Gadis cantik bernama Clara Arabelle yang hanya mengantongi ijasah SMA, bukan karena tidak mampu untuk melanjutkan pendidikannya, melainkan kesibukannya di dunia entertainment.
Karena suatu hal, kedua orang tua Clara memutuskan untuk mendepaknya ke kampung halaman sang ibu di lahirkan.
Disanalah Clara bertemu dengan Reyhan dan Bastian yang akan terlibat di kehidupan Clara.
" Berarti kita gak pernah akan begitu-begituan dong? "
" Jangan harap! "
" Terus seumur hidup mas Babas mau jadi perjaka ting ting gitu? "
" Bukan urusanmu! "
Bagaimana kelanjutannya? ikuti kisah ini yak...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon susi sartika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pulang ke Indonesia
Sebelum membaca, budayakan Follow dulu. Terus jangan lupa tekan like. komen lebih afdal.. biar penulis semangat nulisnya...
Selamat membaca......
🌼🌼🌼
Clara tidak mau terlalu lama di Jerman. Setelah mengunjungi mansion milik keluarga besarnya di Munchen, Clara memutuskan untuk kembali Ke Indonesia. Mau apa lagi Clara di Jerman? tujuan awalnya ke Jerman untuk menemani adiknya yang sedang tidak sehat. Tapi nyatanya Arsenino terlihat baik-baik saja. Jadi, lebih baik Clara cepat pulang, menemui kekasihnya yang sudah mulai tinggal di ibu kota.
Reyhan sudah tiga puluh menit yang lalu tiba di Bandara. Menunggu kepulangan kekasihnya. Dengan membawa sebuket mawar merah di tangan kanannya, untuk di berikan pada pujaan hatinya yang sudah cukup lama tidak bertemu.
Dengan memakai kacamata hitam dan masker, Clara berjalan membelah kerumunan orang yang sedang menunggu kedatangan orang terkasih mereka. Clara bisa menutupi identitasnya dengan bantuan masker dan kacamata nya. Membuat orang sekitar tidak mengenali artis tanah air itu. Jika mereka tau perempuan yang sedang berjalan menyeret koper besarnya adalah sang idola, sudah di pastikan Clara akan di kerumuni para fansnya.
Reyhan mengembangkan senyumannya saat Clara mendekatinya. " Hai sayang... apa kabar? " Reyhan memeluk tubuh Clara, meluapkan rasa rindu yang ada di hatinya.
" Selalu baik kalo ketemu ama kamu. " ucap Clara sembari membalas pelukan Reyhan yang tak kalah erat.
Reyhan mengecup puncak kepala Clara. " Aku kangen kamu... "
Clara mengangguk dalam pelukan Reyhan, " Sama aku juga kangen.. kangen banget malah... " ucap Clara tanpa melepas penutup wajahnya.
" Yaudah yuk.. kita pulang. " Reyhan mengurai pelukannya, lalu mengambil alih koper Clara.
" Ayok. " Clara bergelayut di lengan Reyhan.
Sesampainya di mobil, Clara melepas kacamata dan maskernya, memperlihatkan wajah cantiknya yang sudah lama sekali Reyhan rindukan.
Reyhan mengelus puncak Clara, " Mau langsung pulang apa makan dulu? " tanya Reyhan.
Clara sangat suka di perhatikan oleh Reyhan. " Makan dulu deh.. aku laper. " jawab Clara.
Reyhan mengangguk. " Oke. "
" Kenapa? ayo jalan... " tanya Clara yang melihat Reyhan belum melajukan mobilnya.
Reyhan tersenyum. " Aku kangen kamu.. " Reyhan mengelus pipi Clara. Gadis itu bersemu merah mendapat perlakuan manis Reyhan.
Reyhan perlahan mendekatkan wajahnya. Pandangannya tertuju pada bibir ranum Clara. Clara memejamkan matanya saat Reyhan sudah semakin mendekat.
Cup.
Satu kecupan dari Reyhan mendarat di bibir Clara. Membuat jantung Clara berdetak lebih cepat. Tidak sampai di situ, Reyhan mulai menggerakkan bibirnya, menyessap, melummat dengan penuh kelembutan. Clara menikmati ciuman itu, Sangat!!
Reyhan mengusap sisa salivanya di sudut bibir Clara, setelah ciuman itu berakhir. " Kita berangkat. " Reyhan tersenyum.
Senyuman yang mampu membuat Clara tersihir. Senyuman yang selalu Clara rindukan saat mereka berjauhan.
Sebelum mengantar Clara pulang, Mereka berdua mampir di restoran yang mempunyai fasilitas private room, agar kegiatan Clara tidak terekspos oleh media.
