NovelToon NovelToon
Di Jodohkan Dengan Gadis SMA

Di Jodohkan Dengan Gadis SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Nikahmuda / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizah salsabila

"aahh teriak Mila, ampun jin penunggu kebun teh, saya tidak sengaja.

Biarkan saya pergi jin, saya gadis biasa tidak pantas jin jadikan istri.

"kata-kata Mila membuat Andrean ingin tertawa, lelaki tampan itu sekuat tenaga menahan tawa nya.

"Jan jin, Jan jin" sembarangan saja kalau ngomong.

ini saya guru kamu, ngapain kamu masih gelap lari-lari di jalan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizah salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kaka ipar terbaiku

Sesampai nya di tempat tujuan, Marsel menepikan mobil nya di depan cafe.

Sekuriti penjaga cafe sudah tidak asing dengan sosok ketiga lelaki tampan itu.

Ketiga sahabat itu sering minum kopi di cafe, nongkrong bersama teman-teman nya.

Radit turun dari mobil, bersamaan dengan Marsel.

Kedua sahabat itu melangkah kan kaki nya ke dalam cafe, tiba-tiba langkah kedua nya terhenti.

"Pak Raditya, "teman bapak sudah menunggu di dalam, "di ruangan VIP." ucap pak sekuriti.

"Iya pak terima kasih." jawab Radit ramah.

Kedua lelaki tampan itu melangkah masuk kedalam ruangan VIP.

"Cel loe sudah lama di sini." tanya Radit.

"Baru sepuluh menit dit, "santai saja."

"Duduk dit, "loe berdiri aja, "bisulan pantat loe."

"Sembarangan loe bilang gue bisulan."

Radit duduk di sebelah kanan Excel, di susul Marsel duduk di sebelah kiri sahabat nya.

"Dit sebenernya ada apa sih, "loe ngajak kita kumpul di sini." tanya Marsel penasaran.

"Kalian masih ingat kan waktu itu, "gue bilang mau bertemu sama perempuan, "yang mamah gue mau kenalkan."

"Iya dit gue inget." jawab Marsel.

"Terus tujuan utama nya apa, "dalam cerita loe ngajak kita kesini."

"Gue mau menikah." jawab Radit.

Kedua sahabat Radit terkejut.

Excel ikut bicara. "serius loe dit." tanya Excel.

"Loe jangan bohongin kita dit." ucap Marsel.

"Gue serius, "dalam waktu dekat gue mau menikahi, gadis pilihan mamah gue."

"Loe yakin dit." tanya Marsel tak percaya.

"Loe enggak lagi ngeprank kita kan dit." tanya Excel bergantian.

Pelayan mendatangi meja ketiga sahabat itu.

"Maaf pak mau pesan apa." tanya salah satu pelayan.

"Saya sama temen saya, "pesen yang biasa saja mbak." jawab Radit.

Pelayan cafe sudah tau yang biasa ketiga nya pesan.

"Baik pak." pelayan pergi meninggalkan meja pelanggan.

"Gue enggak perduli, "loe berdua mau percaya atau tidak, "yang gue mau loe berdua Dateng."

"Nanti gue kirim alamat nya."

"Oke gue bakal Dateng, "sama istri gue."

Bergantian sekarang Radit sama Excel yang terkejut.

"Kalian berdua, "sudah membuat gue terkejut dua kali siang ini, "untung gue tidak punya riwayat penyakit jantung." ucap Marsel.

"Cel istri siapa." tanya Radit penasaran.

"Iya cel istri siapa, "apa jangan-jangan loe juga sudah kawin, "enggak ngundang kita."

Excel belum memberitahu kan tentang pernikahan nya, sama sahabat-sahabatnya.

"Iya gue sudah menikah, "dengan perempuan yang gue mau."

"Ceritain sama kita, kenapa loe bisa menikah."

"Waktu itu gue, "mau mengantar sahabat nya Ervina."

"Jangan bilang loe nabrak orang di jalan, "dan loe bertanggung jawab, "dengan cara menikahi nya." ujar Marsel kesal.

"Gue belum selesai ngomong, "loe bisa diem dulu enggak Marsel."

"Terusin cel, "gue tungguin cerita loe." Radit ikut bicara.

