir kak, semoga suka sama cerita saga ya kak🙏😍
total 1 replies
Yunita Arriviani
ceritanya seru
Ilham Risa: Terimakasih banyak, ikuti terus ya kak🙏🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!