NovelToon NovelToon
Cinta Beda Dimensi

Cinta Beda Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Cinta Beda Dunia
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: CancerGirls

nissa seorang gadis cantik nan ayu,dan menjadi yatim piatu di tinggalkan orang tuanya sejak berumur lima tahun, nissa hidup bersama neneknya di desa terpencil, nenek yang sangat menyayanginya melebihi apapun di dunia ini, namun siapa sangka di balik wajahnya yang cantik nan ayu tersimpan seribu dendam pada pembunuh orang tuanya yaitu arya juragan perkebunan
teh yang berusia 28 tahun, dan nissa yang kala itu berumur 17 tahun terpikat dengan laki-laki tampan yang menolongnya ketika dia terjatuh ke sungai,laki-laki itu ternyata dari golongan bangsa jin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CancerGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29. Bayi Untuk Ibunda

" permisi..bu sita ada?" tanya nissa pada seorang pelayan di rumah mewah itu ketika nissa sudah beberapa kali menekan tombol bel di depan rumah milik keluarga handoko, kini seorang pelayan menyambut kehadirannya.

" tunggu sebentar nona..saya akan panggilkan nyonya sita.." pamit seorang pelayan yang terlihat masih muda.

" silahkan masuk nissa..wah sangat jarang sekali anda berkunjung kerumah saya" senyum ramah wanita gemuk berusia 40 tahun.

" saya datang kemari ingin." nissa menghentikan kalimatnya saat wanita di

hadapannya memotong kalimat tersebut.

" aku sudah tau maksud kedatanganmu... silahkan duduk dulu di dalam" ajak bu sita.

nissa masuk ke dalam dan duduk di sebuah sofa berwarna merah, nampak bu sita memanggil pelayannya untuk menjamu

tetangga depan rumahnya itu.

" jadi kamu kesini untuk mengadopsi anak yang di kandung rasti kan?" tanya bu sita ceplas ceplos dari sudut matanya penuh harap.

" ya..berapa harganya?" tanya nissa

menyilangkan kakinya menampakan kaki jenjang yang putih dan mulus.

" baik..saya hanya minta 2M" pinta bu sita.

" hanya 2M itu sama saja mencekikku," batin

nissa.

" padahal sudah jelas wanita bertubuh gemuk ini berencana melenyapkan bayi yang di kandung rasti, ketika bayi sudah lahir, belum lagi mereka harus berurusan dengan polisi! apakah dia tidak berpikir kalau namanya akan tercemar? dan sekarang memberikan harga padaku bak harga satu mobil mewah," batin nissa berkecamuk.

" 100 juta.." nissa bangkit dari duduknya menatap sinis wanita di hadapannya.

dan hendak keluar dari rumah itu tanpa pamit.

" tunggu nissa ..silahkan duduk dulu..kita bisa

bernegoisasi.." cegah bu sita.

" maaf bu sita saya sangat sibuk..itu harga yang pantas..saya tidak suka bertele-tele,

silahkan anda pikirkan dahulu tawaran saya" nissa membuka kenop pintu namun lagi-lagi wanita itu menghalangi.

" 100 juta..itu harga yang tidak pantas untuk satu nyawa nissa...bisakah anda menaikan

harga lagi?" tanya bu sita lagi penuh harap pada sosok nissa.

" harga yang tidak pantas untuk sebuah nyawa?"

nissa membalikan badan, menyilangkan kedua tangan dan tersenyum mengejek lalu nissa melanjutkan kalimatnya.

" aku tau kamu berencana melenyapkan bayi itu bu sita, belum lagi kamu akan berurusan

dengan pihak berwajib, dengan uang 100 juta, kamu akan aman..dan tidak merasa jadi seorang pembunuh!" ketus nissa membalikan tubuhnya.

nampak bu sita terdiam terpaku di hadapan nissa.

" silahkan pikirkan lagi bu sita, saya permisi" pamit nissa melenggang keluar dan pergi.

bu sita nampak menarik nafasnya dalam-dalam dan menyesali kepergian nissa siang itu.

mita sudah mendapatkan para karyawan yang akan bekerja dengannya, bahan-bahan pun sudah lengkap di penyimpanan makanan.

nampak dua orang koki memasak hidangan makanan cepat saji yang di test rasanya oleh mita, mita manggut-manggut ketika mulutnya

mengunyah sajian kokinya.

" bagaimana makanannya bu boss?" tanya koki yang bernama roni.

" ini sangat enak!" ucap mita menyapu bibirnya dengan selembar tissue.

" terimakasih bu boss ..saya akan sangat senang berkerja sama dengan bu boss" tutur roni.

" baik semuanya ...mulai bekerja!" perintah mita riang.

dan semua karyawannya pun bertugas ke tempat masing-masing.

...****************...

awal membuka restoran hanya tercatat sepuluh orang pelanggan..mita memaklumi,

namun selama dua minggu terakhir ini hanya tercatat dua tiga pelanggan saja yang datang

ke restorannya, mita pusing bukan kepalang dengan sepinya pelanggan, kemudian ia

memasarkan restoranya ke sosial media dan berbagai menu menarik di dalamnya, dan

membuat review di restoran yang ia kelola tak lupa juga ia menawarkan promosi sebagai

setrategi pemasaranya.

akhirnya kurang dari dua bulan banyak juga yang datang untuk menjadi pelanggannya,

selain rasa masakannya yang enak, diskonya juga banyak, pelanggan sangat puas terlebih

pelayanannya yang ramah dengan pelatihan yang di berikan oleh mita.

walau ia adalah sosok yang ketika marah hanya sebentar, namun untuk posisinya

sekarang ia harus bertindak tegas, demi restorannya, namun di lubuk hati yang paling dalam mita adalah sosok yang periang

dan baik hati.

