NovelToon NovelToon
My Bastard Mahapatih

My Bastard Mahapatih

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: lizbethsusanti

Dark romance dewasa.

Ayahnya yang seorang Adipati, difitnah dan seluruh keluarganya Kirana dibunuh. Kirana berhasil meloloskan diri dari maut bersama dayang kesayangannya yang bernama dayang Sumi. Di dalam pelariannya, Kirana singgah di Dukuh Seti dan Kirana secara tidak sengaja menyembuhkan seorang wanita di dukuh Seti. Wanita itu ternyata seorang ronggeng. Kirana akhirnya tinggal bersama ronggeng itu dan terpilih jadi ronggeng selanjutnya. Kirana terpaksa bersedia karena jika menjadi ronggeng dia diijinkan masuk ke pendopo agung. Dia ingin membunuh orang pertama yang memfitnah ayahnya dan orang itu tinggal di pendopo agung. Namun, dia justru dikejutkan dengan adanya penggerebekan dan dia menjadi tawanannya Mahapatih Lingga yang dingin dan kejam. Bagaimana nasib Kirana selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizbethsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenapa?

Tidak boleh. Aku sudah berjanji padanya barusan kalau aku tidak akan menyentuh dia tanpa seijinnya. Batin Lingga sambil mencengkeram kedua pahanya dengan lebih erat sampai otot-otot di kedua punggung tangannya mengeras.

Kirana berdiri dengan hati-hati dan tanpa mengeluarkan suara saat Lingga menutup matanya lalu beberapa detik kemudian terdengar dengkuran halus.

Kirana tersenyum bangga untuk dirinya sendiri karena sudah berhasil membuat singa buas tertidur pulas.

Kirana membungkuk untuk memastikan Mahapatih kejam dan dingin itu benar-benar sudah pulas tidurnya, dengan cara berkata lirih, "Kamu memang kuat dan perkasa tapi aku punya otak. Otak bisa mengalahkan otot, bweeekkk!!!!" Kirana menjulurkan lidahnya ke Lingga yang sudah mendengkur lelap.

Kirana menegakkan badannya. "Saatnya melarikan diri dan lanjut ke ibukota untuk mencari Adipati Dirjo. Dia juga terlibat di dalam kasus pembantaian keluargaku" Kirana bergegas meraih setelan baju wanita yang tersedia di meja yang berada di dekat ranjang yang terlipat rapi, bersih, dan wangi. "Itu pasti baju ganti untukku" Kirana bergegas berganti baju lalu berlari ke pintu keluar tenda.

Kirana menyibak pintu tenda Mahapatih Lingga yang terbuat dari kain parasut berwarna hijau.

"Berhenti!" Goloknya Dimas menghadang langkah Kirana.

Kirana menegakkan kepalanya lalu memundurkan kepalanya pelan sambil berkata, "Mahapatih sampun sare, Rakryan. Tadi Mahapatih sudah mengijinkan saya bertemu dengan Mbok Sumi, Mbok Patmini, dan anaknya Mbok Patmini. Mereka pasti kalian tawan juga, kan? Di mana mereka sekarang?"

Dimas memerintahkan salah satu prajurit untuk menghadang Kirana lalu pria gagah perkasa itu berlari masuk ke dalam tenda. Lalu beberapa menit kemudian Dimas kembali berdiri di depan Kirana.

"Benar, kan. Saya tidak bohong. Kalau saya bohong mana mungkin Mahapatih mengijinkan saya memakai baju ini dan mengijinkan saya keluar untuk bertemu dengan teman-teman saya. Di mana mereka?" Kirana merapikan bajunya dengan wajah semringah.

Dimas mendengus kesal dan dengan sangat terpaksa dia berkata, "Ikut saya!"

Bener kata Rama Guru Harsa, aku harus belajar menyendiri dan melakukan apapun sendiri, karena tak selamanya orang yang kita cintai dan yang mencintai kita akan selalu ada untuk kita. Batin Kirana sambil melangkah mantap mengikuti langkahnya Rakryan Dimas.

Di dalam kerajaan, ratu tengah berjalan anggun di halaman kediaman putra tunggalnya, sang putra mahkota. Ratu tersebut bernama Kenanga dan sangat putra mahkota bernama Gandi.

Putra mahkota Gandi selalu ditemani dan dilindungi oleh mahapatihnya yang bernama Deva. Gandi dan Deva dibesarkan bersama sejak mereka masih bayi karena ibu mereka bersahabat. Deva juga menjadi teman belajar dan bermainnya sang putra mahkota sejak ia masih berumur tiga tahun. Mereka bagaikan magnet. Mereka selalu mencari jika mereka terpisahkan meskipun hanya hitungan detik saja. Semua orang menganggap itu hal yang biasa karena putra mahkota dan pengawal pribadinya dibesarkan bersama dan selalu bersama-sama sejak kecil. Namun, kedua bola mata ratu Kenanga hampir lepas dari cangkangnya kala kedekatan putranya dengan pengawal pribadinya sang putra mahkota tidak sesederhana yang dipikirkan oleh banyak orang selama ini.

Ratu membuka pintu kamar putranya karena ketukannya di pintu tidak mendapatkan sahutan, lalu melangkah masuk ke dalam dengan kerutan di kening kala dia mendengar suara lenguhan yang tidak biasa. Takut putranya terluka, ratu berlari ke ranjang putranya dan di saat itulah kedua bola mata ratu Kenanga hampir copot dari cangkangnya.

Ratu Kenanga terbelalak dengan mulut ternganga lebar saat dia melihat putranya bergulat penuh gairah bersama pengawal pribadi putranya. Kedua pemuda gagah perkasa nan tampan itu bergulat panas di atas ranjang di siang bolong.