***
Dua hari cukup bagi Clara untuk mengistirahatkan tubuhnya. Kesibukan Clara mulai kembali. Schedule Clara sudah tersusun rapi oleh pihak manager nya.
Untuk waktu dekat ini, Clara tidak mengambil proyek film baru. Clara hanya menerima tawaran iklan ataupun menjadi bintang tamu dalam acara talkshow.
Hari ini, Clara mulai syuting membintangi iklan Shampoo. Tahun ini, Clara terpilih menjadi brand ambassador merk Shampoo terkenal di negri ini.
" Lis, udah siap semuanya kan? " tanya Clara pada Lisa, untuk memastikan keperluannya tidak ada yang tertinggal.
" Beres donk.. " jawab Lisa.
" Oke.. kita berangkat. " ajak Clara.
" Walah.. walah.. cucu oma udah cantik mau kemana? " sapa Wina yang melihat Clara dan Lisa menuruni anak tangga.
" Shooting oma. " jawab Clara. " Hari ini Clara udah mulai sibuk. "
" Emang udah di ijinin ama mama mu? " tanya Wina.
" Kapan mama melarang Clara buat shooting? " Clara tidak ingat jika Elsa melarang nya shooting kembali.
Wina menggeleng. " Kamu ini lupa? kan mama mu pernah bilang, kamu gak boleh main film lagi. " jawab Wina.
" Clara buka shooting film. Clara cuma shooting iklan oma... jadi gak masalah kan? "
" Terserah kamu aja deh. " ucap Wina pasrah.
" Tenang oma... mama gak bakal marah kok. " Clara merangkul pundak Wina yang tengah duduk. " Aku pamit! " Clara mengecup pipi Wina sebelum berangkat.
" Oma.. Lisa pamit ya. "
" Iya sayang.. kalian hati-hati.. " jawab Wina.
Rencananya setelah shooting, Clara akan menemani Reyhan untuk makan siang, karena shooting tidak membutuhkan waktu yang lama. Hanya mengambil beberapa adegan dan foto saja.
" Lis, syuting ini selesai gak ada jadwal lagi kan? tanya Clara.
" Iya.. sehariian ini cuma syuting itu doang. " jawab Lisa sembari mengemudi laju mobil mereka.
" Oke. ntar gue mau makan siang bareng Reyhan. " Clara.
" Serius? lu mau nyamperin Reyhan di Rumah sakit? gak papa emang kalo ada yang ngenalin lu? " tanya Lisa khawatir.
" Gak papa lah.. malah bagus kalo pada tau gue pacar Reyhan. " Clara.
" Terserah lu deh.. " ucap Lisa malas menanggapi Clara.
Setelah sampai di lokasi shooting, Clara segera bersiap dan sudah ada Make up Artis yang menunggunya untuk segera di rias. Beberapa adegan yang di butuhkan, Clara melakukannya dengan cepat dan hasil sangat memuaskan. Itulah yang di sukai oleh Sutradara jika bekerja sama dengan Clara, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan gambar atau adegan yang sempurna menurut mereka.
Hari menunjukkan pukul dua belas lewat lima menit, Clara segera mengganti kostum dengan pakaiannya, kaos dan celana jeans. Gadis itu ingin cepat-cepat sampai ke rumah sakit dimana Reyhan bekerja.
Sebelumnya, Clara sudah mengabari Reyhan jika ia akan datang untuk makan siang bersama. Dan Reyhan sangat senang mendengar Clara akan datang.
Clara membawa makanan yang tadi sempat ia beli di restoran kesukaannya. " Permisi, saya mau tanya dimana ruang dokter Reyhan? " tanya Clara pada salah satu perawatan yang tengah berjalan.
" Maaf Bu, anda harus mendaftar dulu kalo mau berkonsultasi dengan dokter Reyhan. " jawab Perawatan itu.
Clara hanya tersenyum, bingung harus mengatakan yang sebenarnya. " Emmm... itu.. saya gak --- " ucapannya terhenti saat selintas ia melihat sosok yang ia kenal.
" Mas Babas!! " teriak Clara memanggil Bastian yang baru keluar dari sebuah ruangan. Clara berlari kecil menghampiri Bastian.
Bastian menghentikan langkahnya, saat mendengar suara yang tidak asing lagi baginya. " Dia lagi! "
*
*
*
...🌼🌼🌼...
...JANGAN LUPA BERIKAN DUKUNGAN KALIAN...
...LIKE. KOMEN. VOTE....
...TERIMAKASIH YANG SUDAH MEMBERIKAN DUKUNGANNYA....
...BYE.. BYE.....
vote ✌️
Clara noh👍👍👍👍👍👍
Clara di lawan 👍🌹
nga pernah bosan baca berulang kali 🤣