NovelToon NovelToon
Istri Yang Tak Dirindukan

Istri Yang Tak Dirindukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Penyesalan Suami
Popularitas:30.7k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

3 tahun menikah, Yusuf selalu bersikap dingin terhadap Hazel.
namun saat Hazel memutuskan untuk pergi, Yusuf seperti orang gila mengejar cinta sang istri mati-matian.
Ikuti kisahnya hingga akhir ya!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak ada cara lain

"Kenapa mas Yusuf ada di negara ini? Apa dia sedang mencariku?" berbagai prasangka memenuhi isi kepala Hazel.

Hazel tidak bisa tidur meskipun malam hampir berubah menjadi pagi. Ibu satu anak itu begitu khawatir kalau tiba-tiba Yusuf datang dan merebut hak asuh Tiffany darinya.

Meskipun hal itu tidak mungkin terjadi karna hingga saat ini Yusuf tidak pernah tahu kalau ia memiliki seorang putri dari Hazel.

"Tidak! Itu tidak boleh terjadi! Tiffany adalah nyawaku, kalau dia diambil dariku aku tidak akan bisa hidup lagi."

Hazel menatap wajah Tiffany yang tengah terlelap dalam tidurnya dengan penuh kasih sayang. Tangan halusnya terulur untuk mengelus dahi sang putri yang sedikit berkeringat.

"Kenapa suhu tubuh Tiffany panas sekali? Apa Tiffany sedang sakit?"

Hazel dibuat terkejut dengan suhu tubuh sang putri yang tidak seperti biasanya.

Bergegas wanita berambut panjang itu mengambil termometer untuk memeriksa suhu tubuh Tiffany.

"40 derajat! Kenapa demam Tiffany tinggi sekali? Aku harus segera membawa Tiffany ke rumah sakit." pekik Hazel dengan wajah gusarnya.

Kemudian Hazel menggendong tubuh Tiffany yang masih terlelap menuju mobilnya yang terparkir di garasi rumah.

"Bertahan ya sayang, mommy akan segera membawamu ke rumah sakit." ucap Hazel seraya menyeka keringat yang membasahi dahi Tiffany dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya tetap fokus memegang kemudi.

Langit sudah mulai berubah jingga ketika mobil yang dikemudikan Hazel membelah jalanan kota yang mulai ramai dengan lalu lalang kendaraan.

Tak sampai 15 menit, mobil yang dikendarai Hazel tiba di area parkiran rumah sakit terbesar di negara tersebut.

Dengan langkah tergopoh-gopoh Hazel menggendong tubuh mungil Tiffany menuju ruang IGD agar segera mendapat pertolongan.

"Sebelah sini nyonya."

Seorang perawat menyambut kedatangan Hazel karna Hazel telah menghubungi pihak rumah sakit ketika sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Tiffany segera mendapat penanganan dari dokter Maria, dokter anak di rumah sakit tersebut yang juga biasa menangani Tiffany ketika gadis kecil itu masuk rumah sakit.

"Untuk sementara saya hanya bisa menyimpulkan penyebab demam nona Tiffany adalah karna virus. Tapi untuk mendapat hasil yang lebih akurat, kami akan melakukan tes lab untuk mengetahui penyebab demam nona Tiffany." beritahu dokter Maria seusai memeriksa Tiffany.

"Kenapa harus tes lab segala dokter? Apa sakit putri saya cukup parah?" tanya Hazel yang mendadak tubuhnya terasa lemas dan hampir terjatuh andai ia tidak berpegangan pada meja.

"Saya belum bisa memastikan nyonya, karna itu kita harus melakukan tes lab untuk mengetahui hasilnya. Tapi melihat kondisi nona Tiffany yang akhir-akhir ini sering pingsan dan kondisi tubuhnya sangat lemah, saya khawatir nona Tifanny mengidap penyakit kelainan darah. Semoga dugaan saya tidak menjadi kenyataan." ucap sang dokter diiringi helaan nafas berat.

"Tidak mungkin dokter, putri saya baik-baik saja. Dia pasti hanya demam biasa." lirih Hazel.

Mendengar ucapan dokter Maria tubuh Hazel seketika terduduk di atas lantai rumah sakit yang dingin.

"Anda harus kuat nyonya." sang dokter menepuk bahu Hazel untuk menguatkan.

***

2 hari kemudian...

