NovelToon NovelToon
Arshaina & Alzeera

Arshaina & Alzeera

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Teen School/College / Keluarga / Persahabatan / Cinta Murni
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: FZR

ini karya author yang ke empat, mohon dukungan nya ya....
**************

alzeera sabrina akira, telah lama terpisah dengan saudara kembar nya dan ia berusaha mencari nya dan akhir nya ia di pertemukan dengan kembaran nya arshaina sandrina axira yang ternyata satu kampus dengan nya bahkan mereka satu kelas.

****************

sudah 14 tahun lama nya arzaneo giondra berpisah dengan adek kembar nya karna pembantaian pada keluarga nya 14 tahun yang lalu. ia juga sudah memiliki perusahaan yang ia beri nama 'zan group' yang sudah menempati no.2 di dunia setelah perusahaan 'ad company', dan ia juga membangun sebuah kampus yang ia beri nama 'az univercity'.

setelah mengetahui bahwa adek kembar nya berkuliah di kampus milik nya, ia pun meminta asisten pribadi sekaligus sahabat nya untuk mencari data tentang kehidupan adek kembar nya, sedangkan kepala kampus yang juga sahabat nya di mintai untuk menjaga kedua adek nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pergi dari mansion

     Pukul dua dini hari Sabrina terbangun lebih tepat nya memang ia sengaja bangun di saat semua orang telah tertidur, ia pun pergi ke kamar mandi untuk mandi.

    Setelah mandi dan berpakaian, ia pun mengeluarkan koper dan tas ransel serta tas selempang kecil milik nya kemudian ia menghampiri putra nya yang ia tidurkan di box lalu menggendong nya menggunakan selendang bayi.

   Ia meletakkan sebuah surat di atas nakas dan menatap sejenak suami nya yang sudah tertidur pulas sebelum akhir nya ia keluar dari kamar nya dengan membawa barang nya.

   Saat ia hendak keluar mansion, tiba tiba seseorang mencekal tangan nya membuat Sabrina sedikit terkejut dan melihat ke belakang nya yang ternyata adalah Alma.

"mau ke mana?" tanya Alma dingin.

"mau menenangkan diri dulu" jawab Sabrina tak kala dingin.

"huufh...kakak mengerti perasaanmu Sab, tapi apa harus dengan pergi dari mansion?"

"jika aku tetap di sini, bagaimana aku bisa tenang kak? Sedangkan suami dan keluargaku pasti akan membahas nya lagi. Kasihan Afzan kak, dia masih tidak tau apa apa tapi sudah tidak di sukai oleh keluarga dan suamiku sendiri"

"baiklah, kakak akan biarkan kamu pergi tapi jangan lupa untuk kembali ada kakak di sini yang sedang menunggumu"

"terima kasih kak, jika aku sudah merasa lebih baik aku akan segera kembali"

    Sabrina pun keluar dari mansion tersebut dan menatap mansion sejenak sebelum akhir nya pergi dari sana. Alma tidak tau bahwa Sabrina akan bergi bersama Syakira juga yang telah menunggu Sabrina di depan gerbang mansion.

(semoga kamu baik baik saja di luaran sana Sab dan kakak di sini menunggumu) batin Alma.

   Sedangkan di mobil, Sabrina yang baru saja masuk langsung menghela nafas panjang kemudian melihat sahabat nya yang juga menatap nya.

"sudah siap Sab?" tanya Syakira memastikan.

"sudah Sya, thanks udah mau bantu gue" jawab Sabrina.

"gue gak bantuin lo tapi gue juga akan ikut sama lo"

"hah!! Yang bener aja lo Sya mau ikut gue, nanti kalo orang tua lo nyariin lo gimana terus marah sama gue?"

"lo tenang aja dan mama papa tau kok kalo kita mau pergi, tapi gue gak bilang kalo kita mau pergi ke desa pelosok"

    Ya, setelah makan malam tadi, Sabrina mengirim pesan pada Syakira bahwa ia akan pergi dari mansion untuk menenangkan diri dan Syakira pun membantu nya juga yang menyarankan tempat di desa pelosok.

"ya sudah kalo begitu, lo emang yang paling ngerti gue Sya"

"gue gak akan ngerti lo kalo lo dulu bukan anak angkat mama papa. Gue tau perasaan lo Sab karna lo juga termasuk anak angkat dan lo sangat berbeda dari saudara angkat ibu mertua lo"

"sekali lagi terima kasih Sya, lo emang sahabat plus saudara gue yang terbaik"

"sans aja, kayak sama siapa aja lo"

"ya udah yuk berangkat"

"let's go"

   Syakira pun menjalankan mobil nya pergi meninggalkan mansion yang baru kemarin Sabrina tempati bersama suami dan putra nya.

