NovelToon NovelToon
Lost Everything (Claire To Kyra)

Lost Everything (Claire To Kyra)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Romansa / Perjodohan
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Caca 15

Novel ini hanya sebuah karya fiksi belaka...
Ada banyak adegan kejam dan 21(+)... Silahkan bijaksana dalam membaca...
~**~
Tubuh Claire membeku. Memang ia diajari seni bela diri oleh sang nenek. Tetapi Claire sama sekali tidak pernah menggunakannya, Claire selalu mencari aman dengan selalu menyendiri. Dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup Claire ia melihat kejadian sesadis itu.
Usai mencabut belati tersebut dari tubuh si pemuda, Keenan menatap ke arah Claire. Nafas Claire semakin tak terkendali. Denyut jantungnya bahkan berdetak dengan cepat. Claire pikir Keenan akan mendatanginya dan melakukan sesuatu kepadanya. Tetapi Keenan hanya menatap dingin ke arah Claire. Ia sama sekali tidak melakukan apa pun pada Claire.
Berawal dari kejadian itu, kehidupan Claire berubah menjadi seperti lorer coaster yang penuh dengan teka teki.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Caca 15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep 5

Namun tak lama dari mereka bertiga tiba di rooftop, tiba – tiba pintu rooftop terbuka dan keluarlah Kyra bersama Olivia dan Evelyn. Saat Kyra ingin memanggil Keenan dengan manja, matanya tanpa sengaja tertuju pada sosok wanita yang sama sekali tidak asing bagi dirinya.

“Kenapa si kuman itu ada di sana Queen?” ucap Evelyn penuh dengan tanya.

Kyra sama sekali tidak menanggapi ucapan Evelyn, ia langsung berjalan dengan emosi menuju ke  arah Claire.

“Dasar wanita gatal! Berapa kali ku katakan pada mu untuk menjauhi Keenan!” teriak Kyra sambil berjalan menuju Claire.

Claire langsung berdiri dan berbalik badan begitu mendengar suara Kyra yang sangat menggema.

PLAK!

Pipi Claire langsung di tampar oleh Kyra.

PLAK!

Kali ini Claire dengan berani membalas apa yang dilakukan oleh Kyra. “Jaga mulut kotor mu! Aku tidak pernah bermimpi untuk merebut kekasih pembunuh mu itu!” tanpa sadar, emosi Claire langsung meluap dan mengungkapkan semuanya.

Evelyn dan Olivia langsung saling pandang begitu mendengar Claire mengatakan kata kekasih pembunuh.

“Jaga mulut  mu! Keenan tidak pernah melakukan hal kotor seperti itu!” balas Kyra dengan membela Keenan. Ia sama sekali tidak terima jika Keenan di tuduh sebagai pembunuh oleh Claire.

“Aku memang seorang pembunuh! Dia bahkan pernah melihat ku melakukan itu!” dengan Enteng Keenan tiba – tiba Keenan ikut dalam perdebatan mereka.

“A apa? Tidak! Tidak mungkin! Kau tidak mungkin melakukan itu!” Kyra langsung menatap Keenan dengan tatapan tidak percaya.

Sedangkan kedua sahabatnya langsung menggigil dan perlahan meninggalkan Kyra di rooftop berdua dengan Claire saja. Mereka tidak mau menjadi korban atas kekejaman Keenan. Sebenarnya waktu hujan itu, tidak hanya Claire yang melihat apa yang dilakukan Keenan, tetapi Olivia dan Evelyn juga tanpa sengaja melihat hal tersebut.

“Woaahhh… teman macam apa mereka berdua, bahkan mereka meninggalkan mu di sini bersama kami!” ejek Alfred.

Drrrrrrrrrrrrrrrrttt…

Drrrrrrrrrrrrrrrrttt…

Drrrrrrrrrrrrrrrrttt…

“Iya.., ada apa bibi?” ucap Claire dengan panik karena tiba – tiba mendapatkan panggilan dari bibi Rosa tetangga rumah Claire.

“Apa bi? Baik bi, Claire akan segera ke rumah sakit!” Claire langsung meninggalkan tempat makannya dan langsung bergegas menuju ke rumah sakit.

“Tunggu sialan! Masalah kira masih belum selesai!” Kyra mengejar Claire yang berlari menuju pintu rooftop.

