NovelToon NovelToon
Perjalanan Claudia Siyatim Piatu Dan Mempunyai Ruang

Perjalanan Claudia Siyatim Piatu Dan Mempunyai Ruang

Status: tamat
Genre:Teen / Romansa Fantasi / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:81.3k
Nilai: 5
Nama Author: Jasmine Oke

Claudia Permata Sari seorang yatim piatu baru berumur 17 tahun ketika waktu perjalan pulang dari sekolahnya menuju kerumahnya. dia menolong seorang nenek yang kelaparan dan kehausan, jadi sang nenek sangat berterimakasih kepada caludia dan memberikan sebuah kalung kepada caludia....

°
°
°
°
°
°

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29

Sampai di sekolah Bonbon dan Denzzel, mereka berdua turun dari mobil Claudia juga turun untuk memberikan kotak bekal Bonbon juga kotak salad buah-buahan yang telah di siapkan Claudia, tidak lupa Denzzel dan Andi juga dapat.

"Bonbon tunggu dulu kamu ini kebiasaan ya,,, sebelum pergi ke kelas bawa kotak bekal mu sekalian" kata Claudia kepada Bonbon

"Eh, iya kak aku lupa lagi, hehehe..." Kata Bonbon sambil cengengesan

" Ini kotak satunya lagi isinya salad buah yang sudah kakak siapkan untuk mu" kata Claudia lagi sambil menyerahkan dua kotak pada Bonbon lalu mengambilnya

"Terimakasih kak, kalau tidak ada kakak aku pasti kelaparan saat belajar" kata Bonbon sambil tersenyum menampakkan gigi putih nya

"Buat aku mana kak, aku juga ingin salad buah" kata Denzzel polos entah kenapa ia merasa begitu cepat dekat dengan kak Claudia, sehingga dia tidak meminta sesuatu kepada seperti kakak nya sendiri

"Iya kakak tidak melupakan kamu kok, ini buat kamu dan ini buat Andi kakak titip sama kamu ya" kata Claudia lembut

"Yeye...aku juga dapat" kata Denzzel sambil melompat lompat dia senang sejak berteman dengan Bonbon dia selalu kenyang

"Kalau gitu kami masuk dulu kak" kata Bonbon dan Denzzel bersamaan

"Iya nanti kakak jemput lagi saat pulang sekolah" kata Claudia lalu dia berjalan lagi ke arah mobil Devan yang sedari tadi hanya di dalam mobil sambil menunggu Claudia, ia senang melihat kedekatan adiknya dengan Claudia.

"Kak aku berjalan saja ke sekolah, soalnya sudah dekat kok" kata Claudia kepada Devan

"Kenapa, masih jauh kalau berjalan, kaki kamu juga belum sembuh, masuk aja kita barengan kesekolah" kata Devan tersenyum

"Tapi kak, ada yang lihat saat aku keluar dari mobil mu bagaimana" kata Claudia bingung

"Tidak papa bilang saja aku yang antar kamu sekolah" kata Devan santai

"Kak Devan kamu santai sekali, tetapi aku takut..." Belum selesai Claudia berbicara sudah di dahului oleh Devan

"Jangan taku ada aku" kata depan sambil menenangkan Claudia.

Claudia hanya mengangguk lalu ia masuk ke dalam mobil Devan setelah itu mereka berangkat saat sampai di gerbang sekolahnya Claudia menyuruh Devan menghentikan mobilnya..

"Kak berhenti disini, aku turun disini saja" kata Claudia tetapi Devan hanya terus melajukan mobilnya masuk kedalam sekolah setelah itu sampai ke parkiran, sedangkan Claudia tambah risau dan gelisah.

"Yuk turun" kata Devan melihat Claudia tidak turun sedari tadi

"Kak dev turun saja duluan" kata Claudia lalu Devan turun dari mobilnya lalu berjalan ke sisi kiri mobilnya dan membukakan pintu buat Claudia.

