NovelToon NovelToon
Menikahi Pria Culun

Menikahi Pria Culun

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dinda Sakhi

Sequel dari Nikah Muda....

Siapa yang tidak mengenal keluarga konglomerat dan nomor satu yang mendunia..

Alicia Margaretha Erlangga, putri kedua dari pasangan suami Istri, Alvarez Narendra Erlangga dan Nayla Kinanti Aurora, seorang gadis bar - bar yang selalu suka semaunya sendiri, tidak pernah mau mendengarkan orang tua, membuat orang tuanya merasa kesal dengan kelakuan anak keduanya. Sampai akhirnya, mereka memutuskan untuk menikahi Alicia dengan seorang pria bernama Angga Fredy Widiatama, anak dari sahabat baik orang tuanya yang selalu menjadi budak nya di sekolah. Karena paksaan Alicia pun menerima perjodohan itu tetapi suatu hari, saat Alicia mulai membuka hatinya untuk Angga, Ia baru mengetahui bahwa Angga adalah pria yang di cintai oleh adek nya, Ayesha. Tetapi Angga sudah lama mencintai Alicia, jauh sebelum pernikahan mereka terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinda Sakhi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimpi Tentang Kehilangan!

Doni dan Caca menatap kagum kamar Ayesha, sebuah dekorasi yang terkesan elegan dan berkelas seperti dalam dunia dongeng. Bahkan ada aquarium besar di dalam kamar itu. Ayesha memang memelihara beberapa ikan untuk menemaninya di kamar saat sedang bosan. Bahkan ada juga berbagai lukisan dari pelukis terkenal yang menguasai dinding nya. Lampu gantung kristal di plafon, ada juga TV Led besar yang sangat nyaman jika menonton ala - ala di bioskop.

Ayesha yang sejak tadi duduk di sandaran ranjang, menatap heran kedua sahabatnya."Kalian kenapa sih dari tadi mondar mandir mulu?"

Doni dan Caca seketika menghentikan langkah mereka dan berlari mendekati Ayesha."Jadi beneran ini nyata? Kamu anak dari pebisnis terkemuka, Alvarez Narendra Erlangga. Ini serius bukan sih? Apa kamu cuma anak angkat?"

Pletak!

Ayesha langsung menyentil kening Caca yang berbicara melantur."Enak aja anak angkat! Kamu gak lihat wajah aku sama Daddy mirip. Bahkan banyak yang bilang kalo aku lebih mirip Daddy dari pada Bunda."Kesal Ayesha.

"Sorry! Sorry! Cuma ini gak nyata aja, anak baru yang masuk sebagai kalangan bawah di sekolah kita. Ternyata memiliki posisi yang sama tingginya dengan Non Alicia." Caca sendiri saja masih belum mempercayai indetitas Ayesha sebagai anak konglomerat paling berkuasa.

"Kamu salah, Ca!" Seru Doni mengingatkan."Kalo Ayesha anak dari Tuan Alvarez, berarti kan dia adeknya Alicia!"

Caca baru menyadari ucapan nya."Oh iya! Jadi Non Alicia itu beneran Kakak kamu?"

Ayesha mengangguk cepat."Aku punya dua Kakak, yang satu cowok, dia kuliah di Universitas NU, yang satunya lagi Kak Alicia."

"Wah," Caca membuka mulutnya, masih tidak percaya."Hebat banget! Berarti kita sahabatan sama anak dari pebisnis terkenal dong."Seru Caca, mereka saling berpandangan. Kedua manusia itu malah jingkrak - jingkrak seperti mendapatkan hadiah besar.

Seketika semua terdiam saat ketukan keras terdengar. Ayesha memberi isyarat untuk membuka pintu kamar. Caca berjalan mendekat ke arah pintu yang cukup besar itu."Ini gimana cara bukanya?"Tanya Caca bingung. Jujur saja, dia baru pertama kali melihat pintu model seperti itu.

"Di sebelah kiri ada smartlook, pencet tombol warna hijau, pintu akan kebuka otomatis." Seru Ayesha. Caca hanya mengangguk.

Dan saat pintu terbuka, Alicia langsung berlari menabrak Caca yang hampir jatuh, jika saja Doni tidak menahan tubuh Caca.

Alicia mendekat dan memeluk Ayesha dengan erat. Jujur saja, saat mendengar Ayesha mengalami kecelakaan, dia sangat takut. Dia tidak ingin merasakan kehilangan lagi. Hatinya tidak mau datang ke tempat peristirahatan itu lagi. Dia tidak mau melihat gundukan tanah lagi. Cukup di masa lalu dia pernah datang ke tempat yang bernama PEMAKAMAN. Dia tidak mau lagi kehilangan orang yang paling berharga dalam hidupnya.

