NovelToon NovelToon
Kaya Dengan Pohon Uang

Kaya Dengan Pohon Uang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem
Popularitas:20.1k
Nilai: 5
Nama Author: less22

Amirul, yang dikira anak kandung ternyata hanyalah anak angkat yang tak sengaja tertukar pada saat bayi.

Setelah mengetahui jika ia anak angkat, Amirul di perlakukan dengan kasar oleh ibu angkat dan saudaranya yang lain. Apa lagi semenjak kepulangan Aris ke rumah, barang yang dulunya miliknya yang di beli oleh ibunya kini di rampas dan di ambil kembali.

Jadilah ia tinggal di rumah sama seperti pembantu, dan itu telah berlalu 2 tahun lalu.

Hingga akhirnya, Aris melakukan kesalahan, karena takut di salahka oleh ibunya, ia pun memfitnah Amirul dan Amirul pun di usir dari rumah.

Kini Amirul terluntang lantung pergi entah kemana, tempat tinggal orang tuanya dulu pun tidak ada yang mengenalinya juga, ia pun singgah di sebuah bangunan terbengkalai.

Di sana ada sebuah biji yang jatuh entah dari mana, karena kasihan, Amirul pun menanam di sampingnya, ia merasa ia dan biji itu senasib, tak di inginkan.

Tapi siapa sangka jika pohon itu tumbuh dalam semalam, dan hidupnya berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29

...🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️🤾‍♀️...

...happy reading...

...⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️⛹️‍♀️...

Saat sepeda motor tukang ojek melaju melewati gerbang rumah, Amirul merasa dada terasa lega. Ia meroboh kantongnya mengeluarkan uang yang telah disiapkan, dan membayarkan tukang ojek tersebut dengan tangan yang sedikit gemetar akibat dingin.

"Terima kasih ya, Bang," ujar Amirul sambil mengusap matanya karena perih terkena angin.

Tukang ojek yang bernama Joko tersenyum lebar, tangannya mengelilingi stang sepeda motornya. "Sama-sama, Mas. Kalau kamu ingin pergi sekolah dengan kecepatan Turbo, biar nggak pernah terlambat lagi, hubungi saja nomor ini ya. Dan jangan lupa kasih bintang 5," kata Joko sebelum ia pergi.

"He he he, iya Bang. Terima kasih banyak ya." Amirul mengangguk sambil menyeka matanya lagi yang perih terkena angin dan percikan air saat perjalanan.

Joko pun menyalakan mesin sepeda motornya, mengeluarkan bunyi ledakan yang ringan, lalu melaju pergi meninggalkan Amirul yang berdiri di depan pintu rumah.

Tanpa menunda lagi, Amirul mengambil kunci dari saku celananya dan membuka pintu rumah dengan gerakan cepat. Ruangan dalam terasa sunyi.

Tanpa melewati ruang tamu, seolah-olah langit akan runtuh jika ia berhenti sejenak, Amirul melesat menuju halaman belakang rumah.

Pintu kayu yang usang berderit saat ia dorongnya, dan mata kepalanya langsung terjepit pada titik tertentu di sudut paling dalam: pohon yang ia tanam, kini berdiri tegak dengan cabang-cabang yang meluas.

Dan kali ini, pohon uangnya bertambah tinggi dan setiap dahannya, berbuah lebat seperti durian yang sedang panen.

"Ya ampun, sebanyak ini buahnya?" tanya Amirul dengan mata membulat sampai terasa nyeri, mulut terbuka lebar tak percaya. Ia mendekat, mengambil selembar uang tersebut.

Tanpa menunggu lama, Amirul pun memetik uang-uang tersebut satu per satu, menyusunnya dalam kardus untuk sementara waktu.

Hatinya berdebar kencang, ini jauh lebih banyak, dan yang ia butuhkan untuk membeli rumah baru. Tapi alasan utamanya tidak berubah: ia harus mengumpulkan uang lebih banyak lagi agar bisa membeli rumah yang lebih besar lagi untuk menyembunyikan pohon uangnya.

Karena yang ia takut ada orang lain yang mencuri pohon itu.

"Saya harus cepat, nih," bisik Amirul sambil memetik buah terakhir.

Setelah memetik semua buah pohon uang sampai tak tersisa satu pun di cabangnya, Amirul menyusun uang-uang itu di atas dasi kayu yang ia tarik dari gudang.

Setiap lembaran seratus ribu dan lima puluh ribu ia susun rapi, membentuk tumpukan yang tinggi seperti menara. Ia mengambil pulpen dan kertas catatan, lalu menghitungnya dengan teliti, jari-jarinya melintasi lembaran uang satu per satu.

