NovelToon NovelToon
Dokter Cantik Milik Gus Al

Dokter Cantik Milik Gus Al

Status: sedang berlangsung
Genre:Wanita Karir / CEO / Diam-Diam Cinta / Pengantin Pengganti / Dokter Genius / Romansa
Popularitas:638.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nana Kusumaningrum

Ayra Khansa Adiba Dokter muda yang menjadi korban ke egoisan ke dua orang tuanya, ia hidup sendiri di ibu kota.
ia tak tau kemana ibunya pergi, sedangkan ayahnya sudah hidup bahagia dengan keluarga barunya.
Ayahnya memang bertanggung jawab atas pendidikan dan kehidupan Ayra, namun itu semua tidak di sukai oleh Ibu sambung dan saudara tirinya.
Yang membuat Ayra geram dan jengkel, dan Ayra bertekad untuk mengembalikan, semua uang ayahnya yang di keluarkan untuk membiayai kuliahnya.
Namun satu hal terjadi karena ulah kakak tirinya,yang membuat hidup Ayra berubah,apakah hidup Ayra berubah lebih apa atau malah memburuk?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Kusumaningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DCMGA 29

" Dok, Dokter nikah sama siapa Dok? bukannya Dokter sama Dokter Lucas baru putus?"tanya Suster Ana.

Ayra menatap tajam ke arah Dokter Azra yang telah berjalan keluar dari poli obgyn, Ayra tampak menghembuskan nafasnya kasar.

" Dok, Jadi beneran Dokter sudah nikah?" tanya kenali suster Ana saat melihat jari manis Ayra sudah tersemat cincin yang begitu cantik.

Ayra mengikuti arah pandang Suster Ana, yang memperhatikan jari manisnya, lalu mengagung lemah sebagai jawabannya.

" Aaaaa kapal ku berlayar" teriak Suster Ana yang begitu suka dengan hubungan dirinya dengan mantannya yakni Lucas.

Semua orang melihat ke arah Suster Anna, yang sudah di bekap oleh Ayra, Ayra kemudian senyum ke semua orang dan membawa masuk Suster Ana ke dalam ruangan praktik.

" Aduh suara suster Ana begitu menggelegar yaa sus"pekik Ayra melepas tangannya dari mulut Suster Ana.

"lagian Dokter kenapa enggak bilang kalau sudah nikah? atau jangan- jangan Dokter kawin lari? Dokter Lucas login yaa dok?" cerocos Suster Ayra.

Ayra menghela nafas berat terpaksa ia harus memberi tahu suster Ana yang keponya to the Max, " Saya kasih tau tapi janji jangan kasih tau siapa- siapa" ujar Ayra menyodorkan kelikingnya ke arah Suster Ana.

Suster Ana denan cepat meraih keliking Ayra ,walau orangnya kepoan Suster Ana orang yang bisa menjaga rahasia, jadi Ayra berani bercerita dengan Suster Ana.

" Saya memang sudah menikah dua minggu yang lalu, dan memang hanya kerabat terdekat dan saya menikah bukan dengan Dokter Lucas" jawab Ayra.

" hah? apa? terus sama siapa?" lagi dan lagi Ayra membungkam mulut Suster Ana.

" Sama kakak sahabat saya, udah wawancaranya sampai disini lanjut kerja" pinta Ayra .

Sedangkan Alfarezeel kini berjalan menuju ke rungannya dengan senyum sumringah, sambil menenteng dua tempat makan yang berbentuk sama namun berbeda warna.

Alfarezeel menyapa seluruh orang dari awal masuk hingga masuk ke dalam lift, semua orang heran karena tak biasanya sang CEO sekaligus Dokter jantung itu ramah kesemua orang, biasanya hanya mengaguk ketika di sapa.

" ehh tadi liat enggak Dokter Al senyum" bisik perawat yang baru saja di lewati Zahira yang baru saja tiba di rumah sakit.

Zahira sedari tadi mendengar bisik- bisik dari para petugas menyebut nama sang kakak.

" Kenapa dek?" tanya Barra suami Zahira.

" enggak mas, kok dari tadi banyak yang ngomongin kakak Al" jawab Zahira.