Tepat di ujung tangga, Kyra berhasil mencekal tangan Claire. Tetapi karena Claire dalam keadaan berlari sehingga ia kehilangan  keseimbangan dan berujung mereka berdua terjatuh dari tangga dengan bersamaan.

BRUK

Ketiga sahabat Keenan langsung berlari dan melihat apa yang terjadi dengan mereka berdua. Sedangkan Keenan masih bersantai sambil menghabiskan sebatang rokok di tangannya.

“Ken gawat, mereka berdua jatuh dari tangga!” teriak Alfred.

Keenan langsung mematikan puntung rokoknya dan menuju ke  arah mereka. Baik Claire maupun Kyra saat ini dalam keadaan tak berdaya, mereka mengeluarkan banyak darah dari kepala. Keenan langsung mengangkat tubuh Kyra dan Alfred mengangkat tubuh Claire.

Pakaian putih yang dikenakan Keenan dan Alfred berubah warna menjadi merah karena terkena darah dari mereka berdua. Sekolah langsung heboh karena peristiwa tersebut. Bahkan lantai atas menuju rooftop langsung ditutup. Tidak ada satu pun siswa yang boleh naik ke sana.

Claire dan Kyra langsung dilarikan ke rumah sakit karena memang kondisi mereka sudah sangat kritis dengan pendarahan yang mereka dapatkan.

Ditengah perjalanan menuju ke rumah sakit, ponsel Claire bordering berulang kali.

“Angkat Alf! Berisik!” ucap Keenan.

Dan baru saja panggilan itu di terima, suara isak tangis langsung terdengar dari seberang panggilan. “Claire… hiks.. hiks.. hiks.. kau harus kuat, kau harus tabah…hiks.. Tania sudah tiada!” ucap seorang wanita dari seberang panggilan.

“Siapa Tania?” tanya Alfred menjawab wanita tersebut.

“Apa kau teman Claire? Tolong berikan ponsel ini padanya. Tania adalah nenek Claire!” jawab Wanita dari panggilan telepon tersebut

“Ya, Tapi saat ini Claire tidak bisa menerima panggilan telepo. Ia sedang tak sadarkan diri karena terjatuh dari tangga” balas Alfred.

“Ya Tuhannn… Lalu bagaimana keadaan Claire?” tanya wanita itu lagi

“Ia masih tak sadarkan diri. Dan ini kami sedang dalam perjalanan menuju ke rumah sakit” lalu Alfred mematikan panggilan tersebut.

“Ada apa?” tanya Keenan

“Panggilan tadi sepertinya dari keluarga Claire..” jawab Alfred

“Aku nggak tanya masalah itu!” sahut Keenan semakin dingin karena Alfred tak kunjung paham.

“Oooh.. Nenek Claire meninggal hari ini! Kasihan sekali nasibnya!” komentar Alfred merasa iba dengan yang dialami Claire

‘Jadi tadi ia terburu pergi karena mendapat kabar tentang neneknya!’ ucap Keenan dalam hati. Setelah Alfred menjawab, Keenan sama sekali tidak komentar sama sekali.

Begitu tiba di rumah sakit, mereka langsung di sambut tim medis dan di bawa ke ruang gawat darurat. Alfred, Keenan, sir Smith (wali kelas 11A) dan sir Manfred (kepala sekolah) menunggu Claire dan Kyra yang saat ini sedang dalam penanganan.

Orang tua Kyra juga langsung menyusul ke rumah sakit begitu mendengar jika putri semata wayang mereka mengalami kecelakaan.

“Bagaimana keadaan Queen?” tanya Allura kepada sir Manfred.

“Kami juga masih menunggu nyonya, semoga semua baik – baik saja” ucap sir Manfred.

“Bagimana kejadian ini bisa terjadi? Kenapa Queen, putri kami bisa jatuh dari tangga?” kini berganti Alvin, daddy Kyra yang bertanya tentang kronologi kejadian tersebut.

“Kami___” Sir Smith bingung mau menjawab seperti apa karena ia memang tidak tahu alur kejadiannya.

“Kyra mengejar Claire yang akan turun dari rooftop. Lalu Kyra mencekal tangan Claire, dan kemungkinan yang terjadi mereka terjatuh bersamaan karena kekurangan keseibangan.” Akhirnya Alfred turun tangan ambil bicara karena memang mereka ada di sana juga.