"Kamu gak papa kan?" Alicia memperhatikan tangan dan kaki Ayesha yang di perban, goresan yang ada di kening nya."Kok bisa kaya gini sih! berapa kali Gue bilang, mending Lo naik mobil atau di anter aja. Susah banget sih di bilangin, untung Lo gak kenapa - kenapa, kalo sampe terjadi sesuatu sama Lo gimana. Lo gak mikirin Bunda."Tubuh Alicia bergetar. Rasa takut kehilangan menyusup masuk ke dalam hatinya.

Mata Ayesha berkaca - kaca, dia menundukkan kepalanya, air mata langsung keluar begitu saja."Maaf!"Lirih nya, suaranya nyaris tak terdengar.

"Udahlah, Lis! Gak usah Lo marahin, yang penting kan Ayesha gak kenapa - kenapa."Vio mengulurkan tangan nya, mengelus pucuk kepala Ayesha.

Ayesha menyapu bersih air mata Alicia dengan Ibu jarinya." Maaf Kak! Lain kali aku akan dengerin Kakak kok, jangan nangis lagi ya."Ayesha memeluk Alicia, dia udah pernah dengar masa lalu keluarganya, yang membuat Alicia sempat trauma dan harus dibawa ke psikiater untuk mengobati itu.

"Ya udah, Lo istirahat aja. Gue gak akan pergi." Alicia ikut merebahkan dirinya di samping Ayesha, gadis itu memeluk adek nya dengan sangat erat seolah enggan melepaskan nya. Dia takut jika melonggarkan pelukan itu, Ayesha akan menghilang juga. Meski sedikit tidak nyaman, Ayesha tidak memberontak, dia membiarkan Kakak nya melakukan apapun yang dia inginkan.

Semua yang masih berada di ruangan itu memilih keluar, mereka tidak mau mengganggu tidur kedua saudara itu.

Doni dan Caca saat ini sangat gugup karena di tatap oleh Vio, Adel dan Ayu. Mereka sedang duduk di ruang tamu.

"Lo anak 11 kan, sahabat nya Ayesha?" Tanya Adel membuka suara.

"I-iya Kak." Jawab mereka sedikit gugup, bahkan keringat sudah mengalir meski ruangan itu ber - AC.

"Santai aja kali, gak usah takut, kita gak akan makan Lo berdua." Ayu berpindah duduk di tengah keduanya dan merangkul leher Doni dan Caca."Anggap aja kita temen, kan kita satu sekolah."

"He-em, jangan takut, kita beda sama kalangan atas lain nya. Kita gak akan menindas Lo, kecuali Lo bikin masalah." Seru Adel memberitahu.

Vio melihat jam tangan nya."Udah sore nih! Kita balik yuk! Kalian berdua ikut kita aja, nanti kita antar."

Doni dan Caca mengangkat kepala mereka lalu menggeleng."Nggak usah Kak, kita naik taxi aja."Tolak Doni dengan halus.

"Gak ada penolakan, udah ayo." Ucap Ayu menggandeng keduanya. Doni dan Caca hanya bisa pasrah saja. Mereka bahkan belum sempat berpamitan pada Ayesha, tapi mereka juga tidak mau mengganggu Ayesha.

Di Alam Mimpi.

Dor

Dor

Dor

Suara tembakan itu menggema bagaikan bom waktu. Terdapat dua gadis kecil berusia 5 tahun yang terjebak di dalam sebuah gudang. Mereka menangis, takut dan hanya bisa berharap jika akan ada yang menyelamatkan mereka.

Terdengar sebuah suara."Mereka semakin mendekat! Bawa kedua anak ini!"

"Tapi, bos belum memberi intruksi!" Suara dua.

"Bodoh! Apa kamu tidak lihat, tempat ini sudah di serang. Jika kedua anak ini selamat. Bos akan membunuh kita." Suara 1.

"Baiklah! Ayo!"

Kedua anak itu meronta."Lepaskan kami! Kalo Daddy datang, dia pasti akan memukul kalian."Gadis berusia 5 tahun itu gemetar ketakutan."Alicia! Aku takut!"

"Tenanglah Alisa! Daddy pasti akan datang."

"Apa yang kalian tunggu! Cepat bawa mereka!" Suara 2.

Kedua gadis itu meronta, mereka di lempar ke dalam mobil. Mobil berjalan dengan ugal - ugalan.

"Oh shit! Mereka mengikuti!" Mobil itu pergi ke jalanan yang sepi."Begini saja! Jika mereka berdua selamat, bos pasti akan marah besar. Jadi, bagaimana jika aku turun membawa satu anak dan satu anak lagi kau bawa."