"100... 200... 300..." suaranya pelan tapi tegas, mata tak beranjak dari tumpukan uang. Setiap kali mencapai satu juta, ia membuat tanda di kertas. Waktu terasa berjalan cepat, sudah lebih dari sejam ia duduk di situ, tapi ia tak merasa lelah.

Setelah beberapa saat, Amirul mengangkat kepala, matanya membelok ke angka yang tertulis di kertas. Ia menggosok-gosok mata, lalu membaca lagi. "Gila, 30 juta?" suaranya naik setinggi langit, tak percaya dengan hasil yang ia dapatkan.

...⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️...

1
Putra Ikspi
cengeng betul author nya bikin malu terlalu halu author nya tinggal tanda tangan kan beres sudah tidak di butuhkan buat apa menyesali
Ambu Rinddiany Thea
s aris mah stupid
Ambu Rinddiany Thea: bener ka gantung aja lah d poon toge tuman
total 2 replies
Yuliana Tunru
kyk x aris blm.kapok ya lupa klo kepsek ssh ingatkan klo dia bikin gara2 dgn amirul maka di keluarkan mmg bkn amirul kali in btp raka seakan2 nantang trs smoga z besok2 pqs dia usil kepsek liat dan dijeluqrkn dr sekolah biar kqpok
less22: kita hajar nanti dia🤣
total 1 replies
Wega Luna
Raka tenang doa orang terdzolimi itu 100 % dikabulkan Tuhan doakan terus raka,si Aris dan keluarganya ini belum ketemu karmanya , nanti kalau dapat silahkan tertawalah raka🤣🤣🤣🤣🤣🤣
less22: yap betul tuh
total 1 replies
anie
kenapa part nya pendek2 ya thor?
Wega Luna
kayak nya di othor lagi pusing ngitung duitnya Amirul deh,,,,🤣🤣🤣🤣
less22: udah aku edit kok😭😭
total 1 replies
Wega Luna
Amirul adalah guru honorer disekolah.nah itu Thor ,
Wega Luna
Thor kenapa siamirul jadi guru honorer😅😅,
Wega Luna
bintang 5 buat Amirul
less22: tengkyuuuuuuuu love sekebon sawit orang
total 1 replies
Dewiendahsetiowati
ini othornya ngelindur atau gimana ya...masak Amirul sudah punya istri dan gurunpadahal kan Amirul masih sekolah
less22: udah di edit kok😭😭 maaf a🤧🤧
total 1 replies
Yuliana Tunru
thorrr..knp kok cerita x agak aneh dan tdk nyambung sih ..ada bqgiqn yg amurul sdh punya ank iatri jg jd guru apa itu hayalan amirul atw gmn kan dijempuy joko buat ke sekolah ..yg teliti ya thorrr 👍👍💪💪
less22: udah aku revisi 😭😭😭
total 3 replies
Baek chanhun
akhirnya gua menghalu juga gara2 lu rul.
thanks teh 💪💪💪
less22: jangan bangun🤣🤣
total 1 replies
Jeffie Firmansyah
bisa di setek gak pohon nya mau nanem buat dirumah.. 😄🤭😍
less22: hey hey😒😒
total 1 replies
Diah Susanti
tanahnya masih gersang tapi subur🤨🤨🤨🤨
less22: maksudnya kering karena tidak di siram air
total 1 replies
Wega Luna
berdoa rul biar dapat Dollar seperti yg di foto atas tuh🤣🤣🤣🤣, semoga author mengabulkan doa mu , siapa tahu besok tumbuh uang dengan mata uang Dollar USA, Yen Jepang, Yuan RRC, poundsterling, Rupee India, Dollar singapore.🤭🤭🤭
less22: udah kaya kok🤣🤣
total 3 replies
Wega Luna
Amirul ganteng mau GK sih aku jadikan menantu ku,aku punya anak perawan🤭🤭🤭🤭,di dunia ini kalo ada anak seperti mu langsung kujadikan anak mantu ku.🤭,gak papa yg Thor ngehalu dikit🤣🤣🤣
less22: menghalu aja sepuasnya🤣🤣
total 1 replies
Wega Luna
bener mending di berikan ke Joko daripada kosong
less22: iya kk🤧🤧
total 1 replies
Yuliana Tunru
bagus amirul toh rmh itu bakal kosong lbh baik buat joko dan ibu x mengurangi kesusahan mereka toh joko orang baik..
less22: benar, sama seperti otornya, baik hati dan tidak songong🤣🤣
total 1 replies
Andira Rahmawati
waduh..dikit amat...nga puas bacanya....mau ta tabung dulu dehh..yg byk biar nanti puas bacanya
less22: tengkyu mama
total 5 replies
we
gitu dong Amirul bersedekah 👍
less22: iya iya😒😒
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!