Di usianya yang ke 40 tahun Delon menyandang status sebagai duda dan mempunyai dua anak kembar yang masing-masing berusia 20 tahun.
Hingga suatu ketika dirinya dipertemukan oleh seorang gadis seumuran dengan anak kembarnya yang bernama Joanna.
Entah kenapa Delon merasakan seperti remaja jatuh cinta ketika bertemu dengan Joanna dan tidak bisa berpisah bagaikan lem dan perangko.
Apakah hubungan mereka berakhir bahagia atau kandas di tengah jalan mengingat perbedaan umur mereka yang terpaut 20 tahun.
Ikuti novelku yang ke 1
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karen Sandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Buat apa datang ke sana?
Delon kini duduk di sofa berhadapan dengan Edward yang hanya di batasi oleh meja.
"Ada apa?" tanya Delon tanpa basa basi.
"Dad, Mommy ingin bertemu dengan Daddy." Jawab Edward sambil menatap Delon yang terlihat beda dari biasanya.
"Untuk apa ingin menemui Daddy? Daddy malas bertemu dengan wanita itu." Jawab Delon yang enggan menyebut kata mantan istri.
"Edward tidak tahu Dad, katanya penting." Jawab Edward yang mengerti kenapa Delon membenci Mommynya.
"Nanti Daddy pikirkan, oh ya jika Daddy menikah lagi apakah kamu setuju?" tanya Delon mengalihkan pembicaraan karena dirinya ingin secepatnya menikah dengan Joanna agar dirinya bisa merasakan tubuh Joanna jadi tidak perlu lagi menahannya.
"Edward sudah curiga kalau Daddy jatuh cinta dengan wanita lain. Siapa wanita itu Dad?" Tanya Edward tanpa menjawab pertanyaan Delon.
"Tahu dari mana?" Tanya Delon balik.
"Dari sikap Daddy, adik kecil Daddy yang mulai membesar dan ada tanda kepemilikan di leher Daddy. Apakah daddy sudah melakukan hubungan suami istri?" Tanya Edward.
"Belum, jadi apakah kamu setuju jika Daddy menikah lagi?" tanya Delon mengulangi perkataannya.
"Edward tidak melarang Daddy untuk menikah lagi hanya pesan Edward wanita itu adalah wanita terakhir yang Daddy nikahi dan sangat sayang sama Daddy apa adanya." Jawab Edward.
Edward turun dari sofa dan berjalan ke arah putra sulungnya kemudian duduk di sebelahnya.
pluk
"Terima kasih sudah mengijinkan Daddy untuk menikah lagi. Percayalah dia adalah wanita terakhir yang akan Daddy nikahi." ucap Delon sambil menepuk bahu Edward dengan pelan.
"Sama-sama Dad, apakah wanita itu tahu kalau Daddy duda dan mempunyai dua anak kembar yang sudah besar bahkan sudah menikah?" tanya Edward.
"Sudah tahu dan Joanna tidak mempermasalahkan hal itu." Jawab Delon.
"Oh nama calon Ibu Tiriku Joanna." Ucap Edward.
Delon hanya tersenyum membuat Edward terkejut sekaligus bahagia karena selama ini dirinya sudah tahu kalau hubungan ke dua orang tuanya renggang dan jarang berkomunikasi.
Edward sudah mulai mengetahuinya ketika dirinya berumur delapan tahun di mana Edward bisa melihat ke dua orang tuanya tidur di kamar terpisah.
Edward saat itu hanya diam hingga di usia sepuluh tahun dirinya baru mengetahui kalau selama ini sifat Delisa yang sangat egois dan sering menghabiskan uang terlebih tidak ada waktu untuk keluarga terutama ke dua anak kembarnya membuat Delon marah dengan cara tidur terpisah.
Selama ini dirinya tidak pernah melihat Delon tersenyum bahagia. Sifatnya yang pendiam dan tertutup membuat Edward menyadari kalau Delon sangat tersiksa menikah dengan Delisa. Hanya demi ke dua anak kembarnya membuat Delon bertahan.
Kini dirinya sangat bahagia melihat senyum kebahagiaan yang terlihat jelas di wajah Delon.
"Kapan rencana Daddy menikah dengan Mommy Joanna?" Tanya Edward yang sudah merubah nama panggilan Ibu Tirinya.
"Mommy Joanna?" Tanya ulang Delon.
"Kalau Daddy menikah maka Edward akan memanggilnya dengan sebutan Mommy Joanna sedangkan orang luar akan memanggilnya dengan sebutan Nyonya Delon." Jawab Edward.
"Bagus, Daddy suka itu ... Mommy Joanna." Ucap Delon dengan menjeda kalimatnya.
"Bagaimana kalau lusa menikah?" tanya Mommy Maya yang tiba-tiba datang dan berjalan ke arah mereka.
"Secepat itukah Oma?" Tanya Edward dengan wajah terkejut.
"Lebih cepat lebih baik karena Daddy mu tidak bisa menahan untuk tidak melakukan hubungan suami istri." Jawab Mommy Maya sambil menatap tajam ke arah putra sulungnya.
"Hehehehe..."
Delon hanya tertawa terkekeh - kekeh sedangkan Daddy Nathan dan Edward hanya menggelengkan kepalanya.
"Perasaan dulu Mommy dan Daddy tidur di kamar terpisah sampai Edward pikir apakah Daddy ada wanita lain atau sudah berubah haluan." Goda Edward.
Peletak
"Daddy sakit." Ucap Edward dengan nada kesal sambil mengusap kepalanya karena di jitak oleh Delon namun dalam hatinya sangat bahagia melihat wajah Delon yang ceria.
"Biarin, salah siapa kamu meledak Daddy." Jawab Delon cuek.
"Sudah-sudah. Delon besok pagi kamu dan Joanna datang ke rumah orang tua Joanna kalau besok siang keluarga besar Alexander akan melamar Joanna dan lusanya menikah." Ucap Daddy Nathan karena dirinya melihat kalau Edward ingin mengatakan sesuatu.
"Buat apa datang ke sana?" Tanya Delon yang tidak menyukai orang tua Joanna karena Delon masih kesal ketika melihat Joanna berjalan kaki karena semuanya di minta oleh Ibunya.
katanya Delon seorang Mafia,Tapi kenapa Alurnya melenceng jauh ya? 🤔🤔🤔
Tapi kenapa di bab selanjutnya outhor bilang William ayah sambung Joanna??
yg udah ada tanda kunin
karna pasti ceritanya lengkap
eeehhh tau² di gantun
truss gk ada kelanjutan
😤😤😤😤😤