NovelToon NovelToon
Agen Cantik Dan Rahasianya

Agen Cantik Dan Rahasianya

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Duda / Dikelilingi wanita cantik / One Night Stand / Cinta Terlarang / Gadis nakal
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: Danira16

Mengisahkan persahabatan ketiga nya dikampus dengan pekerjaaan sambilan mereka yang akhirnya mengantarkan mereka pada jodoh masing-masing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danira16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Nita saat ini sedang berada di rumah kediaman ruman Winda, atau ibu kandung Eric. Hampir setiap hari saat Nita sehabis memberikan asupan gizi pada Mickey cucu dari klien nya itu, pasti ia selalu diajak untuk berbicara hal apapun

Terlihat dari cara wanita tua itu yang kesepian, dan butuh teman mengobrol. Dan Nita hanya sekedar menanggapinya dengan menjadi pendengar yang baik serta menimpali sewajarnya saja.

Asisten rumah tangga pun datang dan membawakan paket yang cukup menyita wanita tua itu.

"Itu apa bi?" Tanya Winda saat melihat pelayan nya melintasi dirinya.

Pelayan itu menghentikan langkahnya dan menoleh pada nyonya majikannya.

"Itu apa?" Tanya Winda menatap bungkusan kotak berwarna coklat.

"Ini paket nyonya, punya tuan." Jawab pelayan itu.

"Ya sudah antarkan saja ke kamarnya?" Titah Winda.

"Baik nyonya....."

"Sudah sore kita makan dulu." Ajak Winda.

"Tapi nyonya lebih baik nanti saya makan dirumah saja."

"Jangan ditolak, temani saya. Lagi pula anak saya pulang malam. Nanti saya tidak ada temannya."

Nita memang berulang kali ditawarin makan setelah ia memberikan asupan gizi pada baby Mickey, tapi berulang kali juga Nita selalu menolaknya.

Bukan karena ia tak mau menemani Winda makan bersama, tapi ia sungkan dan tentunya akan semakin larut ia sampai kost.

"Ayolah Nita temani saya, nanti kamu akan antar supir ke kost."

"Baiklah nyonya, lagi pula saya juga tidak enak jika pulang terlalu malam karena kost ditempat saya itu ketat." Jawab Nita apa adanya.

"Itu bagus, malah kamu di jaga dengan baik di sana."

"Iya nyonya, kami yang nge kost dibatasi jam nya. Tidak lebih dari jam 9 malam."

"Begitu.....ya sudah kita langsung ke meja makan saja nanti keburu kamu pulangnya makin terlambat." Ajak Winda yang sudah menggandeng tangan Nita.

Nita hanya mampu mengangguk dan membiarkan dirinya mengikuti kemauan klien nya itu.

Dan kini mereka berdua telah berada di meja makan, dimana keduanya sedang menikmati sajian makanan yang sudah tersedia dengan banyak menu makanan.

"Wah kalo saya sering makan seperti ini bisa gemuk." Canda Nita yng mulutnya asik mengunyah makanan yang begitu menggugah seleranya.

Winda tersenyum lalu ia menepuk pelan punggung tangan Nita.

"Makanlah yang banyak, akan mubazir jika sampai saya sering membuangnya."

"Benarkah? Apakah boleh saya menghabiskannya?"

"Tentu saja boleh."

Nita pun tersenyum kemudian, lalu ia langsung menambahkan porsi makanannya ke dalam piringnya yang telah kosong.

Winda terkekeh melihat gadis yang tak malu-malu kucing itu, biasanya seusia Nita akan cenderung makan sedikit, dan mementingkan postur tubuhnya supaya tetap ramping.

Namun ini beda, ia melihat Nita yang sibuk asik makan sendiri pun menjadi geleng-geleng kepala. Namun Winda bisa menilai bahwa Nita adalah gadis yang apa adanya.

Hingga tepat pukul tujuh mereka telah selesai dengan kegiatan ngunyah mengunyahnya, dan berlanjut Nita yang sudah menumpuk piring-piring kotor bekas makanan yang tadi ia lahap.

"Kamu mau ngapain?" Tanya Winda yang merotasi pergerakan Nita yang sedang berjalan hendak menuju dapur.

"Cuci piring nyonya, mana dapurnya?" Jawab Nita dengan polosnya.

"Itu belok kiri, tapi gak usah Nita. Nanti biar pembantu yang mencuci piringnya." Jawab Winda.

"Eeeh jangan nyonya, masa saya yang makan tapi pembantu nyonya yang mencuci nya." Sergah Nita.

"Tapi itu kan sudah jadi tugasnya, kamu lebih baik bersiaplah pulang. Nanti supir saya akan mengantarkan kamu sampai kost." Balas Winda.

"Beri saya waktu 5 menit nyonya, biarkan saya cuci sebentar piring-piring ini. Setidaknya untuk membalas kebaikan nyonya yang sudah begitu baik pada saya."

Winda paham maksud dari ucapan Nita yang selalu tak enak hati menerima kebaikan orang lain begitu saja, terlebih niat gadis itu baik baginya.

"Baiklah kamu boleh cuci piring-piring itu, saya akan ke depan untuk menyuruh supir menyiapkan mobil." Jawab Winda pada akhirnya.

Nita pun tersenyum tipis, lalu ia segera membawa tumpukan piring-piring yang terlihat sangat mahal itu menempati wastafel. Dan di sanalah tangan Nita telah bekerja aktif untuk menyabuni piring-piring itu, dan membilasnya hingga bersih.

Dan tepat 5 menit kemudian Nita telah selesai dengan tugasnya, dan ia pun keluar mencari pemilik rumah.

"Nyonya saya sudah selesai, saya pamit pulang dulu." Ucap Nita.

"Pulanglah.....hati-hati." balas Winda dan Nita hanya mengangguk.

Nita pun masuk ke dalam mobil mewah milik Winda, dan supir pun langsung menjalankan mobil itu untuk mengantarkan Nita ke alamat tempat kost Nita.

Bertepatan itu mobil Eric pun memasuki halaman rumahnya, dan terlihat Winda masih ada di depan rumah sekalian menunggu puteranya datang.

"Kenapa di luar ibu, dingin cuacanya." Ucap Eric yang kemudian mendekati ibunya yang sedang minum teh hangat di pelataran rumahnya.

"Tadi ibu baru saja mengantar agen as1 buat anak kamu." Jawab Winda yang masih menyesal teh hangat itu.

Eric pun memicing pada ibunya, dan seketika itu Winda langsung terdiam dan menutup rapat mulutnya yang tadi telah kelepasan bicara.

"Agen asi.....? Maksudnya apa?"

"Tidak apa-apa, ibu tadi....."

"Ibu jelaskan ada apa ini?" Tanya Eric yang kini sudah bersedekap di dadanya.

Winda kesusahan untuk menelan saliva nya, belum lagi ia begitu takut jika ia berkata jujur Eric akan marah padanya.

1
Rossyana Devi
bagus kak
Eskael Evol
parah 😄
Karisma Juminem
Ceritanya unik, lain dari pada yang lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!