NovelToon NovelToon
Diantara Pelukan Dan Peluru

Diantara Pelukan Dan Peluru

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Persahabatan / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Inka

Antara cinta dan peluru, yang manakah yang akan dipilih Arabella maupun Marcello? Akankah mereka berpisah dan saling membenci?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Enam tahun dalam dendam yang membara tidaklah mudah. Kekalahan di tahun kedua menyadarkan mereka. Bahwa strategi yang dianggap tepat, belum tentu membuahkan hasil.

Dimata Nyx, pertarungan empat tahun lalu berhasil mencabut nyawa Marcello. Tanpa mereka ketahui, bawah pria itu memiliki strategi yang tidak akan pernah orang lain duga.

Seorang pria duduk dengan tubuh tegap di singgasana kebanggaan nya dengan wajah dingin dan datar. Aura misterius mengalir kental di tubuhnya.

Di ruangan bawah tanah, markas baru bekas militer merupakan markas inti yang berhasil mereka rebut dari tangan Nyx.

Suara langkah berat menggema memenuhi ruangan bawah tanah. Dua orang pria melangkah mendekatinya.

"Lima tahun bukanlah waktu sebentar bersembunyi dari Nyx. Menunggu, berlatih dan memperluas jaringan kita. Sekarang cabang markas Nyx semakin berkurang dan kekuatan kita semakin besar. Mereka bahkan kehilangan jalur perdagangan, senjata dan markas kecil di beberapa lokasi strategis." katanya saat menyadari kedatangan kedua rekannya.

Pria itu bangkit dari kursi kebesarannya, dan melangkah kearah sebuah layar besar yang dipenuhi dengan tampilan holo-map raksasa. Ia menatap peta holografik jalur suplai Nyx yang tersisa di beberapa benua.

"Sepertinya mereka mulai curiga dengan kematian mu. Dua Minggu lagi aku dengar pemimpin mereka akan menambah penjagaan di tempat-tempat tertentu." kata salah satu dari dua pria itu.

Pria itu berdiri di belakang Marcello. Salah satu matanya ditutup dengan penutup mata. Ia mengalami sebuah accident 4 tahun lalu saat menyelamatkan rekannya.

"Mereka mengira kita sudah menyerah, tapi nyatanya, kita sedang mengumpulkan kekuatan untuk menghancurkan mereka." timpal salah satu pria yang sejak tadi duduk dengan santai di pojok.

Ia beranjak dari kursi dan melangkah kearah mereka. Pria itu adalah Oliver. Ia masih bersikap tenang seperti lima tahun lalu.

"Kali ini kita tidak perlu lagi menyerang jalur dagang, senjata dan markas kecil mereka." katanya.

"Kita tidak usah terburu-buru. Kita membutuhkan lebih banyak informasi sebelum mengubur mereka hidup-hidup."

"Benar kata Marcello. Kita harus menyerang mereka pelan-pelan sebelum kearah inti." sahut Jacob setuju dengan pendapat Marcello.

"Nyx tidak akan lagi memburu kita, tapi kita yang akan memburu Nyx."

Mereka tersenyum menyeringai membayangkan kemenangan yang sudah ada di depan mata.

#

#

#

Beberapa hari kemudian

Dari kejauhan terlihat kapal besar milik salah satu suplai Nyx bersandar di dermaga. Lampu-lampu gudang menyala redup tanpa mereka sadari kalau dibawah dermaga sudah di tanam perangkat EMP hasil rancangan anggota elit Marcello.

Perangkat itu merupakan hasil riset Marcello, Jacob, Oliver dan anggota elit yang dibentuk lima tahun lalu. Alat yang digunakan untuk memutuskan sistem komunikasi dan kontrol otomatis dalam radius 2 kilometer.

Kate berdiri di atas pohon sebagai pengaman dari kejauhan. Ia menggunakan dua alat sekaligus yaitu komputer dan teropong di waktu yang bersamaan.

"Lima menit ke blackout. Semua tim elit bersiap." kata Kate melalui sambungan interkom.

"Tim A, kearah barat,"

"Tim B, kearah timur,"

"Tim C, kearah utara,

"Tim D, kearah selatan."

"Eksekusi sesuai rencana! Kita tidak hanya memberikan sebuah peringatan kepada Nyx, tapi juga menghancurkan dengan perlahan." timpal Marcello menatap lurus ke depan.

EMP diledakkan

Dalam sekejap, pelabuhan dipenuhi dengan kegelapan. Alarm tidak berbunyi, lampu mati total dan kendaraan tidak bisa dinyalakan.

Anggota Nyx berteriak kebingungan menghadapi hal tersebut. Untuk pertama kalinya mereka hidup dalam kegelapan.

Anggota elit Marcello bergerak cepat, pakaian hitam taktis tanpa logo, dan wajah tertutup. Mereka menyelinap masuk, mengamankan server, dokumen dan menanam virus data yang akan menghancurkan arsip Nyx.

"File berhasil di salin." kata salah satu anggota elit.

"Aku ingin melihat raut wajah pemimpin Nyx saat mendapatkan hadiah istimewa dari kita." ujar Oliver tersenyum menyeringai.

"Sepertinya kau sangat membencinya." celetuk Jacob mengamati sekitar mereka.

"Kebencian ku sudah mendarah daging padanya!"

Setelah Oliver menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba ledakan kecil terdengar keras dari sisi timur. Api menyala cepat, mengikuti arah angin berhembus.

"Aku sudah menduganya sejak awal."

Jacob mengeluarkan granat dan melemparkannya kearah tumpukan dokumen yang ada di dalam ruangan itu."

"Sebaliknya kita keluar dari sini sebelum granat itu meledak."ujar Jacob keluar lebih dulu dari sana.

Oliver mengikuti langkah pria itu bersama anggota elit yang lain.

1
Meylin
Dari awal baca novelnya bagus banget dan seru juga ceritanya 😍
Ditunggu judul barunya dan lanjutannya ya🙏👍
ani
Kpn update?😄
ani
Apa Arabella mati?
ani
Kereennn makin serusuh 😍
ani
🤣🤣🤣 apa kau tidak dengar perkataan mantan mu barusan? 🤩🤩
ani
Kerennnn
Dimas Ferdiansyah
ok kk saya siap ikutin karya kk yg paling bagus dan debes semangat selalu ya ka 😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!