NovelToon NovelToon
Sang Penerus Yang Tersembunyi

Sang Penerus Yang Tersembunyi

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Anak Yatim Piatu / Identitas Tersembunyi / Konglomerat berpura-pura miskin / Menyembunyikan Identitas / Kultivasi Modern
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: dira.aza07

Seorang anak laki-laki kala itu masih berusia 10 tahun, tidak di kenal oleh siapapun karena identitasnya telah di sembunyikan oleh sang Ibu.

Suatu hari sang lelaki itu harus menerima kehidupan yang pahit, karena sang Ibu harus di bunuh, namun sayang dia tidak dapat menolongnya, sialnya lagi dia harus mengikuti keinginan sang Ibu yaitu bersembunyi di suatu tempat agar bisa menjaga sang adik dan membalaskan dendam sang Ibu, dan juga bisa mengambil alih apa yang telah menjadi haknya.

Dan saat tiba di sebuah tempat di mana dana Dan naya di selamatkan, Dana menemukan seorang wanita yang menarik hatinya, namun sayang ketika dewasa, dia harus meninggalkan wanita itu untuk merebut perusahaan dan berpura-pura mencintai wanita lain, yaitu anak dari pembunuh Ibunya sekaligus yang telah merebut perusahaannya.

Bagaimana cerita cintanya dan apakah Dana mampu setia?, lalu apa yang terjadi dengan perusahaannya ketika Dana hadir di perusahaan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dira.aza07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 ~ Dana menjadi anak panti

Sore hari Dana pulang namun teman seperguruannya memberikan kode jika dia sedang di pantau, Dana mengedipkan matanya, lalu dia melajukan ke panti asuhan di mana Damar berada dan besar di sana.

Setibanya di sana, Dana di sambut oleh keluarga panti, seakan dia benar-benar orang yang berasal dari sana.

Tanpa mereka ketahui sebenarnya Dana di sana meneruskan orang tuanya sebagai Donatur tetap panti tersebut, namun sampai sekarang bagian panti masih menyembunyikannya dari publik, dan mereka selalu mengatakan jika ada yang bertanya kalau Dana dulu tinggal di sini seperti mereka.

Dana memasuki kamar Damar, ya sebenarnya Dana baru sih menyelonong seperti ini sekarang, biasana Dana itu hanya mentransfer dan datang sekali-kali.

Namun kali ini demi memantapkan persembunyian Dana harus menikmati kehidupan Panti bersama Damar di sini.

Dana mengajak bermain anak-anak dan Dana melihat orang yang sedang memantau dirinya. Dana tersenyum dengan berpura-pura tersenyum kepada anak-anak panti padahal dia tersenyum kepada orang yang sedang bersembunyi tersebut.

Teman-teman Dana setia membantu Dana menjaga di mana pun Dana berada. Demi keamanan Dana dan sekarang mereka pun ada di tempat tersebut.

Dalam lubuk hati Dana, Dana merasa bersyukur karena selalu di kelilingi orang-orang baik yang setia dan siap membantunya.

Dan Dana sadar semua ini berkat Ibunya, beliau selalu menyebarkan kebaikan di manapun sehingga Dana terasa imbasnya.

Beberapa jam kemudian Dana di beri kabar oleh temannya jika pemantau itu telah pergi, Dana pun bersiap pamit.

Dan di luar sana ...

"Bagaimana hasilnya?"

"Maaf Tuan, saya hanya mendapati dia seorang anak panti, dia anak panti tuan, besar di lingkungan panti, baik, dan sepertinya cukup pintar," ucap sang pemantau.

"Ok, jika ada perkembangan baru tolong kabari saya secepatnya," ucap Fernando kepada anak buahnya.

Fernando merasa kurang setuju akan kedekatan putrinya dengan Dana, namun Fernando tidak ingin menyakiti perasaan Fawn, dan membiarkan Fawn bersama Dana jika itupun bisa membuat Fawn bahagia.

Meski orang miskin anak panti, tidak jelas asal usulnya, tapi lumayanlah jika dia benar-benar bisa membantu perusahaan menjadi melejit pemasukannya. Batin Fernando menyeringai.

Ya kini Dana hanya sebagai alat untuk memajukan perusahaan itu oleh Fernando. Dan entah apa yang akan di perbuat selanjutnya kepada Dana ataupun Fawn.

Sedangkan Fawn dia tidak mengetahui apa yang telah di perbuat Ayahnya, dia hanya merasakan kebahagiaan ketika dekat dengan Dana.

Rasa yang sebelumnya belum pernah dia rasakan, bisa di katakan cinta, namun sang empu belum menyadarinya.

Fernando menyadari ekspresi ceria anaknya, dan Fernando menyambut kedatangan putrinya dengan pelukan hangat.

Fernando tidak akan selalu menjadi sadis selama orang itu selalu mendukung dirinya dan bisa di andalkan.

