NovelToon NovelToon
Susuk Pemikat (Dendam Asih)

Susuk Pemikat (Dendam Asih)

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Hamil di luar nikah / Dendam Kesumat / Tumbal / Tamat
Popularitas:111.2k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Asih begitu mencintai Rahmat, sampai sang biduan yang begitu terkenal dengan suara indahnya itu rela menyerahkan mahkotanya kepada pria itu. Sayangnya, di saat ada biduan yang lebih muda dan geolannya lebih aduhay, Rahmat malah berpaling kepada wanita itu.

Saat tahu kalau Asih mengandung pun, Rahmat malah menikahi wanita muda itu. Asih tersingkirkan, wanita itu sampai stres dan kehilangan calon buah hatinya.

"Aku akan membalas perbuatan kamu, Rahmat!"

Bagaimana kehidupan Asih setelah mengambil jalan sesat?

Gas baca, jangan ketinggalan setiap Mak Othor update.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Rahmat merasa lumayan puas sudah melepaskan emosinya dengan bermain semua wahana yang ada di taman bermain tersebut, dia kini sedang mencari ibunya yang tak terlihat dari pandangan matanya.

Pria itu sudah mencari ibunya di stand jajanan, tetapi tidak menemukannya. Akhirnya Rahmat mencari ibunya ke setiap penjuru taman bermain tersebut.

"Bunda ke mana sih? Masa ninggalin aku?"

Rahmat akhirnya memutuskan untuk keluar dari taman bermain itu, dia mencari ibunya di luar sana dan ternyata dia melihat ibunya yang sedang berdiri di dekat pohon.

"Bunda sedang apa sih berdiri di bawah pohon seperti itu? Udah kaya kuntilanak aja," ujar Rahmat karena melihat ibunya yang sedang berdiri sambil melamun di bawah pohon.

Rahmat akhirnya menghampiri ibunya tersebut, bu Lurah sampai hampir berlari karena Rahmat bukannya menegur ibunya tersebut, tetapi malah merangkul pundaknya.

"Astagfirullah, Mat! Kamu itu kenapa mengagetkan Bunda?"

"Maaf, Bun. Lagian kenapa Bunda berada di bawah pohon seperti ini? Udah kayak kuntilanak tahu gak?!"

"Dih! Kalau ngomong jangan sembarangan, dari Bunda melihat Asih yang sedang bersama dengan mandor. Katanya mau bangun penginapan di sana," jawab Bu Lurah sambil menunjuk lahan kosong di depannya.

Rahmat tersenyum getir mendengar apa yang dikatakan oleh ibunya, Asih dari dulu memang pekerja keras. Wanita itu mampu bangkit dari keterpurukan di atas kakinya sendiri.

Dia saja yang bodoh karena dengan cepat tergoda oleh Mirna, wanita yang kini menjadi istrinya dan menjadi selingkuhan dari ayahnya.

"Hebat ya dia, masih muda tapi pikirannya sangat luas." Bu Lurah tanpa sadar memuji Asih, Rahmat langsung mengerutkan dahinya.

"Bunda puji Asih?"

"He'em, kamu tahu gak, Mat? Bunda kok merasa menyesal ya sudah menolak dia dulu," ujar Bu Lurah sambil tertunduk lesu.

"Rahmat juga, nyesel banget sudah menyia-nyiakan dia. Rahmat nyesel sudah bikin dia keguguran dan sakit hati. Rahmat pengen balikan lagi sama dia, tapi kayaknya susah banget. Lagi pula Rahmat sudah memiliki istri," timpal Rahmat.

Bu Lurah mengajak Rahmat untuk duduk di bangku yang ada di pinggir jalan, dia ingin sekedar bercerita dengan putranya tersebut.

"Kamu tahu gak, Mat? Bunda kok merasa kalau ayah kamu sama Mirna akhir-akhir ini aneh, apa kamu juga merasakan hal yang sama dengan Bunda?"

Rahmat tertegun mendengar apa yang dikatakan oleh ibunya, dia tidak menyangka kalau ibunya juga ternyata curiga terhadap kedekatan dari ayahnya dan juga Mirna.

Namun, saat ini dia belum memiliki bukti yang kuat. Nanti kalau semua bukti sudah terkumpu, Rahmat pasti akan menceritakannya kepada ibunya tersebut.

