NovelToon NovelToon
Kesetiaan Dibalas Pengkhianatan

Kesetiaan Dibalas Pengkhianatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:12.8k
Nilai: 5
Nama Author: Maria Anastasia

Kirana Larasati adalah istri sah dari David Sanjaya, pengusaha muda yang sedang naik daun. mereka sudah menikah selama lima tahun dan dikaruniai anak laki-laki laki bernama Luis Sanjaya. awal- awal pernikahan mereka selalu dipenuhi dengan kehangatan. tapi entah kenapa setelah Luis lahir, semuanya berubah. david selalu pulang malam dari perusahaannya dengan alasan sibuk, dan sikapnya yang dulu hangat menjadi sangat berubah. sampai suatu hari Kirana menemukan noda lipstik di baju kemeja milik David. dan sampai pada akhirnya sang suami mengakui bahwa dia berselingkuh dengan sekretarisnya. dan David lebih mengutamakan sekretarisnya tersebut ketimbang istri sahnya. bagaimanakah kelanjutan kisah rumah tangga mereka? apakah Kirana bisa bertahan dengan David? selamat membaca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maria Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34. JOGJAKARTA

Kembali kepada Kirana dan juga Agung.

Akhirnya kami pun sampai di jogja, dan kami pun langsung memesan tiga kamar untuk aku dan mas agung, Novi, dan juga untuk saudara tirinya mas Agung.

"Sayang, akhirnya kita sampai juga, aku rasa lelah sayang."

"Kalau begitu kamu bisa istirahat dulu. Aku akan pergi ke luar sebentar bersama dengan Alex, ada hal yang harus aku bereskan sayang, gak apa-apa kan?" Tanya mas Agung.

"Gak apa-apa sayang, aku mau tidur dulu, sepertinya aku mengalami jetlag."

"Ya udah sayang, kamu istirahat dulu aja. Sebentar baru aku bawain kamu makanan ya sayang."

Pamit mas Agung sambil mencium keningku.

Sepeninggalan mas Agung, aku pun melanjutkan tidurku dengan sangat lelapnya.

***

"Kirana, kirana, bangun sayang."

Aku pun tersadar mendengar mas Agung memanggil namaku sambil menepuk pipiku.

"Sayang, kamu sudah pulang? Jam berapa ini?"

"Sudah hampir mau jam 4 sore, ayo bangun dulu sayang, aku udah pesankan kamu makanan."

"Alex sama Novi, apakah mereka sudah makan?" tanyaku lagi.

"Makanan mereka juga sudah aku berikan sayang,"

ucap mas Agung sambil mengecup keningku dan menarikku untuk duduk di sebelahnya.

Dia pun membuka makanan yang sudah dipesannya, ternyata itu adalah nasi goreng seafood yang baunya sangat menggoda.

Aku pun segera menyantap makanan itu bersama dengan mas Agung.

Selesai makan mas Agung memintaku untuk bersiap-siap karena malam ini kami akan bertemu dengan client yang akan diajak bekerjasama dalam pembangunan mall.

***

Akhirnya kami berdua pun sampai di sebuah restaurant yang lumayan mewah.

Mas Agung pun segera memesan tempat yang privasi sambil menunggu clientnya datang.

Tidak lama datanglah seorang perempuan muda yang sangat cantik dengan pria yang kelihatan sudah berumur,

"Selamat malam pak Agung, maaf kami terlambat." Sapanya kepada suamiku.

"Tidak apa-apa pak Jaya, kami mengerti." Jawab mas Agung dengan sopan

"Silakan duduk pak,"

ucap mas Agung sambil mempersilakan mereka untuk duduk.

"Oh iya pak Agung, kenalkan ini anak saya namanya Desi."

Ucap pak Jaya, dan perempuan muda itu menyalami kami berdua sambil menatap mas Agung dengan kagum

"Oh iya pak, kenalkan ini istri saya namanya Kirana."

Ucap mas Agung sambil memperkenalkan diriku kepada mereka berdua.

Dan perempuan yang ada di depan kami sedikit terkejut ketika tau kalau aku adalah istri mas Agung.