 Zahira kemudian menghentikan dua Suster yang berpapasan dengan mereka berdua.

"Heh Sus ada apa sih? kok dari tadi kayaknya pada gosipin Kakak Al?" tanya Zahira pada suster tersebut. yahh seluruh pekerja rumah sakit tau jika Zahira adalah adik dari Alfarezeel.

" itu Dok, dari tadi masuk rumah sakit Dokter Alfarezeel menyapa semua orang" jawab Suster tersebut.

" hah.. gimana maksudnya? bukannya biasa yaa kalau nyapa orang gitu?" tanya Zahira heran, hanya karena sang kakak menyapa seluruh orang, itupun heboh.

"bukan itu Dok yang bikin heboh, tapi Dokter Alfarezeel juga senyum, tapi senyum ramah gitu lho Dok, manis banget kan biasanya Dokter Al kalau di sapa hanya mengaguk doang,tapi ini senyum ramah banget dong, kayaknya lagi bahagia gitu dok" jawab Suster tersebut.

Zahira kemudian menatap sang suami yang juga menatap dirinya.

" Ya sudah Sus , makasih yaa..." Ucap Zahira kemudian berjalan menuju lift.

" tumbenan banget tuh orang, cuma senyum aja bikin heboh satu rumah sakit " gumam Zahira.

" gimana enggak heboh dek.. orang kakak Al itu orang yang enggak pernah senyum" timpa Bara.

" Iya ya mas, orang kayak patung gitu kaku, dingin kayak kulkas, tapi kenapa dia bisa senyum?" tanya Zahira.

" paling juga habis dapat jatah dari istrinya " jawab Barra.

 Zahira berteriak kegirangan mendengar jawaban dari sang suami, Barra hanya menggelengkan kepala melihat sang istri yang kegirangan.

...****************...

Jam menunjukan pukul dua belas siang, Ayra harus segera tiba di rumah sakit milik sang suami, karena ia sudah berjanji makan siang dengan sang sahabat sekaligus adik iparnya tersebut.

Ayra menuju Goodliving Hospital menggunakan bus, setelah menempuh perjalanan dua puluh menit ia sampai di GoodLiving Hospital, Ayra langsung menuju ke kantin sebelum jam prakteknya di mulai.

Sesampainya di kantin, Ayra mencari keberadaan sang sahabat, kantin yang tampak ramai membuat Ayra kesulitan mencari sang sahabat hingga akhirnya Ayra mendengar suara Zahira yang begitu menggema.

Ayra melihat Zahira duduk dengan Sang suami dan juga suami Zahira, Ayra kemudian mendekat walau tampak ragu, ia tetap melangkah.

" MasyaAllah sahabat gue cantik gilaaaa" puji Zahira kala melihat penampila baru Ayra, yang kini mengenakan hijab.

Alfarezeel meminta Ayra untuk duduk dan menyodorkan Air mineral dingin miliknya.

"makasih Dok" ujar Ayra.

Alfarezeel menatap tajam pada Ayra, ia ingin protes dan memberi hukuman pada sang istri namun ia masih ingat jika mereka di tempat umum.

" Ra kok loe masih bisa lari sih? terus jalan loe kok biasa aja? kok gue kemarin pas pertama kali sakit ya, jalan gue sampai kayak pinguin " bisik Zahira yang duduk di sebelah Ayra.

" maksud loe?" tanya Ayra.

Zahira ingin bertanya lagi namun ia telah mendapat tatapan tajam dari sang kakak, ia menahan dirinya untuk tidak bertanya lebih dulu kepada sahabatnya itu.

Zahira, Ayra, Alfarezeel dan Barra menikmati makan siang mereka, Alfarezeel harus mengalah dengan adiknya itu, ia sebenarnya sudah ngiler melihat masakan sang istri, namun Zahira yang mengancam dirinya untuk bertukar makanan dengan yang di pesan sang adik.

" besok- besok bawa double boleh kali Ra" ujar Zahira menikmati masakan Ayra.

" emang kamu pikir Ayra tukang masak kamu" sarkas Alfarezeel.

" Ayra aja enggak keberatan, kenapa kakak yang protes" sahut Zahira.