"Kak dev apa yang kamu lakukan, ada yang lihat bagaimana" cemas Claudia sambil tengok samping kiri kanan apakah ada yang melihatnya, Devan hanya terkekeh melihat Claudia

"Bilang saja aku hanya membuka pintu mobil untuk mu" kata Devan santai

"Yuk turun, apa perlu aku gendong" kata Devan sambil menggoda. Takut Devan melakukan apa yang di katakan Devan, dia segera turun dari mobil Devan, saat sampai diluar Claudia menghela napas lega.

Sebelum masuk kelas ia memberanikan diri untuk berbicara dengan Devan.

"Kak Dev apa kamu suka salad buah" kata Claudia pelan

"Suka...apapun yang kamu buat aku suka" kata Devan sambil tersenyum kepada Claudia.

"Kak Dev hati-hati kalau ngomong, bagaimana buatkan kakak apakah kakak juga makan" kata Claudia lagi

"Asalkan kamu yang buat, racun sekalipun aku makan," kata Devan kembali

"Tapi apakah kamu berani memberikan aku racun" kata Devan lagi

"Tidak berani" kata Claudia pelan sambil menunduk lalu ia mengambil kotak salad buah dan di berikannya kepada Devan lalu Devan mengambilnya.

"Terimakasih ya" kata Devan lembut

"Sama-sama kak, aku masuk kelas dulu" kata Claudia lagi lalu Devan menganggukkan kepalanya kemudian Claudia langsung masuk kelas.

Setelah itu Devan juga masuk ke kelas nya, ternyata para sahabat nya sudah datang semua kecuali Gio ia sibuk mengurus anggota OSIS karena batas jabatannya sebagai ketua osis tinggal dua minggu lagi dalam bulan ini,jadi ia sibuk untuk menyerahkan semua tugasnya ke junior yang akan menjadi ketua selanjutnya.

Sampai di kelas Devan langsung duduk di bangkunya dan mengeluarkan kan kotak bekal yang telah di siapkan Claudia sebelum nya yang berisi Sandwich juga kotak salad buah.

Teman temannya yang melihatnya meresa heran, kenapa Devan membawa kotak bekal ke sekolah biasa ya dia anti terhadap membawa kotak kotak ke sekolah, apalagi pemberian dari fans nya langsung di buang atau di kasih ke teman-temannya yang lain.

"Cie..cie... Tumben tumbenan bawa kotak bekal ke sekolah, dua kotak lagi" kata thomas sambil senyum mengejeknya dia sudah bisa menebak dari siapa kotak itu, kalau tidak mana mau Devan membawanya

"Buat gue ya." Kata Alvaro sambil mengambil kotak dua kotak di hadapan Devan, sebelum tangan Alvaro sampai sudah ada orang yang menamparnya

"Jangan harap makanan ini sangat enak, khusus buat gue." Kata Devan mengambil kembali kotak bekalnya yang satu di simpan yang satu lagi di bukanya untuk dia makan sekarang.

"Iss... Jangan kuat juga kali tamparnya, kan sakit tangan gue" kata Alvaro kesal

"Siapa nyuruh lu ambil makanan gue" kata Devan lagi dengan tegasnya

"Kan biasanya gue yang makan dan teman teman kelas" kata Alvaro

"Yang ini spesial buat gue, jadi tidak sama dengan yang lain" kata Devan sambil tersenyum sedikit tidak ada yang melihatnya

"Apa nya yang spesial sama saja pemberian dari fans lu" kata Alvaro

Thomas tidak tahan lagi melihat Alvaro dia langsung tertawa, "hahahaha"

"Kenapa lu, gila" kata Alvaro

" Lu gak sadar itu pemberian dari Claudia, kalau dari yang lain mana mau dia bawa kelas ini pasti sudah di buang, ck.." kata Thomas lagi

"Benar kah, udah kasih bekal segala, gercep juga lu ya" kata Alvaro

"Kalau gue gak gercep ngejar dia, gue takut keduluan orang lain gue gak mau itu terjadi." kata Devan lagi sudah men claim Claudia milik nya sendiri.