Sedangkan Dana sekarang sedang memantau kegiatan Fernando juga Fawn, dan Dana juga bisa melihat ekspresi bahagia yang memancar dari diri Fawn.

Selain itu pun Dana memanggil sahabatnya dari satu perguruan yang telah membantu dirinya dalam penjagaan.

Pria itu bernama Rendi, dan kini telah berada di kosan Dana, Rendi menceritakan apa yang telah dia ketahui dan apa rencana Fernando.

Namun saat ini Dana masih berada di zona aman, dan di harapkan Dana tidak menghubungi keluarganya untuk sementara waktu.

Karena Fernando juga memiliki dekengan seorang IT handal yang sewaktu-waktu bisa menulusuri Dana melalui kegiatan onlinenya.

Dana paham dan Dana sudah berantisipiasi akan semua itu. Bagaimana tidak Dana seorang IT Jelas dia tahu bagaimana watak Fernando dari dirinya selalu memantau rumah juga perusahaan itu.

Sedangkan di panti ada seseorang menyamar menjadi donatur, dan bertanya siapa pria yang tadi ke sini? pria ganteng dan sepertinya anak dari orang kaya? apakah pria itu seorang Donatur apa gimana?

Sang Ibu panti terlonjak kaget kala mendengar itu, namun suara anak kecil memecahkan semua itu.

"Ibu ... ka Dana kapan ke sini lagi? caca pengen main sama ka Dana," pinta manja Caca dengan duduk di paha Ibu panti.

"Apa yang maksud pria ini?" tanya Ibu panti, dan pria itu menganggukkan kepalanya.

"Apakah dia orang kaya yang selalu berdonatur tetap di sini?" tanya pria itu.

Ibu panti tersenyum, " Dia anak kami sama dengan yang lainnya, namun dia memilih ngekos karena merasa kesian pada adik-adiknya yang sudah semakin berdesak-desakan. Karena sudah bekerja maka Dana selalu memberikan uang untuk tambahan bagi kami, katakanlah Donatur tetap kami, anak kesayangan kami," jelas wanita tersebut.

Pria itu menganggukkan wajahnya, dengan tangan memberikan uang dalam amplop kecil berwarna coklat.

Ibu panti menerimanya, dan tersenyum ramah, namun dia sadar pria ini hanya membutuhkan informasi lengkap dari dirinya, dan ini di maksudkan sebagai upah atas kejujuran dirinya.

Ibu panti bernama Dewi itu tersenyum karena tahu ini pasti akan terjadi, dan Dewi pun mengucapkan terimakasih lalu mengantar pria tersebut pergi.

Ya Dewi dan yang lainnya paham jika akan terbawa dalam kondisi Dana, tapi demi membantu anak penerus ini Ibu Dewi tidak akan menolak dan menganggap semoga ini sebagai timbal balik atas kebaikan keluarga Dana.

Dia hanya berharap kondisi pantinya akan aman dari segala serangan seperti yang pernah Fernando lakukan kepada keluarga Dana.

Hanya itu yang Dewi takutkan, bagaimana pun Dewi hanya wanita biasa dan memiliki tanggung jawab besar dalam membesarkan juga mendidik anak-anak yatim piatu ini.

Meski Dewi tidak menceritakan keresahan itu, Dana sudah berantisipiasi agar panti selalu aman dengan penjagaan jarak jauh oleh teman-temannya.

Dan Dewi tidak mengetahui itu, hanya Damar yang tahu dan akan selalu memantau juga mengabari Dana jika sewaktu-waktu panti itu terkena serangan mendadak dari Fernando.

Dana merasa sedikit tenang karena anak buahnya kini bisa berjaga-jaga sebagaimana anak buah Fernando.

Dana menghela nafasnya panjang, Dana benar-benar lelah dia memijit pelipisnya, Dana tidak hanya berjuang dalam merebut kembali perusahaan itu, namun kini Dana harus selalu bersiaga di manapun untuk dirinya bahkan orang-orang terdekatnya.

Untungnya Rofik dan Jae selalu setia membantunya, sehingga beban dalam pundaknya sedikit lebih ringan.

Sekarang Dana sudah seperti Fernando dengan sekali perintah mereka akan lakukan apapun untuk Dana.

Dana tersenyum ternyata jiwa kepemimpinan telah hadir dalam dirinya semua di turunkan oleh kedua orangtuanya kepadanya.

Untung saja Fernando tidak mengetahui siapa Dana sebenarnya hingga sampai saat ini dia bisa aman. Dan bisa melaksanakan rencananya dengan mudah.

Bukan saja Fernando yang menyeringai puas namun Dana pun sama melakukan itu, Dan Dana kembali bekerja di tengah malam di mana semua orang telah tertidur lelap seperti bagaimana penulis yang selalu bergadang. Begitupula Dana saat ini.

Bersambung ...

1
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe 👍
dira rahmi: Terimakasih 😘😘😘😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!