NovelToon NovelToon
Cintai Aku Kumohon

Cintai Aku Kumohon

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: ewie_srt

reeva dipaksa menikahi seorang pria dewasa penerus grup naratama, kehidupan reeva berubah 180°, entah kehidupan bagaimana yang akan reeva jalani.
dukung karya saya yah 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ewie_srt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

dua puluh sembilan

Birru menunggu reeva di dalam mobil, seraya menunggu gadis itu, birru membuka ponselnya. Notif di aplikasi pesan miliknya terlihat menggunung, dan itu dari vania,

"hehhhhh.." birru menghembuskan nafasnya kesal, baru sehari ia meninggalkan wanita itu, notif pesan dari wanita itu sudah menumpuk, dengan panggilan tidak terjawabnya sampai 20 kali.

Birru merasa kesal sebenarnya dengan vania yang terlalu menuntut dan menyita waktunya, hingga ia jarang bertemu dengan reeva, tapi birru juga menyadari, saat ini vania hanya memiliki dirinya, vania juga sudah kehilangan orangtua, di awal-awal pernikahannya.

Saat ini vania sedang menjalani proses perceraian dengan suaminya yang seorang warga negara jerman, vania membutuhkan bantuan dan dukungan darinya. Namun entah mengapa vania seakan-akan menyita semua waktunya, membuatnya kelimpungan menahan rindu ke reeva yang selalu menyergap hatinya.

Belum lagi gadis itu sama sekali tidak menunjukkan ketertarikannya, birru kesal tapi nggak tahu kemana ia ingin melampiaskan kekesalannya ini.

Birru menatap sepasang pria dan wanita yang berjalan santai, terlihat mereka sedang mengobrol serius di tempat parkir, kening langit mengerut tak suka, wanita itu, bukankah itu reeva. Ada tatapan cemburu dari mata abu-abu yang menatap tajam itu, rahangnya mengeras. Birru keluar dari mobil dengan kasar, ingin rasanya ia menghampiri reeva yang terlihat tertawa akrab dengan pria yang lumayan tampan itu.

"reeva..." panggilan keras birru mengagetkan reeva yang sedang berbicara serius dengan nayaka, terlihat keterkejutan di wajah reeva dan dengan terburu-buru reeva pamit pada nayaka, berjalan cepat setengah berlari. Reeva terengah-engah berdiri tepat di depan birru yang marah, wajah tampannya itu memerah dengan rahang yang mengeras, matanya masih menatap ke arah pria muda yang juga menatapnya penasaran.

"kenapa nggak nelpon kalau kamu udah nungguin aku?" reeva bertanya dengan nafasnya yang terdengar sesak.

"supaya apa?, supaya kamu bisa umpetin pria tadi dari aku?" reeva mengernyitkan keningnya heran, nada suara pria ini terdengar dingin.

"masuk.." perintah birru masih dengan dinginnya, ia melangkah menuju ke mobil dengan tenang.

Reeva masih penasaran, apa yang membuat birru terlihat marah, namun ia tetap patuh dan beranjak mengikuti pria itu dari belakang.

"siapa pria tadi?" birru bertanya dengan nada seperti tidak perduli, namun wajahnya tak dapat menutupi bahwa birru sangat ingin tahu. Matanya tetap fokus ke jalanan yang padat merayap.

Reeva menoleh, mengamati wajah birru berusaha mencari sesuatu di wajah itu. Namun reeva tidak menemukan apa yang ingin ia tahu.

"komting kelas, nayaka namanya"

wajah birru tidak menunjukkan ekspresi apapun, walau jujur reeva ingin melihat pria ini cemburu,

"harapan sia-sia" gumam reeva lirih membuang pandangannya keluar,

birru menoleh mendengar gumaman reeva yang tak jelas, mata abu-abunya itu memicing.

"barusan kamu ngomong apa?"

Reeva tersentak menoleh, birru masih menatapnya penuh selidik. Dengan cepat reeva menggeleng,

"aku nggak bilang apa-apa kok, oh iya nayaka dan aku wakil dari kelas kami yang mendapat beasiswa ke perancis.

Birru menghentikan mobilnya mendadak, reeva terkejut, tubuhnya yang tersentak dengan kepalanya yang hampir menyentuh dashboard dihalangi tangan kekar birru, jika tangan itu tidak menghalangi tubuh reeva, sudah dipastikan kepalanya akan mencium dasboard mobil dengan mulus.

"kamu mau pergi ke perancis dengan pria tadi?" mata elang birru memicing penuh tanya,raut wajahnya terlihat marah. Reeva mengangguk, namun belum sempat reeva menjawab, birru mendengus kesal.