"Jadi anda sudah menikah ya?" tanya pak Jaya.

"Iya kami baru menikah seminggu yang lalu. Kami ke sini untuk perjalanan bisnis sekalian untuk bulan madu."

Jelas mas Agung kepada mereka berdua.

"Wahhh...selamat ya pak Agung, ibu Kirana, semoga menjadi keluarga yang sakinah." Ucap pak Jaya.

"Amin..." Jawab Aku dan mas Agung bersamaan.

Entah kenapa wanita itu sepertinya tidak suka melihatku dan mas Agung, karena dia menatapku dengan sangat sinis. Tapi aku tidak perduli, karena yang aku tau kami berdua saling mencintai.

"Apakah pak Agung mempunyai adik laki-laki lagi?" tanya perempuan itu dengan tatapan genit.

"Iya, aku punya adik lagi! Tapi adik tiri. Ada apa ya?" Jawab mas Agung.

"Barangkali bisa perkenalkan aku dengannya, pak?" tanya perempuan itu kembali.

"Bisa saja? Besok ibu akan bertemu dengannya, karena malam ini dia berhalangan hadir." Ucap mas Agung,

"Wahh... boleh kalau begitu ya pak?" Ucapnya lagi.

Aku merasa aneh dengan perempuan ini, dia seperti perempuan yang tidak laku saja, padahal dia sangat cantik dan sexy.

Setelah selesai makan malam dan berbincang-bincang, kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat, karena besok jam 8 pagi kami akan bertemu di tempat proyek.

***

"Mas, perempuan yang bernama Desi itu sepertinya menyukai kamu?"

Ucapku setelah kami berdua berbaring di atas ranjang setelah selesai bersih-bersih.

"Hmmm... apakah kamu cemburu sayang?" tanya mas Agung kembali.

"Gak cemburu juga sih sayang! aku hanya takut kamu tergoda dengannya."

"Kamu gak usah takut sayang! kamu sudah tau kan berapa lama aku menunggumu sampai bisa bersamamu seperti saat ini. Tidak mungkin aku menyia-nyiakan cinta yang sudah aku tunggu selama ini. Pokoknya kamu harus percaya kepadaku, tidak akan pernah ada cinta lain di hatiku selain dirimu, sampai maut memisahkan kita berdua sayang."

"Makasih ya mas, aku mencintai."

Ucapku sambil memeluk dirinya kuat-kuat.

"Sayang, boleh kan?" tanya mas Agung.

Aku yang sudah mengerti maksud dari pertanyaannya pun langsung menganggukkan kepalaku.

Mas Agung pun mulai mencium bibirku dengan penuh kelembutan, lalu mulai turun ke bawah leher, dia menyesapnya dengan kuat dan membuka pelan-pelan bajuku, begitupun aku membuka pakaiannya.

Lalu dia pun mulai meraba daerah intimku bagian atas maupun bawah, dan aku yang sudah mulai merasa bergairah pun segera meminta mas Agung untuk memasuki surga duniaku ini.

Dan mas Agung pun mulai memasukinya pelan-pelan dan akhirnya mulailah dia menggerakkan bokongnya naik turun sampai akhirnya kami mencapai puncak, dan kami pun mengeluarkannya bersama-sama.

"Semoga benih yang aku tanam ini bisa segera tumbuh sayangku,"

ucap mas Agung sambil mengecup keningku.

Dan malam itu pun kami tertidur dengan nyenyaknya sambil berpelukan satu sama lain.

***

Hari ini Aku bersama mas Agung, Alex, dan Novi tiba di tempat proyek yang akan dijadikan mall.

Dan perempuan yang bernama Desi beserta ayahnya sudah menunggu kami di sana.

Desi memakai pakaian yang aku rasa sangat tidak layak, karena terlalu ketat dan seperti kekurangan bahan.

"Selamat pagi pak Agung, ibu Kirana." Sapa pak Jaya

"Selamat pagi juga pak, perkenalkan ini adikku yang bernama Alex, dan ini Novi, sekretarisku." Jelas mas Agung

Novi itu sebenarnya dulu adalah sekretarisku, tapi karena aku sudah menikah dengan mas agung, Novi pun diangkat menjadi sekretarisnya mas Agung.

