NovelToon NovelToon
CINTA DI UJUNG PERPISAHAN

CINTA DI UJUNG PERPISAHAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Konflik etika / Cinta Murni
Popularitas:57.3k
Nilai: 5
Nama Author: ratu_halu

Alaric Sagara, tiba tiba hidup nya berubah setelah istri yang di cintainya pergi untuk selama lamanya karena malahirkan bayi mereka ke dunia.
Kepergian sang istri menyisakan trauma mendalam di diri Aric, pria yang semula hangat telah berubah menjadi dingin melebihi dingin nya salju di kutub utara..

Faza Aqila, sepupu mendiang sang istri sekaligus teman semasa kuliah Aric dulu kini statusnya berubah menjadi istri Aric setelah 3tahun pria itu menduda. Faza telah diam diam menaruh cinta pada Aric sejak mereka masih sama sama duduk di bangku kuliah.

Bagaimana kehidupan pernikahan mereka dan akankah Faza mampu membuka hati Aric kembali...

Happy Reading 💜
Enjoy ✨

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ratu_halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 29

Setelah menantu nya pergi, Bunda Zilla masuk lagi ke dalam kamar Faza.

Sambil berderai air mata, bunda berjalan pelan ke ranjang Faza.

"Bunda akan selalu bersama mu, jangan terus-terusan merasa bersalah. Kamu tidak salah sama sekali.." Seru bunda yang terus menciumi pucuk kepala Faza.

Tak ada air mata, Faza tak tau apa yang ada di pikiran nya, rasanya kosong. Faza sama sekali tak tau bagaimana agar air matanya bisa keluar lagi.

Seolah tenaga Faza sudah habis dan tak tau akan bergerak ke arah mana. Faza hanya memandang tanpa tahu apa yang sedang dia pandang..

Faza ingin berkata bahwa dia baik baik saja. Tapi nyatanya tidak bisa.

'Jangan terlihat menyedihkan walaupun sedang hancur!' ucap Faza dalam batin sendiri

Sementara itu, di dalam sebuah taksi menuju bandara, Aric berkali-kali menghembuskan nafas kasar. Dia mengusap wajah lalu menjambak rambut lebatnya dengan sedikit menariknya ke atas.

Netra Aric memerah seiring dengan dahi nya yang mengkerut menyimpan pemikiran yang mungkin tidak selaras dengan hati nya.

Supir taksi melirik Aric dengan penuh tanda tanya..

"Mas... Sedang ada masalah, ya ?" Akhirnya supir itu bertanya

Mulut Aric tertutup rapat. Hanya matanya yang memandang. Isi pikiran nya melayang entah kemana.

Tak ada obrolan yang berbalas sebab Aric terus membisu sepanjang perjalanan.

Aric sudah memesan tiket untuk nya kembali, seolah dia sudah merencanakan secara matang untuk memulangkan Faza.

*SKIP PERJALANAN....

Sampai di apartemen, waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam. Aric terduduk lemas di sofa.

Aric memejamkan mata, menikmati tikaman belati yang menancap sangat dalam ke ulu hati nya.

Sakitnya sungguh luar biasa. Lima tahun. Lima tahun lamanya Faza berbohong menutupi identitas Alena.

Aric memukul, mencengkram baju bagian dada yang teramat sesak.

Malam itu di lalui Aric dengan sangat berat.

Keesokan pagi nya, Aric bangun dengan kepala yang terasa berdenyut nyeri. Susah payah Aric bangun dari tempat tidurnya.

Aric masuk ke kamar mandi, berpegangan pada tepian wastafel. Dengan pandangan buram, Aric memperhatikan refleksi diri nya sendiri yang menyedihkan.

Cukup lama Aric disana sampai dering telepon berkali kali membuatnya terpaksa keluar dari kamar mandi.

Panggilan telepon dari mamanya sampai lebih dari 50kali. Hebatnya semalam Aric sama sekali tidak terusik. Mungkin karena jiwa dan raga nya terlalu lelah sampai terlalu lelap dalam tidurnya..

Hanya dengan melihat panggilan itu saja, Aric langsung tahu bahwa sang mama sudah mengetahui apa yang terjadi antara diri nya dan Faza.

Tentu saja. Tidak mungkin Ayah dan bunda Faza membiarkan putri mereka di perlakukan seperti ini..

Karena dering nya terasa semakin mengganggu, terpaksa Aric mengangkat sambungan itu..

📱ALARIC SAGARA! CEPAT DATANG KERUMAH! SEKARANG!!!

Tut.Tut.Tut

Belum sempat Aric berucap sepatah katapun, Mama Dian sudah memutus panggilan nya secara sepihak.

Aric mengusap wajah nya kasar. Tidak ingin masalah semakin berlarut, Aric pun segera membersihkan diri untuk secepatnya datang ke rumah kedua orang tuanya.