“Saya minta selidiki masalah ini dengan jelas!” ucap Alvin tak terlalu menghiraukan apa yang diucapkan oleh Alfred. “Jika sampai terjadi sesuatu dengan Queen, aku akan menuntut orang tuan gadis itu!”

“Mohon maaf sir Alvin, Claire adalah anak yatim piatu, dia hanya tinggal dengan neneknya saja” ucap Sir Smith

“Dan barusan saya mendapat kabar jika nenek Claire sudah tiada” Dengan berani Alfred langsung menyela ucapan para orang tua itu.

“Kau tidak salah dengar kan Alfred?” tanya Sir Smith

“Tidak sir!”

“Sudahlah sayang, yang penting putri kita tidak apa – apa itu sudah cukup buat mommy!” ucap Allura dengan bijaksana.

Pintu ruangan penangan terbuka dan keluarlah seorang dokter paruh baya dari sana.

“Dokter bagaimana keadaan putri saya?” rengek Allura ingin tahu bagaimana kondisi putrinya.

“Kami memiliki dua kabar. Kabar buruknya, satu siswa tidak bisa kami selamatkan karena pembuluh darahnya ke otak sudah pecah. Dan satu siswa lagi bisa terselamatkan namun masih dalam pengawasan tim dokter.” Jelas dokter tersebut

DEG

“Semoga bukan Queen… semoga bukan Queen” ucap Allura dengan air mata yang tak bisa ditahan lagi.

Semua orang langsung terkejut. “Boleh kami melihat siswa kami yang tidak bisa terselamatkan?” tanya Sir Smith

“Silahkan!” dokter mempersilahkan salah satu dari mereka untuk masuk. Dan Sir Smith lah yang masuk ke dalam ruangan tersebut.

Sir Smith langsung syok begitu melihat siapa yang tidak bisa diselamatkan. Dengan lemas Sir Smith keluar dari ruangan tersebut.

“Claire… Claire tak bisa di selamatkan!” ucap Sir Smith dengan menunduk.

Keenan dan Alfred langsung menatap ke  arah sir Smith dengan tatapan tak percaya.

“Syukurlah sayang… putri kita baik – baik saja!” ucap Allura dengan penuh rasa syukur.

“Benar sekali nyonya, mungkin ini adalah yang terbaik untuk Claire karena ia tidak memiliki siapa – siapa saat ini” sahut Sir Manfred. Meskipun ucapan yang dikatakan oleh Sir Manfred benar adanya, tetapi itu terdengar sangat kejam dan tidak memberikan keadilan bagi Claire sebagai korban.

“Dasar orang tua berhati busuk” ucap Alfred mencibir apa yang diucapkan oleh sir Manfred.

“Kau mau kemana Ken?” tanya Alfred melihat Keenan melenggang pergi.

“Pulang” sahutnya. Alfred lantas mengikuti Keenan dan ikut pulang tanpa mengatakan apa pun pada wali kelas atau siapa pun yang ada di sana. Dan mereka yang ada di sana pun tidak ada yang perduli dengan kepergian Alfred dan juga Keenan.

1
Irma Wati Jelita
kk up ny dibanyakin ya 🤭 kepo am. krakter kinan 🙏 mkasih kk
khay
hallo kak author... ceritanya sebenarnya menarik,cuma kurang greget antara Queen sama kennan, terlalu belibet dan blum selesai di satu tempat tiba tiba udh pindah tempat aja ,perlu ngatur alur cerita nya lebih rapi ,dan klo bisa untuk nama jangan ganti ganti trus pusing pembacanya kak , semangat menulis yah
Caca 15: Terimakasih kak...
total 1 replies
Irma Wati Jelita
kapan up kk
Irma Wati Jelita: y kk mkkasih kk👍
total 2 replies
Irma Wati Jelita
kpn up kk
Irma Wati Jelita: semangat ya kk ,ak suka krakter ny keen dan claire cuman ak sedih klaireny masuk ketubuh kyra ,,klou mnurut ak bgus kk ceritnya ,,aku tunggu. kk ya ceritany bgus kk
total 2 replies
Octavio Gonzalez
Wah, ga terasa udah kelar aja. Makasih thor!
My sói
Aku sudah kehabisan kata-kata untuk memuji karya ini, sungguh luar biasa.
Fushito UwU
Habis-habisan emosi baca ini. 😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!