"hehhhhhh,pantesan kamu bersikeras harus pergi ke perancis, rupanya kamu punya rencana tersembunyi"

"apa maksudmu?" tanya reeva tak terima, wajah reeva terlihat tersinggung,

"kami berlima yang mendapat beasiswa itu, kebetulan saja kami berdua adalah mahasiswa baru, dan kebetulan saja kami sekelas"

Dengusan birru masih terdengar, seringaian wajahnya terlihat menyeramkan.

"kebetulan yang indah yah?, hahaha" tawa sumbang itu benar-benar membuat reeva tersinggung,

"kamu ingat reeva, walau pernikahan kita bukan karena cinta, bukan berarti kamu bebas pacaran di luar sana, secara agama dan dokumen resmi negara, kamu itu istri aku, jangan coba-coba menghianati aku dengan berpacaran di kampusmu"

"birru...!" teriak reeva dengan mata memerah marah,

"seenaknya saja kamu menuduhku!, aku tidak sekotor yang kamu pikirkan" birru melengos jengah, suara reeva terdengar bergetar.

"kamu pikir, aku seperti kamu!, bebas bermain dengan berbagai wanita walaupun sudah menikah, maaf birru aku tidak sekotor dirimu"

Ucapan reeva terdengar bagai ledakan bom ditelinga birru yang terperangah menatap reeva tak percaya, gadis ini, gadis ini menuduhnya kotor.

"aku pulang sendiri!, aku ingin sendirian..." reeva keluar dari mobil tanpa pamit dari birru yang masih terdiam.

Birru tersadar, ketika ia ingin keluar mengejar reeva, klakson mobil di belakangnya, memaksa birru untuk berjalan. Mata birru mencari bayangan reeva dari spion mobil, namun gadis itu telah hilang bagai di telan bumi.

Birru dengan kesal mengemudikan mobilnya sedikit ugal-ugalan, ia ingin segera sampai ke rumah. Sesuatu di hatinya terasa membara, ucapan menohok dari reeva tadi sangat mengusik. Birru harus ketemu reeva dan harus bicara malam ini juga, membicarakan hubungan mereka ini.

Suara mendecit terdengar dari mobil birru yang mengerem tajam di halaman rumahnya. Dengan langkah panjangnya, ia menapaki undakan tangga, ingin rasanya birru berlari. Di anak tangga birru melihat buk normah baru keluar dari kamar reeva, wanita paruh baya itu terlihat membawa keranjang kotor pakaian reeva.

"reeva sudah pulang bik?"

"belum tuan..." geleng buk normah, wanita itu menunduk sopan, meninggalkan birru yang terlihat sedikit blingsatan.

"kemana gadis ini" gumam birru lirih, matanya melirik jam di tangannya,

"sebentar lagi azan maghrib, kemana dia?" birru mengeluarkan ponselnya, menggulir nama reeva dan memanggil nomornya, namun panggilannya tidak tersambung. Sepertinya reeva mematikan ponselnya atau merubahnya ke mode pesawat.

Birru menghela nafasnya yang terasa berat, kepalanya sibuk berpikir kemana kemungkinan gadis itu berada, birru bingung haruskah ia pergi mencari reeva atau membiarkan gadis itu menenangkan pikirannya. Akhirnya birru memutuskan untuk menunggu reeva, ia melangkah ke kamarnya untuk mandi seraya menunggu kepulangan reeva.

Mata birru tak henti mengawasi ponselnya, sudah setengah jam lewat azan maghrib, namun gadis itu belum juga pulang, panggilannya juga masih diluar jangkauan. Hati birru mulai cemas, ada rasa takut menghinggapi hatinya. Birru takut akan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan terhadap reeva.

Birru meraih kunci mobilnya yang ia letakkan di atas meja, ia memutuskan untuk mencari reeva, belum birru melangkah, di saat ia akan mengenakan jacket kulitnya, matanya melihat gadis itu melangkah gontai dari ruang tengah, menuju ke arahnya. Wajah wanita itu terlihat kuyu, namun sorot matanya masih terlihat marah. Ada helaan lega terdengar dari mulut birru. Ternyata gadis itu baik-baik saja.

"ceraikan aku birru...."

Ucapan reeva yang tiba-tiba itu, terdengar bagai sambaran halilintar di telinga birru yang terperangah tak percaya.

Bersambung...

1
Afisha
kerenn, semangat terus ya thor
ewie_srt: terima kasih🙏🙏
total 1 replies
Titin Taslim
suka novel bgus,dari awal baca suka karna setiap babnya bgus,ayo ceritanya seru
ewie_srt: .terima kasih atas penilaiannya 🙏🙏
total 1 replies
Titin Taslim
bagus lanjut dong kk author
ewie_srt: siap, doakan saya bisa kasih yang terbaik 🙏
total 1 replies
rhn fidiah
Mengharukan 😢
ewie_srt: terima kasih 🙏🙏
total 1 replies
Kei Kurono
Mantap banget thor, plotnya bikin gak bisa berhenti baca!
ewie_srt: terima kasih, udah mau singgah 🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!