Saat mobil Aric baru saja masuk ke pekarangan rumah, terlihat Mama Dian dan Papa Surya sudah berdiri dengan wajah penuh emosi yang tertahan.

Sebelum turun dari mobil, Aric mencoba menguatkan mental nya. Bukan apa-apa, Mama Dian tipikal ibu yang sulit mengontrol emosi. Dan itu menurun pada Aric.

Aric yakin, mungkin wajah lebam nya akan semakin bertambah parah hari ini...

PLAK!

Ya. Benar saja dugaan Aric. Saat Aric berjalan menghampiri dan hendak mencium tangan sang mama, justru tangan itu lebih dulu melayang bebas ke pipi kirinya.

Aric tak mengaduh atau protes. Karena bagi Aric jauh lebih sakit di banding saat mengetahui diri nya telah 'dikhianati' oleh Faza, wanita yang sangat dia cintai.

"MASUK KAMU!" Titah papa surya yang biasanya lebih banyak diam, kini berubah mendominasi sang mama..

Aric masuk ke dalam rumah, duduk seperti pesakitan di sofa ruang tamu.

"Apa maksud kamu memulangkan Faza ke rumah kedua orang tua nya ?" Mama Dian bertanya sambil berkacak pinggang. Deru nafasnya memburu.

Mama Dian benar-benar marah. Bola matanya melotot seakan keluar api dari sana. Tatapan mata nya tajam pada Aric.

"JAWAB MAMA MU, ARIC!!!" Papa Surya tak kalah emosi

"Faza membohongi Aric, mah, pah..."

"Membohongi mu soal Alena ?" tanya mama Dian membuat Aric menatap mama dian penuh tanya. Pikir nya, pasti mama Dian sudah tahu duduk permasalahan dari kedua orang tua Faza.

"Iya, mah.. Ternyata Alena bukan....." Aric tak sanggup melanjutkan kalimat nya..

"Alena bukan darah daging mu.."

Aric menunduk saat mama Dian memperjelas ucapan nya.

"Dengar Aric. Mama dan Papa bahkan kedua orang tua Faza... Kami sudah tahu tentang surat itu jauh sebelum kalian menikah."

BOOM!!!

Seperti terkena hantaman Bom yang begitu dahsyat, darah Aric terasa berhenti mengalir dan jantungnya pun seolah berhenti berdetak.

"Mama dan papa yang sudah memaksa Faza untuk menyembunyikan kenyataan itu!"

Nafas Aric semakin tercekat. Mendadak dia merasa gemetaran.

Aric menatap mama dan papa nya bergantian.

"Mama dan papa sangat kecewa dan marah pada Selena saat tak sengaja membaca surat itu. Tapi Mama tahu kamu sangat mencintai dia bahkan kamu begitu hancur saat Selena di nyatakan meninggal dunia."

Papa Surya menuntun sang istri untuk duduk di sofa yang bersebrangan dengan Aric.

"Asal kamu tahu, ric.. Mama dan Papa sempat berniat untuk menyerahkan Alena ke panti asuhan. Akan tetapi pada akhirnya tidak kami lakukan dengan alasan yang sama, kami tidak tega melihat kamu kehilangan untuk kedua kali nya."

Kemudian tiba tiba saja Mama Dian melemparkan sebuah kertas ke wajah Aric. Persis seperti saat Aric melakukan hal itu pada Faza..

Aric memungut kertas yang terjatuh di kedua pahanya..

"Itu hasil Tes DNA kamu dan Alena. Hasil Tes itu murni dan nyata bahwa Alena bukan anak kamu dan Selena. Mama yang sudah melakukan tes itu secara diam-diam."

Aric diam mematung tak bergerak...

"Jika kamu bertanya kenapa mama melakukan hal sampai sejauh ini, jawaban nya hanya satu, karena mama masih ibu kamu. Ibu mana yang tega melihat anak nya seperti hidup tapi mati.."

"Ini bukan salah Faza, Ric... Bukan... Hiks..Hiks.." Tangis Mama Dian pecah.

Sementara tubuh Aric merosot ke lantai. Penyesalan begitu nampak di wajah nya.

"Maafkan aku Za....." Ujar Aric pelan sambil menutup wajah dengan kedua tangan kekar nya, dan tak berapa lama bahu pria itu berguncang hebat, menandakan bahwa Aric kini tengah menangis.

Sungguh, penyesalan adalah kata yang tepat untuk di berikan pada pria itu...

Hingga cukup lama, Aric masih larut dalam kesedihan dan penyesalan nya. Namun, beberapa saat kemudian Aric menarik nafas dalam lalu menghembuskan nya dengan perlahan, guna mengurai sesak yang kian terasa di dalam dadanya.

"Mau kemana kamu ?" tanya Papa surya saat Aric berusaha bangun seperti hendak pergi

"Aric mau minta maaf sama Faza, pah.. Aric salah. Aric ceroboh. Jika harus, Aric akan bersujud di kaki Faza dan kedua orang tuanya."