"Apa itu akan berhasil?" Suara 4.

"Tentu, dari pada kita kehilangan dua - duanya, anak buah mereka lebih banyak."

"Baiklah."

Saat ada kesempatan mobil berhenti mendadak, tangan pria itu mencekal tangan gadis kecil, memaksa nya untuk keluar."Lepas! Aku ingin dengan adek ku! ALISA!"

"Alicia! Jangan tinggalkan aku. Hiks hiks hiks."

Kedua anak itu berpisah.

Dunia Nyata.

"Kak! Kak Alicia!Kak, bangun Kak!" Ayesha mengguncang tubuh Kakaknya, dia melihat wajah Alicia yang sudah basah karena air mata."KAK! AYO BANGUN!"

Karena suara teriakan Ayesha, Alicia membuka matanya, Alicia langsung berganti posisi menjadi duduk. Dengan nafas yang tersengal - sengal seolah habis lari maraton sangat jauh.

"Kak Alicia kenapa?" Tanya Ayesha khawatir."Kakak nangis?"

Alicia menatap Ayesha dengan sendu."Mimpi itu dateng lagi."

Ayesha terdiam, memutar otak nya, sampai terdengar helaan nafas panjang."Kakak masih mimpiin itu?"

Alicia menyugar rambut nya ke belakang."Udah sekitar 2 tahun mimpi itu gak dateng! Tapi gak tau kenapa, mimpi itu jadi dateng lagi."

"Maaf!" Ayesha menunduk."Pasti karena kecelakaan aku, membuat trauma Kakak jadi kembali."

Alicia memeluk Ayesha, mengelus belakang kepalanya."Lo gak salah! Maaf, seharusnya Gue gak boleh egois, semua salah Gue yang gak bisa jagain Lo." Ayesha tak menjawab, dia malah membalas pelukan Kakak nya, meski ada rasa nyeri di lengan dan kakinya karena terluka.

Dimana Alisa sekarang! Gue yakin banget, yang di kubur waktu itu bukan jasad Alisa. Aish! Sial, gara - gara perjodohan sialan ini, pencarian Gue terhadap Alisa jadi tertunda, bahkan Gue sempet lupa. Pokok nya Gue harus buru - buru gagalin pernikahan ini. Tapi kira - kira, rencana mereka akan berhasil gak ya. Pikir Alicia bimbang. Coba ajalah.

Alicia melihat Ayesha yang sudah kembali tertidur, lalu dia mengirim pesan pada seseorang di sebrang sana.

 📩 \= Temui Gue di Resto Aurora jam 18.00, besok.

Saat melihat Ayesha yang sudah tertidur dengan nyenyak, secara perlahan Alicia kembali ke kamarnya. Dia mencuci wajah di wastafel, pantulan wajahnya dengan mata sembab terlihat di depan cermin."Alisa?!"

1
Siti Nina
Semua nya salah paham jadi semeraut deh hadehhh 🙈
Siti Nina
Wahh vino suka ma yg lebih tua 😄
Siti Nina
Nah lhoo 😂😂😂
mamayot
aku mampir thor.. semangat ya. jangan lupa baca novel ku. RAHASIA PANAS SANG DUDA TAMPAN
Doa ibu
semangat berkarya thorr
Siti Nina
Ko fredy sih bukanya itu si angga ya 🤔
Siti Nina
Wahhh,,,keren zzara cocok tuh sama leo 🤗
Siti Nina
Klw masih ragu kenapa ga di tanyakn lagi sih Al sama mike
Siti Nina
Hahahaha,,,,kocak /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Siti Nina
Waduh ketaun kan 😄
Siti Nina
Nah lhooo,,,
Siti Nina
Usil banget si angga 😄 lanjut thor ttp semangat 💪
Siti Nina
Lanjut thor makin seru cerita nya 👍👍👍 kocak angga sama alicia cocok banget 😄
Siti Nina
Ya ampun kocak banget si angga bikin orang tua darting aja 😆😆😆
Siti Nina
oke ceritanya 👍👍👍
Siti Nina
wahh ternyata angga yg di jodoh kn dgn Alicia seru nih 😄
Siti Nina
Siapa sih yg bikin tanda merah di leher Alicia kya nya kenal sama alicia dan juga bokap nya,,,?? trus kenapa ga di lanjut cerita bokap nya alicia saat nyerang rmh nya firman apa yg terjadi selanjutnya 🤔🤔🤔 kn jadi bertanya" ko di potong sih cerita nya jadi ga ngerti 🤔🤔🤔
Dinda Sakhi: Jawaban nya akan ada di episode selanjutnya 😊😊😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!