"Mat, kok kamu diam aja sih? Merasa nggak perubahan dari sikap ayah kamu dan juga Mirna itu sekarang begitu lain?"

"Iya, Bun. Tapi, kita tidak boleh langsung menyimpulkan. Karena kita belum memiliki bukti, bagaimana kalau kita cari bukti sama-sama?"

Bu Lurah menatap mata putranya dengan dalam, jika putranya berkata seperti itu, itu artinya putranya juga merasakan hal yang sama dengan dirinya. Memiliki kecurigaan yang berlebih terhadap pak Lurah dan juga Mirna.

"Ya, Nak. Tapi, bagaimana kalau misalkan mereka benar-benar ada hubungan di belakang kita? Apa yang akan kamu lakukan?"

"Cerai, Bunda juga gak boleh dibutakan oleh cinta. Walaupun Bunda begitu mencintai ayah, Rahmat mohon kalau misalkan ayah benar-benar selingkuh dengan Mirna, kita tinggalkan mereka."

"Ya, Bunda gak suka sama penghianat. Kalau bisa, Bunda mana ingin membuat perhitungan kepada mereka kalau misalkan memang memiliki hubungan di belakang kita."

"Ya," jawab Rahmat.

Di saat keduanya sedang berbicara dengan begitu serius, tiba-tiba saja ada pesan masuk ke ponsel milik Rahmat. Ternyata pesan itu merupakan dari teman sma-nya. Temannya itu mengirimkan foto kebersamaan antara Mirna dan juga ayahnya.

"Mat, maaf. Tadi aku lihat istri sampeyan pergi dengan ayah kamu. Mesra, Mat. Mereka tadi pergi ke pantai, ini buktinya."

Rahmat bisa melihat sendiri jika di foto itu Mirna sedang berpelukan dengan ayahnya di bibir pantai, ada juga di mana keduanya sedang beradu bibir di dekat pohon kelapa.

Teman Rahmat juga mengirimkan video di mana Mirna sedang berlari-lari kecil di bibir pantai, keduanya terlihat begitu bahagia sekali.

"Ada apa sih? Kok bengong?"

"Nggak apa-apa kok, Bun."

Rahmat menjawab dengan gugup, tentu saja hal itu membuat bu Lurah menjadi penasaran. Akhirnya wanita itu merebut ponsel milik anaknya dari tangan Rahmat, dia bisa melihat foto-foto kebersamaan antara suaminya dan juga Mirna.

Dia juga melihat video kemesraan antara Mirna dan juga suaminya, bu Lurah sampai sesak napas melihat hal itu. Air matanya bahkan luruh begitu saja, tak menyangka jika suaminya dan juga menantunya melakukan hal yang tidak baik di belakangnya.

"Ini? Apa ini benar-benar ayah kamu dan Mirna selingkuh?"

1
FiaNasa
endingnya bahagia,,trimakasih critanya thor,
Cucu Suliani: Sama-sama, Kak. Terima kasih sudah membaca sampai akhir
total 1 replies
FiaNasa
mana ada berondong tulus,,seribu satu
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
nahh ini ibu yg baik udh tau salah terus memperbaiki diri
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
cieeee
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
nahhh senjata makan tuan di kira yg kesakitan dela mantn istri ehh taunya balik ke tuan nya
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
smg aja berubah baik kmu rahmat
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
mantap nahh kann
mati ajak2 gitu mir
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
eeeit jgn salh deh
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
nyesel kann
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
smg cpet terungkap
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
udh di sakitin tp masih oeduli nah gtu jgm dendam ya
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
hahaha kapok mu kapan
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
ehh di hantui juga ini pak lu
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
pak lu kan keceplosan dia
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
wahh kasiham tp itu mgkin teguran apa bila lgi di atas jgm pula lupa sm yg di bwh dan sllu ingat bahwa harta dan kekayaan bisa saja lenyap dlm hitungan jam
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
wahhh gila ini lurah gendeng
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
pak lu bukan sadar mlh jd edan
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
kek mana ya nntinya jd apa coba
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
syukir ketemu org baik
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
niat asih sbnrnya g jahat amat dan g terllu memanfaatkan susuk nya
tp klo kyk gini jadinya ya ya gmn lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!