"Gue enggak tau kalau teman nya Ervina, "bapak nya seorang pengajar pesantren."

"Secara tiba-tiba, "gue di suruh menikahi, anak gadis nya saat itu juga."

"Kedua orang tua istri gue sangat taat, "mau enggak mau gue harus menikahi nya."

"Loe cel menikahi gadis itu, "cuma karna nganter pulang doang." Ucap Marsel tidak percaya.

"Gue tidak percaya cel, "jangan-jangan loe sudah ngapa-ngapain gadis itu, "jujur sama kita cel."

"Gue sudah jujur." ketiga sahabat itu diam Marsel sibuk dengan pikiran nya, Radit masih mencerna ucapan sahabat nya yang sudah menikah.

"Oh iya dit, "acara nya kapan." tanya Excel mencairkan suasana yang tiba-tiba hening.

"Acara nya Minggu ini, "gue besok sudah harus ada di sana."

"Ya sudah besok gue nyusul loe dit, "sekalian gue honeymoon." ucap Excel.

"Terus gue pergi sama siapa." ucap Marsel melas.

"Sendiri." ucap Excel sama Raditya bersamaan.

"Nasib jomblo begini amat, "sahabat sendiri saja tega membiarkan gue sendiri."

Raditya sama Excel tertawa puas.

"Eh sel loe ajak Sonia saja, "siapa tau dia enggak punya kesibukan." ucap Radit.

"Loe emang nya enggak cemburu dit, "gue sama Sonia."

"Gue sudah tidak ada hubungan sama dia, "Sonia baik yang jadi permasalahan nya, "orang tua nya tidak cocok sama gue."

"Orang tua Sonia kenapa dit." tanya kedua sahabat Radit.

"Papah nya Sonia maksa gue untuk kerja sama dengan perusahaan nya, "cuma papah gue tidak mau, "gue tidak di perbolehkan dekat dengan anak nya lagi."

"Kok loe enggak pernah cerita sama kita dit."

"Menurut gue, "semua hal enggak harus gue ceritain sama kalian."

Ketiga sahabat itu menikmati makan siang nya, sambil bercerita satu sama lain.

...****************...

Di kampus Ervina meliat Leo dari kejauhan, Leo duduk bersama perempuan lain dengan posisi perempuan itu meletakan kepala nya di bahu Leo.

Dada Ervina terasa sesak, melihat pacar nya yang baru semalam jadian, duduk dengan perempuan lain.

"Kak Leo sama siapa." batin Ervina.

Ervina mencoba menahan rasa kesal nya, Ervina memberanikan diri berjalan mendekati Leo.

"Ka Leo." panggil Ervina.

"Iya ada apa vi." jawab Leo santai.

"Ka Leo ini siapa." tanya Ervina lembut.

"Gue pacar nya Leo, "mau apa loe." ucap gadis yang berada di samping Leo.

"Ka Leo maksud nya apa kemaren ka Leo." ucapan Ervina tergantung di udara.

"Gue tidak ada maksud sama loe Ervina." jawab Leo.

"Dia siapa sih sayang." tanya gadis itu.

"Dia fans gue sayang." jawab Leo

"Yakin dia cuma fans loe doang."

"Sayang, loe tau kan gue di sini, "idaman para wanita."

Di depan Ervina Leo memanggil gadis cantik yang berada di samping nya dengan sebutan sayang.

Membuat dada Ervina makin sesak, mata Ervina sudah memerah mau meledakan lahar bening nya.

Dengan tiba-tiba Ervina menampar pipi kanan Leo.

"Plak." Leo meringis.

"Aw dasar gadis gila." ucap Leo.

"Eh ngapain loe nampar pacar gue."

Ervina pergi melangkah dari hadapan Leo dengan meneteskan air mata nya.

Ervina kira Leo tulus mencintai nya, tidak tau nya hanya sekedar di jadikan bahan bercanda an.

Azizah melihat adik ipar nya berlari, Zizi ikut mengejar Ervina.

Gadis yang memakai hijab itu, lupa kalau dia sedang mengandung.

"Vi tunggu." ucap Azizah.

Ervina berhenti di depan Azizah. "Vi kamu kenapa." tanya Azizah lembut.