Dan untuk urusan keuangan kantor tetap aku yang mengurusnya dari rumah.

Mas Agung berpesan supaya aku tidak perlu setiap hari ke kantor cukup sekali-sekali saja jika memang ada hal penting yang harus diurus, karena memang aku akan mulai fokus mengurusi Luis dan juga menyiapkan untuk program kehamilan.

"Wahh...ibu Kirana sekretarisnya pak Agung kok perempuan? memangnya ibu Kirana tidak takut kalau seandainya pak Agung selingkuh sama sekretarisnya!" Tanya ibu desi.

Aku ingin tertawa mendengar pertanyaan dari perempuan ini.

"Ibu, tenang saja! saya yang lebih tau bagaimana sifat dari suamiku sendiri. Lagian Novi ini sudah lama bekerja di perusahaan suamiku, dan dia juga dulu adalah sekretarisku jadi aku yang lebih tau sifat dari Novi."

Aku berusaha menjawab pertanyaannya setenang mungkin, dan perempuan yang di depanku ini sampai memasang wajah kesal mendengar jawabanku.

"Hmmm... baik ibu Kirana, pak Agung lebih baik sekarang kita keliling dulu ya untuk melihat sejauh mana proyek ini berjalan." Ajak pak Jaya

Akhirnya kami pun bersama-sama berkeliling untuk melihat-lihat perkembangan dari proyek ini.

Aku melihat Desi terus saja memandang suamiku, sepertinya dia memang tidak tertarik dengan Alex, dia lebih tertarik dengan suamiku.

Alex mempunyai wajah yang tidak setampan suamiku.

Sedangkan mas Agung, dia putih, tinggi, kekar, dan ada dua lesung di pipinya yang membuat ketampanannya bertambah berkali-kali lipat.

Dan aku yakin perempuan yang melihat suamiku pasti akan tergila-gila kepadanya.

Tapi kali ini tidak akan pernah aku biarkan seorang pelakor merusak rumah tanggaku.

Jika si ulat bulu ini berani macam-macam, maka aku akan membuat perhitungan dengannya.

Pov author

Kehidupan Kirana bersama Agung akan selalu diwarnai dengan orang-orang yang berniat memisahkan mereka berdua.

Menurut kalian apakah nantinya Kirana bisa menjaga keutuhan rumah tangganya atau harus bercerai seperti pernikahan pertamanya.

***BERSAMBUNG***

1
Nda D
lanjuuuutttt
Ana Maria
masih panjang kk🙏
Saya Sayekti
akankah cinta itu kembali semoga bisa menyadarkan anak nya
Saya Sayekti
siap2 Kirana babat habis orang sirik yg mendekati
Saya Sayekti
semoga g berhasil, udah waktunya para orang jahat lengser
Saya Sayekti
bakal tambah musuh lagi,g capek ..
Saya Sayekti
kasi si iblis betina itu kecelek trgis gt thor.pinomat muka cacat kaki lumpuh cukup lah thor.biar g nyusahin orang trs
Saya Sayekti
yg pasti 2 pasang mata sirik.lanjut Thor.
Saya Sayekti
teryata iblis bertanduk,nasip diri buruk malah iri d pelihara
Saya Sayekti
klw g salah , orang yang dorong Kirana d mall.dan itu pacar si pelakor
Saya Sayekti
Alhamdulillah hilal sudah nampak.moga mas agung yg terbaik
Saya Sayekti
jodoh Kirana siapa ya?
Saya Sayekti
mantap abis....
gitu donk jangan mau d tindas
Ma Em
David pasti akan menyesal karena sdh menceraikan Kirana dan hanya memilih jalang , semoga persidangannya di menangkan sama Kirana hak asuh Luis jatuh pada Kirana semangat Kirana aku suka karakter Kirana sangat berani dan tegas dlm tindakannya. 💪👍
Ana Maria: terimakasih bunda, sudah membaca buku saya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!