...****************...

rangga CEO tampan dengan tinggi 180cm kini dirinya berada di cabang perusahaan rose

group milik ibunya tengah duduk di sebuah ruangan dengan sebuah laptop di hadapannya.

" silahkan masuk" ucapannya sembari mengetik laptopnya ketika sekertarisnya yang cantik dengan blush ungu dengan belahan dada yang sangat rendah serta rok span berwarna putih sebatas paha mengetuk ruang kerjanya.

" permisi pak rangga ..ini berkas-berkas yang akan anda tandatangani..silahkan pak." dengan sedikit menunduk mengulurkan beberapa map kepada rangga.

kemudian rangga mengambil dari tangan lina,

nampak lina seperti menggodanya dengan mendekatkan dirinya pada sang CEO.

rangga merasa risih dengan pandangan lina ke arahnya.

" silahkan anda duduk agar tidak mempersulit ruang gerak ku!" ketus rangga menatap tajam ke arah lina, sembari tangannya sibuk menandatangani sebuah kontrak kerja sama dari personal group.

lina akhirnya duduk di hadapan rangga,

membuang wajahnya ke arah lain.

" ini berkas yang sudah aku tandatangani, kamu boleh pergi" ucap rangga mempersilahkan sekertarisnya yang bernama lina untuk keluar dari ruangannya tanpa menoleh sedikitpun pada sosok wanita yang berdiri di sampingnya nampak lina sangat kecewa.

pemimpin personal group mengadakan perjamuan pada perusahaan nya,dan mengundang banyaknya orang-orang penting bertempatan, di sebuah hotel cempaka yang mewah dan berkelas.

nissa dan rangga mendapatkan undangan itu,

mereka akan pergi kesana dan mita berniat untuk ikut dengan nissa, namun tanpa undangan mita tak di izinkan masuk, dengan penjagaan yang super ketat.

" baiklah...kamu ikut denganku..anggap kamu adalah kekasihku..bagaimana?" tanya rangga saat mita merengek minta ikut dengan nissa

sedangkan nissa berniat akan pergi kesana dengan rekan bisnisnya bernama alvian

pemimpin group cendana, sebab akan ada banyak hal yang ingin alvian sampaikan pada nissa.

...****************...

nissa nampak sangat cantik kala itu dengan gaun sutra yang di rancang khusus oleh

perancang busana pribadinya.

dan mita tampak sangat seksi dan sangat modis menantang para playboy yang haus akan seks.

sedangkan rangga nampak sangat tampan dengan pakaian formalnya.

nissa menaiki mobil pribadinya dengan di antar sopir, sedangkan rangga di dampingi mita.

mereka semua meninggalkan kediamannya dan melaju ke hotel cempaka, suasana di sana tampak ramai dengan alunan musik yang lembut, membuat mita sangat senang bisa menghadiri perjamuan para bangsawan itu, ia nampak menebar pesona pada pria-pria yang memandangnya, terlebih di sana banyak pria-pria tampan yang sedari tadi memperhatikannya.

" jaga kelakuan mu bi ..astaga..melihat mereka saja tubuhmu langsung demam

seperti ini.." terlihat rangga meletakan telapak tangannya pada kening mita.

" enak saja ..justru mereka yang melihat penampilanku langsung kejang!" bisik mita tak ingin memulai pertengkaran dengan rangga.

" aku yakin! saat kamu minum alkohol kamu akan menikmati salah satu dari tubuh mereka, eh maksudku bukan salah satu ...tapi keseluruh laki-laki yang hadir di sini" celetuk

rangga tersenyum meledek ke arah mita.

wajah mita berubah merah ingin rasanya mencabik mulut rangga yang bicara tanpa

adab.

" heh...kamu pikir punyaku ini milik negara ? hingga mereka bebas menikmati ku...? aku akan memilih laki-laki kaya, tampan dan juga beringas untuk menikmati ku...bukan seluruh dari mereka...uhhh yang benar saja!!!?" seru mita.

" hahahaha.. baik..baik..aku mengalah untuk kali ini...bom seks!!" ledek rangga.

mita mencubit pinggang rangga hingga ia meringis kesakitan.

" ampun bi..aku tidak akan bicara seperti itu lagi.." pinta rangga.

segera mita melepaskannya ketika seorang

pria mendekatinya dan ingin berdansa dengan mita.

1
anggita
Ok👌Thor, lanjut berkarya tulis moga novelmu lancar jaya.
anggita
ikut ng👍like aja. dukungan 2👆👆iklan.
anggita
Awalan nama" orang seperti Nisa, Alya pakai huruf besar.
Yuli: oke kaa di catat ✍️
total 1 replies
anggita
Sekedar saran saja🙏, kalau bisa tiap awal paragraf/alinea pakai huruf besar.
Yuli: oke siap kak nanti kita bikin hurup besar nya di setiap kata bicara nya
total 1 replies
Myumaruu
Tega bener juragannya/Frown/
Myumaruu: ditunggu kakkk/Smile/
Yuli: hihi nanti dapat balasan ko ka tenang aja🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!