"Terlambat, Ric.." sahut Mama Dian dengan suara nya yang sudah serak

Aric mengerutkan dahi nya, seolah bertanya dengan isyarat itu...

"Faza sudah di bawa pergi jauh oleh kedua orang tua nya. Semalam mereka berpamitan..Hiks..Hiks.." Mama Dian kembali menangis..

"Ng-nggak.... Ng-nggak mungkin, mah... Ma-mama pasti bohong.."

"Kedua orang tua Faza hanya menitipkan pesan bahwa Faza tidak akan pernah hadir di persidangan perceraian kalian nanti. Dan meminta kamu untuk memaafkan semua kesalahan Faza selama dia menjadi istri kamu.."

1
Mamah Dini11
rakus juga kmu aric kenapa gk dari dulu kalau doyan sampai setahun di anggurin, makanya jgn egois jdi laki
Uthie
aamiin 😁🤲🏻
Mamah Dini11
bongkar aja mama papah surya daripada si aric terus terusan nyiksa pada dn ceritakan semua tentang sekena walaupun dia sudah tiada demi ke benaran biar si aric menyesal, dan untuk alena coba mah di tes DNA biar jelas semuanya, tuman tida punya anak laki gitu kelakuan nya, kan anakny di urus sm faza gk mikir kali si aric
Mamah Dini11
laki2 macam apa dia, beraninya cuman nyalahkan orang, Hai tuan arogan dengarkan dulu atau mau jelasin bkn nya tutup kuping, gimana mau tau sebenarnya kalau di jelasin, nyebelin ni laki, kabur aja faza buat apa laki2 gitu di pertahankan, ya sudah ngurus anaknya ya kmu kena siksa , kmu itu benar2 gk di hargai faza tinggalin faza ayo buat dia menyesal seumur hidup, mampir thor
Ais
aamiin suatu hr aric hrs jujur sm alena klo dia bkn anak kandung aric supaya ngak ada salah paham sm faza
Uthie
Nasihat sentilan 😁👍🏻
Uthie
syukurlah Ayah Ikhsan udah gak marah lagii 😁
Ais
lah klo emang kamu udah jatuh cinta duluan ke faza knp nikahnya sm selean jalang emang bego kamu ini ric kayaknya kamu kena hasutan dan buaian selena makanya kamu jd mudah berpaling hati dr faza dan lbh membagongkan smp 5 tahun kamu memperlakukan faza ngak selayaknya istri hny dijadikan baby sitter alena yg jelas"bkn darah daging kamu skr tugas kamu ric cr tau bapak bilogisnya alena dan minta tanggungjwbnya dan klo alena sdh besar ceritakan jati diri alena yg sebenarnya karena kamu bknlah wali mahramnya alena ric kasihan nanti klo dia mau nikah kamu ttp jd wali mahramnya yg ada jatuhnya haram hukum nikahnya ric😤😤😤
Uthie
padahal ketemuan aja dulu buat nutrisi nya Alaric 😁
Lisa: ya nih padahal Faza dan debay udh kangen sama Aric 🤭
total 1 replies
Uthie
Segera di tindak semua tikus2 itu 👍🏻😡
Rita Susanti
semangat thor upnya 💪💪💪
sutiasih kasih
ngapain km nyesel.... kn km sndiri yg ngotot buat ngembaliin faza ke org tuanya...
Lisa
Semangat Aric..kalahkan si Galih itu..
Daulat Pasaribu
terus berjuang aric
Ais
sdh jelas dong alena gmn juga alena ngak pny salah apa"biarlah alena ttp mengira klo alena dan bayi yg dikandung faza bersaudara sedarah satu ayah pdhl kenyataannya alena bknlah anak kndung aric smoga suatu hr aric dan faza bs menjelaskan smuanya pd alena disaat alena betul"dirasa siap menerima kenyataan ini smoga aja surat selena buat faza ngak dirobek sm aric buat sbg bukti agar alena bs menerima smua kenyataan dgn lapang dada nantinya karena pas nikah ngak mungkin pakai binti aric karena sdh jelas bkn ayah kandungnya
Ais: sama"thor semangat terus berkaryanya😍😍👍
total 2 replies
Ais
ayah ikhsan ini terlalu out of the box dlm melampiaskan rasa sakit hatinya pd aric udahlah ayah maafkan smbl ttp awasi menantumu ini jng terlalu frontal gt dong ayah kasihan kandungan faza bnr kata mama dian lama"mama dian jg bs marah dan tersinggung karena sikap ayah ikhsan yg berlebihan sm aric
Uthie
papa Surya omongan nya penuh makna nii 😁
Uthie
Ayahnya Faza jadi kaya marah nya anak2 😁
Lisa
Ya tuh papanya Faza klo ngomong ga enak banget..
Ais
keren alurnya thor semangat updatenya ya🙏😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!