Niatnya ingin mengunjungi sang kakak dan berlibur ke luar negeri, tapi nahas dia malah terlibat dengan seorang mafia.
"Buat milikku berdiri, baru aku akan melepaskan mu?"
"Memangnya benar tidak bisa berdiri? Mari kita lihat, waah bener, ini lemes bener."
Brisia Aalin Winkler adalah seorang ilmuwan. Dia tertangkap mafia yang mengalami disfungsi ereksi. Pria itu ingin Brisia membantunya karena sebentar lagi dia akan menikah dengan sang tunangan.
Lalu, apakah Brisia bisa membantu?
Dan, mengapa pria itu tidak mencari dokter malah alih-alih mencari seorang ilmuwan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pawang 30
"Stu?"
"Ya Tuan, wanita itu sudah pulang."
"Aku tak peduli dengannya. Stu, aku mengirimkan sesuatu. Coba kau selidiki."
"Oh siap, laksanakan."
Meskipun bicara demikian tapi Archie bersyukur karena Wilma sudah pergi. Rasanya dia sungguh enggan jika nanti pulang ke mansion, wanita itu masih ada. Tak lagi Archie merasa ada yang nyaman dalam dirinya ketika melihat Wilma. Seolah semua bayangan wanita itu yang bercumbu dengan banyak pria itu muncul secara bersamaan.
Archie lalu melihat ke samping, di sana ada Brisia yang sudah terlelap. Entah sudah berapa kali mereka tidur di satu ranjang yang sama. Dan entah sejak kapan perasaan nyaman itu muncul pada diri Archie.
"Aku, aku merasa bahwa aku mungkin saja tidak bisa melepaskan mu, Brisia. Rasanya aku akan mengikatmu agar bisa di sisi ku selamanya. Tapi jika ku lakukan itu, mungkin saja ayah mu akan datang untuk meracuniku. Atau mungkin malah kakak mu itu akan membunuhku sekarang juga."
Archie membelai wajah milik wanita itu. kulit yang halus dan lembut itu ingin dia sentuh sebanyak mungkin dan juga sesering mungkin untuk waktu yang lama.
Archie bukannya tidak tahu siapa Brisia. Dia lebih dulu sudah menyelidiki wanita itu. Putri kedua dari seorang dokter dan ilmuwan yang hebat meskipun tidak terlalu menjadi sorotan karena sebelumnya ayah dari Brisia adalah dokter pribadi seorang mafia besar di negeri itu.
Yang lebih menonjol adalah kakak lelaki Brisia yang merupakan ilmuwan hebat. Ditambah sang kakak juga menikahi wanita yang berprofesi sebagai dokter.
Archie tidak menyangka, keluarga yang sangat sibuk itu memiliki hubungan harmonis. Dan sungguh merupakan idamannya.
Dia yang tak lagi punya keluarga sungguh sangat memimpikan keluarga yang bahagia.
"Apa ku minta saja dia dari ayah dan ibunya. Dikasih tidak ya?"
Archie pikir Brisia barang yang asal main diminta begitu saja. Jika dia melakukan itu, bisa-bisa dirinya benar-benar diracun oleh Jason atau Kenneth.
"Haah agaknya jika aku mau mendapatkannya, itu tidak akan mudah. Aah kuberikan saja Perusahaan K&W, mungkin dengan itu mereka akan memberikan Brisia untuk ku."
Pola pikir yang sangat luar biasa bukan pria satu ini. Belum apa-apa dia sudah siap memberikan perusahaan besarnya untuk ditukarkan dengan Brisia.
Archie agaknya benar-benar sudah menemukan kenyamanan pada diri wanita itu. padahal jika dilihat tak banyak yang dilakukan Brisia. Namun hal kecil yang dilakukan wanita itu selalu berarti dan membuat dampak yang besar bagi Archie.
Salah satunya adalah tadi ketika mereka melihat foto-foto mobil yang digunakan saat kecelakaan. Biasanya kepala Archie akan berdenyut hebat saat mengingat kejadian itu. Tapi ketika ada Brisia bersamanya, rasa sakit itu tidak terasa.
Baginya, Brisia bak obat segala rasa sakit yang ia miliki selama ini.
"Mengapa kita tidak bertemu lebih cepat ya. Kalau kita bertemu lebih dulu, mungkin aku tidak akan terlalu lama merasakan sakit ini,"ucap Archie lirih. Dia melabuhkan sebuah ciuman di kening Brisia.