Ratu Kenanga melangkah mundur dengan mulut yang masih ternganga lebar dan tenggorokannya tercekat napasnya sendiri.

Brak! Punggung ratu Kenanga menabrak kusen jendela yang terbuat dari kayu jati tua yang sangat mahal harganya.

Gandi dan Deva sontak melepaskan pagutan bibir mereka karena kaget. Saat keduanya menoleh ke arah suara, Deva refleks menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya dan Gandi refleks turun dari ranjang sambil meriah bajunya dan memekik panik, "Ibu?!"

Ratu Kenanga refleks berteriak dengan wajah memerah menahan amarah dan menunjuk tajam wajah putra kebanggaannya, "Kamu......kamu........" Ratu Kenanga tidak sanggup mengatakan kebenaran yang dia lihat dengan mata kepalanya sendiri.

Deva merosot turun dari ranjang dan langsung bersimpuh dengan kening menempel di lantai. Gandi bergegas mengikuti langkah Deva. Kedua pemuda tampan dan gagah itu lalu berkata secara bersamaan, "Maafkan kami Gusti Kanjeng Ratu Kenanga"

Ratu Kenanga terduduk di bangku yang berada di dekat kusen jendela dengan wajah penuh kekecewaan. Putra tunggal kebanggaannya, putra tunggal yang selalu dia lindungi, ternyata memiliki kelainan.

Dengan dada naik turun dan wajah memerah parah karena kekecewaan dan amarah, ratu Kenanga menggeram, "Berdiri kalian semua dan tatap aku!"

Gandi dan Deva berdiri dengan ragu lalu menatap ratu Kenanga dengan wajah penuh ketakutan.

"Kami saling mencintai dan jangan pisahkan kami!" Pinta Gandi.

Ratu Kenanga selalu menuruti apapun yang menjadi keinginan putra tunggalnya dan di saat ia mendengar putra kesayangannya meminta sesuatu yang berat untuk dia lakukan, perempuan cantik berhati iblis itu hanya bisa menghela napas berat.

"Tolong saya Ibu. Saya tidak bisa berpisah sedetik pun dengan Deva"

Deva hanya bisa menunduk dalam dengan debaran jantung penuh ketakutan.

Ratu Kenanga menepuk dadanya sebanyak tiga kali untuk melepas sesak karena kekecewaan, lalu berkata dengan tegas, "Aku akan mencari putri Adipati Arkan yang kabarnya ada di kaki gunung Merbabu. Dia masih hidup karena dia berguru di lembah pengobatannya Harsa Sanjaya. Kamu harus menikah dengannya......"

"Saya tidak bisa menikah dengan wanita, Ibu" Potong Gandi dengan wajah panik.

"Kamu harus menikah dengan putrinya Adipati Arkan yang bernama Kirana, lalu punya anak dengan dia barulah aku ijinkan kamu melanjutkan hubungan kamu yang........" Ratu Kenanga menghela napas panjang lalu berkata dengan suara bergetar, "Kalau kamu menikahi Kirana dan punya anak dengannya, kamu boleh melanjutkan hubungan kamu dengan dia!" Ratu Kirana menunjuk tajam ke Deva yang masih menunduk dalam.

"Kenapa harus Kirana? Aku belum pernah bertemu dengannya" Gumam Gandi.

"Kamu lupa kalau dia adalah calon istri kamu, hah?!" Teriak ratu Kenanga dengan penuh amarah.

Gandi tergagap kaget karena ibunya mendengar gumaman lirihnya. Pria tampan itu langsung menyemburkan, "Saya tidak lupa tapi kenapa harus Kirana?"

"Karena dia sudah dijodohkan dengan kamu dan karena dia muridnya Harsa. Aku menyetujui permintaan Harsa agar tidak membunuh gadis itu dan menjodohkan gadis itu dengan kamu karena aku memiliki hutang yang sangat besar pada Harsa"Jawab ratu Kenanga dengan wajah datar dan dingin.

...♥️♥️♥️♥️...

Nyuwun Sewu, Mahapatih. Kula sampun menepati janji Kula. Panjenengan saget sare sakmeniko \= Permisi, Mahapatih. Saya sudah menepati janji saya. Anda bisa tidur sekarang.

Sampun sare \= Sudah tidur.

1
Rahma AR
i klan meluncur
Rahma AR
ciee Lingga
anggita
👍👌sip
anggita
2 iklan, like 👆👆👍
anggita
tangisan ndoro putri, bahagia atau derita..?🤫
Rahma AR
🌹 untuk.author
anggita
gandi.... 🔥👿😡 lingga kirana...😍😋✌
anggita
like👍....2👆👆iklan
Cokelat almond
suka cerita unik seperti ini 😍
Rahma AR
ikan meluncur
Rahma AR
iklan meluncur
Be___Mei
Heiii 🤣 nggak salah Lingga menyebut Kirana kucing liar
Be___Mei
kwkwkwkk harga diri Lingga dipermainkan Kirana 🤣🤣
Be___Mei
Kirana ini agak agak sepertinya, dia berani berani tawar menawar dengan seorang Lingga 🤣🤣
Be___Mei
Aihhh, ketahuan! Ikut deg degan 😩
Afriyeni Official
OMG ini mah kelewatan jeruk makan jeruk /Blush/
Afriyeni Official
itu benar Kirana /Grin/
anggita
2👆👆iklan 👍like
Afriyeni Official
Mahapatih aja takluk dengan wanita cantik apalagi pria biasa /Grin//Facepalm/
anggita
👍like utk Kirana😘 Lingga.. 👆👆2 iklan utk thor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!