...****************...

    cahaya mentari pagi masuk melalui celah gorden dan mengenai wajah seorang pria yang belum lama ini menikah, siapa lagi kalo bukan Arvan.

   Arvan yang masih memejamkan mata nya pun meraba raba tempat di samping nya namun ia tak menemukan apa yang ia cari hingga ia langsung membuka mata nya.

(ke mana Sabrina? Mungkin sudah turun ke bawah. Sebaik nya aku mandi dulu) batin Arvan.

    Saat ia melewati box bayi yang biasa di tempati oleh putra nya, ia terkejut karna tidak menemukan putra nya di sana tapi ia masih berpikir positif bahwa putra nya telah bangun dan di bawah ke bawah oleh istri nya.

   Ia pun bergegas mandi dan berganti pakaian, namun ia baru menyadari bahwa sebagian pakaian istri nya tidak ada begitu juga dengan koper milik istri nya.

   Kemudian ia pun bergegas mengambil ponsel nya dan menelpon istri nya, namun hasil nya nihil karna istri nya tidak menjawab nya setelah beberapa kali mencoba nya hingga ia tak sengaja melihat secarik kertas di atas nakas dan ia pun mengambil nya dan membaca nya.

   ~isi surat~

  Maafkan aku mas, aku pergi dulu dengan membawa Afzan bersamaku untuk menenangkan diri mas. Jangan cari aku ya mas, aku janji kami akan kembali padamu setelah diriku tenang dari rasa kecewa ini.

   Mas baik baik ya tanpa aku dan Afzan di sisi mas juga tunggu kami kembali padamu jika waktu nya telah tiba. Kami berdua menyayangi dan mencintaimu mas Arvan.

    Kaki Arvan terasa lemas setelah membaca surat tersebut hingga akhir nya ia terduduk di lantai dan tak terasa air mata nya menetes begitu saja, namun hati dan pikiran nya merasa sakit dan menyesal atas perbuatan nya kemarin.

    Tanpa ia sadari bahwa Alma sang kakak melihat nya yang penuh dengan penyesalan, tapi kemudian ia kembali keluar dari kamar sang adek dan menelpon salah satu keluarga adek ipar nya dan meminta nya untuk datang ke mansion nya beserta yang lain nya karna ada yang ingin ia bicarakan.

Setelah itu Alma kembali masuk dan menghampiri sang adek yang masih terduduk di lantai dengan pandangan kosong ke depan namun air mata nya tetap mengalir.

Alma mengambil surat yang tergeletak di samping Arvan dan membaca nya, kemudian ia langsung memeluk Arvan.

"sudah Van, mereka pasti kembali padamu, jangan seperti ini nanti mereka sedih melihatmu seperti ini" ucap Alma.

"aku salah kak, kakak benar seharus nya aku sebagai suami nya mengikuti keputusan istri nya tapi ini aku malah menyuruh nya untuk membuang nya padahal aku sendiri juga sangat menyayangi nya"

"kalian kenapa? Dan di mana Zeera dan Afzan?" tanya Arzan yang tiba tiba datang bersama Sandrina dan Lea.

Alma pun melepaskan pelukan nya dan berdiri menghadap Arzan dan kedua adek nya.

"mereka tidak ada di sini, mereka pergi meninggalkan kita semua sejak dini hari tadi" jawab Alma.

"bagaimana bisa? Apa kamu membahas nya lagi tadi malam Arvan? Hah!!!" marah Arzan.

"jangan menyalahkan adekku, salah kan saja diri kalian sendiri yang malah meminta nya untuk membuang Afzan ke panti asuhan. Terutama kalian berdua, Sabrina sangat kecewa pada kalian padahal kalian sendiri yang meminta nya untuk mengasuh nya dan kalian juga yang memberikan nama untuk nya bahkan kalian juga sangat antusias membelikan keperluan nya!!!" marah Alma.

Arzan dan kedua adek nya terdiam, apa yang di katakan Alma semua nya benar dan kali ini mereka menyalahkan diri mereka sendiri serta menyesali permintaan mereka yang meminta Sabrina untuk meletakkan Afzan di panti asuhan padahal mereka juga sangat menyayangi Afzan.

"ingat Arzan, lo juga anak angkat orang tua Lea dan Sabrina juga pernah menjadi anak angkat orang tua Syakira"

Tanpa mereka sadari bahwa bubu dan papi mendengar semua perkataan Alma hingga mereka juga menyalahkan diri mereka sendiri padahal mereka juga memiliki anak angkat yang tidak hanya satu.

...----------------...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!