"Kalau gitu cepat buka donk kontak nya, gue minta dikit pasti enak" kata Alvaro lagi kalau dalam kelompok Devan dia lah yang suka makan

"Baik lah " lalu Devan membuka kotak yang berisi salad buah-buahan

"Woah salad buah gue suka" kata Alvaro langsung mengambil sendok dekat kotak, sebelum itu terjadi lagi lagi lengannya di tampar Devan

"Gue duluan" kata Devan sambil mengambil kembali sendok di tangan Alvaro dan langsung memakannya dia tersenyum, ini memang enak apapun yang di buat oleh Claudia dia suka.

"Pantas saja Denzzel sering cerita salad buah Bonbon sangat lah enak" gumamnya dalam ternyata dia keduluan oleh adiknya sendiri memakan masakan Claudia.

"Jangan di habisin kata nya lu mau bagi dengan gue, kenapa lu habisin sich" kata Alvaro kesal salad buahnya langsung di habis saat Devan makan, ia memang sengaja menghabiskan semua ia tidak mau berbagi..

" Gue akan minta sendiri dengan Claudia" kata Alvaro lagi.

"jangan merepotkan nya" kata Devan lagi dengan tegas

Alvaro tidak menghiraukan nya dia mengerjakan tugas lain, waktu istirahat dia menemui Claudia minta buatin salad buah padanya.

.

.

.

.

Bersambung....

~🙏maaf kalau ada salah dalam penulisan dan penyampaian, ini hanya karangan semata dan masih banyak typo, dan mohon sarannya untuk perbaikan tulisan aku ke depannya dan jangan lupa tekan tombol like kalau suka, TERIMAKASIH telah membaca tulisan aku ~

1
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈 👏👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝑫𝒆𝒗𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝑪𝒍𝒂𝒖𝒅𝒊𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉 𝒋𝒈 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒑𝒆𝒓𝒔𝒂𝒉𝒂𝒃𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒍𝒂𝒏𝒈𝒆𝒏𝒈
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒆𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒉 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕 𝑫𝒆𝒗𝒂𝒏 😉😉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒍𝒗𝒂𝒓𝒐 𝒅𝒏 𝑺𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒑𝒂𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒚𝒈 𝒌𝒐𝒄𝒂𝒌 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒂𝒍𝒖𝒏𝒚𝒂 𝑪𝒍𝒂𝒖𝒅𝒊𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒅𝒊𝒍𝒊𝒂𝒕𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒓𝒐𝒎𝒂𝒏𝒕𝒊𝒔𝒏𝒚𝒂 𝑫𝒆𝒗𝒂𝒏 😉😉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒍𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒂𝒋𝒂 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒘𝒆𝒆𝒕𝒏𝒚𝒂 😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒊𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒉 𝒅𝒆𝒘𝒂𝒔𝒂 𝒚𝒂 😄😄
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒉𝒂𝒍𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒂𝒋𝒂 𝒅𝒓𝒑𝒅 𝒌𝒆𝒃𝒂𝒃𝒍𝒂𝒔𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒈𝒂𝒚𝒂 𝒑𝒂𝒄𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒃𝒂𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑽𝒊𝒕𝒂 𝒉𝒓𝒔 𝒔𝒂𝒅𝒂𝒓 𝒌𝒍 𝑮𝒊𝒐 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒅𝒑𝒕 𝒌𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒌𝒂𝒏𝒈𝒆𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒂" 𝑺𝑴𝑨
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒆𝒏𝒆𝒓 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝑫𝒆𝒗𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈 𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉 𝒅𝒓𝒑𝒅 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒌𝒆𝒃𝒂𝒃𝒍𝒂𝒔𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒑𝒊𝒔𝒂𝒉 𝒓𝒐𝒎𝒃𝒐𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒌𝒆𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒆𝒓𝒖 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒓𝒂𝒔𝒂𝒊𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑽𝒊𝒕𝒂 𝒏𝒚𝒂𝒓𝒊 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒋𝒂 𝒏𝒊𝒉 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑩𝒖 𝑾𝒂𝒕𝒊 𝒋𝒅 𝒍𝒆𝒈𝒂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!