NovelToon NovelToon
Pembalasan Pemuda Yang Disingkirkan

Pembalasan Pemuda Yang Disingkirkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Preman / Romansa / Persaingan Mafia
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: ilham risa

Menceritakan kisah seorang pemuda yang mempunyai rasa trauma di masa kecilnya. Dan rasa trauma itu disebabkan oleh keluarganya sendiri yang sangat membenci kehadiran dirinya. Saga, di usir dari rumah karena telah dituduh menyakiti adik lain ibu dari ayahnya, Saga juga sering di hina dan di caci maki oleh ayah serta kakak kandungnya sendiri. Sampai akhirnya Saga keluar dari rumah yang seperti neraka dan hidup di dunia luar. Banyak kejadian menyakitkan yang Saga alami, tapi semua itu telah menjadi pecut untuk dirinya agar bisa menjadi lebih kuat dan juga tahan banting. Sampai akhirnya Saga bergabung dengan kelompok Gengster, dan bertarung melawan banyak Gengster yang menjadi musuhnya? Dan beberapa tahun kemudian, Saga bertemu dengan adik tirinya itu, yang ternyata merupakan musuh bebuyutan dari kelompok mafia miliknya. Di saat itulah pembalasan dendam akan dia mulai. Sagara berjanji akan menghabisi seluruh orang yang telah membuat hidup nya menjadi menderita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyesalan Tuan Abimanyu

Brakkkk...

Suara pintu rumah terdengar didobrak kasar oleh seorang pemuda yang baru saja masuk menerobos pintu rumah mewah.

Sedangkan pria paruh baya yang baru saja membuka pintu rumah itu langsung menatap tajam ke arah pemuda yang baru saja masuk ke dalam rumah miliknya.

Kedua matanya membulat sempurna, sedangkan wajahnya memerah menahan amarah melihat pemuda yang dia sayangi nyatanya malah membuat hidupnya menjadi menderita. Di dalam hatinya ada rasa emosi yang sudah tidak dapat dia pendam lagi, saat melihat keadaan putranya dalam keadaan mabuk parah dan tersungkur di atas lantai.

Brukkk....

"Aarrgghh..! Dasar bodoh kau ayah sialan! Kenapa kau malah membuka pintunya tanpa memberitahu ku terlebih dahulu hah! Lihat, aku sampai jatuh ke atas lantai!" teriak pemuda itu dengan nada mengomel.

Sedangkan pria yang diomeli langsung menarik tubuh pria yang jatuh ke lantai dengan sangat geram. Rasanya dia benar benar tidak mampu lagi memiliki anak seperti pemuda tersebut.

"Vero! Apa yang kau lakukan lagi hah! Kenapa setiap hari kau selalu mabuk mabukan seperti ini? Bahkan kau menghabiskan uangku dan mencuri ATM milikku, kau benar benar membuatku Gila Vero!" maki pria paruh baya itu yang tak lain adalah Tuan Abimanyu.

Tuan Abimanyu benar benar kecewa dengan apa yang dilakukan oleh Vero. Lalu dia pun melayangkan sebelah tangannya untuk menghajar pemuda itu, tapi gerakannya itu langsung dihentikan oleh istrinya nyonya Marisa yang menahan sebelah tangan Tuan Abimanyu dan mengomeli pria paruh baya itu.

"Hentikan mas! Apa yang mau kau lakukan kepada putraku Vero!" bentak nyonya Marisa menatap tajam wajah tuan Abimanyu.

Mendengar bentakan tersebut, tuan Abimanyu langsung menatap nyonya Marisa tak kalah lekat. Jujur saja selama ini dia sudah sangat bosan kepada kedua orang ini yang selalu membuat hidupnya menjadi susah.

"Marisa! Kau jangan menghalangiku untuk menghajar anak bodoh ini! Biar saja aku menghajarnya, agar dia mau berubah dan menjadi lebih baik lagi!" bentak Tuan Abimanyu kepada istrinya.

"Apa kau bilang mas! Ingat ya, Vero merupakan putra kesayangan ku. Kau atau siapapun itu tidak patut untuk menghajarnya atau melukainya. Sekarang lebih baik kau urus saja anak sulungmu yang pecandu itu, jangan sampai dia ku masukkan ke dalam Rumah sakit jiwa." ancam nyonya Marisa membuat tuan Abimanyu terdiam membisu.

Lalu nyonya Marisa berjongkok dan membantu putranya Vero untuk berdiri meninggalkan pria paruh baya tersebut.

Melihat kepergian mereka berdua, Tuan Abimanyu tidak bisa berbuat banyak. Dia hanya diam sambil meratapi hatinya yang terasa sakit. Entah mengapa sejak kepergian putranya yang bernama Saga Abimanyu dari rumah mereka tepatnya sekitar 5 tahun yang lalu, kini kehidupan di keluarga mereka menjadi hancur.

Putra sulung tuan Abimanyu yang bernama Bima tiba tiba saja menjadi pecandu narkoba yang sangat kritis. Pria itu bahkan sampai di kurung di dalam kamar karena terus berhalusinasi dan juga sering berteriak seperti orang gila.

Tuan Abimanyu tidak pernah tahu apa penyebab dari apa yang menimpa putranya Bima. Karena dia selalu sibuk di perusahaan dan bekerja terus menerus siang dan malam.

