NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Di Balas Perselingkuhan

Perselingkuhan Di Balas Perselingkuhan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:35.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nonecis

Serra gadis 24 tahun harus menerima takdirnya menikah dengan seorang pria yang bernama Damar. Tetapi tidak pernah di anggap sebagai istri. Tinggal bersama mertua dan juga adik ipar yang ternyata selama pernikahan Serra hanya dimanfaatkan untuk menjadi pelayan di rumah itu.

Hatinya semakin hancur mengetahui perselingkuhan suaminya dengan sepupu sang suami yang juga tinggal di rumah yang sama dengannya. Segala usaha telah dia lakukan agar keluarga suaminya bisa berpihak kepadanya. Tetapi di saat membongkar hubungan itu dan justru dia yang disalahkan.

Serra merasa sudah cukup dengan semua penderitaan yang dia dapatkan selama pernikahan, Akhirnya memutuskan untuk membalas secara impas semuanya dengan menggunakan Askara paman dari suaminya yang bersedia membantunya memberi pelajaran kepada orang-orang yang hanya memanfaatkannya.

Jangan lupa untuk terus baca dari bab 1 sampai akhir agar mengetahui ceritanya.
follow ainuncefeniss.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 30 Bersamanya

Serra yang sudah mengganti pakaiannya terlihat berjalan menuruni anak tangga yang sangat lemah sekali. Serra yang terlihat menghampiri televisi yang mencari sesuatu di dalam laci.

"Di mana kotak obatnya..." ucapnya lirih yang sudah terlihat tidak bertenaga. Siapa yang bisa membantunya untuk mengobatinya jika bukan diri sendiri.

Rasa perih itu masih terasa dan bahkan hatinya juga.

Bruk.

Serra yang berbalik badan harus bertabrakan dengan Askara yang baru saja pulang.

"Ma-maaf tuan," ucapnya dengan terbata yang menundukkan kepala, rambutnya yang digerai bahkan menutupi wajahnya.

"Kamu cari apa sampai tidak melihatku?" tanya Askara.

"Tidak ada," jawab Serra yang sepertinya menghindari Askara.

"Saya permisi!" ucap Serra menundukkan kepala yang terlihat buru-buru sekali meninggalkan Askara.

"Tunggu!" Askara menahannya dengan memegang lengan Serra.

"Auhhhh...." lirih Serra menahan kesakitan saat tangannya dipegang yang menurunkan perlahan tangan Askara.

Askara merasa ada terjadi sesuatu pada wanita itu yang membuatnya melihat Serra sejak tadi yang berusaha menyembunyikan diri sampai akhirnya Askara mengangkat dagu Serra yang benar-benar membuatnya kaget bahwa wanita itu terluka.

"Saya kekamar dulu!" Serra menepis tangan Askara dengan pelan yang benar-benar tidak ingin dilihat oleh Askara yang membuat Askara kembali menahannya.

"Dia melakukan semua ini?" tebak Askara dengan suara berat.

Serra tidak menjawab sama sekali dan tiba-tiba saja memeluk Askara. Serra menangis tiba-tiba.

"Aku mohon tolong bantu aku. Aku sudah tidak tahan dengan pernikahan ini," ucapnya yang kali ini benar-benar menyerah.

Askara menelan salivanya. Dia juga tidak mungkin tiba-tiba menghampiri Damar dan memberinya pelajaran atas apa yang dilakukannya kepada Serra. Karena bagaimanapun itu bukan urusannya. Karena Damar dan Serra adalah pasangan suami istri.

Tetapi melihat wajah Serra yang babak belur seperti itu yang pasti membuat rasa simpatik Askara tidak bisa membiarkan hal itu begitu saja.

****

Serra yang sekarang sudah berada di dalam kamar dan bukan kamarnya melainkan kamar Askara. Serra yang bersandar di kepala ranjang dan Askara yang duduk di sebelahnya yang sejak tadi mengobati lengan Serra dan juga luka yang terdapat di wajah itu.

"Jadi dia menuduh kamu bahwa kamu telah melaporkan tentang Maya kepadaku?" tanya Askara yang membuat Serra menganggukkan kepala.

"Hanya karena itu dia sampai membuat kamu seperti ini?" Serra tidak menjawab pertanyaan itu.

"Laki-laki seperti apa itu yang benar-benar sangat pengecut, hanya berani kepada seorang wanita," ucap Askara.

"Aku tidak ingin meminta maaf kepada Maya karena aku tidak bersalah dan aku juga harus mempertahankan harga diri yang mana jika aku meminta maaf kepadanya maka dia akan semakin menginjak-injakku. Damar juga tidak mengizinkanku untuk bekerja dan aku membantahnya yang akhirnya membuatnya kesetanan dan melampiaskan semuanya kepadaku," ucap Serra.

"Lalu kamu tetap ada pernikahan kamu?" tanya Askara.

"Tidak! Aku bahkan meminta untuk berpisah dan dia tidak ingin melakukannya," jawab Serra.

"Alasannya? bukankah dia tidak menyukai kamu sama sekali dan tidak pernah menganggap kamu sebagai istri?" tanya Damar.

