Aku kira setelah menjual perawanku,semua penderitaan ku akan berakhir ibuku akan sembuh,ternyata dugaan ku salah.Wanita yang membeli tubuhku ternyata menjadikan ku benar-benar menjadi seorang pelacur yang sudah menghancurkan masa depan ku.
Bisakah aku lepas dari rumah pelacuran ini,adakah pria yang mau menerima wanita kotor sepertiku?
ikuti kisah pahit hidup seorang gadis miskin lepas dari rumah pelacuran.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30 ~ Mencari Mira ~
Ningsih kembali ke rumahnya,dia tidak mau memperpanjang masalahnya dengan Irma lagi.Dalam hati dia bersumpah tidak akan pernah menganggap Irma sebagai saudara lagi karena perlakuan Irma terhadapnya dan juga Mira sudah melampaui batas.
" Mira kemana kamu nak,ibu sangat merindukan mu,semoga Allah selalu melindungi mu." Ucap Ningsih dalam hati.
****
Burhan baru saja sampai di apartemennya,sudah dua hari ini dia sibuk dengan semua rutinitas di perusahannya hingga dia tidak punya waktu menghubungi Mira selama dua hari ini kemarin dia sempat menghubungi Mira setelah tengah malam tapi karena nomor Mira tidak aktif dia abaikan saja.
Burhan duduk di sofa miliknya lalu mengambil ponselnya setelah itu dia menghubungi nomor Mira lagi dia takut Mira marah kepadanya.
" Aneh....Tidak aktif lagi kemana dia tidak biasanya." Ucap Burhan setelah beberapa kali menghubungi Mira tapi panggilannya tidak masuk.
Burhan beranjak dari tempat duduknya lagi lalu dia segera masuk kamar mandi setelah itu dia membersihkan tubuhnya yang sudah sangat gerah.
Walaupun umurnya sudah hampir mencapai lima puluh tahun ketampanannya di waktu muda masih terlihat dengan jelas apalagi dia pria berduit aura sugar daddy dari tubuhnya sangat mencolok hingga banyak wanita yang menawarkan diri menjadi simpanannya.
Dulu sebelum kenal dengan Mira setiap hari dia selalu gontai ganti wanita,beberapa hotel bintang lima di pusat kota menjadi saksi betapa rakusnya dia terhadap wanita-wanita muda.Tapi setelah kenal dengan Mira dan setelah mendapatkan kesucian Mira sikapnya yang selalu kehausan wanita berubah tiga ratus enam puluh derajat.
" Kemana Mira,apa dia sengaja tidak menerima panggilan ku,apa dia mencoba menghindar dariku karena dia sudah bekerja dan ibunya sudah sembuh? Sepertinya aku harus menemui dia ke tempat kerjanya." Ucap Burhan dalam hati lalu dia bergegas keluar dari apartemennya.
Burhan segera membawa mobilnya menuju mall miliknya dimana Mira bekerja di sebuah toko yang dia sewakan.
Dari kejauhan Burhan memantau toko dimana Mira bekerja,sebenarnya dia ingin memasuki toko itu tapi berhubung menejer toko mengenalinya akhirnya dia mengurungkan niatnya memasuki toko itu karena dia takut para penjilat membuatnya tidak nyaman.
"Kemana dia? Apa dia tidak masuk kerja hari ini,Mira kamu kemana?" Ucapnya lagi dalam hati lalu dia menghubungi Mira sekali lagi tapi hasilnya tetap nihil.
Tidak ingin berdiri lebih lama tanpa hasil yang jelas akhirnya Burhan memutuskan memakai topi dan juga masker lalu pergi ke toko itu.
" Selamat pagi tuan ada yang bisa kami bantu?" Tanya pelayan toko dengan ramah.
" Maaf..!! Aku mau tanya wanita yang bernama Mira apa dia tidak masuk kerja hari ini?" Menejer toko yang mendengar ucapan Burhan segera menghampiri Burhan.
" Kalau boleh tau anda siapanya? Pacar atau saudara?"
" Saya calon suaminya,tapi aku tidak bisa menghubungi ponselnya makanya saya datang kemari ingin menanyakan tentang Mira." Jawab Burhan.Sebenarnya dia sangat malas menjelaskan apa pun kepada pria itu tapi berhubung dia membutuhkan informasi dengan terpaksa dia meladeni pria yang ada di depannya.