Ervina memeluk Kaka ipar nya sambil terisak, hiks hiks. "Ka Zi, "aku mau pulang."

"Ada apa vi, "kenapa kamu mau pulang."

"Ternyata Leo, "cuma mempermainkan aku ka zi."

"Astaghfirullah, "jadi kamu ada hubungan Vi, "sama Leo senior kita."

Ervina mengangguk sambil terisak-isak.

Azizah kembali memeluk adik ipar nya.

"Kita pulang bareng Vi, "aku tidak akan biarin sahabat ku, "pulang sendiri dengan keadaan menangis."

"Terimakasih ka zi, "kamu sahabat sekaligus Kaka ipar terbaiku."

Kedua nya meninggalkan kampus, kebetulan dosen nya tidak masuk hari ini.

Taxi online yang Azizah pesan sebelum nya sudah sampai di depan kampus.

Kedua gadis cantik itu sudah berada di dalam taxi.

"Neng sesuai titik ya." tanya pak supir taxi.

"Iya pak." jawab Azizah.

Di dalam taxi Azizah bertanya sama Ervina, Kaka ipar Ervina sangat penasaran, kenapa sahabat nya bisa menangis seperti itu.

"Vi, "aku mau tanya, "kamu sama Leo ada hubungan apa."

"Dia kemaren ngajak ketemu, "terus dia ngungkapin cinta nya, "tapi itu semua hanya permainan."

"Leo sudah memiliki kekasih, "ka zi." ucap Ervina marah.

"Aku tidak akan ikut campur masalah ini, "aku cuma mau bilang, "jadikan ini pengalaman pertama dan terakhir."

"Aku tidak mau melihat, "sahabat ku satu-satunya menangis lagi karna lelaki."

Ervina mengangguk, tidak lama taxi sampai di depan rumah pak luis.

Kedua gadis cantik itu, turun dari taxi.

"Ka zi jangan bilangin ka Excel ya, "aku enggak mau ka Excel menertawakan aku." ucap Ervina memelas.

"Sudah ayo masuk dulu, "jangan terlalu mikirin hal yang belum terjadi."

Azizah sudah mendengar kekawatiran suami nya semalam, tidak di sangka kekawatiran Excel menjadi kenyataan.

Kedua nya masuk bersamaan kedalam rumah mewah pak luis.

Di dalam rumah mamah Herlina terkejut, anak gadis sama menantu nya sudah pulang.

"Kok sudah pulang sayang, "tanya Herlina lembut.

"Dosen nya ada urusan kata nya mah." jawab Azizah.

"Ya sudah seperti nya, "anak-anak mamah cape, "ayo duduk dulu sayang."

Mamah Herlina berjalan ke arah dapur, mendekati bi Siti yang lagi membereskan dapur.

"Bi tolong buatkan minum, "untuk anak-anak saya di depan."

"Siapa Bu." tanya bi siti.

"Azizah sama Ervina bi, memang nya siapa lagi, "anak perempuan saya cuma dua."

"Iya Bu, setau saya adik Ervina itu, pergi ke kampus Bu."

"Mereka sudah pulang bi, "ya sudah bi saya tinggal ya."

"Iya Bu." bi siti menuangkan jus jeruk nya kedalam gelas.

Bi Siti membawa nampan berisi dua gelas jus jeruk.

"Ini dek Azizah minum nya." ucap bi Siti.

"Iya bi terimakasih." jawab Azizah ramah.

Setelah mengantar minum bi Siti kembali ke dapur.

1
kalea rizuky
peran utama siapa sih kok campur aduk bgt thor peran utama radit apa exel
junia
terlalu lama up nya Thor 💕
Xiaojin
si Radit memang ngeselin.
junia
lanjut Thor /Drool/
junia
lanjut Thor jangan kasih kendor💕
Xiaojin
novel nya bagus
junia
lanjut author
junia
novel nya bagus.
Godoy Angie
Ngangenin deh ceritanya.
Hafizah salsabila: terimakasih ka
total 1 replies
Ara Mae Alisoso Engbino
Emosinya terasa begitu dalam dan nyata. 😢❤️
Hafizah salsabila: masyaallah terimakasih ka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!