NovelToon NovelToon
TUJUH PEDANG PELINDUNG : THE VELARI

TUJUH PEDANG PELINDUNG : THE VELARI

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Iblis / Epik Petualangan / Perperangan / Barat
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: XenoNovel

Ini Adalah Lanjutan Dari Novel Tujuh Pedang Pelindung Sebelumnya 🙏🏻
Di Harapkan Untuk Membaca Novel Sebelumnya Terlebih Dahulu Agar Tidak Bingung Dengan Ceritanya 👍🏻

Dahulu Kala Sebuah Kerajaan Hebat Bernama Cahaya, Di Serang Oleh Raja Kegelapan Yang Bersekutu Dengan Iblis. Para Ksatria Cahaya Turun Atas Perintah Raja Cahaya Pertama, Namun Saat Mereka Terdesak Tiba Tiba Sebuah Cahaya Muncul Di Hadapan Mereka Dan Berubah Menjadi Sebuah Pedang Yang Kuat. Pedang Itu Di Namai Sebagai Pedang Pelindung

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XenoNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kawasan Berbahaya

Gareth dan Ziaz duduk di ruang tamu sambil menikmati teh yang di buat oleh Mika. Sambil menyeruput tehnya, Ziaz mulai mengatakan maksud kedatangannya pada malam hari ini.

"Aku datang kesini karena ingin meminta bantuanmu untuk melatih mereka," ucap Ziaz.

Gareth menghela nafasnya. "Kenapa kau tiba tiba memintaku untuk mengajari teman-temanmu tentang cara menendang seseorang yang berusaha mengendalikan pikiran?" 

"Itu karena lawan kami adalah seorang penyihir," ujar Ziaz.

Gareth yang mendengar itu pun mulai terkejut. "Apa maksudmu? Apa kalian sedang mencari masalah dengan kaum penyihir?"

Ziaz menggelengkan kepalanya. "Tidak, malahan lawan kami kali ini lebih kuat dari seorang penyihir," 

"Memangnya siapa yang sedang kalian lawan?" tanya Gareth yang penasaran.

Ziaz memperlihatkan foto dari seorang Sailor kepada Gareth. Dia mendapatkan foto tersebut dari anak buah Sano yang tidak sengaja masih menyimpan foto tersebut.

"Kami mengincar pria ini, dia merupakan seorang kapten dari organisasi Velari yang dulu pernah diceritakan oleh kapten Alaric," ucap Ziaz.

Gareth mengambil foto tersebut dari tangan Ziaz dan mulai melihat dengan jelas ke arah foto tersebut. 

"Hmm, apa kau yakin dia sekuat itu? Dia ini kalau tidak salah junior dari Soyu kan?" ujar Gareth.

Ziaz yang mendengar itu pun langsung terkejut. "Apa kapten mengenalinya?" tanya Ziaz.

"Tentu saja, aku mengenalinya lima tahun lalu. Pada saat itu, aku dan Soyu sedang di tugaskan untuk menjalankan misi di Pulau Okinawa, namun kami kekurangan anggota. Jadinya Soyu mengajak anak ini untuk membantu kami," kata Gareth.

Ziaz terkejut. "Apa kapten sangat mengenalinya?" tanya Ziaz.

Gareth menyeruput tehnya sejenak. "Anak ini bernama Sailor bukan? Dia memang anak yang menarik dengan kekuatan sihir yang aneh, tapi aku tidak menyangka kalau dia bergabung dengan organisasi aneh itu." ujar Gareth.

"Karena itulah kami perlu bantuan darimu untuk mengajarkan kami," ucap Ziaz sambil menatap dengan serius ke arah Gareth.

Gareth yang melihat tatapan serius itu pun langsung menyetujuinya. "Baiklah, aku akan membantu mengajarkan teknik itu kepada teman-temanmu. Kita akan memulai latihan saat kalian sudah siap," 

"Di mengerti," jawab Ziaz.

Sementara itu, di Pulau Okinawa, Soyu sedang menjaga sebuah kawasan berbahaya bersama seluruh anggotanya. Dia telah menjaga kawasan tersebut selama lebih dari satu tahun.

"Kapten, apa kau telah mendengar kabar tentang para remaja yang telah di tangkap?" ucap salah satu anggotanya.

Soyu terdiam sejenak sambil melihat ke arah sebuah jurang yang sedang mereka jaga. Penasarannya pada jurang tersebut selama lebih dari satu tahun, membuat dirinya bertanya-tanya kembali.

"Apa kau yakin kalau makhluk itu beneran hidup di bawah jurang?" tanya Soyu kepada anggotanya.

Mendengar perkataan kaptennya itu, dia pun mulai kebingungan. "Kenapa? Apa kapten mulai ragu dengan perkataan Menteri Pertahanan?" 

Soyu menggelengkan kepalanya dengan pelan. "Tidak, aku hanya tidak yakin saja. Karena bagaimana bisa makhluk seperti itu bisa ada di dunia ini," 

Anggotanya itu pun mulai ragu juga. "Awalnya aku juga tidak terlalu percaya, tapi katanya di dasar jurang terdapat sebuah laboratorium yang sudah lama di tinggalkan oleh para ilmuwan." 