" Ya .... karena dia istri kakak" sahut Alfarezeel sedikit pelan takut di dengar oleh orang lain.

" udah ah.. malah berantem, ia besok gue masakin, tapi loe ke ruko, besok gue libur soalnya" jawab Ayra.

" wahh siap kalau itu mah, ehh btw tumben loe ada libur? loe kan paling gila kerja " tanya Zahira.

Ayra hanya menjawab dengan menujuk sang suami dengan matanya melirik ke arah sang suami.

" ohh udah mulai posesif yee" ejek Zahira.

" berisik kamu dek" Sahut Alfarezeel.

Ayra sudah menyelesaikan makannya, ia pamit terlebih dahulu, karena ia harus visit pasien yang ia operasi kemarin.

Namun baru saja ingin keluar dari kantin,ia tak sengaja tertabrak seseorang yang sedang membawa kopi panas.

" Aww" pekik Ayra kala kulit tangannya tersiram kopi panas.

Alfarezeel yang melihat itu dengan cepat menghampiri sang istri begitu pula dengan adiknya Zahira.

" Ra are you oke?" tanya Zahira pada sahabatnya.

" Iya gue gapapa kok Ra" jawab Ayra.

" sorry tadi gue enggak lihat" ujar perempuan yang tadi menabrak Ayra.

"Maura"

1
Tri Handayani
bener tuch kata barra,kayanya dokter arya suka sama kamu hasna'makanya cari perhatian terus.
Naufal hanifah
bagus alur ceritanya
Nana Ningrum: terima kasih kak sudah mampir🙏
total 1 replies
hidagede1
hadir thor yg orng bogor 😊
Tri Handayani
sabar y mas Al,istrinya lagi sensi
resia
suka bngt novel ini bnyk bngt ilmu yg bisa di ambil dlm nya, setuju dengan umma apapun yg akan dilakukan hrs ksh tau pasangan kita komunikasi adlh pondasi utama
Maya Lara Faderik
banyak perbezaa disaat hamil ya .. kalau aku rimas dipeluk saat hamil rasa panas 🤭🤭..mudah mudahan tak ada lagi ancaman terutama Ayra
Dedeh Kuraisin
Kenapa sih Al ceroboh tanpa nunggu semuanya bikin semuanya khawatir
Dedeh Kuraisin
Kenapa sih harus ada sosok manusia pendendam yg gigih ingin semua hancur seperti sosok yg tak takut akan Tuhannya gx takut tuhan membalas semua perbuatannya .
Dedeh Kuraisin
Siapa sosok laki laki tua yg kaya orang menyimpan dendam kesumat di masa lalu
Rita Rita
nyai dedemit,,,, jangan jangan dulu nya seorang lancur,,,
Dedeh Kuraisin
konflik yg gx berkesudahan ini sih rumit
Dedeh Kuraisin
Ayra bakal sendirian klo semua penjahat melenggang ,masa seorang berpendidikan agama kok kaya Iblis sih eeh iya obliskan lebih pintar nah ini iblis berwujud manusia.
Dedeh Kuraisin
Yaah bakal di tinggal Al ini bakal jadi kesempatan Hafa dan Nyai Shema untuk mencelakai Hira dan menuduh Ayra .
eeh kok ada Netanyahu sih 🤣🤣🤣
Dedeh Kuraisin
Segila itu Nyai Shema apalagi mo mencelakai Hira dan akan di tuduhkan pada Ayra Ya Alloh ada ya orang di dalam sebuah lingkungan Agam begitu gx nyangka aja sih cerita ini plotwist kek gini di tengah cerita
Dedeh Kuraisin
ish ish ish Bumil ini ngidamnya bikin Akfarezeel panas aja masa minta makanan yg di masak Lucas 😂😂😂😂
Hatta R
semangat
Dedeh Kuraisin
ya melow terus Ayra semenjak hamil
Dedeh Kuraisin
Duuh bumil lg manja nih 😂
Dedeh Kuraisin
Yaaah Ayra jadi gimana gt denger Gaby hamil sedangkan Ayra blom hamil jg padahal Ayra yg lebih dulu Nikah
Dedeh Kuraisin
Nunggu bukti CCTV siapa pelaku sebenarnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!