"Dia mengatakan kalau aku sengaja meminta berpisah agar aku bisa dekat dengan kamu. Dia tidak akan membiarkan kulepas darinya yang memang sebenarnya ingin melihatku menderita," jawab Serra dengan air matanya yang kembali jatuh.

Askara yang langsung mengusap air mata itu.

"Aku akan memberinya pelajaran," ucap Askara.

"Aku hanya ingin mengakhiri pernikahanku. Aku hanya ingin berpisah, aku sudah tidak tahan berada di rumah ini yang setiap hari harus menjadi orang lain dan setiap hari harus berdebat, mempertahankan harga diri dan mendapatkan perlakuan seperti ini," ucap Serra yang benar-benar sudah capek.

"Aku sudah menyia-nyiakan hidupku selama 1 tahun untuk hal yang tidak berarti sama sekali. Aku kehilangan banyak hal dan aku tidak ingin menyesal jika ini tetap dipertahankan," ucapnya.

Askara yang berusaha untuk menenangkan Serra dengan memegang pipi Serra yang beberapa kali mengusap air mata itu. Dia juga tahu bagaimana perasaan Serra yang benar-benar sangat capek dengan pernikahan itu.

Askara yang akhirnya juga membawa Serra kedalam pelukannya.

"Aku tidak akan membiarkan hal ini terjadi lagi dan jika hal ini terjadi. Maka dia akan secepatnya selesai di tanganku," ucap Askara yang berjanji kepada Serra.

Serra yang sudah merasa sangat nyaman sekali dengan Askara, memang sejak kedatangan pria itu Askara yang berusaha untuk membangkitkannya dan menyadarkannya akan semua yang dia lakukan hanyalah sia-sia.

Askara melepas pelukan itu yang kembali memegang pipih Serra dan Askara mengecup bibir Serra yang membuat Serra memejamkan matanya.

Bukan hanya kecupan saja, tetapi askara menciumnya lebih dalam lagi dan lagi-lagi tidak ada penolakan dari Serra. Mungkin saja Serra sudah tidak peduli bahwa dia adalah istri seseorang dan tidak pantas melakukan hal itu.

Kenapa juga tidak pantas dan sementara suaminya saja berselingkuh secara terang-terangan dan kenapa jika dia melakukan hal itu. Justru Serra merasa sangat nyaman berada di dekat Askara dan bahkan dia bisa mengadu yang membuat hatinya jauh lebih tenang daripada segala sesuatu harus dia pandam.

Tok-tok-tok.

Pintu kamar askara yang tiba-tiba saja diketuk di tengah-tengah ciuman yang panas itu membuat Askara kalau pas ciuman itu perlahan yang melihat ke arah Serra menatap mata sayu yang penuh dengan rasa kasihan itu.

Askara menoleh ke arah pintu yang mana pintu masih tetap saja diketuk. Askara kembali melihat Serra yang merapikan rambut Serra.

"Aku akan melihatnya sebentar," ucap Askara.

Saat Askara ingin berdiri Serra menahan tangannya.

"Bagaimana jika ada yang melihatku di sini?" tanya Serra yang ternyata cukup panik juga.

"Tidak akan ada," jawab Askara yang meyakinkan Serra dengan dia yang tersenyum.

Askara yang membuka pintu dan pasti hanya sedikit sekali yang tertutup oleh tubuhnya agar tidak ada yang bisa melihat ke dalam. Ternyata orang yang mengetuk pintu itu yang tak lain adalah Niken

"Ada apa?" tanya Askara.

"Kamu melihat Serra?" tanya Niken yang membuat Askara mengerutkan dahi.

"Kenapa harus mempertanyakannya kepadaku?" tanya Askara.

"Asisten rumah tangga yang baru melihat Serra masuk ke dalam kamar kamu dan makanya Kakak bertanya kepada kamu," jawab Niken.

"Aku tidak memberinya perintah apa-apa seperti orang-orang di rumah ini jadi tidak ada gunanya juga dia masuk ke kamarku untuk mengantar makanan atau membersihkan kamarku. Aku masih bisa melakukannya sendiri dan aku sangat privasi," jawab Askara dengan santai.

"Jadi ke mana dia? Apa dia ke rumah sakit melihat ibunya?" tanya Niken.

"Kenapa Kakak tidak tanyakan saja pada suaminya?" tanya Askara.

"Damar juga tidak kelihatan sejak tadi dan padahal tadi dia sudah pulang dan tiba-tiba saja mobilnya sudah tidak ada lagi," jawab Niken.

"Kalau begitu Kakak tanyakan saja Maya," ucap Askara memberi saran.

"Kenapa harus Maya!" tanya Niken.

"Kakak mempertanyakan Serra kepadaku yang padahal aku bukan suaminya dan kenapa kakak juga tidak mempertanyakan Damar kepada Maya dan mungkin saja dia tahu karena mereka cukup dekat," jawab Askara dengan santai

"Aku mau istirahat. Serra tidak ada di sini dan carilah ke mana dia dan juga cari anak Kakak ke mana. Aku ingin sekali bicara dengannya," ucap Askara yang membuat Niken terlihat begitu sangat kesal dan Askara juga langsung menutup pintu kamar.