" Dasar dia memang wanita murahan,kemarin seorang pria selalu datang menemuinya,hari ini ada lagi pria yang mencarinya sungguh sangat murahan." Ucap wanita yang sangat tidak menyukai Mira.
" Sudah dua hari ini Mira tidak bekerja,aku juga menghubungi nomornya tapi tidak di angkat." Jawab Menejer dengan wajah masam.
Tidak ingin mendengar ocehan yang membuatnya cemburu Burhan segera kembali ke mobilnya lalu dia segera pergi menemui Firza di rumah bordil nya,dia sangat yakin kalau Mira pasti mengunjungi rumah itu setiap hari.
Setelah mendapat informasi Burhan segera keluar dari toko,lalu pergi ke rumah bordil milik Firza.Burhan sangat menyesali kebodohannya karena tidak menebus Mira dari tangan Firza,yang mengharuskan Mira harus bolak balik kembali ke rumah itu.
Sesampainya di rumah Firza,Burhan segera menemui Firza,tapi kali ini Burhan sedikit heran dengan tingkah Firza yang tidak biasa.
" Kenapa aku begitu sulit menemui mu ada apa?" Tanya Burhan setelah Firza pada akhirnya mau keluar dari ruangannya setelah Burhan memaksa pengawalnya untuk membawanya keluar.
" A_aku sangat sibuk." Jawab Firza dengan nada gugup membuat Burhan semakin bingung dan curiga.
"Ada apa dengan mu? tidak biasanya kamu bersikap seperti ini?" Tanya Burhan sembari mengerutkan keningnya.
" Ti_tidak papa kok,terus om kesini mau apa?" Tanya Firza mengalihkan pembicaraan.
" Oohh..Itu apa Mira datang kesini selama dua hari ini?" Tanya Burhan pada akhirnya.Wajah Firza seketika pucat saat mendengar pertanyaan Burhan,dan tepat pada saat itu Burhan menyadari perubahan wajah Firza.
" Ti_tidak dia tidak datang beberapa hari ini,aku juga sudah menghubungi nomornya tapi tidak ada jawaban." Jawab Firza dengan wajah menunduk membuat Burhan semakin curiga dengan tingkah Firza yang tidak biasanya.
" Oohh begitu,baiklah aku akan mencarinya sampai dapat,jangan sampai sesuatu yang buruk terjadi padanya dan kamu terlibat,aku tidak akan segan-segan membuang mu dari negara ini." Ancam Burhan dengan nada menekan setelah itu dia beranjak dari tempat duduknya lalu kembali ke mobilnya setelah itu meninggalkan tempat itu.
" Lebih baik aku menemui ibunya,untung saja malam itu aku mengikutinya jadi aku tau dimana rumahnya." Ucap Burhan lalu dia segera tancap gas menuju rumah Mira.
Mobil mewah milik Burhan memasuki gang menuju rumah yang ditempati Mira,dia dengan sadar membawa mobilnya menuju rumah Mira entah apa tujuannya.
Saat memasuki gang sempit menuju rumah Mira,orang-orang menatap mobil Burhan dengan tatapan kagum.
" Mobil mewah siapa yang rela memasuki gang kumuh seperti komplek kita ini?" Tanya ibu-ibu yang sedang berkumpul di salah satu warung tetangga mereka.Ibu-ibu itu berdiri melihat mobil itu mereka penasaran kemana tujuan mobil itu.
" Wah....Sepertinya mobil itu berhenti di depan rumah Mira? siapa dia apa pemilik mobil itu pacar Mira?" Berbagai pertanyaan di lontarkan para ibu-ibu membuat heboh para tetangga.
Sementara itu Ningsih yang sedang duduk dengan tubuh lesu di kursi segera beranjak saat mendengar suara mobil berhenti di depan rumahnya,dia sangat berharap Mira kembali dalam keadaan sehat.
" Asalamualaikum..!!"
" Walaikumsalam." Jawab Ningsih sembari membuka pintu.
" Siapa ya?" Tanya Ningsih jantungnya sedikit bergetar lebih cepat saat melihat seorang pria berpenampilan rapi dan mobil mewah berdiri di depan rumahnya.
" Apa betul ini rumah Mira?"
"Iya...Saya ibunya apa yang terjadi kepada Mira dimana dia kenapa tidak pulang sudah dua hari?" Tanya Ningsih tidak sabar terlihat jelas wajahnya menyimpan rasa khawatir yang berlebihan.
🌹🌹🌹 bersambung 🌹🌹🌹
sukses selalu untuk Karyanya 🎉🎉🎉