Dan sebelum Bima mengalami hal mengerikan itu, dulunya dia rajin membantu Abimanyu di perusahaan miliknya. Tapi, sejak Bima kalah Tender dan mengalami penghinaan serta ejekan dari para pesaingnya di dunia bisnis, tiba tiba saja pemuda itu menjadi tidak percaya diri dan patah semangat.

Belum lagi karena kepergian adiknya Saga . Bima merasa terpukul saat melihat adiknya memilih pergi dari rumah dan tidak pernah kembali lagi, tapi Bima tidak berani membantah perkataan dari ayahnya karena Bima memang merupakan pemuda yang penakut dan penurut.

Dan sejak kejadian yang menimpa dirinya, Bima yang dulunya periang dan penuh senyuman, menjadi pemuda pendiam dan suka menyendiri. Dia bahkan sering mengalami depresi dan seperti orang putus asa. Dia tidak mau bangkit dari kegagalan yang menimpa dirinya. Dan dia juga tidak mau membuka dirinya kepada dunia luar.

Hingga pada suatu ketika tanpa ada satu pun orang yang tahu, di saat Bima sedang berada di dalam kamarnya sambil menelusupkan wajahnya di kedua lututnya, tiba tiba saja ibu tirinya yang tak lain adalah Nyonya Marisa masuk ke dalam kamar lalu memberikan obat obatan kepada pria putus asa itu.

Melihat pemberian dari ibu Marisa, awalnya Bima menolak obat tersebut, tapi ibu Marisa terus memaksa Bima untuk meminumnya. Dia mengatakan kalau Bima mau meminum obat itu, maka semua beban yang ada di dalam benaknya akan hilang dalam waktu seketika, Bima juga bisa merasa lebih tenang serta bahagia.

Karena tidak tahan lagi dengan apa yang dia pikirkan, akhirnya Bima menerima obat tersebut. Hampir setiap waktu dia meminum obat itu kalau dosisnya sudah habis. Sampai akhirnya Bima menjadi pecandu akut yang tidak bisa lagi disembuhkan.

Mengetahui hal tersebut Tuan Abimanyu merasa sangat kecewa.Dia tidak menyangka kalau putranya yang baik dan penurut malah bisa hancur karena obat terlarang. Belum lagi dengan perusahaan miliknya, yang mengalami penurunan pembeli serta kehilangan uang yang lumayan banyak.

Dan itu semua karena ulah Vero bersama ibunya. Mereka berdua benar benar telah membuat kehidupan Abimanyu menjadi hancur tidak karuan, dan di saat dia tengah meratapi kesedihannya, tiba tiba saja Abimanyu kembali teringat akan putranya Saga.

Sungguh dia menyesal karena telah mengusir putra kedua dari istri pertamanya itu. Bahkan sudah hampir lima tahun lamanya dia tidak pernah bertemu dengan putranya tersebut. Mengingat kembali tentang Saga, air mata tuan Abimanyu tidak bisa dia bendung lagi. Hatinya merasa sedih dan juga perih. Andai waktu bisa diulang kembali, pasti dia tidak akan pernah mengusir Saga dari kehidupan mereka.

"Saga. Apa kabarmu di sana nak? Apa kamu tidak merindukan ayahmu ini? Ayah sungguh menyesal karena sudah mengusirmu nak." ucap tuan Abimanyu berlinang air mata.

Tanpa tuan Abimanyu sadari, kalau di balik dinding ada seorang wanita yang mendengar rintihan dari dirinya. Dan ternyata itu adalah istrinya Nyonya Marisa yang merasa geram mengetahui apa yang diucapkan oleh tuan Abimanyu.

"Kurang ajar. Ternyata diam diam dia masih mengharapkan kehadiran dari putra durhakanya itu. Kalau begitu aku tidak bisa tinggal diam. Sebelum Saga kembali ke rumah ini, maka aku harus menghabisi kau dan juga Bima pecandu busuk itu terlebih dahulu." rutuk Marisa sambil meninju dinding yang ada di depannya.

Sedangkan tuan Abimanyu langsung bangkit dari duduknya setelah puas meluapkan kesedihan di dalam hatinya. Lalu tuan Abimanyu berjalan menuju ke ruangan kamar yang menjadi tempat putra sulungnya Bima di kurung.

Cklekkk....

Suara pintu terdengar terbuka di keheningan malam. Lalu dengan langkah kaki yang lemah tuan Abimanyu menghidupkan lampu yang ada di kamar itu. Dia terpaksa mematikan lampu agar Bima bisa tenang. Dan di saat lampu terang benderang, kedua mata Abimanyu kembali meneteskan air mata saat melihat keadaan putranya yang terlihat begitu menyedihkan.

"Bima putraku!"

Tesss.....

1
Yeni Wahyu Widiasih
bagus
Ilham Risa: Terimakasih banyak kak, ikuti terus ya kak 😍🙏
total 1 replies
partini
hemmm laki laki bego di kadalin
Ilham Risa: bener banget kak, nanti dia kenak karma nya kak🤣
total 1 replies
partini
biasanya cewek ini cowok yg tertidas ok lanjut baca
Ilham Risa: Terimakasih sudah mampir kak, semoga suka sama cerita saga ya kak🙏😍
total 1 replies
Yunita Arriviani
ceritanya seru
Ilham Risa: Terimakasih banyak, ikuti terus ya kak🙏🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!