Hasil tes lab Tiffany sudah keluar. Hazel dibuat tidak percaya dengan hasil tes lab Tiffany yang ternyata sesuai dengan dugaan dokter Maria sebelumnya. Tiffany mengidap penyakit kelainan darah.

"Apa ada cara untuk menyembuhkan penyakit putriku dokter?" tanya Hazel dengan sisa tenaga yang masih tersisa.

"Tentu saja ada nyonya, setiap penyakit pasti ada obatnya. Salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit nona Tiffany adalah dengan menggunakan plasenta dari saudara kandungnya yang baru lahir." beritahu sang dokter.

"Itu artinya Tiffany harus memiliki seorang adik dan saat adiknya lahir nanti akan menjadi obat untuk Tiffany?" Hazel menyimpulkan.

"Benar nyonya, dan harus dari saudara kandung yang satu ayah dan satu ibu." dokter Maria menegaskan.

"Apa tidak ada cara lain dokter?" tanya Hazel yang tidak mungkin memiliki anak dari Yusuf lagi. Terlebih hubungan mereka telah lama berakhir dan Yusuf sudah memiliki kehidupan baru dengan Syifa.

"Untuk sementara hanya cara ini yang paling efektif, dan ingat waktu anda tidak banyak. Nona Tiffany tidak akan bisa bertahan lebih dari satu tahun." ucap dokter Maria.

Mendengar ucapan dokter Maria, tubuh Hazel kembali terasa lemas meski tidak sampai terjatuh.

"Saya pamit dulu karna harus memeriksa pasien yang lain." pamit sang dokter.

"Baiklah, terima kasih dokter." balas Hazel seraya menganggukan kepalanya. Kemudian Hazel berjalan ke luar dari ruangan dokter Maria dengan langkah gontai.

"Ini tidak mungkin, bagaimana mungkin aku mempunyai anak dari mas Yusuf lagi karna kami sudah berpisah." gumam Hazel.

Sepanjang lorong rumah sakit menuju kamar tempat Tiffany dirawat, ucapan dokter Maria selalu terngiang-ngiang di kepala Hazel.

Langkah Hazel terhenti kala melihat sosok sang mantan suami dari kejauhan.

"Loh, itukan mas Yusuf, sedang apa dia di sini?"

Spontan kaki Hazel mengikuti ke mana arah langkah kaki sang mantan suami melangkah, namun dengan jarak yang cukup aman agar Yusuf tidak menyadari keberadaannya.

"Kenapa mas Yusuf masuk ke ruangan itu? Apa mas Yusuf punya masalah dengan hal itu?"

Dahi Hazel mengkerut kala melihat sang mantan suami memasuki ruangan dokter spesialis urologi atau dokter spesialis andrologi. Dokter-dokter ini memiliki keahlian dalam menangani masalah kesehatan reproduksi pria, termasuk disfungsi ereksi. 

Hazel menempelkan telinganya ke daun pintu agar bisa mendengar apa yang sedang dibicarakan Yusuf dengan sang dokter di dalam sana.

bersambung.

1
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
hampir saja Yusuf dan Hazel ketemu..
Dewi
Kamu benar nino😄
Aisyah Suyuti
menarik
Cantika
emang enak dicuekin
Wiwik Retno Eni
bagus
Dewi
Kamu masih punya daddy Tiffany, daddy yusuf
Soraya
Hazel Yusuf dua duanya gak bener
Soraya
knp Yusuf gak ngajak Hazel menolong Syifa biar Hazel gak curiga
Soraya
klo seperti ini ceritanya sapa yg harus disalahin
Soraya
gara-gara omongan mereka yang dengar jadi slh paham
Soraya
Yusuf nuntut Hazel menjadi ibu rumah tangga dianggap istri aja engga kok ya aneh aja Yusuf
Soraya
Hazel slh memilih teman
Soraya
mampir thor
Ma Em
Engga seru soalnya Hazel nya plin plan tdk tegas dgn keputusannya pada Yusuf suami yg selalu menyakiti Hazel msh saja Hazel mau terima dan selalu lemah , kalau emang sdh mau cerai jgn mau lagi direndahkan .
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
rasain kamu Yusuf..
Cantika
yusuf kena karma karna selalu nyakitin hazel
Dewi
Yusuf kalau gak cinta sama syifa, kenapa menikah?
Dewi
Thor cepat UP lagi, kasihan Hazel ngupingnya kelamaan bisa pegel dia 😂
Cantika
apakah ini jalan untuk Hazel dan Yusuf kembali bersama?
Cantika
kasian 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!