Bersambung....

1
Ma Em
Semoga rencana Askara yg akan menikah dgn Serra berjalan lancar tanpa ada gangguan , Damar dan Nindy kan sama2 jalang maka tdk heran lagi kalau mereka berbuat hal yg menjijikan .tapi bagaimana nasibnya Maya setelah Damar bersama Nindy
Ma Em
Hebat Serra kamu berani untuk perkenalkan diri kamu pada Nindy , jgn sampai kalah Serra kamu hrs pertahankan lelaki yg kamu cintai jgn sampai direbut lagi sama pelakor .
Ma Em
Jangan sampai Nindy berkomplot dgn Maya karena akan membahayakan Serra .
Ma Em
Sudahlah Serra akhiri konflik dgn Askara sdh waktunya Serra bahagia dgn lelaki yg mencintai Serra , semoga Nindi tdk mengganggu hubungan Serra dgn Askara .
Oma Gavin
waduh pas hot" nya di cut kenapa dikit banget up nya
Ma Em
Nah kan akhirnya Serra tau siapa Nindy dan Serra marah karena Askara sdh bohong pada Serra .
Endang Supriati
hadeh hari gini gimana mau percaya kalau cuma bacottttt doang. hrs ada bukti dong..bodoh kok dipekihara. dividioin lalu distel di tv dirumah dgn suara yg ketas ketika semua pada ngumpul di meja makan. remote pegang,kaya tdk sekolah si sera. tdk kreatif gobloggg
Endang Supriati
engga tahu malu banget sera enhga dianggap masih bertahan, ya gimana caranya biar bisa di benci sekalian bersikap extrim! balas sakit hatimu. lagi makan ada maya bawa air panas mendidik se teko pura2 kesandung suram wajahnya. biar hancur. andai dinusir juga puas liat eajahvmaya rusak. ngapain banyak baciot bengitu engga ada gunanya.
Endang Supriati
mudah2an sera keluar terus di jln mati ketabrak truck. d perempuan bodoh begiru. hrsnya tdi fight sama maya. ajak gelut berantem habis2an klu sy jd serra ambil guci aoapun hahar kepala mays
Ma Em
Kamu bkn papanya Damar , Maya jgn sok ngatur sok berkuasa, masalah Damar dgn Serra itu bkn urusanmu kenapa kamu yg repot dasar Maya si rubah licik , apakah Serra dgn Askara akan bersatu setelah Serra bercerai dgn. Damar tapi sepertinya malah ada konflik diantara mereka berdua , semoga Serra dan Askara segera berbaikan .
Ma Em
Setelah Serra berpisah dgn Damar apakah Serra akan berjodoh dgn Askara karena ada Nindi diantara hubungan Askara dan Serra.
Ma Em
Ada ada saja gangguan Serra setelah lepas dari Damar sekarang ada lagi yg jadi penghalang mungkin cintanya Askara dimasa lalu sekarang sdh kembali lagi .
Ma Em
Hati hati Serra siapa tau setelah kamu diceraikan oleh Damar sekarang. Askara kembali dgn wanita yg bernama Nindi .
Oma Gavin
serra jgn seneng dulu itu mantan askara mulai datang dan pastinya juga ingin merebut kembali askara jadi sekarang tinggal tunggu askara mau pilih siapa kamu atau mantan padahal kamu sudah diperawani semoga kamu tidak hamil
Ma Em
Serra mungkin emang nasibmu dibohongi dan diselingkuhin sama laki laki ada2 saja gangguan hubungan Serra dgn Askara setelah Serra menyerahkan segalanya pada Askara muncul perempuan lain yg berhubungan dgn Askara , semoga saja Askara tdk mencampakkan Serra demi untuk wanita yg bernama Nindi
Oma Gavin
penasaran siapa nindi jgn bilang itu mantan askara yg pergi meninggalkannya sehingga askara berpikir untuk tidak pernah menikah dan sekarang sang mantan mulai nyesel ninggalin askara dan pengen balikan
Ma Em
Akhirnya Serra jadi melakukan hal yg tdk boleh dilakukan Serra msh berstatus seorang istri dari Damar sdh terlampau jauh melakukan kesalahan , bukannya cepat2 diurus perceraiannya dgn Damar agar segera bebas dan menikah dgn Askara agar tdk melakukan dosa lagi .
Ma Em
Niken sebentar lagi kamu bakal stres setelah tau Bram sdh menikah lagi bahkan sdh punya anak , Damar cepatlah segera talak Serra aku sdh tdk sabar nunggu Serra cerai dgn Damar .
Ma Em
Niken blm tau saja suaminya Bram sdh punya istri lagi bahkan sdh punya satu putra, kalau Niken tau sdh dipastikan Niken bakal gila .
Ma Em
Akhirnya Serra jebol juga pertahannya bkn Damar yg merasakan tubuh Serra yg pertama tapi Askara , biarkan si Damar menyesal karena sdh menyia nyiakan istrinya sehingga Serra berpaling pada orang lain .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!