Soyu pun mulai berjalan ke sisi lain dari jurang tersebut. Dia mulai mengamati jurang tersebut dari sisi lainnya..

"Ini benar benar aneh... Kenapa para petinggi membuat sebuah laboratorium di dalam jurang ini?" gumam Soyu.

Dia juga mulai penasaran dengan makhluk seperti apa yang di dalam jurang tersebut. Sampai-sampai Menteri Pertahanan menyuruh mereka semua untuk memasang lampu dan ranjau di tebing jurang.

"Sudah satu tahun lebih aku berjaga disini, tapi tidak ada satupun dari makhluk itu yang berusaha memanjat ke atas." gumam Soyu.

Tiba tiba dari menara pengawas, Soyu di panggil oleh anggotanya yang sedang berjaga di menara. 

"Kapten Soyu! Ada seseorang yang ingin bertemu denganmu!" teriak anggota tersebut.

Soyu yang mendengar itu pun langsung mengiyakannya. "Baiklah! Tunggu aku disana!" balas Soyu.

Soyu pun berjalan ke arah menara pengawas tersebut. Namun saat dia sampai disana, dia terkejut ketika melihat Komandan dari pasukan ksatria sakura yang tiba tiba datang ke Pulau Okinawa.

"Komandan?" ucap Soyu.

Komandan mulai tersenyum saat melihat Soyu. "Lama tidak bertemu, Soyu..." 

Mereka berdua pun masuk ke dalam menara pengawas dan menyuruh para anggota yang berjaga untuk keluar dari dalam menara pengawas agar tidak menguping pembicaraan mereka berdua.

"Jadi, kenapa kau datang ke Pulau ini?" tanya Soyu.

Komandan melihat sekelilingnya terlebih dahulu. "Aku mendapatkan kabar kalau para ksatria pedang pelindung, berhasil menangkap hampir seluruh anggota organisasi Velari di kerajaan sakura." 

Soyu yang mendengar itu pun mulai kebingungan. "Apa kau datang kesini karena ingin membahas mereka?"

Komandan menggelengkan kepalanya. "Tidak, aku datang kesini karena ingin membahas tentang organisasi tersebut yang ternyata sudah kesebar hingga ke kerajaan jingga." 

Mendengar hal tersebut, Soyu langsung bangun dari kursinya karena terkejut. "Apa? Tapi, bagaimana bisa mereka membuat organisasi tersebut menjadi tersebar hingga ke kerajaan jingga?" 

"Itulah yang aku tidak tau, sepertinya mereka sudah memiliki beberapa markas di kerajaan jingga. Tapi jika Raja Jingga sampai tau tentang hal ini, pasti hal ini akan merusak nama baik kerajaan sakura." ujar Komandan.

Soyu pun mulai gelisah, dia tidak ingin perjanjian damai yang telah di buat 10 tahun yang lalu akan hancur. Soyu mulai berjalan bolak-balik sambil berpikir bagaimana caranya agar permasalahan ini bisa selesai.

Komandan yang melihat itu pun langsung menyuruh Soyu agar tetap tenang. "Tenanglah, aku sudah memikirkan cara agar kita bisa menangkap para anggota organisasi tersebut yang ada di kerajaan jingga." 

Soyu yang mendengar itu pun langsung memukul meja yang membuat Komandan terkejut. "Oh ya? Lalu bagaimana caranya kita mendapatkan lokasi markas mereka?" 

"Tenang saja, aku sudah mengirimkan seseorang ke kerajaan jingga untuk mencari lokasi markas dari para anggota organisasi itu." ujar Komandan.

Soyu semakin pusing. "Lalu bagaimana dengan yang disini? Kau bilang tadi hampir seluruh anggota telah di tangkap, tapi apa kapten mereka si Sailor berhasil di tangkap?" 

Komandan yang mendengar perkataan Soyu itu pun langsung diam seketika. Soyu yang melihat komandan diam pun langsung menendang sebuah gentong yang ada di dekatnya.

"Aku ingin seseorang menggantikan tugasku disini," ucap Soyu sambil berjalan ke pintu keluar.

"Hey! Kau ingin kemana! Kau tidak bisa meninggalkan tugasmu begitu saja!" ujar Komandan.

Soyu berhenti berjalan dan berbalik ke belakang, menatap ke arah Komandan dengan serius. "Dari pada aku menjaga jurang yang masih gak jelas itu, mending aku menjalankan misi lain yang jauh lebih menyenangkan." 

"Soyu! Tunggu!" ucap Komandan.

Soyu pun pergi dari menara pengawas itu dan memakai jubah ksatria sakura miliknya.

( END CHAPTER 29 )

1
Gia Uw
Wadohhh seberapa cantik Helena sampai sampai Ziaz yang Author bilang paling tampan di antara lima kawannya itu bisa suka sama Helena
XenoNovel
Author sedang berusaha untuk semangat menulis lagi karena belakangan ini mulai hilang semangat 🥲 setelah di lihat lihat lagi, tujuh pedang pelindung ini lebih bagus di jadikan komik dari pada novel, tapi karena ceritanya masih belum habis dan Author juga belum menemukan ending dari ceritanya, mau gak mau projek komiknya Author batalkan terlebih dahulu sampai dapat waktu yang tepat 🤧
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!