Jika dihitung, mungkin suda 2 atau 3 kali Archie mencium kening atau pucuk kepala Brisia saat wanita itu tertidur. Dia ingin melakukan ketika Brisia dalam kondisi terjaga, tapi Archie masih sangat ragu kalau Brisia menolaknya.
Ia pun akhirnya ikut memejamkan mata. Ini pertama kalinya dia tidur di rumah 'teman' dan rasanya tidak buruk. Mungkin karena Brisia ada bersamanya.
"Apa mungkin semua yang aku lakukan akan baik-baik saja selama itu bersama mu? aah bagaimana ini, aku jadi semakin tidak ingin melepaskan mu, Brisia."
Archie meraih tubuh Brisia dan memeluknya dengan erat. Rasa tidak ingin kehilangan Brisia membuatnya semakin erat memeluk wanita itu. Seolah dia benar-benar ingin mengikatnya.
*
*
*
Ketenangan yang didapat oleh Archie berbanding terbalik dengan apa yang didapat oleh Wilma. Dua sejoli yang merupakan mantan tunangan itu nyatanya merasakan dua hal yang saling bertentangan.
Jika Archie merasa bahwa setelah putus maka dia merasa lebih tenang, maka tidak dengan Wilma. Wanita itu merasa sangat gusar dan begitu kehilangan.
"Bagaimana?"
Baru sampai di rumah, Wilma sudah ditodong oleh pertanyaan dari Brodie. Lindsay pun juga berada di sana. Dia khawatir kalau-kalau Brodie akan kembali memukul anak mereka itu.
"Belum ada hasil,"ucap Wilma dengan lesu. Memang belum ada hasil yang memuaskan tentang apa yang dilakukan oleh Wilma. Archie masih tak acuh. Dan dia kembali dengan tangan kosong.
Erghhhhh
Brodie mengeram marah. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa sekarang ini Archie begitu keras kepala.
Pria paruh baya itu melenggang pergi membuat istrinya menghela nafas penuh kelegaan.
"Istirahatlah sayang, mandi dan tidurlah dulu. Kita pikirkan cara lainnya besok."
"Thanks Mom, aku kembali ke kamar dulu."
Wilma pergi meninggalkan Lindsay yang masih berdiri mematung di sana sendiri. Ia sebenarnya juga tidak menyangka bahwa pernikahan putrinya yang sudah di depan mata akan kandas begitu saja.
Meskipun itu ulah Wilma sendiri, tapi ia sungguh tetap menyayangkan. Semua ini karena dirinya juga kurang kontrol terhadap Wilma.
"Andai aku bisa lebih mengawasinya, mungkin semua ini tidak akan terjadi. Archie, aku harus apa agar bisa membuat Wilma bisa bersama dengan anak itu."
Apa yang saat ini dipikirkan Lindsay sejalan dengan apa yang dipikirkan oleh Brodie, suaminya. Di depan bar mini miliknya, sembari menikmati anggur berumur puluhan tahun silam, ia sedang menyusun banyak rencana untuk kembali bisa membuat Wilma bersama dengan Archie.
"Apa yang harus aku lakukan?Agaknya Archie tidak mudah kembali digoyahkan. Apa aku harus melenyapkannya saja agar bisa mendapat apa yang dia miliki? Cara tu, apakah aku harus menggunakan cara itu?"
Entah cara apa yang akan dilakukan oleh Brodie. Tapi yang pasti, pria itu akan melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang ingin dia dapatkan.
Meksipun mungkin caranya akan membuat orang lain rugi.
Brodie adalah orang yang sangat kukuh dalam mewujudkan keinginannya. Walau kadang cara yang digunakan salah.
"Aku akan tetap mendapatkan itu. Aku akan mendapatkan apa yang sudah aku usahakan selama ini. Bertahun-tahun aku menunggu, aku tidak ingin gagal atupun semuanya terjadi percuma," ucap Brodie penuh dengan keyakinan.
TBC
dulu ketika penjajahan jepang banyak perempuan di culik!
dan mereka jd budak nafsu!
semua menderita raja singa!
dan itu penyebab kematian juga!
bikin terharu☺️☺️☺️
mksh crtanya...smngttt.....😘😘😘